Dialog Konseling CA Paru New
Dialog Konseling CA Paru New
Tn M dan Ny S duduk
Dokter
Tn M
Ny S
Dokter
Tn M
Dokter
Tn M
: Saya sudah 6 bulan belakangan merasa sesak nafas dan batuk-batuk, dok.
Rasanya sangat tidak nyaman.
Dokter
Tn M
Dokter
Tn M
: Saya merasa tidak nafsu makan, dok. Rasanya lidah saya pahit.
Dokter
Tn M
Ny S
: Iya dok. Suami saya kesulitan tidur karena sesak nafasnya sering kambuh
dan mengalami batuk-batuk. Kadang-kadang jam 5 pagi suami saya baru
bisa tidur, dok.
Dokter
: Berarti selama ini bapak sudah pernah berobat dan tidak mengalami
perubahan. Selain itu juga pola makan dan tidur tidak bagus, ya pak?
Tn M
: Benar, dok. Bagaimana ini dok? Bagaimana kondisi saya saat ini? Apakah
penyakit saya memang parah, dok?
Dokter
Tn M
: mungkin awalnya saya akan sangat terkejut, dok. Tapi, saya akan berusaha
untuk tenang dan menerima apapun kondisi saya.
Ny S
: Saya juga akan mencoba menerima berita yang akan dokter sampaikan
walaupun akan terasa sangat berat menerimanya.
Dokter
Tn M
: Saya sudah siap sekarang dok, apapun yang dikatakan oleh dokter saya
akan terima.
Dokter
: Maaf sebelumnya, dok. Apakah yang saya dengar ini memang benar
terjadi pada diri saya? Kenapa saya bisa seperti ini dok?
Dokter
: Mohon maaf atas berita ini pak. Memang benar bapak saat ini mengalami
penyakit kanker paru yang sudah berada pada stadium III. Penyakit ini bisa
terjadi kemungkinan karena bapak terbiasa merokok, polusi udara, dan bia
juga karena genetik, pak. Saya mengerti perasaan bapak saat ini pasti sangat
sedih. Tapi sesuai dengan apa yang bapak dan ibu katakana sebelumnya,
saya harap bapak dan ibu bisa menenangkan diri dan pelan-pelan menerima
kondisi ini.
Ny S
: Apa obat yang bisa menyembuhkan suami saya, dok? Saya akan lakukan
apapun demi kesembuhan suami saya.
Dokter