KARAKTERISTIK
REAKSI DAN
STRUKTUR
PENGENDALIAN
CESIUM137
MEKANISME
MASUK KE
TUBUH
MANUSIA
PENGUKURAN
EFEK PADA
MANUSIA
KEHADIRAN DI
ALAM SERTA
CARA PAPARAN
KARAKTERISTIK
Nomor atom
55
Massa atom
132.9054 g.mol -1
0.7
Kerapatan
Titik Leleh
28.4 C
Titik Didih
669 C
Radius Vanderwaals
Radius Ionik
Isotop
Kulit elektron
0.267 nm
0.167
12
[ Xe ] 6s1
375.6 kJ.mol -1
Gustav Kirchhoff pada 1860
30 tahun
KARAKTERISTIK
Cesium-137 diproduksi saat uranium dan plutonium
mengabsorbsi neutron dan mengalami fisi
Cesium dapat meluruh oleh emisi partikel beta dan
sinar gamma menjadi barium-137
Barium-137 merupakan bentuk non-radioaktif
KEGUNAAN CESIUM-137
Cesium merupakan radioisotop yang umum digunakan di
industri. Berikut beberapa alat yang memanfaatkan cesium:
Pengukur kelembaban dan kerapatan, digunakan secara luas
pada konstruksi industry
Pengukur leveling, digunakan pada industri untuk
menemukan aliran cairan pada pipa dan tank
Pengukur ketebalan, untuk mengukur ketebalan lembaran
logam, kertas, film, dan produk lainnya
Cesium-137 juga digunakan pada terapi medis untuk
merawat kanker
137Cs
PENGUKURAN
1. Pengambilan Sampel Udara
- menggunakkan Staplex type TFIA-2 high volume air sampler.
- efisiensi pengumpulan hingga 99.8% untuk ukuran partikel sampai
0.3m.
- 24 jam volume sampel sampai 2600 m3.
- ketinggian 50 m di atas permukaan laut
- area tidak banyak menyumbang polusi dari pembakaran bioamassa
secara signifikan
Metode Pengukuran
2. Pengambilan Sampel Kayu
- Utara Yunani, Hmathia dan Chalkidiki sumber produksi biomassa
- kayu pohon ek, beech, dan menarah.
- kayu impor produksi Serbia, Bulgaria dan Romania
dilakukan secara oven-dried pada 40 oC
- Abu sampel dikumpulkan dari berbagai sumber perapian serta
tungku kayu dan pellet
Hasil Pengukuran
Hasil Pengukuran Konsentrasi 137CS
pada Sampel Abu
Hasil Pengukuran
Hasil Pengukuran
Konsentrasi 137Cs pada atmosfer di Kota Thessaloniki yang telah
diamati diduga berasal dari biomassa yang digunakan sebagai
bahan bakar utama atau tambahan untuk pemanasan di rumah.
Menurut hasil penelitian, sampel kayu yang digunakan wood from
oak trees, wood from beech dan plane trees menunjukkan
pengukuran masing-masing sebesar <1.3 Bq/kg dan 11.0 Bq/kg.
Konsentrasi yang diukur pada sampel abunya mencapai 500 Bq/kg.
Pelepasan 137Cs diperkirakan sebesar 41% sampai dengan 79% dari
konsentrasi pada kayu per kilogram kayu yang terbakar.
Meskipun peningkatan 137Cs di atmosfer diduga berasal dari
pembakaran kayu yang digunakan untuk pemanasan, studi lebih
lanjut tetap diperlukan untul memvalidasi hasil yang telah
diperoleh.
Cara Paparan
Cara paparan radiasi pada masyarakat maupun
lingkungan berasal dari :
1. Paparan radiasi eksternal (kandungan media
awan debu radioaktif), dan debu radioaktif yang
terdeposit di lingkungan (permukaan tanah)
2. Awan (debu) radioaktif terhirup
3. Makanan yang terkontaminasi debu radioaktif
4. Permukaan kulit yang ter kontaminasi debu
radioaktif
Katarak
Katarak dapat terjadi pada dosis efektif radiasi pengion sekitar 2 Sv.
Studi katarak Chernobyl menyatakan bahwa kekeruhan (mata) karena
radiasi dapat terjadi bahkan saat dosis serendah 250 mSv.
Leukemia
Kematian
Efek terhadap reproduksi dan keturunan
Efek psikologis dan kesehatan mental
Kegiatan Pengendalian
Dikenal ada 4 simpul dalam kegiatan pengendalian, yaitu :
1. Simpul I
yaitu pengendalian yang dilakukan pada sumber-sumber pencemaran.
Polutan pada simpul ini belum menyebar. dilakukan dengan cara :
a. pengolahan emisi
b. pembatasan jumlah sumber emisi
c. mengatur lokasi industri
d. mengatur waktu operasional
2. Simpul II
pengendalian pada media yang dipergunakan oleh polutan untuk
menyebar, yang termasuk dalam simpul II adalah udara ambien,
tumbuhan dan binatang.
cara pengendalian dengan menanam tumbuhan sebagai paru-paru kota
Kegiatan Pengendalian
3. Simpul III
adalah pengendalian pada masyarakat yang tinggal di dekat sumber
pollutan dan terpapar terus menerus.
kegiatan yang dilakukan adalah pengukuran indikator biologis yaitu
interaksi pollutan dengan jaringan tubuh.
contoh yang dilakukan adalah memakai masker.
4. Simpul IV
adalah pengendalian pada semua orang yang diduga menderita
kesakitan karena terpapar oleh polutan.
pengendalian pada simpul ini adalah pemberian perawatan kepada
penderita sehingga tidak menimbulkan kecacatan dan kematian.
TERIMA KASIH