Disusun oleh:
Insiatul Hasanah
(111710101009)
Dewi Sekar Bumi
(111710101043)
Dani Setiawan
(111710101081)
Nur Aisyah
(111710101065)
BAB 1. PENDAHULUAN
batangnya dapat berbuah 2-8 kg. Dengan demikian dapat diperkirakan potensi
buah naga mencapai 50 ton/Ha. Tingginya produksi buah naga mengakibatkan
jumlah limbah yang dihasilkan semakin banyak yaitu berupa kulit buah naga.
Limbah ini jika dibiarkan begitu saja akan mengakibatkan pencemaran
lingkungan, merusak pemandangan, serta dapat menimbulkan aroma yang kurang
sedap. Padahal kandungan antioksidan dalam kulit buah naga lebih tinggi daripada
dagingnya (Jaafar et al (2009). Menurut Teng and Lay (2005) buah naga merah
mengandung fitokimia yang baik bagi tubuh, diantaranya flavonoid. Menurut
Nurliyana et al (2010) dalam 1 mg/ml kulit buah naga dapat menghambat
sebanyak 83,48 1,02% radikal bebas, sedangkan untuk 1 mg/ml daging buah
naga hanya dapat menhambat radikal bebas sebesar 27,45 5,03%. Selain itu
Herawati (2013) juga telah meneliti bahwa pada kulit buah naga merah memiliki
kandungan betasianin 186,90 mg/100 g berat kering dan aktivitas antioksidan
2
sebesar 53,71%. Dengan demikian perlu dilakukan penanganan lebih lanjut dalam
mengatasinya. Salah satu alternative solusi untuk mengatasi limbah kulit buah
naga sekaligus
terutama pada
kalangan menengah
keatas,
1.3 Tujuan
Tujuan dari pengembangan produk baru ini yaitu sebagai berikut:
1. Mengembangkan jiwa kewirausahaan
2. Mengetahui cara memproduksi dan memasarkan SEDAN sebagai usaha
yang prospektif.
3. Mendapat profit dari usaha produksi dan pemasaran SEDAN
4. Memberikan inovasi produk dari selai oles menajdi selai lembar
berantioksidan
5. Menciptakan produk yang praktis dan bermanfaat bagi kesehatan
1.3 Luaran
Luaran dari pengembangan produk baru ini yaitu sebagai berikut:
1. Terciptanya produk baru berupa SEDANselai lembar berantioksidan dari
limbah kulit buah naga merah.
2. Terciptanya brand image yang baik dan mendukung dari produk SEDAN
sehingga mendapatkan tempat di kalangan masyarakat.
: Plantae
Divisi
: Spermatophyta
Subdivisi
: Angiospermae
Kelas
: Dicotyledonae
Ordo : Cactales
Famili : Cactaceae
Subfamily : Hylocereanea
Genus : Hylocereus
Species : - Hylocereus costaricensis
- Hylocereus undatus
- Hylocereus polyrhizus
- Selenicereus megalanthus
Buah naga adalah buah sejenis pohon kaktus. Buah naga berasal dari
Meksiko, Amerika Selatan dan juga Amerika Tengah namun saat ini buah naga
sudah ditanam secara komersial di Vietnam, Taiwan, Malaysia, Australia, dan
Indonesia. Nama asing dari buah naga adalah Dragon Fruit, dalam bahasa latin
buah naga dikenal dengan Phitahaya. Isi buah naga berwarna putih, merah, atau
ungu dengan taburan biji-biji berwarna hitam yang boleh dimakan (Idawati,
2012).
Tanaman buah naga merupakan salah satu tanaman yang telah
dibudidayakan di pulau Jawa seperti di Jember, Malang, Pasuruan dan daerah
lainnya. Bentuk buahnya unik dan menarik, kulitnya merah dan bersisik hijau
mirip sisik naga sehingga dinamakan buah naga atau dragon fruit. Jenis buah naga
ada empat, yaitu Hylocereus undatus (buah naga kulit merah daging putih),
Hylocereus costaricensis (buah naga kulit merah daging super merah), Hylocereus
2.3 Selai
Selai adalah produk makanan yang kental atau setengah padat dibuat dari
campuran 45 bagain berat buah (cacah buah) dan 55 bagian berat gula. Jelai
adalah produk yang hampir sama dengan selai, bedanya jeli dibuat dari campuran
45 bagian sari buah dan 55 bagian berat gula. Tiga bahan pokok pada proses
pembuatan selai atau jeli adalah pektin, asam, dan gula dengan perbandingan
tertentu untuk menghasilkan produk yang baik.
Selai atau jeli buah yang baik harus berwarna cerah, jernih, kenyal seperti
agar-agar tetapi tidak terlalu keras, serta mempunyai rasa buah asli. Buah yang
dapat digunakan untuk membuat selai atau jeli adalah buah yang masak tetapi
tidak terlalu matang dan tidak ada tanda-tanda busuk. Selai yang diperoleh dari
buah hasilnya lebih banyak daripada diolah menjadi jeli, sehingga pengolahan jeli
lebih banyak menggunakan buah yang murah harganya. Buah yang masih muda
tidak dapat digunakan untuk pembuatan selai atau jeli karena masih banyak
mengandung zat pati (karbohidrat) dan kandungan pektinnya rendah. Kulit buah
pun dapat digunakan untuk menghasilkan selai atau jeli tersebut (Margono dkk,
2000).
Buah yang sering digunakan untuk pembuatan selai atau jeli antara lain :
anggur, apel, murbei, arbei, gowok, jambu biji, jeruk, pala, dan lain-lain.
Sedangkan kulit buah yang biasa digunakan untuk membuat selai atau jeli.
menimbulkan
berbagai
penyakit.
Setiap
makhluk
hidup
akan
radikal bebas ikut terproduksi. Selain dari proses metabolisme, radikal bebas juga
muncul pada setiap proses pembakaran, seperti merokok, memasak, pembakaran
bahan bakar pada mesin dan kenderaan bermotor.
Pembentukan radikal bebas dan reaksi oksidasi pada biomolekul akan
berlangsung sepanjang hidup. Radikal bebas yang sangat berbahaya dalam
makhluk hidup antara lain adalah golongan hidroksil (OH-), superoksida (O-2),
nitrogen monooksida (NO), peroksidal (RO-2), peroksinitrit (ONOO-), asam
hipoklorit (HOCl), hydrogen peroksida (H2O2) (Silalahi, 2006).
2.5 Antioksidan
Antioksidan adalah zat yang dapat menetralisir radikal bebas sehingga
atom yang tidak berpasangan mendapat pasangan elektron sehingga tidak reaktif
lagi. Antioksidan melumpuhkan radikal bebas dengan memberikan elektron
kepadanya sehingga tidak lagi menjadi radikal bebas pada bagian-bagian tubuh.
Antioksidan memusnahkan radikal bebas. Peran antioksidan adalah membantu
sistem pertahanan tubuh bila ada unsur pembangkit penyakit memasuki dan
menyerang tubuh (Kosasih dkk,2004).
Antioksidan adalah senyawa yang dapat memberikan elektronnya kepada
molekul radikal bebas sehingga dapat memutus reaksi berantai dari radikal bebas.
Menurut sumbernya, terdapat tiga macam antioksidan yaitu (1) Antioksidan yang
diproduksi oleh tubuh; (2) Antioksidan alami yang dapat diperoleh dari tumbuhan
atau hewan; dan (3) Antioksidan sintetik yang dibuat dari bahan-bahan kimia
(Kumalaningsih, 2006).
Senyawa antioksidan alami tumbuhan umumnya adalah senyawa fenolik
atau polifenolik yang dapat berupa golongan flavonoid, turunan asam sinamat,
kumarin, tokoferol, dan asam-asam organik. Senyawa antioksidan alami
polifenolik dapat bereaksi sebagai pereduksi, penangkap radikal bebas, pengkelat
logam, dan peredam terbentuknya singlet oksigen (Kumalaningsih, 2006).
Antioksidan yang terdapat pada kulit buah naga salah satunya adalah
betalain. Betalain merupakan senyawa yang dapat menyumbangkan warna pada
buah serta berkontribusi meningkatkan kesehatan juga. Berdasarkan beberapa
BAB 3. METODOLOGI
Kompor
Blender
Panci
Sendok
Loyang
Baskom
Timbangan
Sealer
3.1.2 Bahan
50 %
Buah Naga
50 %
Air
100%
Gula
80 %/ 100 gr bahan
Nutrijel
18 %/ 100 gr bahan
Asam sitrat
2 %/ 100 gr bahan
Pencampuran
Pembentukan lembaran
SEDAN
Bahan utama dalam pembuatan selai lembar yaitu daging buah naga serta
kulitnya, selain itu juga membutuhkan bahan tambahan yaitu gula, nutrijel, dan
asam sitrat. Buah naga yang sudah ada kemudian dicuci untuk membersihkan dari
kotoran, selanjutnya daging buah naga dipisahkan dengan kulitnya kemudian
dilakukan penimbangan dengan perbandingan daging dan kulit yaitu 1:1,
kemudian dihaluskan dengan cara diblender. Selama proses penghancuran
ditambakan air dengan perbandingan 1:1. Selanjutnya bubur buah naga serta kulit
buah naga dilakukan pemasakan selama 25 menit pada suhu 1000C, selama proses
pemasakan berlangsung ditambahkan bahan tambahan yaitu gula 65% ; nutrijel
10% ; asam sitrat 0,25%. Selanjutnya diaduk hingga mengental, setelah adonan
selai cukup mengental maka harus segera cepat dicetak agar tidak menggumpal
dan bisa membentuk lembaran dengan rata. Setelah selai dingin kemudian
dipotong-potong dengan ukuran menyerupai roti tawar.
BAB 4. PEMBAHASAN
Jumlah
291,2 k kal
86,7 g
0,53 g
138,5 g
9,4 g
9,5 g
Energi
Karbohidrat
Protein
Kalsium
Vit. C
Fosfor
4.2 Penentuan Harga
Langkah awal sebelum melakukan penjualan suatu produk, salah satu hal
yang perlu dilakukan adalah menentukan harga jual produk . Pricing merupakan
harga jual suatu produk yang diperoleh berdasarkan perhitungan biaya untuk
memproduksi setiap unit produk. Adapun rincian perhitungan sebagai asumsi
awal penentuan harga
Harga
Bahan
1.400
Kemasan
1.175
Promosi
1.359
Total Pricing
3.934
Pricing Akhir
4.000,00
36
4000
144000
Jumlah
80.000,00
200.000,00
280.000,00
Iuaran
Subsidi FTP
Total
Berdasarkan
Tabel
4.3.
terlihat
bahwa
penjualan
selai
lembar
71111520
5925960
BEP Unit
PBP
IRR
ini layak hanya jika bunga (tabungan) bank <12%, sebaliknya bila>12% menjadi
tidak layak.
4.5 Analisa Persaingan
Selai yang beredar di pasaran umumnya berbentuk selai oles. Hal ini
dianggap kurang praktis dalam penyajiannya sehingga perlu pengembangan
bentuk olahan lain, seperti selai lembaran. Selai lembaran lebih praktis dan lebih
mudah dalam penyajiannya, sehingga menjadi alternatif utama produk pangan
yang dapat dikonsumsi bersama roti untuk sarapan pagi. SEDAN merupakan selai
yang berbentuk lembaran dengan ukuran tertentu sehingga lebih praktis untuk
dikonsumsi, dan tidak perlu dioleskan serta mudah dibawa ketika bepergian
jauh.Selain itu, SEDAN juga dapat memberikan efek bagi kesehatan. Hal ini
dikarenakan kandungan antioksidan yang ada di dalamnya cukup tinggi.
SEDAN ini menggunakan kemasan yang menarik dengan gambar yang disukai
oleh konsumen yaitu warna yang mencolok.
Dalam dunia bisnis tidak akan terlepas yang namannya pesaing bisnis.
Untuk saat ini, SEDAN bersaing dengan selai-selai yang biasa dikonsumsi
masyarakat pada umumnya. Tidak dapat dipungkiri pula apabila beberapa periode
ke depan akan ada usaha yang muncul untuk menyaingi konsep produk ini karena
melihat dari market share yang luas dan prospek usaha yang menjanjikan dari
produk ini. Untuk itu diperlukan inovasi-inovasi baru agar tidak cepat terkalahkan
oleh pesaing usaha yang lain. Namun, produk ini memiliki kelebihan tersendiri.
Beberapa kelebihan dari SEDAN yaitu praktis dalam mengkonsumsinya, mudah
dibawa bepergian, dan mengandung antioksidan tinggi yang bermanfaat bagi
kesehatan.
SS
10
CS
menjadi peluang usaha apabila dikembangkan dimasyarakat luas. Dari hasil secara
keseluruhan panelis menyukai produk SEDAN yang diciptakan.
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan laporan selai lembar berantioksidan
(SEDAN) dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Sedan merupakan produk inovasi selai yang berbentuk lembaran dengan
kandungan antioksidan di dalamnya.
2. Bahan utama dalam pembuatan selai lembar yaitu daging buah naga serta
kulitnya, selain itu juga membutuhkan bahan tambahan yaitu gula, nutrijel,
dan asam sitrat.
3. Berdasarkan hasil perhitungan pricing, maka kemudian diperoleh harga
produk SEDAN sebesar Rp. 4000.
4. Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan bahwa penjualan selai
lembar berantioksidan (SEDAN) tidak sesuai dengan asumsi dan
mengalami kerugian hampir setengah dari modal yang terpakai.
5. Untuk saat ini, SEDAN bersaing dengan selai-selai yang biasa
dikonsumsi masyarakat pada umumnya.
6. Dari hasil quesioner secara keseluruhan panelis menyukai produk
SEDAN yang diciptakan.
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan guna pengembangan lebih lanjut yaitu
diperlukan marketing yang bagus dalam menjalankan usaha seperti ini. Mengingat
produk seperti ini masih baru dipasaran, sehingga dalam proses pemasaran butuh
inovasi-inovasi guna menarik perhatian konsumen.
DAFTAR PUSTAKA
Cahyono, B. 2009. Sukses Bertanam Buah Naga. Jakarta: Pustaka Mina. Halaman
14-16.
Gunasena, H.P.M., dan Pushpakumara, D.K.N.G. 2006. Dragon Fruit
(Hylocereus undatus Haw. Britton and Rose). Halaman 118. Diakses:
http://www.worldagroforestry.org.
Idawati, N. 2012. Budidaya Buah Naga. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Halaman 35-50.
Kosasih, E.N., Setiabudhi, T., dan Heryanto, H. 2004. Peranan Antioksidan pada
Lanjut Usia. Jakarta: Pusat Kajian Nasional Masalah Lanjut Usia. Hal. 5657, 65-66.
Kumalaningsih, Sri. 2006. Antioksidan Alami-Penangkal Radikal Bebas, Sumber,
Manfaat, Cara Penyediaan dan Pengolahan. Surabaya: Trubus Agrisarana.
Silalahi, J. 2006.Makanan Fungsional. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Stintzing, F.C. dan R. Carle. 2007. Betalains emerging prospects for food
scientists. Tends Food Sci. Technol. 18 : 514 525.
Tri Margono, Detty Suryati, Sri Hartinah. 2000. Buku Panduan Teknologi
Pangan,
Pusat
LIPI bekerjasama
Halaman1.
Informasi
dengan
Wanita
Swiss
dalam
Development
Pembangunan
PDII-
Cooperation,
1993.
LAMPIRAN
A. Penentuan Harga
Pricing Bahan
Berat
Harga/bungkus
resep /g
Buah Naga
2400
25000
Gula
2400
10000
Air
1600
2000
Nutrijel
53
4000
Asam Sitrat
6
1500
Total (asumsi menghasilkan 144 lembar selai)
Pricing
Bahan
berat/g
1000
1000
600
15
25
harga/g
harga/resep
25
10
3,333333
266,6667
60
60000
24000
5400
14100
360
103900
1400
harga/ke Kebutuhan
masan
72
1125
144
25
Harga
kebutuhan
81000
3600
84600
1175
Pricing Kemasan
Komponen
Kemasan Luar
Kemasan Dalam
Total
Pricing
Harga/rol
l
4500
12500
Jumlah/
roll
4
500
Pricing Promosi
komponen biaya
Kebutuhan
Brosur
Qusioner
Hiasan, dll
Roti Tester
Banner
Poster
Total (asumsi menghasilkan 144 lembar selai)
Pricing
Biaya
15
1
1
1
1
1
19500
3600
22800
7000
40000
5000
97900
1359
Perhitungan Laba-Rugi
Total Pengeluaran
: 278000
Kerugian
B. Analisis Ekonomi
Biaya Tetap
komponen
biaya
kompor
blender
timbangan
Panci
loyang
Pisau
Sealer
tabung gas
Sewa Dapur
Total
Pricing
Pricing/unit
Umur
Biaya
Kebutuhan Harga
pemakaian/tahun penyusutan/Bulan
1
300.000
2
12500
1
250.000
2
10416,66667
1
50.000
2
2083,333333
2
160.000
2
6666,666667
6
180.000
2
7500
2
20.000
2
833,3333333
1
150.000
2
6250
1
150.000
3
6250
1
240.000
1
10000
1.500.000 Total Penyusutan
62500
4.100 Penyusutan/Bulan
2232,142857
57 Penyusutan/unit
1,20
Biaya Produksi
Bahan
Buah Naga
Gula
Air
Nutrijel
Asam Sitrat
Kemasan
Gas
Listrik
Total
Pricing
Biaya/Hari
60000
24000
5400
14100
360
84600
1100
2000
191560
Biaya/Bulan Biaya/Tahun
1560000
18720000
624000
7488000
208000
2496000
1248000
14976000
9360
112320
2199600
26395200
27000
324000
50000
600000
5925960
71111520
2660
Lain-Lain
Komponen
Biaya/Hari
Promosi
Tenaga Kerja
Biaya tak terduga
Total
Pricing
200000
7200000
100000
7400000
286
Pricing
Komponen
Biaya/Hari
Biaya Produksi
Biaya Tetap
Biaya Lain-lain
Biaya Penyusutan
Pricing
Pemasukan
Komponen
2660,00
57,00
286,00
1,20
3500
Jumlah
72
1872
22464
Harga
4000
4000
4000
Pendapatan
288000
7.488.000
89.560.000
Gula
Energi
Karbohidrat
Kalsium
Fosfor
D. Pembuatan SEDAN
Penimbangan
Bahan Tambahan
Penghancuran
Pencetakan
SEDAN
Pamflet SEDAN
Poster SEDAN