Anda di halaman 1dari 28

MALNUTRISI

Setelah mempelajari modul ini


anda diharapkan:

Mampu

menjelaskan pengertian malnutrisi


secara umum dan pengertian malnutrisi di
Indonesia
Mampu
menjelaskan pengertian, ciri-ciri
dan penanganan kekurangan gizi
Mampu
menjelaskan pengertian, ciri-ciri
dan penanganan kelebihan gizi
Mampu menjelaskan pengertian malnutrisi
mikronutrien dan pentingnya penanggulangan
malnutrisi mikronutrien

Apa yang dimaksud dengan


malnutrisi?

Gangguan gizi yang dapat


diakibatkan oleh:

Masukan

nutrisi yang tidak cukup jumlah


atau macamnya yang disebabkan oleh
asupan makanan yang kurang, gangguan
pencernaan atau absorbsi.
Kelebihan makanan

Di Indonesia sendiri istilah


malnutrisi lebih sering
berarti kurang gizi

Apa saja jenis-jenis malnutrisi?


Di

bawah ini akan diuraikan secara


singkat 3 jenis malnutrisi, yaitu:
a. Malnutrisi mikronutrien, yang
terpenting
adalah kekurangan
vitamin A, kekurangan yodium dan
kekurangan zat besi
b.Kekurangan gizi
c.Kelebihan gizi (obesitas)

MALNUTRISI
MIKRONUTRIEN
Malnutrisi

mikronutrien adalah asupan


nutrien seperti vitamin A, zat besi dan
yodium yang tidak cukup. Keadaan ini
secara fisik sering tidak terdeteksi tetapi
mempengaruhi kesehatan lebih dari 2
milyar orang di seluruh dunia. Anak-anak
serta wanita adalah golongan yang paling
rentan

Defisiensi Vitamin A
Defisiensi

vitamin A keadaan
kekurangan kadar vitamin A di
dalam tubuh.

Penyebab kekurangan vitamin A

Penyebab kekurangan vitamin A terutama pada balita


adalah konsumsi makan-makanan yang kurang mengandung
cukup vitamin A. Sumber makanan yang kaya Vitamin A
adalah sebagai berikut:
daun singkong
bayam
tomat
kangkung
daun pepaya
daun katuk
pepaya
wortel
telur
ikan
hati

Akibat kekurangan vitamin A


Menurunnya

daya tahan tubuh sehingga


mudah terserang infeksi (misalnya sakit
batuk, diare, dan campak).
Rabun senja (anak tak dapat melihat suatu
benda, jika ia tiba-tiba berjalan dari tempat
yang terang ke tempat yang gelap).
Rabun senja dapat berakhir dengan kebutaan.
Wanita usia subur juga rentan terhadap
defisiensi vitamin A

Cara mencegah dan mengatasi


kekurangan vitamin A:

Setiap hari anak diberi makanan yang mengandung sumber


vitamin A.
Setiap hari anak dianjurkan makan sayuran hijau dan buahbuahan berwarna
Sebaiknya sayuran ditumis atau dimasak dengan santan,
sebab vitamin A larut dalam minyak santan
Kapsul Vitamin A dosis tinggi diberikan pada anak setiap 6
bulan. Kapsul dapat diperoleh di Posyandu setiap pada bulan
February dan Agustus.
Kapsul vitamin A dosis tinggi diberikan pada ibu yang segera
setelah melahirkan.

Defisiensi besi

(lihat

juga materi anemia pada ibu


hamil dan anemia pada anak).
Akibat paling sering dari defisiensi
besi adalah anemia defisiensi besi.
Anemia defisiensi besi (kurang
darah karena kekurangan zat besi)
sangat banyak dijumpai pada wanita
terutama yang tinggal di pedesaan,
anak-anak, wanita pekerja pabrik.

Akibat anemia defisiensi besi


Meningkatnya
risiko
kelahiran
prematur
Meningkatnya
risiko bayi lahir
dengan berat badan lahir rendah
Meningkatnya risiko kematian ibu
pada ibu hamil
Berkurang nya kemampuan kerja
fisik
Berkurangnya kemampuan belajar
anak

Cara mencegah dan mengatasi


anemia defisiensi besi:
Jangan lupa berikan tablet tambah darah pada
setiap ibu hamil (lihat cara pemberian pada
materi anemia pada ibu hamil),
Bila pada Posyandu tak tersedia table tambah
darah, anjurkan ibu hamil untuk mengunjungi
bidan desa atau puskesmas terdekat
Anjurkan makan sayuran berwarna hijau (bayam,
katuk dll).

Defisiensi Yodium
Defisiensi

yodium
adalah
keadaan
kurangnya
kadar
yodium di dalam tubuh.
Keadaan ini sering disebut
juga : Gangguan Akibat
Kekurangan Yodium (GAKY)

Penyebab defisiensi Yodium


Penyebab

GAKY adalah:
Makanan dan air yang setiap hari
digunakan tidak atau kurang mengandung
zat yodium. Kebiasaan keluarga yang tidak
menggunakan garam beryodium dalam
makanannya sehari-hari, khususnya
keluarga yang tinggal di daerah gondok
endemik.

Akibat GAKY

Perkembangan kemampuan dan tingkat kecerdasan


anak terhambat (IQ nya rendah)
Gangguan perkembangan fisik, seperti: tinggi
badan terhambat, gangguan pada syaraf gerak
sehingga gerakan anak sangat lamban, gangguan
pendengaran sehingga penderitanya tuli.
Anak yang kekurangan zat yodium berat dapat
menjadi anak yang kerdil (kretinisme).
Pada orang dewasa sering terjadi pembesaran
kelejar gondok pada leher
Wanita usia subur sering sulit mempunyai anak.
Jika ibu hamil menderita GAKY, kemungkinan
dapat mengalami keguguran atau bayi mati saat
dilahirkan

Cara mencegah GAKY


Setiap

kali memasak, selalu gunakan


garam beryodium di rumah tangga.
Untuk daerah gondok endemik, anakanak 1-5 tahun diberi kapsul yodium
selama 1 tahun
Bila ada anak dengan gejala
pembesaran kelenjar gondok atau
kerdil segara laporkan pada petugas
kesehatan di Puskesmas.

KEKURANGAN GIZI

Gizi Buruk (Kekurangan Kalori


Protein)

Suatu penyakit kurang gizi karena tubuh kurang


memperoleh makanan berupa sumber zat tenaga
(energi) dan sumber zat pembangun (protein)
dalam waktu yang lama. Bila ditimbang, titik berat
badan anak pada pada KMS terletak di bawah garis
merah atau kurang 60% dari berat anak yang
seharusnya.
Dikenal 3 tipe KKP yaitu Marasmus, Kwashiorkor
dan Marasmus Kwashiorkor (gabungan).

Ciri-ciri Kwashiorkor

Berat dan tinggi badan lebih rendah dibandingkan


dengan berat badan baku
Mungkin dijumpai bengkak yang menyeluruh
sehingga menyamarkan penurunan berat badan
Jaringan otot mengecil.
Kulit tipis, lembek dan berbercak merah
Rambut berwarna pirang, kasar dan kaku, serta
mudah dicabut
Anak apatis, cengeng dan rewel

Ciri-ciri Marasmus
Anak

kurus kering.
Sering rewel, cengeng, penakut.
Kulit keriput dan wajah seperti orang
tua.
Perut
buncit, rambut merah dan
jarang
Anak cengeng dan rewel

Ciri-ciri Marasmik
Gabungan Kwashiorkor
dari tanda-tanda
marasmus dan kwashiorkor

Bagaimana cara mendeteksi anak


dengan gizi buruk ?

Cara termudah adalah dengan menimbang berat


badan anak
Berat badan anak hasil penimbangan ditulis dalam
KMS dengan cara membuat titik berat badan anak,
yaitu titik temu garis tegak (umur anak) dengan garis
datar (berat badan anak)
Bila berat badan anak di bawah garis merah, maka
anak tersebut menderita gizi buruk
Selain dengan penimbangan, anak yang menderita gizi
buruk dapat diketahui dengan melihat tanda-tanda
khusus yang tampak pada anak yang menderita gizi
buruk

Prinsip penanganan anak dengan kurang


gizi:
Memberikan

makanan yang mengandung


banyak protein, tinggi kalori, cukup cairan,
vitamin dan mineral.
Makanan harus dihidangkan dalam bentuk
yang mudah dicerna dan diserap.
Makanan diberikan secara bertahap.
Penyakit-penyakit lain yang menyertai harus
ditangani.
Tindak lanjut berupa pemantauan kesehatan
penderita dan penyuluhan gizi terhadap
keluarga

Mengapa kekurangan gizi penting


untuk diatasi?

Kekurangan gizi merupakan suatu keadaan yang sangat


penting untuk diatasi dengan segera, karena anak-anak
yang menderita kekurangan gizi tidak akan mencapai
tumbuh kembang yang sempurna.
Biasanya perkembangan otaknya juga tidak akan optimal.
Dikhawatirkan bila banyak anak yang menderita
kekurangan gizi yang parah dalam jangka waktu yang
lama, akan muncul suatu generasi yang tidak produktif
dan tidak mampu menghadapi masa depan yang penuh
dengan tantangan, atau yang sering disebut generasi
yang hilang.

KELEBIHAN GIZI/OBESITAS

Obesitas
adalah
penimbunan
lemak
yang
berlebihan secara merata pada seluruh jaringan.
Sering diartikan sebagai kelebihan berat badan
walaupun tidak selalu bermakna sama.
Obesitas biasanya disebabkan oleh masukan
energi yang melebihi kebutuhan tubuh dan
biasanya disertai kurangnya aktivitas jasmani.

Ciri-ciri obesitas:
Lebih

berat dan lebih tinggi dari anak


seusianya.
Hidung dan mulut relatif kecil dengan dagu
yang berbentuk ganda.
Perut cenderung membuncit
Karena malu, sering malas untuk bergaul
dan bermain dengan temannya.

Prinsip penanganan biasanya


ditujukan:

Mengobati faktor penyebabnya, baik dari segi


fisik maupun psikis.
Memberikan motivasi kepada orangtuanya dan
anak sendiri tentang perlunya menguruskan tubuh.
Memberikan diet untuk menguruskan tubuh
dengan makanan berkalori rendah yang seimbang.
Menganjurkan agar berolahraga secara teratur
dengan frekuensi, jenis dan lama latihan yang
sesuai

Anda mungkin juga menyukai