TUGAS KELOMPOK

REKAYASA USAHATANI
Tugas ini ditujukan untuk memenuhi penilaian mata kuliah Rekayasa Usahatani

RINGKASAN MATERI PERTEMUAN I

KELAS C

Namira Audina

150610130059

Rahmadian Melati

150610130132

Fikia Doeana Maudy

150610130134

Mahdiah Maydita

150610130135

Iqbal Musthofa

150610130136

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2014

1.1

Definisi Ruang Pertanian Secara Umum

Pertanian merupakan suatu proses biologis yang menitikberatkan pada

peranan tanaman dan hewan sebagai produk yang dihasilkan untuk
memenuhi kebutuhan pangan khususnya dan lainnya tanpa mengurangi
kesuburan tanah.

Petani adalah orang yang melakukan bercocok tanam hasil bumi atau
memelihara ternak dengan tujuan untuk memperoleh kehidupan dari
kegiatan itu.Status petani berdasarkan lahan yang diusahakan terdiri dari :
petani pemilik penggarap, petani penyadap,petani penyewwa, petani
penggadai.

Buruh tani bukan petani karena dia tidak memiliki lahan usaha tani, kalau
bekerja di lahan usaha tani petani maka statusnya sebagai tenaga kerja
yang diupah. Statusnya dibagi menjadi 3 macam yaitu buruh tani harian
tidak tetap, buruh tani harian tetap, buruh tani musiman.

Usaha Tani adalah Upaya petani untuk menggunakan atau memanfaatkan

seluruh sumberdaya (tanah,pupuk,obat-obatan, air, uang, tenaga dll) dalam
suatu usaha pertanian secara efisien sehingga diperoleh hasil berupa
produksi maupun keuntungan finansial secara optimal.

Petani sebagai pengelola usaha tani yaitu subjek yang mengambil

keputusan di dalam memanfaatkan lahan usaha tani untuk kesejahteraan
hidup

Manajemen Usaha tani adalah seluruh proses perencanaan, membuat

keputusan, melaksanakan, mengawasi pelaksanaannya pada suatu usaha
pertanian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh petani.

1.2

Faktor Faktor Usaha Tani

Pada hakikatnya, terdapat 4 faktor usahatani yaitu lahan,
modal, tenaga kerja, pengelolaan. Untuk gambaran jelas dapat dilihat
dari gambar dibawah.

LAHAN

TENAGA
KERJA

UNSUR-UNSUR/
FAKTORFAKTOR
USAHATANI

MODAL

PENGELOLAAN

A. Lahan
Parameter yang menjadi acuan dalam faktor lahan adalah :

Status Lahan

Sumber Penguasaan Lahan

Nilai lahan
Kelompok lahan usahatani menurut bentuk fisik dan ekosistem

menjadi Lahan Basah dan Lahan Kering.

B. Tenaga Kerja
Faktor tenaga kerja sangat diperlukan mengingat sebagai
pelaksana. Dalam hal ini terdapat jenis tenaga kerja seperti tenaga
kerja manusia, tenaga kerja upah,tenaga kerja hewan, tenaga kerja
mekanik. Dalam hal ini pula, terdapat ruang kerja tenaga kerja dalam
proses budidaya, mulai dari hulu hingga hilir (onfarm-offfarm).

C. Modal
Aspek permodalan sangatlah penting mengingat menopang dan
menunjang berlangsungnya kegiatan usaha tani. Modal dibagi menjadi
dua yaitu modal tetap yaitu modal yang tidak habis pada satu masa
produksi dan jangka lama dan modal bergerak yaitu seperti alat
pertanian, input tanam, piutang, dll.

D. Pengelolaan
Merupakan

suatu

tindakan

petani

sebagai

subjek

dalam

memanajemen faktor-faktor produksi dan mampu berujung pada hasil

produksi yang diharapkan

Faktor Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha Tani

1.3

Faktor Internal

Faktor Eksternal

Individu petani dan kelembagaannya

Tersedianya sarana transportasi

Lahan untuk usaha tani

Sarana komunikasi yang baik

Modal

Kemampuan pengetahuan teknik budidaya

Tingkat penguasaan teknologi

Fasilitas kredit

Biaya belanja keluarga

Informasi harga dan pasar

Ukuran dari keberhasilan pengelolaan adalah usaha tani yang dilakukan

mendapatkan keuntungan seimbang.