Setiap plant harus dievaluasi secara komprehensive yang melibatkan multi disiplin ilmu
terutama adalah ilmu kimia. Dari evaluasi resiko tersebut maka plant atau sub-plant package
dapat digolongkan ke dalam SIL tertentu. Misalkan evaluasi dari berbagai factor membuat
tingkatan resiko seperti ini:
1). Tingkat Paling Berbahaya: Vesel meledak, Multiple Employee Fatality, Multiple People
Fatality who stay around plant.
2). Tingkat Lebih Berbahaya: Vesel meledak, Multiple Employee Fatality.
3). Tingkat Berbahaya: Vesel Meledak, One Employee Fatality, Multiple Employee Injury.
4). Tingkat Kurang Berbahaya: Vesel Meledak, Multiple Employee injury.
5). Tingkat Tidak Berbahaya: Vesel tidak dapat meledak, tidak menimbulkan injury.
Maka kita dapat menggolongkan No. 1 (Tingkat Paling Berbahaya) sebagai SIL 4. Contohnya
adalah Plant Nuklir Muria di Jawa Tengah, yang failure resikonya dapat menimbulkan impact
yang luar biasa bagi perencana, pekerja, dan penduduk sekitar. Oleh karena pemilihan safety
devices baik itu transmitter, controller, dan valve harus memenuhi sertifikat SIL 4. Apa arti SIL
4? Yaitu PFD-nya 0.00001 sampai 0.0001 atau 1/100,000 sampai 1/10,000 atau
1/100,000 sampai 10/100.000. Apa arti angka itu? Bahwa device sudah terbukti dalam 100,000
test pengiriman signal dan pengolahan signal logic dan pengiriman kembali ke final element
hanya pernah mengalami kegagalan antara dalam range 1-10 saja. Sertifikat diberikan oleh
lembaga yang kredibel untuk melakukan pengujian.
Akan berbeda halnya dengan No. 4, kita dapat memasukkannya sebagai SIL 1. Maka PFD yang
diperlukanya itu antara 0.01 sampai 0.1 atau 1/100 sampai 1/10 atau 1/100 sampai 10/100.
Artinya dalam seratus pengujian diperkenankan devices tersebut mengalami kegagalan
sebanyak 1-10 kali. Cukup ringan bukan persyaratannya dibanding SIL-4? Karena SIL 1
resikonya jauh lebih kecil dibanding SIL 4.
Nah bagi No. 5, dapat tidak digolongkan dalam SIL, karena memang tidak ada resiko yang perlu
ditakutkan untuk dihadapi. SIL 2, SIL 3, dapat dihitung dengan cara serupa.
SIS adalah sebuah sistem yang terdiri dari sensor2, logic solver dan final element yang
dirancang spesifik dan digunakan untuk mencegah atau mengurangi kejadian berbahaya
(hazardous) untuk melindungi orang atau lingkungan atau mencegah kerusakan peralatan
process.
Nama lain:
Dll
IEC 61511: Functional Safety: Safety Instrumented Systems for the Process Industry Sector:
Parts 1, 2 & 3 Approved in June 2003
ANSI/ISA 84.00.01-2004 (IEC 61511 MOD) Functional Safety: Safety Instrumented Systems
for the Process Industry Sector: Parts 1, 2 & 3 with Grandfather Clause. Approved in
November 2004 after appeals.
In Australia: AS-IEC 61511: Functional Safety: Safety Instrumented Systems for the Process
Industry Sector: Parts 1, 2 & 3
Tekanan gas bahan bakar yang tinggi melakukan tindakan untuk menutup katup gas bahan
bakar utama.
Suhu reactor tinggi melakukan tindakan untuk membuka media pendingin katup.
Distilasi tekanan kolom tinggi melakukan tindakan untuk membuka katup tekanan ventilasi.
OLEH: