I. LATAR BELAKANG
Milkindo Plc adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri makanan dan minuman, dimana salah
satu produknya adalah makanan bayi, termasuk kebutuhan sehari-hari. Perusahaan ini berdiri didirikan pada akhir
tahun 1950 an dan go publik pada tahun 1980 an. Produk utama yang terkenal adalah merk Bayi Sehat Indonesia
yang dikenal dikalangan konsumen menegah kebawah.
PT. Nutrijaya adalah perusahaan yang dimiliki oleh PT. Trijaya Sentosa. PT Trijaya Sentosa juga memiliki 70
persen saham Milkindo. Perusahaan ini memiliki kapasitas yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan Milkindo
tetapi memiliki teknologi yang sama. Sejak berdiri pada tahun 1970 an perusahaan ini menerima pesanan untuk
membuatkan susu yang berbeda, susu formula bayi, susu ibu hamil, susu ibu menyusui dan bahkan susu untuk
pertumbuhan dan lain sebagainya. PT. Nutrijaya tidak memproduksi produk atau mereknya sendiri.
Adapun struktur kepemilikan saham miliki PT. Trijaya Sentosa adalah:
Setelah Akuisisi
2005
18,352
6,440
11,912
3,072
8,840
0,938
9,778
3,140
6,638
APP 2
PT. NUTRI JAYA BALANCE SHEET (IN BILLION RP)
2003
Current Assets*
5,385
Fixed Assets (net)
13,320
Other Assets
2,382
Total Asset
21,087
2004
6,135
19,100
7,560
32,795
2005
9,158
19,310
6,985
35,453
Current Liabilities
Long Term Liabilities
Paid in Capital (modal disetor)
Retained Earnings
Total Liabilities & Equity
4,975
9,225
16,000
2,595
32,795
5,145
7,233
18,000
5,075
35,453
1,295
5,500
12,000
2,292
21,087
of Total Assets
of Total Assets
TABLE 1 GROWTH FOR MILKINDO FOR THE LAST THREE YEARS (IN BILLION RUPIAH)
2003
2004
2005
Net Sales
1100
1250
1420
Gross Profit
525
580
660
Operating Income (EBIT)
330
350
398
Net Income After Tax
220
240
278
2009
27,968
9,789
18,179
4,195
13,984
(1,420)
12,564
3,769
8,795
2010
31,324
10,963
20,361
4,699
15,662
(1,450)
14,212
4,264
9,948
*) Other Expenses mainly consists of Interest Expenses for long term debt w/ interest rate 14%
APP4
PT. NUTRI JAYA PROJECTED BALANCE SHEET 2006-2010 (IN BILLION RP)
2006
2007
Current Assets
10,299
11,226
Deposit Accounts
1,706
3,331
Fixed Assets (net)
24,125
22,500
Other Assets
Total Asset
36,130
37,057
2008
12,236
4,956
20,875
38,067
2009
13,794
6,581
19,250
39,625
2010
15,349
8,206
17,625
41,180
Current Liabilities
Long Term Liabilities **
Pension Liabilities
Paid in Capital (modal disetor)
Retained Earnings
Total Liabilities & Equity
3,995
9,000
1,125
18,000
5,947
38,067
4,475
9,000
1,375
18,000
6,686
39,536
5,012
9,000
1,625
18,000
7,543
41,180
3,363
9,000
0,625
18,000
5,142
36,130
3,666
9,000
0,875
18,000
5,516
37,057
**) Long term liabilites hold interest rate of 14% per annum
1,625 Rp
7-9 x
8%
pa
14,0%
9%
pa
1,00
7%
pa
2004
1,16
19,10
20,26
2005
4,01
19,31
23,32
3,06
6,19
3,06
3,13
NOPAT = EBIT(1-T)
Free Cash Flow
C. DETERMINE COST OF CAPITAL & GROWTH RATE OF COMBINED FIRM (POST-MERGER FORECAST)
Cost of Equity of MINJ = Cost of Capital NJ x Value NJ
(Value MI + Value NJ)
= 13,71% x 17,67
(13860,35 + 17,67)
= 16,00%
Growth of MINJ = Growth of NJ x Value NJ
(Value MI + Value NJ)
= -3,27% x 17,67
(13860,35 + 17,67)
= 14%
+ Growth of MI x Value MI
(Value MI + Value NJ)
+ 13,71% x 13860,35
(13860,35 + 17,67)
Setelah akuisisi, tampak bahwa proporsi cost & expenses terhadap revenues turun menjadi 50%, sehingga
revenues pasca akuisisi adalah 100%-50% = 50% dari EBIT kedua perusahaan sebelum akuisisi.
EBIT POST MERGER= (100%-50%) x (Net revenues Milkindo + Net Revenues Nutrijaya) 2005
= 50% x (1420 + 18,352)
= Rp
719,18 miliar
NOPAT POST MERGER = EBIT (1-T)
= 719,18 x (1-0,3)
= Rp
503,42 miliar
Value of MINJ with Synergy = NOPAT (1+g MINJ) / (ks MINJ - g MINJ)
= 503,42 (1+14%) / (16 - 14%)
= Rp 24.835,5 miliar
Value of MINJ without Synergy = Value of Milkindo + Value of Nutrijaya
= Rp 13.878,02 miliar
Kesimpulan : Akuisisi Nutrijaya menghasilkan sinergi sebesar
Rp 10.957,48
2 Following the FD's estimates, using PV Cash Flows for owners, what is the estimate of the equity
value of NJ? What is the discount rate to use to calculate the present value? Why?
Step 1 - Post Merger Cash Flow Statement
PT. NUTRI JAYA PROJECTED CASH FLOWS STATEMENT 2006-2010
2006
2007
Net Revenues
21,018
22,910
Direct Expenses
7,356
8,018
Gross Profit
13,662
14,892
Operating Expenses
3,153
3,436
Operating Income (EBIT)
10,509
11,456
Other income (expenses) *
(1,300)
(1,350)
Earning Before Tax
9,209
10,106
Corporate Income Tax (30%)
2,763
3,031
Net Income After Tax
6,446
7,075
Less Retentions
0,067
0,374
Cash Flow
6,379
6,701
2008
24,971
8,740
16,231
3,746
12,485
(1,390)
11,095
3,329
7,766
0,431
7,335
2009
27,968
9,789
18,179
4,195
13,984
(1,420)
12,564
3,769
8,795
0,739
8,056
2010
31,324
10,963
20,361
4,699
15,662
(1,450)
14,212
4,264
9,948
0,857
9,091
Cash Flow
Terminal Value
Net Cash Flow
2006
6,379
2007
6,701
2008
7,335
2009
8,056
6,379
6,701
7,335
8,056
2010
9,091
122,729
131,820
43% Equity
(Given)
93,516
143%
65,40 miliar
3 By using PER what is the range of the value of the acquisition? Is the range still in line with the
estimated value in question (2)?
Range of value of the acquisition based on PER told by FD
PER = 7-9 (sesuai estimasi FD)
Minimum = 7 x Net Income NJ 2005
= 7 x 6,638
= Rp
46,466 miliar
Maximum = 9 x Net Income NJ 2005
= 9 x 6,638
= Rp
59,742 miliar
Berdasarkan analisis di atas, maka Value of Equity Nutrijaya (Rp 65,48 miliar) lebih tinggi daripada rentang
nilai berdasarkan PER (Rp 46,466 miliar hingga Rp 59,742 miliar) yang ditawarkan oleh Finance Director.
4 The IC and the FD wondered why TS would like to sell NJ although just a few years ago it
injected additional equity capital. Could you identify the reasons?
Dalam pandangan kami, terdapat dua alasan TS menjual saham Nutrijaya seluruhnya meskipun telah
menyuntikkan modal beberapa tahun sebelumnya, yaitu sebagai berikut:
a. Untuk meningkatkan efisiensi produksi. Misalnya, ketika Milkindo selesai memproduksi susu rasa cokelat
kemudian mesin yang sama akan digunakan untuk memproduksi susu pesanan merk lain dengan rasa berbeda,
maka seluruh mesin perlu dibersihkan dari sisa produksi sebelumnya. Dengan mengakuisisi Nutrijaya, maka
Milkindo dapat memfokuskan diri untuk memproduksi merknya sendiri, sehingga dapat memangkas time loss
yang muncul akibat proses pembersihan tadi. Dengan demikian, Milkindo memperoleh waktu tambahan produksi
sehingga peningkatan produksi.
b. Dengan menjual saham Nutrijaya, maka TS akan memperoleh P/E yang lebih tinggi melalui kepemilikan atas
Milkindo yang telah mengakuisisi Nutrijaya.
Dari perhitungan di bawah ini, tampak bahwa P/E Nutrijaya sebelum merger adalah 2x, sementara setelah
merger, tampak bahwa P/E meningkat menjadi 15,22x. Artinya, dengan menjual saham Nutrijaya, maka TS
memperoleh keuntungan yang diindikasikan oleh peningkatan P/E sebesar13,22x.
P/E Nutrijaya (Pre Merger)=
Value NJ
EBIT NJ 2005
= Rp
17,670
Rp
8,840
= 2,00