Modul ke:
Fakultas
PSIKOLOGI
Program Studi
Psikologi
Filsafat Umum
Pengetahuan
Shely Cathrin, M.Phil
Abstract
Pengetahuan
Kompetensi
Mendapat pemahaman yang luas mengani
pengetahuan dan objek pembahasannya
Pengetahuan
Syarat-syarat pengetahuan
Pertama adalah spontanitas. Spontanitas berasal dari bahasa latin, yakni
spontalis, artinya sukarela atau kehendak sendiri.
Keempat, peranan otak. Kesadaran terkait dengan otak. Karena itu peranan
otak sangat penting sebagai kondisi yang memungkinkan pengetahuan.
Tanpa otak manusia tidak bisa mengetahui apapun. Otak merupakan
instrumen bagi pikiran untuk menyatakan diri. Otak berfungsi seperti super
computer. Dia mempunyai kemampuan dan kapasitas visual, audio,
matematis, analitis dan psikis yang mengagumkan. Kemampuan daya cipta
otak sebagaimana diakui oleh para peneliti tanpa batas.
Pengetahuan indrawi
Pengetahuan indrawi merupakan hasil pencerapan kelima indra manusia,
yaitu penglihatan (mata), pendengaran (telinga), penciuman (hidung),
peraba (kulit), dan perasa (lidah). Objek-objek yang konkret atau segala hal
yang didapatkan dan ditangkap oleh kelima indra ini melahirkan
pengetahuan yang bersifat indrawi. Prosesnya sangat sederhana, yakni apa
yang dilihat, apa yang dirasakan, apa yang didengar, dan disentuh serta
dicium masuk ke dalam otak, kemudian menghasilkan pengetahuan.
Pengetahuan ini belum tersistematisasi dan terstruktur, melainkan hanya
ditangkap begitu saja oleh indra dan akal budi.
Pengetahuan Intelektif
Arti pengetahuan intelektif
Bentuk pengetahuan kedua adalah pengetehuan intelektif. Pengetahuan ini
merupakan pembeda utama antara manusia dengan binatang. Artinya, dari
segi indra ada kesamaan antara pengetahuan manusia dengan
pengetahuan binatang. Yang membedakan adalah intelegensi. Binatang
memang bisa menangkap pengalaman-pengalaman yang berkaitan dengan
indranya, tetapi penangkapan itu bersifat estimative. Ia tidak mampu
menangkap arti dasar dari pengalaman.
Kesimpulan
Dari semua uraian di atas jelaslah bahwa pengetahuan merupakan bagian
dari eksistensi manusia. Kegiatan mengetahui adalah cara manusia
mengungkapkan
keberadaanya.
Melalui
pengetahuan
manusia
berhubungan dengan dunia dan orang lain. Dengan pengetahuan pula
benda-benda dapat dimanifestasikan dan orang-orang dikenal serta setiap
orang dihargai. Melalui pengetahuan manusia bisa berada secara lebih
tinggi dan sekaligus mengatasi batas-batas badannya. Karena alas an ini
pengetahuan bernilai bagi manusia.
Terima Kasih
Shely Cathrin, M.Phil