Analisis Kinerja Ruas Jalan
Analisis Kinerja Ruas Jalan
klasifikasi fungsi dan sistem jaringan ruas-ruas jalan yang ada. Klasifikasi
berdasarkan fungsi jalan perkotaan dibedakan antara jalan arteri, kolektor
dan lokal, sedangkan klasifikasi berdasarkan sistem jaringan terdiri dari
jalan primer dan sekunder (Direktorat Pembinaan Jalan Kota, Nomor
10/BNKT/1991 tentang Klasifikasi Jaringan Jalan Perkotaan).
Kinerja untuk ruas jalan perkotaan dapat dinilai dengan menggunakan
parameter lalu lintas sebagai berikut :
Tingkat Pelayanan.
a. VCR
Nilai VCR untuk ruas jalan di dalam daerah pengaruh didapat
berdasarkan hasil survey volume lalu lintas di ruas jalan serta survey
geometrik untuk mendapatkan besarnya kapasitas pada saat ini
(eksisting). Perhitungan besarnya kapasitas suatu ruas jalan dapat
menggunakan rumus merut Manual Kapasitas Jalan Indonesia (1997)
sebagai berikut :
Kapasitas Jalan adalah jumlah kendaraan maksimum yang dapat
bergerak / dilewatkan pada suatu ruas jalan tertentu dalam periode
waktu tertentu. Kapasitas jalan biasaya dinyatakan dengan kendaraan
(atau dalam Satuan Mobil Penumpang/SMP) per jam.
= Kapasitas Jalan
C0
FCW
= Kapasitas Dasar
= Faktor penyesuaian lebar jalur lalu lintas
FCSP
FCSF
FCCS
TABEL 1
NILAI VCR PADA BERBAGAI KONDISI
Q/C
Keterangan
Bersamaan
dengan
ini
akan
didapatkan
nilai
waktu
c. Tingkat Pelayanan
Indikator Tingkat Pelayanan pada suatu ruas jalan menunjukkan
kondisi secara keseluruhan ruas jalan tersebut. Tingkat Pelayanan
ditentukan berdasarkan nilai kuantitatif seperti : VCR, kecepatan
perjalanan,
dan
berdasarkan
nilai
kualitatif
seperti
kebebasan
Tabel berikut menunjukkan beberapa kondisi lalu lintas pada ruas jalan
arteri.
TABEL 2
TINGKAT PELAYANAN BERDASARKAN KECEPATAN PERJALANAN
RATA-RATA
Kelas Arteri
Kecepatan (km/jam)
Tingkat Pelayanan
II
III
72 56
56 48
56 - 40
56
45
35
28
21
48
38
29
23
16
40
31
21
15
11
< 21
< 16
< 11
A
B
C
D
TABEL 3
TINGKAT PELAYANAN BERDASARKAN KECEPATAN BEBAS DAN
TINGKAT KEJENUHAN LALU LINTAS
Tingkat
Pelayanan
% dari Kecepatan
Bebas
Tingkat Kejenuhan
Lalu Lintas
90
70
50
40
33
0,35
0,54
0,77
0,93
1,0
< 33
> 1,0
B
C
D