Anda di halaman 1dari 14

Distilasi

Multikomponen

Prof. Subriyer Nasir, PHD

Distilasi Multikomponen
Yang harus diperhatikan pada pada saat awal
perhitungan distilasi Multikomponen adalah :
1.Temperatur, Tekanan, Komposisi dan laju
alir umpan (feed).
2. Tekanan distilasi
3. Lokasi optimum dari feed-tray
4. Heat loses (seringkali diasumsi sama
dengan 0)

Tiga persyaratan dibawah ini yang perlu dispesifikasi sedang


yang lainnya harus dihitung.
1. Jumlah total tray.
2. Reflux ratio
3. Reboil ratio (ratio vapor yang dihasilkan oleh Reboiler
terhadap residu yang dibuang)
4. Konsentrasi dari satu komponen
( maksimum dua yang dapat dipilih)

dalam

satu

produk

5. Ratio aliran satu komponen dalam distilat terhadap alir


komponen yang sama dalam residu atau pemisahan
komponen (maksimum dua komponen yang dapat dipilih)
6. Ratio distillat total terhadap residue total
7. Komponen kunci (Key component)

Komponen feed diatur berdasarkan kemampuan


menguap
(relative volatility). Komponen yang mudah volatil
disebut light , sedangkan yang lebih sukar disebut
heavy. Setiap komponen yang lebih ringan dari light
key (LK) disebut light component, sedangkan yang
lebih berat dari heavy key (HK) disebut heavy
components.

Pada sistem hidrokarbon karena bersifat nonideal


maka data kesetimbangan sering dinyatakan sebagai

Dengan KA adalah konstanta kesetimbangan vaporliquid atau koefisien distribusi untuk komponen A. K
merupakan fungsi temperatur dan tekanan, tetapi
diasumis tidak tergantung pada komposisi.

Untuk sistem yang ideal KA=PA*/PT = vapor


pressure/total pressure.
Relative volatility dalam distilasi multikomponen selalu
dihitung terhadap heavy key

Untuk bubble point

Untuk dew point

Temperatur pertama harus ditebak dan harga K diketahui dari


pustaka. Bila penjumlahan tidak sama dgn 1, pilih temperatur
lain.

Contoh 1. Cari temperatur bubble-point dan temperatur dew-point


dan komposisi vapor dan liquid untuk 33 mol % n-hexane, 37 mol
% n-heptane and 30 mol % n-octane pada tekanan total 1.2 atm.

a. Bubble point.
Tebak suhu T = 105 oC, ini didasarkan pada tekanan uap
heptan, yaitu 1.2 atm.

Karena yi terlalu besar, maka dicoba suhu yang lebih


rendah dengan
Ki yang lebih rendah : 1/1.24,
2.68/1.24=2.16. Pilih T = 96oC, dimana P1* = 2.16 atm.

Maka suhu 96 oC hampir mendekati, untuk harga yang


lebih tepat adalah 97 oC
b. Dew Point. Dew point lebih tinggi dari buble point

Karena suhu yang dipilih masih menunjukkan harga Yi/Ki yang


bedanya cukup besar dengan Xi maka dilakukan trial dengan
suhu 110 oC

Dengan cara ekstrapolasi maka suhu yang tepat adalah =


110,5 0C

Fenske, Underwood dan


Gilliland
Persamaan Fenske digunakan untuk mencari jumlah plate
minimum

Persamaan Underwood digunakan untuk menghitung Refluks


minimum

Korelasi Gilliland digunakan untuk mencari jumlah plate ideal


pada operating refluks

Anda mungkin juga menyukai