Jika mereka berpaling (dari keimanan), Maka
Katakanlah: "Cukuplah Allah bagiKu; tidak ada Tuhan
selain Dia. Hanya kepada-Nya Aku bertawakkal dan dia
adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung".
Saat ini terjadi pendangkalan makna rabb di tengahtengah ummat, kata rabb dengan kata ilah diartikan ke
dalam bahasa Indonesia dengan makna Tuhan, yang
mengakibatkan iman/tauhid kita banyak mengalami
pergerseran.
Secara ishtilah (terminologi):
Mengesakan Allah dalam perbuatan-perbuatan-Nya.
Misal, tidak ada yang menciptakan selain allah, tidak ada
yang memberikan rezki selain Allah karena mencipta dan
memberi rezki adalah perbuatan Allah.
QS. Al Anbiya : 92
26.
Katakanlah: "Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan,
Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki
dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki.
Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau
hinakan orang yang Engkau kehendaki. di tangan Engkaulah
segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala
sesuatu.
27. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau
masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup
dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang
hidup[191]. dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki
tanpa hisab (batas)".
[191] sebagian Mufassirin memberi misal untuk ayat Ini dengan
mengeluarkan anak ayam dari telur, dan telur dari ayam. dan
dapat juga diartikan bahwa pergiliran kekuasaan diantara
bangsa-bangsa dan timbul tenggelamnya sesuatu umat adalah
menurut hukum Allah.
Raja manusia
Konsekuensinya adalah ketika Allah mencabut
apa yang pernah Allah berikan kepada kita maka
kita harus ridha karena Dialah yang memiliki itu,
kita harus ridha dengan apa yang Allah berikan..
Contoh, ketika Allah mengambil kesehatan kita
maka kita harus ridha karena Dia berhak untuk
mengambilnya, ketika Allah mengambil keluarga
kita maka kita harus ridha karena Dia yang
memilikinya.
Qs 114:2
26. Katakanlah: "Wahai Tuhan yang mempunyai
kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang
yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan
dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan
orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan
orang yang Engkau kehendaki. di tangan Engkaulah
segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha
Kuasa atas segala sesuatu.
27. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan
Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau
keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau
keluarkan yang mati dari yang hidup[191]. dan
Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki
tanpa hisab (batas)".
6.
Yang demikian itu, Karena Sesungguhnya
Allah, dialah yang haq[977] dan Sesungguhnya
dialah yang menghidupkan segala yang mati dan
Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala
sesuatu,
[977]
Maksudnya: Allah-lah Tuhan yang
Sebenarnya, yang wajib disembah, yang berkuasa
dan sebagainya.
Yang mematikan
QS. Al Araf. 158
158. Katakanlah: "Hai manusia Sesungguhnya
Aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu
Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi;
tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain
Dia, yang menghidupkan dan mematikan, Maka
berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya,
nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan
kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan
ikutilah Dia, supaya kamu mendapat petunjuk".
Yang memberi manfaat
Di
sini
ditanamkan
kepada
mutarabbi
ketergantungan kepada Allah, dan tidak ada
ketergantungan kepada selain-Nya. Hanya Allah
yang dapat memberikan manfaat dan mudharat,
maka selayaknyalah kita hanya bergantung
kepadaNya. Jadi tidak ada gunanya bergantung
kepada kuburan atau mengagungkan bendabenda tertentu karena ia tidak dapat memberikan
manfaat maupun mudharat. Termasuk orangorang pintar di daerah Sulawesi Selatan ini yang
masih meyakini pamali-pamali. Kalau misalnya
kita bermalam bersama-sama terus keesokan
harinya berpisah, ada yang ke utara dan ada yang
ke selatan, maka akan celaka. Ini adalah
penyimpangan dalam tauhid Rububiyah.
QS. Yunus. 106
76. Katakanlah: "Mengapa kamu menyembah
selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat
memberi mudharat kepadamu dan tidak (pula)
memberi manfaat?" dan Allah-lah yang Maha
mendengar lagi Maha Mengetahui.
Satu-satunya yang mengabulkan do'a
Seseorang yang betul-betul telah mewujudkan
tauhid dalam hidupnya maka ia tidak akan ke
mana-mana untuk meminta doa/berkah, mereka
selalu meminta kepada Allah karena yang lain tak
mampu mengabulkan doanya.
QS. Ar Rad. 14
81. Dan tidaklah Tuhan yang menciptakan langit
dan bumi itu berkuasa menciptakan yang serupa
dengan itu? benar, dia berkuasa. dan dialah Maha
Pencipta lagi Maha Mengetahui.
QS. Al Anam. 18
109.
Dan barangsiapa yang mengerjakan
kejahatan dan menganiaya dirinya, Kemudian ia
mohon ampun kepada Allah, niscaya ia
mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
QS. Yunus. 31
31. Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezki
kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah
yang Kuasa (menciptakan) pendengaran dan
penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan
yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan
yang mati dari yang hidup[689] dan siapakah
yang mengatur segala urusan?" Maka mereka
akan menjawab: "Allah". Maka Katakanlah
"Mangapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya)?"
b. SYIRIK
MENGENAL RASULULLAH
MENGENAL DIN ISLAM