ISSN 1858-4330
19
PENDAHULUAN
Daging ayam dikategorikan ke dalam
daging putih (white meat) yang dipercaya
lebih sehat dari pada daging merah (red
meat) karena kandungan lemaknya lebih
rendah, dan jumlah asam lemak tidak
jenuh relatif lebih tinggi meskipun
kolesterolnya sama. Adapun komposisi
rata-rata daging ayam segar adalah
mengandung protein 23.4%, lemak 1.9%,
air 73.7% dan abu 1%. Oleh karena
kandungan gizinya yang tinggi disertai
derajat keasaman yang mendekati netral,
membuat daging ayam menjadi suatu
media yang disukai untuk pertumbuhan
bakteri. Kontaminasi oleh mikroorganisme yang dapat mempercepat kerusakan pada daging bisa terjadi mulai
hewan tersebut akan disembelih, dikuliti,
dipotong-potong hingga penanganan yang
lebih lanjut (Aberle et al. 2001).
Pengontrolan pada ternak perlu diperhatikan sebelum dilakukan pemotongan, supaya daging yang dihasilkan
mempunyai pH rendah. Pada pH rendah
menurut Buckle et al. (1978) berfungsi
untuk : (1) membuka struktur otot agar
dapat menetrasi garam ke dalam jaringan,
(2) membantu pengontrolan terhadap
perkembangan mikroba pada permukaan
daging, (3) membantu dalam mempertahankan warna merah pada daging agar
tetap terang.
Pemberian bahan pengawet kimia sering
dilakukan untuk menghambat, memperlambat pembusukan, pengasaman atau
dekomposisi zat-zat makanan lainnya.
Umumnya jenis-jenis bahan pengawet
yang sering ditambahkan ke dalam bahan
pangan adalah asam asetat, asam benzoat,
asam sorbat, asam sulfit atau garamgaramnya dan peroksida (Winarno, 2002)
Menurut Furia (1983), asam asetat yang
sering digunakan sebagai bahan pengawet berasal dari bahasa Perancis
(Vinegar) yang berarti anggur yang telah
asam, merupakan hasil fermentasi alkohol
20
ISSN 1858-4330
ISSN 1858-4330
parameter
1
1
x
Faktor pengenceran Berat sampel
21
ISSN 1858-4330
Tabel 1. Pengaruh pencucian dengan larutan asam asetat terhadap nilai pH, kadar protein,
jumlah koloni bakteri dan daya simpan daging ayam kampung
20,18 + 0,62 a
Jumlah Koloni
Bakteri
(104 CFU/g)
24,47 + 0,82 a
12,00 + 0,40 a
6,78 + 1,62 a
20,05 + 0,41 a
22,32 + 0,34 a
29,00 + 0,86 b
R3
5,76 + 1,65 b
18,76 + 0,18 a
14,82 + 0,49 b
37,00 + 0,54 c
R4
5,05 + 1,26 c
19,23 + 0,34 a
12,83 + 0,81 b
48,60 + 0,26 d
R5
5,01 + 1,34 c
19,52 + 0,42 a
8,56 + 0,26 c
48,00 + 0,21 d
pH
Kadar Protein
(%)
R1
6,86 + 1,84 a
R2
Perlakuan
Daya Simpan
(jam)
Ket : Angka yang ditandai dengan huruf yang sama ke arah baris menunjukkan berbeda
tidak nyata (P > 0,05)
Protein
Penggunaan larutan asam asetat pada
berbagai konsentrasi dalam pencucian
daging ayam kampung untuk seluruh
perlakuan pada penelitian ini tidak
memberikan pengaruh yang nyata (P
>0.05) terhadap kadar protein daging
ayam kampung, sehingga satu sama lain
hasilnya berbeda tidak nyata yaitu 19,52
20,18 %, seperti tampak pada Tabel 1. Hal
ini menunjukkan, bahwa larutan asam
asetat yang digunakan dalam pencucian
daging ayam tidak merubah zat-zat
makanan yang dikandungnya, melainkan
hanya
berfungsi
sebagai
bahan
pengsimpan (Buckle et al. 1978) yang
bertujuan untuk memperpanjang daya
simpan daging ayam.
ISSN 1858-4330
23
24
ISSN 1858-4330
KESIMPULAN
Meningkatnya penggunaan larutan asam
asetat dalam pencucian daging ayam
kampung sangat nyata menurunkan pH
dan jumlah koloni bakteri serta meningkatkan daya simpan daging ayam
kampung, namun tidak mempengaruhi
kadar proteinnya. Pencucian daging ayam
kampung dalam larutan asam asetat
dengan konsentrasi 9% adalah yang
optimal dalam mempertahankan daya
simpannya pada temperatur ruang.
DAFTAR PUSTAKA
Aberle, E.D.,
J.C. Forrest.,
D.E.
Gerrard,. E.W. Mills.,
H.B.
Hedrick.,
M.D. Judge., R.A
Merkel. 2001. Principle of Meat
Science. 4thEd. Kendall/Hunt
Publishing Co. USA
Brauen, A.L., P.M. Davidson and S.
Salminen. 1990. Food Additive.
Marcel Dekker Inc. New York
Buckle, K.A., R.A. Edwards, G.H. Fleet
and M. Wooton.1978. A Course
Manual in Food Science. Watson
Ferguson & Co. Brisbane.
Furia, T.E. 1983. Handbook of Food
Additives. Second edition. CRC
Press Florida
Nurwantoro dan A.S. Djarijah. 1997.
Mikrobiologi Hewani - Nabati.
Kanisius. Yogyakarta
Ray, B. 2001. Fundamental of Food
Microbiology. Second edition
CRC Press. Florida.
Soedarmadji, Haryono dan Suhardi. 2001.
Analisa Bahan Makan-an dan
Pertanian. Liberty Yogyakarta
bekerjasama dengan Pusat Antar
Universitas Pangan dan Gizi
UGM. Yogyakarta.
ISSN 1858-4330
kedua.
Alihbahasa
Bambang
Sumantri. PT. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.
25