atau
benda panas(bukan cairan).Ada 2 reaksi dari tubuh korban :1. Reaksi lokal2. Reaksi umumAda 4 reaksi lokal
dari tubuh korban :
Necrosis coagulativa dengan ciri-ciri :warna coklat gelap hitam dan sembuh dengan meninggalkansikatriks
(litteken).
Karbonisasi (sudah menjadi arang).Derajat luka bakar :Luka akibat suhu tinggi (luka bakar)
Luka bakar derajat 4 (hitam bagai arang, nekrotik)Ada 3 reaksi umum dari tubuh korban :1. Heat exhaustion2.
Heat stroke / sun stroke / pingsan panas3. Heat cramp
Ada 8 gejala heat exhaustion :1. Badan panas2. Pusing
Voenda 07 * Blok Medikolegal
6
3. Pucat4. Berkeringat5. Otot lemah6. Suhu tubuh turun7. Nadi irreguler8. Kolaps sirkulerAda 3 hal yang dapat
kita temukan pada autopsi sebagai tandaadanya reaksi heat exhaustion :1. Arteriosklerosis arteri coronaria.2.
Darah berwarna gelap di jantung.3. Organ dalam mengalami kongesti.Heat stroke / sun stroke / pingsan
panas diakibatkan olehterjadinya paralisis centrum di medulla. Keadaan ini dapat terjadipada udara yang
panas (1000 Fahrenheit) dan lembab serta telahberlangsung beberapa hari.Ada 6 gejala heat stroke / sun stroke /
pingsan panas :1. Badan panas2. Pusing3. Sakit kepala4. Nadi cepat & penuh5. Kolaps sirkuler6. Shock sampai
beresiko mati dengan tubuh kemerahanAda 6 hal pada autopsi tanda adanya reaksi heat stroke :1. Darah
berwarna merah gelap.2. Organ mengalami kongesti.3. Perdarahan otak, epicardium, endocardium atau bundle
of his.4. Degenerasi sel-sel ganglion.5. Kongesti (edem berat).6. Perdarahan kecil pada ventrikel III &
IV.Heat cramp dapat terjadi pada individu yang bekerja dalamruangan yang bersuhu tinggi. Kita dapat
melakukan terapiterhadap reaksi heat cramp dengan menggunakan campuran air &garam atau larutan PZ
IV bila korban mengalami konvulsi.Ada 5 gejala umum dry heat (burn heat / luka bakar), yaitu :
shock dankematian.
Pugillistic attitude / coitus attitude berupaekstremitas fleksi, kulit menjadi arang & mengelupas.Ekstremitas
fleksi akibat koagulasi protein. Ekstremitas fleksitidak sampai menimbulkan rigor mortis.
Fraktur tengkorak
Lambat : shock dehidrasi, acute renalfailure, infeksi & sepsis, ulcus curling, autointoksikasi, danpneumonia
hipostatik.Luas dry heat (burn heat / luka bakar) dapat kita tentukan denganmenggunakan RULE OF NINE,
yaitu :
9% : permukaan kepala & leher; dada; punggung;perut; pinggang; ekstremitas atas kanan; ekstremitas atas kiri.
Biasanya dry heat (burn heat / luka bakar) hanya sedikit.
Lebam mayat yang berwarna merah cherry akibatterbentuknya senyawa HbCO (hemoglobin tereduksi).
Diagnosis pasti dapat kita tentukan dengan melakukanpemeriksaan saturasi, yaitu lebih 10%. Gas karbon
monoksida(CO) 210 kali lebih kuat dari gas oksidan (O2) dalam mengikathemoglobin.2.Trauma Dingin (Cold
Trauma) Insiden trauma dingin (cold trauma / frost bite / immertionfoot) jarang terjadi dan biasanya terdapat
di negara yangbermusim dingin. Lokasinya bisa pada tangan, kaki, hidung,telinga, dan pipi. Ada 2 cara
kematian kasus trauma dingin (coldtrauma / frost bite / immertion foot), yaitu :1. Kecelakaan2. Pembunuhan
(infanticide)Ada 2 reaksi dari tubuh korban trauma dingin :1. Reaksi lokal2. Reaksi umumAda 2 reaksi lokal :
Kepucatan yang bercampur warna sianosis. Hal ini karenadarah "dipaksa" masuk kembali ke dalam pembuluh
darahperifer akibat organ dalam mengalami kongesti.
Lethargy, koma, dan akhirnya mati bila tubuh korban lamaterpapar dingin.
Lebam mayat berwarna merah cerah yang bercampurbercak berwarna merah gelap.
Cairan tubuh korban berubah menjadi es jika tubuh korbanlama baru kita temukan.3. Trauma listrik (
Electrical Injury )
Ada 2 jenis tenaga yaitu :
Tenaga listrik buatan meliputi arus listrik searah (DC)seperti telepon (30-50 volt) dan tram listrik (6001000 volt)dan arus listrik bolak-balik (AC) seperti listrik rumah, pabrik, dllArus listrik bergerak dari tempat
yang berpotensial tinggike potensial rendah. Arahnya sama dengan arah gerak muatan-muatan positif
(berlawanan arah dengan elektron-elektron).Bagian-bagian listrik, antara lain :
1. Arus listrik (I)a. Arus listrik searah atau direct current (DC)mengalir secara terus menerus ke satu
arah,dipakai dalam industri elektrolisis, misalnya padapemurnian dan pelapisan/penyepuhan logam.
Jugadigunakan pada telefon (30-50 volt), dan keretalistrik (600-1500 volt). Sumber misalnya bateraidan accu.
b.
Arus listrik bolak-balik atau alternating current (AC)mengalir bolak-balik, digunakan di rumah-rumahdan
pabrik-pabrik, biasanya 110 volt atau 220 volt,jauh lebih berbahaya daripada arus DC, tubuhmanusia 4-6 kali
lebih sensitif terhadap arus AC.2. Frekuensi listrikSatuan : cycle per second atau hertz, yang paling
seringdigunakan 50 dan 60 hertz, yang paling tinggi 1 jt hertzdengan voltage 20.000-40.000 volt tidak begitu
berbahayadapat digunakan sebagai diatermi. Tubuh sangat tidakpeka terhadap frekuensi yang sangat tinggi atau
sangatrendah, contohnya kurang dari 40 hertz atau lebih dari1.000 hertz.3. Tegangan (voltage/V)Satuan : volt. 1
volt = tenaga listrik yang dibutuhkan untukmenghasilkan intensitas listrik sebesar 1 ampere
melaluisebuah konduktor (penghantar) yang memiliki tahanansebesar 1 ohm.
Voltase sangat tinggi (20.000-1.000.000 V)misalnya deep X-rays therapy dan diatermi. Diatermi
a.
Kelompok I : kuat arus < 25 mA AC (DC antara 25-80 mA) dengan transitional R yang tinggi
vibrilasiventrikel irreversibel.
d.
Kelompok IV : kuat arus > 3A
cardiac arrest5. Adanya hubungan dengan bumi / earthingSehubungan dengan faktor tahanan, maka orangyang
berdiri pada tanah yang basah tanpa alas kaki, akanlebih berbahaya daripada orang yang berdiri
denganmengggunakan alas sepatu yang kering, karena padakeadaan pertama tahanannya
rendah.6. Lamanya waktu kontak dengan konduktorMakin lama korban kontak dengan konduktor
kerusakan tubuh akan bertambah besar & luas. Dengantegangan yang rendah
spasme otot-otot
korban jatuh dalam keadaan syokyang mematikan Sedangkan pada tegangan tinggi
segera terlempar atau melepaskan konduktor atau sumberlistrik yang tersentuh, karena akibat arus listrik
dengantegangan tinggi tersebut dapat menyebabkan timbulnyakontraksi otot, termasuk otot yang tersentuh
aliran listriktersebut.7. Aliran arus listrik (path of current)Adalah tempat-tempat pada tubuh yang dilalui
oleharus listrik sejak masuk sampai meninggalkan tubuh. Letaktitik masuk arus listrik (point of entry) & letak
titik keluarbervariasi
efek dari arus listrik tersebut bervariasi dariringan sampai berat. Arus listrik masuk dari sebelah kiribagiah tubuh
lebih berbahaya daripada jika masuk darisebelah kanan. Bahaya terbesar bisa timbul jika jantungatau otak
berada dalam posisi aliran listrik tersebut.
Bumidianggap sebagai kutub negatif. Orang yang tanpa alaskaki lebih berbahaya kalau terkena aliran listrik,
sepatudapat berfungsi sebagai isolator, t.u sepatu karet8. Faktor-faktor lain
a.
adanya penyakit-penyakit tertentu yang sudah adapada korban sebelumnya, seperti penyakit jantung,kondisi
mental yang menurun,dsb, yang dapatmemperberat efek listrik pada tubuh manusia sampaitimbulnya
kematian.
b. Antisipasi terhadap syok.c. Kelengahan atau kekuranghati-hatian.d. Luas kontak dengan arus listrik.
e.
Kesadaran adanya arus listrik.
f.
Kebiasaan dan pekerjaan.
g.
Konstitusi tubuh yaitu tubuh kurus dan gemuk.
Cara KematianPaling sering : kecelakaan, jarang terjadi karenapembunuhan atau bunuh diri. Oleh karena itu
pemeriksaan TempatKejadian Perkara (TKP) sangat penting.PatofisiologiElektron mengalir secara abnormal
melalui tubuhmenghasilkan cedera dengan atau kematian melalui depolarisasiotot dan saraf, inisiasi abnormal
irama elektrik pada jantung danotak, atau menghasilkan luka bakar elektrik internal maupuneksternal melalui
panas dan pembentukan pori di membran sel.Arus yang melalui otak, baik voltase rendah maupun
1. Fibrilasi ventrikel
Voenda 07 * Blok Medikole
DALZIEL(1961) memperkirakan pada manusia arus yang mengalirsedikitnya 70 mA dalam waktu 5 detik dari
lengan ke tungkaiakan menyebabkan fibrilasi. Yang paling berbahaya adalah jikaarus listrik masuk ke tubuh
melalui tangan kiri dan keluarmelalui kaki yang berlawanan/kanan. Kalau arus listrik masukke tubuh melalui
tangan yang satu dan keluar melalui tanganyang lain maka 60% yang meninggal dunia.
2. Paralisis respiratorikAkibat spasme dari otot-otot pernafasan, sehinggakorban meninggal karena asfiksia,
sehubungan denganspasme otot-otot karena jantung masih tetap berdenyutsampai timbul kematian.
Terjadi bila arua listrik yangmemasuki tubuh korban di atas nilai ambang yangmembahayakan,
tetapi masih di batas bawah yang dapatmenimbulkan ventrikel fibrilasi. Menurut KOEPPEN, spasmeotot-otot
pernafasan terjadi pada arus 25-80 mA, sedangkanventrikel fibrilasi terjadi pada arus 80-100
mA.3. Paralisis pusat nafasjika arus listrik masuk melalui pusat di batang otak,disebabkan juga oleh trauma pada
pusat-pusat vital di otakyang terjadi koagulasi dan akibat efek hipertermias. Bila
aliranlistrik diputus, paralisis pusat pernafasan tetap ada, jantungpun masih berdenyut, oleh karena itu
dengan bantuanpernafasan buatan korban masih dapat ditolong. Hal tersebutbisa terjadi jika kepala merupakan
jalur arus listrik.Pemeriksaan Korban1. Pemeriksaan korban di Tempat Kejadian Perkara (TKP)Korban
mungkin ditemukan sedang memegang bendayang membuatnya kena listrik, kadang-kadang ada busa
padamulut.
Yang perlu dilakukan pertama kali adalah mematikan aruslistrik atau menjauhkan kawat listrik dengan kayu
kering. Lalukemudian korban diperiksa apakah hidup atau sudah meninggaldunia. Bilamana belum ada lebam
mayat, maka mungkin korbandalam keadaan mati suri dan perlu diberi pertolongan segera yaitupernafasan
buatan dan pijat jantung dan kalau perlu segeradibawa ke Rumah sakit. Pernafasan buatan ini jika
dilakukandengan baik dan benar masih merupakan pengobatan utamauntuk korban akibat listrik. Usaha
pertolongan ini dilakukan sampaikorban menunjukkan tanda-tanda hidup atau tanda-tandakematian pasti.
2. Pemeriksaan Jenazaha. Pemeriksaan LuarSangat penting karena justru kelainan yangmenyolok adalah
kelainan pada kulit. Dalam pemeriksaanluar yang harus dicari adalah tanda-tanda listrik ataucurrent
mark/electric mark/stroomerk van jellinek/jouleburn. Current mark adalah tanda luka akibat listrik
danmerupakan tempat masuknya aliran listrik. Tanda-tandalistrik tersebut antara lain :
Current markberbentuk oval, kuningatau coklat keputihan atau coklat kehitaman atau abu-abu kekuningan
dikelilingi daerah kemerahan danedema sehingga menonjol dari jaringan sekitarnya(daerah halo). Cara
mencari t.u pada telapak tanganatau telapak kaki dan sebelumnya harus dicuci duludengan sabun dan bila perlu
disikat. Metalisasi akibatpanas yang ditimbulkan sedemikian besar sehinggaion-ion asam jaringan bereaksi
dengan ion-ion logamdari kawat atau kabel membentuk garam danmenyebar di jaringan. Warna yang terjadi
tergantungbahan logam, misalnya dari besi akan tampak warnahitam kecoklatan, tembaga warna
coklat kemerahan,dan aluminium warna perak. Luka keluar dari lukalistrik (electrical burn) tidak
khas dapat berupa lukalecet, luka robek, atau luka bakar. Sepatu korban danpakaian dapat terkoyak.
Tanda yang lebih berat yaitu kulitmenjadi hangus arang, rambut ikut terbakar, tulangdapat meleleh dengan
pembentukan butir kapur/kalkparels terdiri dari kalsium fosfat
Endogenous burn/Joule burn terjadi jikakontak dengan tubuh lama sehingga bagian
tengahyang dangkal dan pucat pada electric mark dapatmenjadi hitam dan hangus terbakar
Eksogenous burn dapat terjadi bilatubuh terkena arus listrik tegangan tinggi yang sudahmengandung panas,
sehingga tubuh akan hangusterbakar dengan kerusakan yang sangat berat dantidak jarang disertai dengan
patahnya tulang-tulang
Panas yang timbul pada suatu waktudemikian besarnya sehingga kawat listrik menguap
Voenda 07 * Blok Medikolegal11
pada daerah ventrikelIII dan IV. Organ jantung akan terjadi fibrilasi bila dilaluialiran listrik dan berhenti
pada fase diastole, sehinggaterjadi dilatasi jantung kanan. Pada paru didapatkanedema dan kongesti. Pada
korban yang terkena listriktegangan tinggi, Custer menemukan pada puncak lobussalah satu paru terbakar, juga
ditemukan pneumothorak,hal ini mungkin sekali disebabkan oleh aliran listrik yangmelalui paru kanan. Organ
viscera menunjukkan kongestiyang merata. Petekie atau perdarahan mukosa gastrointestinal ditemukan pada
1 dari 100 kasus fatal akibatlistrik. Pada hati ditemukan lesi yang tidak khas.,sedangkan pada tulang,
karena tulang mempunyaitahanan listrik yang besar, maka jika ada aliran listrik akanterjadi panas sehingga
tulang meleleh dan terbentuklahbutiran-butiran kalsium fosfat yang menyerupai mutiaraatau pearl like bodies.
1
Otot korban putus akibatperubahan hialin. Perikard, pleura, dan konjungtiva korbanterdapat bintik-bintik
pendarahan. Pada ekstremitas,pembuluh darah korban mengalami nekrosis dan rupturlalu terjadi pendarahan
kemudian terbentuklah gangren.c. Pemeriksaan TambahanYang dilakukan adalah pemeriksaan patologi
anatomipada current mark. Walaupun pemeriksaan itu tidakspesifik untuk tanda kekerasan oleh
listrik tetapi sangatmenolong untuk menegakkan bahwa korban telahmengalami trauma listrik.Hasil
pemeriksaan akan terlihat sebagai berikut :
Ada bagian sel yang memipih, padapengecatan dengan metoxyl lineosin akan bewarnalebih gelap dari
normal
Sel dan intinya dari stratum basalismenjadi lonjong dan tersusun secara palisade
Ada sel yang mengalami karbonisasi danada pula bagian sel-sel yang rusak dari stratumkorneum
Folikel rambut dan kelenjar keringatmemanjang dan memutar ke arah bagian yang terkenalistrik.Petir
(Lightning)Lightning / eliksem adalah kecelakaan akibat sambaran petir. Petirtermasuk arus searah (DC) dengan
tegangan 20 juta volt dan kuatarus 20 ribu ampere.Ada 3 keadaan yang berpotensi besar terkena petir :1. Berada
di tanah lapang.2. Berada dibawah pohon yang tinggi.3. Kehujanan dan memakai perhiasan yang terbuat dari
logam.Ada 3 kelainan akibat sambaran petir :1. Efek listrik.2. Efek panas.3. Efek ledakan.Ada 3 efek listrik
akibat sambaran petir :
Current mark / electrik mark / electrik burn.Efek ini termasuk salah satu tanda utama luka listrik
(electricalburn).
Aborescent markings. Tanda ini berupagambaran seperti pohon gundul tanpa daun akibat
terjadinyavasodilatasi vena pada kulit korban sebagai reaksi daripersentuhan antara kulit dengan
petir (lightning / eliksem).Tanda ini akan hilang sendiri setelah beberapa jam.
Magnetisasi. Logam yang terkenasambaran petir (lightning / eliksem) akan berubah menjadimagnet. Efek ini
juga termasuk salah satu tanda luka listrik(electrical burn).Ada 2 efek panas akibat sambaran petir :
Luka bakar sampai hangus. Rambut,pakaian, sepatu bahkan seluruh tubuh korban dapat terbakaratau hangus.
Metalisasi. Logam yang dikenakan korbanakan meleleh seperti perhiasan dan komponen
arloji. Arlojikorban akan berhenti dimana tanda ini dapat kita gunakanuntuk menentukan saat kematian
korban. Efek ini jugatermasuk salah satu tanda luka listrik (electrical burn)