Anda di halaman 1dari 3

Geografi Regional Indonesia

INDIKATOR NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG


Setiap Negara mempunyai tingkat perkembangan yang berbeda-beda. Negara yang mempunyai
kemampuan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan cepat akan tumbuh
menjadi Negara maju. Sedangkan Negara yang lambat dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi akan tumbuh menjadi Negara berkembang karena masih terus mengalami perkembangan.
W.W. Rostow mengidentifikasi lima tahapan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan
Negara, yaitu sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.

Masyarakat Tradisional (The Traditional Society)


Prakondisi Menuju Tinggal Landas (The Preconditions for Take Off)
Masa Tinggal Landas (The Age of Take Off)
Tahap Menuju Kedewasaan atau Kematangan (The Drive to Maturity)
Masa Konsumsi Tinggi (The Age of High Mass Consumption)

Tingkat kemajuan suatu Negara dapat dilihat dari dua segi, yaitu segi kuantitatif dan kualitatif.
Secara kuantitatif suatu Negara dapat dianggap sebagai Negara maju atau Negara berkembang dapat
dilihat dari pendapatan per kapita, tingkat pertumbuhan ekonomi, kegiatan perekonomian utama, serta
laju pertumbuhan penduduk. Sedangkan dari segi kualitatif menyangkut pendidikan, kesehatan, gizi,
hokum dan keadilan, serta kebebasan politik.
1. Pendapatan Per Kapita
Besar kecilnya pendapatan perkapitan merupakan ukuran kondisi perekonomian suatu
Negara. Pendapatan per kapita tinggi maka dapat disimpulkan bahwa kondisi perekonomian
baik.

No.
1.
2.
3.
4.

Kriteria Pendapatan Per Kapita Tahun 2005


Kategori
Besar Pendapatan Per Kapita (US$)
Tinggi
10.726
Menengah Ke Atas
3.460 10.726
Menengah Ke Bawah
876 3.465
Rendah
875

2. Kegiatan Perekonomian Utama


Sektor perekonomian di Negara maju pada umumnya bergerak di sector industri dan jasa.
Meskipun di Negara berkembang kegiatan perekonomian berasal dari sector industry dan jasa,
tapi di Negara berkembang kegiatan perekonomian banyak didukung dari sector pertanian. Hal
inilah yang membedakan antara Negara maju dan berkembang.
3. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi
Negara maju pada umumnya mempunyai pertumbuhan ekonomi yang pesat hingga
mencapai kestabilan dibandingkan Negara berkembang. Pertumbuhan ekonomi di Negara maju
Deri Syaeful Rohman (1001721) Pendidikan Geografi

Geografi Regional Indonesia


didukung oleh factor sumber daya alam, sumber daya manusia, teknologi, kestabilan keamanan,
serta pemerintahan yang jujur serta nilai-nilai moral bangsa yang mendukung. Untuk
mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi Negara maju dan Negara berkembang dapat dilihat
dalam tabel berikut ini.
Pertumbuhan Ekonomi Negara Maju Tahun 2005
No.
Negara
Pertumbuhan Ekonomi (%)
1.
Singapura
5,7
2.
Amerika Serikat
3,5
3.
Kanada
2,9
4.
Jepang
2,4
5.
Inggris
1,7
6.
Jerman
0,9
Pertumbuhan Ekonomi Negara Berkembang Tahun 2005
No.
Negara
Pertumbuhan Ekonomi (%)
1.
Cina
9,3
2.
Argentina
8,7
3.
India
7,6
4.
Indonesia
5,4
5.
Bangladesh
5,4
6.
Filipina
4,6
Dari kedua tabel diatas dapat dilihat bahwa pertumbuhan ekonomi di Negara maju lebih
kecil daripada Negara berkembang. Hal ini karena Negara maju telah mencapai kestabilan di
bidang perekonomian, sedangkan Negara berkembang sedang mengalami pertumbuhan.
4. Pertumbuhan Penduduk
Hampir semua Negara berkembang mempunyai laju pertumbuhan penduduk yang tinggi
dibanding dengan Negara maju. Laju pertumbuhan penduduk ditandai dengan angka kelahiran
yang tinggi dan angka kematian yang rendah.
5. Tingkat Pengangguran
Untuk melihat perbandingan tingkat pengangguran antara Negara maju dan Negara
berkembang dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.
Tingkat Pengangguran Negara Maju Tahun 2005
No.
Negara
Pertumbuhan Ekonomi (%)
1.
Italia
7,9
2.
Belanda
6,5
3.
Amerika Serikat
5,1
4.
Inggris
4,7
5.
Jepang
4,3
6.
Singapura
3,3
Tingkat Pengangguran Negara Berkembang Tahun 2005
No.
Negara
Pertumbuhan Ekonomi (%)
1.
Liberia
85
2.
Afrika Selatan
25,2
Deri Syaeful Rohman (1001721) Pendidikan Geografi

Geografi Regional Indonesia


3.
4.
5.
6.

Arab Saudi
Albania
Filipina
Indonesia

25
14,3
12,2
10,90

6. Tingkat Pendidikan
Negara berkembang dicirikan dengan masih rendahnya tingkat pendapatan masyarakat.
Sehingga banyak kebutuhan yang tidak dapat terjangkau, salah satunya adalah kebutuhan akan
pendidikan. Banyak anak usia sekolah tidak dapat meneruskan pendidikan karena keterbatasan
pendapatan. Bahkan, dengan rendahnya pendapatan Negara menyebabkan pemerintah tidak
mampu memberikan subsidi biaya pendidikan, serta membangun fasilitas-fasilitas pendidikan
yang diperlukan.

Deri Syaeful Rohman (1001721) Pendidikan Geografi

Anda mungkin juga menyukai