Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHAATAN

Disusun Oleh:
Nama : Salmiah
Kelas : B
Nim : 12.071.014.047

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR
MAKASSAR
2013

KATA PENGANTAR

Puji syukur yang dalam saya sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha
Pemurah, karena berkat kemurahan-Nya makalah ini dapat saya selesaikan sesuai
yang diharapkan.Dalam makalah ini saya membahas Bahaya Rokok Bagi Kesehatan
Tubuh, suatu permasalahan yang sering dilupakan oleh banyak orang. Padahal dapat
menimbulakan permasalahan yang cukup besar.

Makalah ini sengaja saya buat untuk kembali mengingatkan masyarakat


bahwa merokok memiliki efek yang besar bagi kesehatan tubuh.Selain itu semoga
setelah membaca makalah ini masyarakat tahu mengapa rokok tidak baik bagi
kesehatan tubuh mereka.

Dalam proses pendalaman materi bahaya rokok ini, tentunya saya


mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih yang
dalam-dalamnya saya sampaikan pada :
Dra. Saifuddin sirajuddin, Ms selaku dosen mata pelajaran Biokimia
Teman - teman yang telah banyak memberikan masukan untuk makalah ini.
Demikian makalah ini saya buat semoga membawa manfaat.

Makassar, 15 juni
2013

Salmiah
Penyusun

DAFTAR ISI
KataPengantar ...... i
Daftar Isi ...... ii
BABI
PENDAHULUAN... 1
1.LatarBelakang................ 1
2. Tujuan .......1
3. Batasan Masalah .............. 1
BAB II PEMBAHASAN......... 2
1. Umum .............. 2
2. Zat zat Beracun Yang Terdapat Dalam Rokok dan Dampaknya............... 2
3. Beberapa Penelitian Tentang Rokok ........ 3
4. Hambatan ..................... 3
5. Cara Mengatasi Permasalahan Yang Ada ........ 3
BAB III PENUTUP ....... 4
1. Kesimpulan .......................................... 4
2. Saran ............ 4
DAFTAR PUSTAKA .... 5

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Manusia memiliki berbagai macam kebiasaan. Mulai dari berolahraga,
membaca, menulis, mengarang,dan sebagainya.Di antara sekian banyak kebiasaan
manusia, ada salah satu kebiasaan manusia yang sangat merugikan bagi kesehatan
mereka.Anehnya, kebiasaan yang tidak baik ini sering dilakukan oleh masyarakat
kita, yakni kebiasaan merokok.
Merokok sendiri bukanlah hal yang dianggap tabu oleh masyarakat kita,meskipun
yang melakukannya adalah anak yang masih duduk di bangku sekolah.Hal ini sangat
memprihatinkan, karena sebagaimana kita ketahui bahwa di dalam rokok terdapat
banyak zat beracun yang nantinya akan mengganggu kesehatan tubuh kita.
Untuk itu dengan dibuatnya makalah ini diharapkan warga masyarakat dapat
sadar dan segera meninggalkan atau mengurangi kebiasaan mereka yang tidak
baik.Karena bagaimanapun juga dampak rokok bagi kesehatan pelaku (perokok aktif)
maupun kesehatan orang yang terkena paparan asap rokok perokok aktif (perokok
pasif) sangat besar,karena zat beracun yang terkandung di dalamnya.

2. Tujuan
Melihat semakin banyaknya jumlah perokok setiap tahunnya, yang nantinya
dampak negatifnya akan kita rasakan juga baik cepat ataupun lambat. Sehingga
dengan dibuatnya makalah ini masyarakat diharapkan dapat:
a. Mengetahui tentang seluk beluk rokok dan zat racun yang dikandungnya
b. Mengetahui seberapa besar dampak rokok bagi kesehatan tubuh
c. Mengurangi bahkan berhenti merokok setelah mengetahui dampak yang di
timbulkan

3. Rumusan Masalah
Agar pembahasan masalah menjadi lebih fokus dan berbobot, di dalam
makalah ini akan membahas Bahaya rokok bagi kesehatan tubuh kita.

BAB II
PEMBAHASAN
Uraian Umum
1. Umum
Rokok merupakan benda yang sudah tak asing lagi bagi kita. Merokok sudah
menjadi kebiasaan yang sangat umum dan meluas di masyarakat. Bahaya merokok
terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan banyak orang. Efek-efek yang
merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian
membuktikan kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit
seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker
rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi,
impotensi serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin.
Pada kenyataannya kebiasaan merokok ini sulit dihilangkan dan jarang diakui orang
sebagai suatu kebiasaan buruk. Apalagi orang yang merokok untuk mengalihkan diri
dari stress dan tekanan emosi, lebih sulit melepaskan diri dari kebiasaan ini
dibandingkan perokok yang tidak memiliki latar belakang depresi.
Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari seconhandsmoke
yaitu asap rokok yang terhirup oleh orang-orang bukan perokok karena berada di
sekitar perokok atau bisa disebut juga dengan perokok pasif. Rokok tidak dapat
dipisahkan dari bahan baku pembuatannya yakni tembakau. Di Indonesia tembakau
ditambah cengkeh dan bahan-bahan lain dicampur untuk dibuat rokok kretek. Selain
kretek tembakau juga dapat digunakan sebagai rokok linting, rokok putih, cerutu,
rokok pipa dan tambakau tanpa asap (tembakau kunyah).
Dari hari ke hari jumlah perokok kian bertamabah. Hal inilah yang nantinya akan
membuat suatu malapetaka yang besar bagi kesehatan tubuh kita.
2. Zat - zat Beracun Yang Terdapat Dalam Rokok dan Dampaknya
Sebagaimana kita ketahui di dalam asap sebatang rokok yang dihisap oleh
perokok, tidak kurang dari 4000 zat kimia beracun. Zat kimia yang dikeluarkan ini
terdiri dari komponen gas (85 persen) dan partikel. Nikotin, gas karbonmonoksida,
nitrogen oksida, hidrogen sianida, amoniak, akrolein, asetilen, benzaldehid, urethan,
benzen, methanol, kumarin, 4-etilkatekol,ortokresoldan perylene adalah sebaian dari
beribu ribu zat di dalam rokok. Tapi diantara zat zat yang disebutkan tadi, ada 3
zat yang paling berbahaya yang terkandung di dalam sebatang rokok. Zat zat itu
adalah:
a. Tar
Zat berbahaya ini berupa kotoran pekat yang dapat menyumbat dan mengiritasi paru paru dan sistem pernafasan, sehingga menyebabkan penyakit bronchitis kronis,
emphysema dan dalam beberapa kasus menyebabkan kanker paru - paru ( penyakit
maut yang hampir tak dikenal oleh mereka yang bukan perokok ).Racun kimia dalam
TAR juga dapat meresap ke dalam aliran darah dan kemudian dikeluarkan di
urine.TAR yang tersisa di kantung kemih juga dapat menyebabkan penyakit kanker

kantung kemih. Selain itu Tar dapat meresap dalam aliran darah dan mengurangi
kemampuan sel - sel darah merah untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh,
sehingga sangat besar pengaruhnya terhadap sistem peredaran darah.
b. Nikotin
Adalah suatu zat yang dapat membuat kecanduan dan mempengaruhi sistem syaraf,
mempercepat detak jantung ( melebihi detak normal ) , sehingga menambah resiko
terkena penyakit jantung.Selain itu zat ini paling sering dibicarakan dan diteliti orang,
karena dapat meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan
penyempitan pembuluh darah tepi dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan
pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang dihisap oleh orang dewasa setiap hari
sudah bisa membuat seseorang ketagihan. Selain itu Nikotin berperan dalam memulai
terjadinya penyakit jaringan pendukung gigi karena nikotin dapat diserap oleh
jaringan lunak rongga mulut termasuk gusi melalui aliran darah dan perlekatan gusi
pada permukaan gigi dan akar. Nikotin dapat ditemukan pada permukaan akar gigi
dan hasil metabolitnya yakni kontinin dapat ditemukan pada cairan gusi.
c. Karbon Monoksida (CO)
Zat ini dapat meresap dalam aliran darah dan mengurangi kemampuan sel - sel darah
merah untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh, sehingga sangat besar
pengaruhnya terhadap sistem peredaran darah.Selain itu, karbonmonoksida
memudahkan penumpukan zat - zat penyumbat pembuluh nadi, yang dapat
menyebabkan serangan jantung yang fatal selain itu juga dapat menimbulkan
gangguan sirkulasi darah di kaki.Efek terakhir ini membuat para wanita perokok lebih
beresiko ( daripada wanita non perokok ) mendapat efek samping berbahaya bila
meminum pil kontrasepsi ( pil KB).Karena itulah sebabnya mengapa para dokter
kandungan ( ginekolog ) umumnya segan memberi pil KB pada wanita yang
merokok.
3. Beberapa Penelitian Tentang Rokok
Menurut Menteri Kesahatan Indonesia Tahun 2004 Bapak Dr. Achmad
Sujudi, kebiasaan merokok di Indonesia cenderung meningkat. Berdasarkan data
Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) penduduk Indonesia usia dewasa yang
mempunyai kebiasaan merokok sebanyak 31,6%. Dengan besarnya jumlah dan
tingginya presentase penduduk yang mempunyai kebiasaan merokok, Indonesia
merupakan konsumen rokok tertinggi kelima di dunia dengan jumlah rokok yang
dikonsumsi (dibakar) pada tahun 2002 sebanyak 182 milyar batang rokok setiap
tahunnya setelah Republik Rakyat China (1.697.291milyar), Amerika Serikat
(463,504 milyar),Rusia (375.000 milyar) dan Jepang (299.085 milyar).
Selain itu, dalam laporan yang baru saja dikeluarkan WHO berjudul Tobacco
and Poverty : A Vicious Cycle atau Tembakau dan Kemiskinan : Sebuah Lingkaran
Setan dalam rangka peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia tanggal 31 Mei 2004,
membuktikan bahwa perokok yang paling banyak adalah kelompok masyarakat
miskin. Bahkan di negara-negara maju sekalipun, jumlah perokok terbanyak berasal
dari kelompok masyarakat bawah. Mereka pula yang memiliki beban ekonomi dan

kesehatan yang terberat akibat kecanduan rokok. Dari sekitar 1,3 milyar perokok di
seluruh dunia, 84% diantaranya di negara negara berkembang.
Hasil penelitian itu juga menemukan bahwa jumlah perokok terbanyak di
Madras, India justru berasal dari kelompok masyarakat buta huruf. Kemudian riset
lain membuktikan bahwa kelompok masyarakat termiskin di Bangladesh
menghabiskan hampir 10 kali lipat penghasilannya untuk tembakau dibandingkan
untuk kebutuhan pendidikan. Lalu penelitian di 3 provinsi Vietnam menemukan,
perokok menghabiskan 3,6 kali lebih banyak untuk tembakau dibandingkan untuk
pendidikan, 2,5 kali lebih banyak untuk tembakau dibandingkan dengan pakaian dan
1,9 kali lebih banyak untuk tembakau dibandingkan untuk biaya kesehatan.
4. Hambatan
Dalam prakteknya di lapangan, tidak mudah untuk menerapkan peraturan
yang melarang tentang merokok. Karena hal ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu:
Masih minimnya kesadaran masyarakat akan bahaya rokok bagi kesehatan tubuh
mereka, sehingga sulit diadakannya pembinaan untuk mereka.
Kurangnya sosialisasi dari instansi terkait mengenai bahaya merokok,
sehingga masyarakat tidak tahu seberapa besar bahaya rokok bagi kesehatan mereka.
Kurang ketatnya pengawasan terhadap peredaran rokok di negara kita, sehingga
jumlah produsen rokok meningkat.
5. Cara Mengatasi Permasalahan Yang Ada
Beberapa cara yang dapat kita lakukan supaya kit adapt terhindar dari bahaya
asap rokok adalah sebagai berikut :
a. Tarbiyah atau pedidikan keimanan yang sungguh sungguh untuk setiap individu
masyarakat agar mereka sadar betapa bahaynya menghisap rokok.
b. Adanya teladan yang baik bagi sang anak baik di rumah, di sekolah, maupun di
sekitar lingkungannya.
c. Melarang Oknum guru untuk merokok di depan siswa saat mengajar.Mengapa?
karena kita ketahui bahwa tugas guru adalah sebagai suri tauladan bagi siswanya di
sekolah. Jadi wajar saja kalau guru harus memberi contoh yang baik bagi siswanya.
d. Penyuluhan yang gencar dan intensif dari Instansi terkait. Dengan jalan ini
diharapkan jumlah perokok akan berkurang, karena mereka memperoleh pengetahuan
langsung tentang bahaya rokok bagi kesehatan mereka.
e. Menciptakan Undang Undang seperti yang sudah dilakukan oleh Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta tentang larangan merokok di tempat umum seperti sekolah,
rumah sakit, taman bermain, dan sebagainya. Dan bagi yang melanggar akan
dikenakan sangsi atau denda sejumlah 50ribu rupiah.
f. Menyebarluaskan fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) tentang haramnya rokok.
Karena dengan jalan ini masyarakat akan berfikir lagi untuk merokok

BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Melihat kenyataan yang ada pada uraian sebelumnya, dapat dikatakan rokok
itu lebih banyak mudharatnya (dampak negatifnya) dari pada dampak positifnya.
Apabila hal ini dibiakan terus berlangsung, maka akan mengakibatkan permasalahan
yang serius pada kesehatan tubuh manusia. Dan seharusnya masyarakat sadar akan
bahaya merokok bagi kesehatan tubuh mereka.Namun hal itu masih sulit dilakukan di
Indonesia.

2. Saran
Setelah membaca makalah ini, semoga masyarakat dapat tersadarkan akan
bahaya rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan
merokoknya, supaya kesehatan mereka tetap terjaga dan nantinya menjadikan tubuh
mereka sehat bugar dan terhindar dari penyakit yang mengancam jiwa mereka.

DAFTAR PUSTAKA

1. Muhammad Ramli http:// adventureoframli.blogspot.com


2. http:// Makalahrokok.blogspot.com
3. www.google.com

Anda mungkin juga menyukai