Anda di halaman 1dari 2

Energi listrik dalam jumlah besar yang di salurkan pada saluran transmisi akan menyebabkan

semakin besar juga kerugiannya, untuk mengurangi rugi rugi tersebut maka digunakan
tegangan tinggi untuk menyalurkan energi listrik tersebut. Namun Penggunaan tegangan
tinggi pada saluran transmisi mengakibatkan munculnya fenomena korona yang berakibat
adanya kerugian energi dan interfrensi gelombang radio.
Fenomena korona merupakan salah satu gejala yang timbul akibat dari tegangan tinggi pada
saluran. Dua konduktor sejajar dari saluran memiliki luas permukaan pada masing masing
konduktor dan memiliki jarak diantara dua konduktor tersebut. Ketika konduktor dari saluran
tersebut dialiri tegangan bolak balik yang kemudian tegangan tersebut terus dinaikan, maka
gradien tegangan pada permukaan konduktor akan semakin naik mencapai tegangan
maksimumnya yaitu 30 kV/cm. Ketika itu pula udara di sekitar saluran akan berubah sifat
menjadi konduktor, yang menyebabkan korona yaitu tampak adanya kilatan listrik, adanya
suara mendesis dan bergetarnya dua konduktor dari saluran tersebut. Fenomena ini akan
nampak saat cuaca gelap. Efek dari fenomena korona yaitu terganggu nya gelombang radio
(micro wave),yang mana akan muncul frekuensi harmonisa pada saluran yang berfungsi
sebagai pemancar radio maupun televisi. Untuk menghindari hal tersebut maka harus adanya
filter harmonisa yang akan mengurangi pengaruh harmonisa tersebut sehingga menjaga
kualitas dari pengiriman informasi yang dilakukan pemancar.
Udara pada sekitar saluran akan berubah sifat menjadi konduktor bermula karena adanya
elektron pada udara bebas yang terbentuk alami akibat radiaso radio aktif dan juga sinar
kosmik. Kemudian elektron elektron tersebut yang mendekati kawat saluran transmisi akan di
pengaruhi oleh medan listrik. Elektron elektron yang melewati gradien medan listrik akan
bertumbukan oleh molekul udara. Tumbukan ini akan menghasilkan proses ionisasi pada
molekul udara . ionisasi adalah bebasnya ion positif dan negatif sehingga ketika terjadi
ionisasi maka akan terus ada ionisasi selanjutnya pada molekul udara. Hal ini menimbulkan
banjiran elektron (avalance). Avalance yang melewati dua kawat sejajar bertegangan tinggi
akan mengubah perbandingan gradien tegangan tegangan udara permukaan kawat,yang
menyebabkan tegangan akan terus meningkat sampai melampaui keuatan dari udara, hal
inilah yang menyebabkan kegagalan isolasi dari udara, sehingga udara sekitar kawat akan
bersifat konduktor. Sehingga korona disifatkan sebagai Terjadinya suatu pelepasan muatan
yang bermula pada permukaan dari suatu kawat bila nilai medan listrik pada permukaan
kawat itu melampaui nilai tertentu.

Source :
http://www.slideshare.net/nerisardiansyah/teknik-tegangan-tinggi
http://dunia-listrik.blogspot.com/2009/04/gejala-korona-pada-sistemtegangan.html

Anda mungkin juga menyukai