Nasi lnstan, Kitin dan Kitosan, Tepung Bawang Merah/Putih, P811T'Ien Jelly, Permen

Candy)

47.KITIN DAN KITOSAN

KITOSAN DAN PENGGUNAANNYA

Cangkang atau karapas udang merupakan limbah yang dap

lingkungan jika tidak dimanfaatkan atau diolah. Pengolahan ca

yang dapat memberi nilai tambah dapat dilakukan dengan
_

sebagai serbuk, yang kemudian diolah lebih lanjut menjadi kit

yang merupakan bahan industri bemilai ekonomitinggi. Produk-pr

dapat digunakan untuk keperluan kosmetika, industri pangan,

pengelolaan lingkungan. Kitosan juga digunakan sebagai makan

antara lain untuk menurunkan kadar kolesterol dengan cara m
makanan yang masuk ke dalam tubuh.

PROSES PRODUKSIKITIN DAN KITOSAN

Sebelum diolah menjadi kitosan, cangkang udang terlebih
menjadi kitin. Teknologi proses produksi untuk memperoleh
melalui

proses deproteinasi, delipidasi

dan

demineralisasi

protein, lemak dan mineral dari kulit atau cangkang udang), sehin
kitin. Selanjutnya dilakukan proses deasetilasi agar diperoleh
memenuhi syarat-syarat industri.

Faktor-faktor yang mempeng

proses produksi adalah ukuran serbuk atau tepung cangkang ud

kecepatan pengadukan, suhu proses, dan urutan proses. Sec
terdapat pada kulit udang sekitar 17%(db).
Produksi Kitin
1

cangkang udang windu dibersihkan, dikeringkan dan ditepu

ukuran butir tepung maksimal 0,5 mm.

Tekno Pangan & Agroinduslrl. Volume 1, Nomor 10

dinetralkan dengan HCI dan cuci dengan air kembali, selanjut

dan dikeringkan pada oven suhu 50 - 55 c selama 24 jam.

diperoleh disebut kitin, blrupa tepung berwama putih kemerah

Produksi Kitosan
Kitin yang diperoleh dapat diproduksi menjadi kitosan dengan
berikut:
1.

Kitin dimasukkan ke dalam tangki berkondensor, tambahkan Na

kali beratnya, lalu direfluks (dididihkan pada tangki berkondens

jam pada suhu 116-120
2.

c sambil diaduk.

Selanjutnya disaring dan dicuci dengan air sampai pH 8 HCI 5% sampel semuanya terendam dan dipanaskan pada su
selama 1 jam.

3.

Hasilnya cuci kembali sampai netral dengan air dan dikeri

oven 50-55 c selama 24 jam.

4.

Hasilnya berupa kitosan dengan kadar N-deasetilasi lebih dari