Anamnesis
Identitas Pribadi
Nama
: LM
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia
: 6 thn
Suku Bangsa : Melayu
Agama
: Islam
Alamat
: Desa Torbanuaraja Kec.
Panyabungan Utara
Tanggal Masuk : 20 Oktober 2014 ( 19.25 WIB)
Berat Badan : 25 kg
BB
: 25 kg
Anemia : dijumpai
Sianosis : tidak dijumpai
Edema : tidak dijumpai
Dispnue : tidak dijumpai
Status Lokalisata
Kepala : Mata : reflex cahaya (+/+), pupil isokor, conjungtiva palp. Pucat (+,+)
T/H/M : dbn/dbn/dbn
Leher : Pembesaran KGB (-), TVJ R-2cmH2O
Thoraks : Inspeksi
: simetris fusiform, retraksi (-)
Auskultasi : SP : vesikuler ; ST : (-)
Frek. Jantung 88 x/menit, desah tidak dijumpai
Abdomen: Inspeksi : Simetris
Palpasi
: tidak dilakukan
Perkusi
: tidak dilakukan
Auskultasi : Peristaltik (+)
Ekstremitas: Superior
: Edema(-)
: Inferior : Edema (-)
Pemeriksaan Penunjang
Hasil Laboratorium (20 Oktober 2014)
Darah Lengkap
Hb
: 7.00 gr%
Ht/Leu/ Tromb
: 21.70/12.17/702.103
PT/APTT
: 14.60/0.91
Albumin
: 2,86 g/dL
Ur/Cr
: 4.0/ 104
Na/K/Cl
: 134/ 4.0 / 203
Koreksi Hb
: (10-7) x 4 x 20
= 175
: 2 PRC
Hasil Laboratorium (22 Oktober 2014)
Darah Lengkap
Hb
: 13.50 gr%
Ht/ Eri/Leu/ Tromb
: 40.50/ 4.74.106/17,40.103/586.103
Albumin
: 3,5 g/dL
KGD ad random
: 89.4 mg/dL
Na/K/Cl
: 131/ 5,1/ 107
FOLLOW UP PASIEN
Tgl
21-10- 2014
Flame
seluruh
Burn
Grade
II-III
(45%)
tubuh.
O
Kepala : Mata : reflex cahaya (+/+), pupil isokor,
conjungtiva palp. Pucat (+/+)
T/H/M:dbn/dbn/dbn
Leher
Thoraks :
I : simetris, tampak luka bakar dan dibaluti dgn kassa
sterile.
A: sp/st : sulit dinilai
Frek. Jantung 80x/menit
Abdomen:
I: Simetris
P: Soepel
P: Timpani
A: Peristaltik (+)
Ekstremitas:
Superior:
Dextra : tampak luka bakar dari bahu sampai
ke pergelangan tangan dan dibaluti dgn kassa
sterile
Sinistra: Tampa luka bakar dari bahu
sampai siku dan dibaluti dengan kassa sterile.
Inferior :
Dextra : Tampak luka bakar dari pangkal
paha hingga ke lutut.
Sinistra : tampak Lukas bakar di pangkal
paha
Genitalia : , catheter (+)
22-102014
Nyeri di
bagian dada
Sens : CM,
Kepala : Mata : reflex cahaya (+/+), pupil
isokor, conjungtiva palp. Pucat (+/+)
T/H/M:dbn/dbn/dbn
Leher
: Pembesaran KGB (-)
Thoraks :
I : simetris, tampak luka bakar dan dibaluti
dgn kassa sterile.
A: sp/st : sulit dinilai
Frek. Jantung 80x/menit
menit
-Inj Cefazolin 500mg/
12 jam
-Inj. Ranitidine
25mg/12jam
-Inj. Ketorolac 15mg/
12jam
Abdomen:
I: Simetris
P: Soepel
P: Timpani
A: Peristaltik (+)
Ekstremitas:
Superior:
Dextra : tampak luka bakar dari bahu sampai ke pergelangan tangan dan dibaluti dgn kassa
sterile Sinistra: Tampa luka bakar dari bahu sampai siku dan dibaluti dengan kassa sterile.
Inferior :
Dextra :
Tampak luka bakar dari pangkal paha hingga ke lutut.
Sinistra : tampak Lukas bakar di pangkal paha
Genitalia : , catheter (+
23-102014
Nyeri di
tangan
kiri (+)
Sens : CM,
Kepala : Mata : reflex cahaya (+/+), pupil isokor,
conjungtiva palp. Pucat (+/+)
T/H/M:dbn/dbn/dbn
Leher
:Pembesaran KGB (-)
Flame
Burn
Grade IIIII (45%)
Thoraks :
I : simetris, tampak luka bakar dan dibaluti dgn kassa
sterile.
A: sp/st : sulit dinilai
Frek. Jantung 80x/menit
R/
-Debridement
-Pre Operasi
1. SIO
Abdomen :
I: Simetris
P: Soepel
P: Timpani
A: Peristaltik (+)
Ekstremitas
:
Superior:
Dextra : tampak luka bakar dari bahu sampai ke
pergelangan tangan dan dibaluti dgn kassa sterile
Sinistra: Tampa luka bakar dari bahu sampai siku dan
dibaluti dengan kassa sterile.
Inferior :
Dextra : Tampak luka bakar dari pangkal paha hingga ke
lutut.
Sinistra : tampak Lukas bakar di pangkal paha
Genitalia : , catheter (+)
jam sebelum op
5. Berdoa
Konsul Anestesi : tidak ACC
karena pasien tidak berpuasa.
Akan ACC jika pasien puasa
6 jam sebelum operasi.
24-102014
Sens : CM,
Kepala : Mata : reflex cahaya (+/+), pupil isokor,
conjungtiva palp. Pucat (+/+)
T/H/M:dbn/dbn/dbn
Leher
:Pembesaran KGB (-)
Thoraks :
I : simetris, tampak luka bakar dan dibaluti dgn kassa
sterile.
A: sp/st : sulit dinilai
Frek. Jantung 80x/menit
Abdomen :
I: Simetris
P: Soepel
P: Timpani
A: Peristaltik (+)
Ekstremitas
:
Superior:
Dextra : tampak luka bakar dari bahu sampai ke
pergelangan tangan dan dibaluti
dgn kassa sterile
Sinistra: Tampa luka bakar dari bahu sampai siku dan
dibaluti dengan kassa sterile.
Inferior :
Dextra : Tampak luka bakar dari pangkal paha hingga
ke lutut.
Sinistra : tampak Lukas bakar di pangkal paha
Genitalia : , catheter (+)
Flame Burn
Grade II-III
(45%)
25-102014
Sens : CM,
Kepala : Mata : reflex cahaya (+/+), pupil isokor,
conjungtiva palp. Pucat (+/+)
T/H/M:dbn/dbn/dbn
Leher
:Pembesaran KGB (-)
Flame Burn
Grade II-III
(45%)
Thoraks :
I : simetris, tampak luka bakar dan dibaluti dgn kassa
sterile.
A: sp/st : sulit dinilai
Frek. Jantung 80x/menit
Abdomen :
I: Simetris
P: Soepel
P: Timpani
A: Peristaltik (+)
1. SIO
Ekstremitas
:
Superior:
Dextra : tampak luka bakar dari bahu sampai ke
pergelangan tangan dan dibaluti dgn kassa sterile
Sinistra: Tampa luka bakar dari bahu sampai siku dan
dibaluti dengan kassa sterile.
sebelum op
Inferior :
Dextra : Tampak luka bakar dari pangkal paha hingga
ke lutut.
Sinistra : tampak luka bakar di pangkal paha
Genitalia : , catheter (+)
R/
-Debridement
-Pre Operasi
2. Puasa 6 jam sebelum operasi
3. Pasang IV line
4. Inj. Cefazolim 500mg 1 jam
5. Berdoa
LAPORAN OPERASI
Prosedur :
Pasien dalam posisi supine dgn GA-ETT
Luka dicuci dengan peroksida dan NaCl hingga bersih
Jaringan mati dibuang
Luka dicuci kembali dengan bersih
Rawat luka dengan MEBO + tulle + kassa tebal
Lengan kiri atas ditutup dengan elastic perban
Operasi selesai.
Extremitas
Extremitas
PEMBAHASAN
1)
2)
3)
4)
5)
Luka bakar derajat I, merupakan luka ringan dengan sedikit hilangnya barier
pertahanan kulit. Luka seperti ini tidak perlu di balut, cukup dengan pemberian
salep antibiotik untuk mengurangi rasa sakit dan melembabkan kulit. Bila perlu
dapat diberi NSAID (Ibuprofen, Acetaminophen) untuk mengatasi rasa sakit dan
pembengkakan
grafting ).
pertamatama
luka diolesi dengan salep antibiotik, kemudian dibalut dengan perban katun
dan dibalut lagi dengan perban elastik. Pilihan lain luka dapat ditutup dengan
penutup luka sementara yang terbuat dari bahan alami (Xenograft (pig skin) atau
Allograft (homograft, cadaver skin) ) atau bahan sintetis (opsite, biobrane,
transcyte, integra)
Luka derajat II ( dalam ) dan luka derajat III, perlu dilakukan eksisi awal dan
cangkok kulit (early exicision and grafting )