Anda di halaman 1dari 5

SOAL TUGAS PENDAHULUAN PROTEIN !

1. a). Apa yang di maksud protein?


Jawab :
Protein adalah suatu senyawa organik yang mempunyai ikatan
peptida dan berasal dari monomer asam amino.Kata protein
merupakan kata yang berasa dari bahasa yunani, yaitu protos dan
memiliki arti yang paling utama.
Seluruh sel makhluk hidup mendapatkan manfaat penting dari
protein ini. Tentunya hal itu punya penyebab, yaitu karena protein
mengandung karbon, sulfur, nitrogen, hidrogen dan
oksigen. Protein juga mengandung fosfor.
b). Sebutkan unsur-unsur yang menyusun protein?
Jawab :
penyusun struktur protein adalah asam amino. Dengan kata lain
protein tersusun atas asam-asam amino yang saling berikatan.
- struktur primer protein merupakan urutan asam amino penyusun
protein yang dihubungkan melalui ikatan peptida (amida).
- struktur sekunder protein adalah struktur tiga dimensi lokal dari
berbagai rangkaian asam amino pada protein yang distabilkan
oleh ikatan hidrogen.
- struktur tersier yang merupakan gabungan dari aneka ragam dari
struktur sekunder. Struktur tersier biasanya berupa gumpalan.
Beberapa molekul protein dapat berinteraksi secara fisik
tanpa ikatan kovalen membentuk oligomer yang stabil (misalnya
dimer, trimer, atau kuartomer) dan membentuk struktur kuartener.

c). Gambarkan struktur umum asam amino?


jawab :

d). Sebutkan fungsi protein ?


jawab :
-

Sebagai enzim. Protein adalah salah satu senyawa yang


memiliki peranan yang besar dalam reaksi biologis di tubuh
kita.

Untuk Alat penyimpan dan alat pengangkut. Peran protein


yaitu mengangkut oksigen yang berada pada eritrosit.Lalu
protein juga terkandung pada mioglobin yang berfungsi untuk
mengangkut oksigen dalam otot.

Berperan dalam menunjang mekanis.Protein terbagi bagi dan


protein yang memiliki serabut disebut juga kolagen. Kolagen
ini memiliki manfaat untuk menjaga daya tahan dan kekuatan
kulit dan tulang.

Sebagai imunisasi tubuh.Protein juga bisa berfungsi sebagai


antibodi.

Sebagai media dalam merambatnya impuls syaraf.

Untuk mengendalikan pertumbuhan.

Toksin, merupakan racun yang berasal dari hewan, tumbuhan,


misalnya bisa ular.

Protein struktural, merupakan protein yang menyusun struktur


sel, jaringan dan tubuh organisme hidup, misalnya glikoprotein
untuk dinding sel, keratin untuk rambut dan bulu.

Hormon, merupakan protein yang berfungsi sebagai pengatur


proses-proses dalam tubuh, misalnya hormon insulin, pada
hewan hormon auksin dan gibberellin pada tumbuhan.

Protein kontraktil, untuk kontraksi jaringan tertentu, misalnya


miosin untuk kontraksi otot .

2. Jelaskan klasifikasi protein berdasarkan sumber dan struktur molekulnya


serta berikan masing-masing contoh !
Jawab :
-

Berdasarkan sumbernya, protein ada 2 macam, yaitu:


a. Protein hewani Yaitu protein yang berasal dari hewan,
contohnya: daging, ikan, telur, susu, dan keju.
b. Protein nabatiYaitu protein yang berasal dari tumbuhtumbuhan, contohnya: kacang-kacangan.

- berdasarkan struktur molekulnya :


a. Protein Globuler ; yaitu protein berbentuk bulat atau elips
dengan rantai polipeptida yang berlipat. Umumnya, protein
globuler larut dalam air, asam, basa, atau etanol. Contohnya :
albumin, globulin, protamin , semua enzim dan anti bodi.
b.Protein Fiber; yaitu protein berbentuk serat atau serabut dengan
rantai polipeptida memanjang pada satu sumbu. Hampir semua
protein fiber memberikan peran structural atau pelindung . protein
fiber pada rambut, kalogen pada tulang rawan , dan fibroin pada
sutera.

3. jelaskan pengertian dari


a).Denaturasi Reversible : molekul protein bisa mendapatkan kembali
bentuk asal mereka ketika pemicu denaturasi dihapus.
b). Titik Isoelektrik : setiap jenis protein dalam larutan mempunyai pH tertentu.
c).Amfoter: amfoter merujuk pada zat yang dapat bereaksi
sebagai asam atau basa. Perilaku ini terjadi bisa karena memiliki dua
gugus asam dan basa sekaligus atau karena zatnya sendiri
mempunyai kemampuan seperti itu.
d). Salting Out : Bila dalam suatu larutan protein ditambahkan garam, daya larut
protein akan berkurang, akibatnya protein akan terpisah sebagai
endapan. Peristiwa pemisahan protein ini disebut salting out. Dan
salting out atau pengendapan proteinnya dengan menurunkan
konstanta dielektrik dari medium dengan etanol.
e). Gugus Prostetik : Koenzim disebut gugus prostetik apabila terikat sangat erat
pada apoenzim. Akan tetapi, koenzim tidak begitu erat dan mudah
dipisahkan dari apoenzim. Koenzim bersifattermostabil (tahan
panas), mengandung ribose dan fosfat.
4. jelaskan dasar percobaan Uji Biuret dan Uji Ninhidrin !
jawab :
- Uji Biuret : ion Cu+ ( dari peraksi bluret) dalam suasana basa akan
bereaksi dengan polipeptida yang menyusun protein membentuk senyawa
kommpleks berwarna ungu (violet).
- Uji Ninhidrin : semua asam amino- bebas akan bereaksi dengan
ninhidrin (triketohidrinden hidrat) membentuk aldehida dengan satu atom
C lebih rendah dan melepaskan NH dan CO
5. bagaimana sifat kelarutan protein terhadap pelarut polar, non polar, asam dan
basa ?
jawab :

-sifat kelarutan protein larut terhadap pelarut polar seperti air, tetapi tidak
larut dalam pelarut-pelarut non polar sperti alkohol, eter dan benzene.
- Ada protein yang larut dalam air, ada pula yang tidak dapat larut dalam
air, tetapi semua protein tidak larut dalam pelarut lemak.
- Bila dalam suatu larutan protein ditambahkan garam, daya larut protein
akan berkurang, akibatnya protein akan terpisah sebagai endapan.
- Apabila protein dipanaskan atau ditambahkan alkohol maka protein akan
menggumpal.
- Protein dapat bereaksi dengan asam dan basa
6. Buat bagan prosedur kerja uji susunan Elementer Protein sekreatif mungkin !
Jawab :

Uji Susunan Elementer Protein

TERBAGI MENJADI 3 PROSEDUR KERJA

Uji Adanya Atom S

Uji adanya unsur C, H, O


1. Masukkan 1 ml albumin telur
ke dalam cawan porselin
2. Tarulah kaca obyek di
atasnya,kemudian panaskan.
3. Perhatikan adanya
pengembunan pada gelas
obyek, yang menunjukkan
adanya hydrogen (H) dan
oksigen (O)
4. Ambil gelas obyek lalu amati
bau yang terjadi. Bila tercium
bau rambut terbakar, berarti
protein mengandung unsur
nitrogen (N)
5. Bila terjadi pengarangan,
berarti ada atom Karbon (C)
6. Ulangi percobaan
menggunakan serbuk gelatin.

Uji adanya Atom N


1. Masukkan 1 mL larutan
albumin telur ke dalam
tabung reaksi
2. Tambahkan 1 mL NaOH
10%,kemudian panaskan
3. Perhatikan bau ammonia
yang terjadi dan ujilah
uapnya dengan kertas
lakmus merah yang telah
di basahi aquades.
4. Terbentuknya bau
ammonia menunjukkan
adaya N
5. Ulangi percobaan
menggunakan serbuk
gelatin.

1. Masukkan 1 ml albumin
telur ke dalam tabung
reaksi
2. Tambahkan 1 ml NaOH
10%, Kemudian panaskan
3. Tambhakan 4 tetes larutan
Pb-asetat 5%
4. Bila larutan menghitam,
berarti PbS terbentuk ,
kemudian tambahkan 4
tetes HCL pekat dengan
hati-hati
5. Perhatikan bau khas
belerang dari belerang
yang teroksidasi.
6. Ulangi percobaan
menggunakan serbuk
gelatin.

Anda mungkin juga menyukai