Anda di halaman 1dari 35

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA IBU HAMIL DENGAN


TORCH
Oleh:
Aprelia Herdiyanti
Jamilatus
Syamsiah A.
Kelompok
3
Ariska Oktawardani
Kartika Sri Muhibah
Auliya Akbar
Nadira
Danar Putri P

Latar Belakang

Ibu hamil dengan janin yang dikandungnya sangat peka


terhadap infeksi dan penyakit menular
Angka kematian bayi (AKB) di Indonesia sangat tinggi,
bahkan paling tinggi di antara empat negara anggota ASEAN
lainnya
Dua puluh tahun yang lalu, perhatian ditujukan pada
sekumpulan penginfeksi yang dapat menyebabkan bayi lahir
dengan kelainan kongenital, yaitu Toksoplasma, Rubella,
Cytomegalovirus, dan Herpes simplek yang disingkat TORCH
Semua infeksi ini mempunyai beberapa persamaan, yaitu
pada infeksi maternal biasanya asimptomatik dan berlalu
tanpa diketahui

Rumusan Masalah

Apa definisi dari TORCH?


Bagaimana etiologi dari TORCH?
Bagaimana manifestasi klinik dari TORCH?
Bagaimana pemeriksaan diagnostik dari
TORCH?
Bagaimana penatalaksanaan dari TORCH?
Apa standard asuhan keperawatan klien dengan
TORCH?

Tujuan

Untuk mengetahui definisi dari TORCH.


Untuk memahami etiologi dari TORCH.
Untuk mengetahui manifestas klinik dari TORCH.
Untuk mengetahui pemeriksaan diagnostik yang tepat
untuk klien dengan penyakit TORCH.
Untuk mengetahui penatalaksanaan dari TORCH.
Untuk memahami standard asuhan keperawatan yang
tepat untuk klien dengan penyakit TORCH.

APA ITU TORCH ???

TORCH

Penyakit TORCH merupakan kelompok


infeksi beberapa jenis virus yaitu parasit
Toxoplasma gondii, virus Rubella, CMV
(Cytomegalo Virus), virus Herpes Simplex
(HSV1 - HSV2), dan kemungkinan oleh
virus lain yang dampak klinisnya lebih
terbatas (misalnya: Measles, Varicella,
Echovirus, Mumps, Vassinia, Polio dan
Coxsackie-B)

Toxoplasma Gondii
Toxoplasma
Definisi adalah penyakit yang
disebabkan
Etiologi oleh parasit yang disebut
Toxoplasma
Manifestasigondii,
Klinis yang merupakan
salah
satu penyebab
kelainan kongenital
Pemeriksaan
Diagnostik
yang
cukup dominan dibandingkan
Penatalaksanaan
penyebab lainnya yang tergolong dalam
TORCH

Toxoplasma Gondii

Penyebab
Definisi

dari toxoplasmosis adalah


parasit
obligate intrasesuler, Toxoplasma
Etiologi
protozoa
parasit yang
gondii,
Manifestasi
Klinis
luas di alam. Parasit ini
penyebarannya
Pemeriksaan Diagnostik
hidup
di
dalam
usus
hewan
biasa
Penatalaksanaan
peliharaan rumah seperti anjing dan kucing,
sehingga penularan dari hewan ke manusia
mudah terjadi

Toxoplasma Gondii
wanita hamil yang terinfeksi terdapat gejala
Pada
Definisi
samar dari Toxoplasmosis, yaitu: sakit kepala, letargi,
kulit
kemerahan, dan myalgia
Etiologi
Saat kehamilan, jika ibu terinfeksi pada trimester
pertama,
Manifestasi
insidenKlinis
transplasenta paling rendah (sekitar
, tetapi penyakit
yang akan dijumpai pada bayi
15%)
Pemeriksaan
Diagnostik
yang baru lahir paling parah

Penatalaksanaan
Sedangankan
pada bayi akibat transplasenta atau

melalui ASI, terdapat gejala mikrosepali, koriorenitis,


hydrop, hidrosepali, hepalosplenomegali, kemunduran
pertumbuhan, trombositopenia, jaundice, demam, dan
gangguan CNS di kemudian hari

Toxoplasma Gondii

Pemeriksaan
Definisi

diagnostic meliputi: uji zat


Sabin Feidman, uji Fluoresen
warna
Etiologi
IgM,Klinis
dan uji fluoresen indirek
antibody
Manifestasi
antibody
Pemeriksaan Diagnostik
Penatalaksanaan

Toxoplasma Gondii

Pengobatan

toxoplasmosis selama
Definisi
kehamilan
Etiologi masih menjadi kontroversi

adalah pilihan pertama,


Pyremetamine
Manifestasi Klinis
bersifat
teratogenik terutama pada
meskipun
Pemeriksaan
Diagnostik
trimester pertama
Penatalaksanaan
Sulphonamide dapat efektif, tetapi harus
dihentikan sebelum transfuse pada bayi bari
lahir karena bisa mengakibatkan kernikterus

RUBELLA
Definisi
Etiologi
Manifestasi Klinis
Pemeriksaan Diagnostik
Penatalaksanaan

NEXT

Definisi

Rubella atau dikenal juga dengan nama


Campak Jerman adalah penyakit menular
yang disebabkan oleh virus Rubella
Rubela ditularkan oleh ibu kepada bayinya,
makanya disarankan untuk melakukan tes
Rubela sebelum hamil
PRPVPPUP

Etiologi

Penyebab penyakit ini adalah golongan


virus RNA, yaitu rubella virus.
Penularan penyakit ini tergolong cepat,
masa inkubasinya 12-23 hari, dengan atau
rata 18 hari

PRPVPPUP

Manifestasi Klinis

Kematian pada post natal rubella biasanya


disebabkan oleh enchepalitis
Jika infeksi maternal terjadi sebelum usia
kehamilan 12 minggu, 60% bayi akan
terinfeksi
Gejala klinis setelah bayi lahir adalah mata
katarak, kelainan jantung, atau tuli.
PRPVPPUP

Pemeriksaan Diagnostik

Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan


meliputi pemeriksaan anti-Rubella IgG dan
IgM
Pemeriksaan anti-rubella IgG dan IgM
terutama berguna untuk diagnosis infeksi
akut pada kehamilan <18 minggu dan
resiko infeksi rubella bawaan.
PRPVPPUP

Penatalaksanaan

Diagnosa rubella terkadang sangat sukar


Terdapatnya IgM spesifik pada wanita hamil
menunjukkan bahwa telah terjadi infeksi
primer satu bulan sebelumnya
Belum diketahui kemoterapi yang dapat
mencegah terjadinya viremia pada subyek
yang terinfeksi rubella
PRPVPPUP

Cytomegalovirus (CMV)
Definisi
Etiologi
Manifestasi Klinis
Pemeriksaan Diagnostik
Penatalaksanaan

Definisi

Cytomegalovirus merupakan anggota


kelompok B Herpervirus dan mempunyai
double stranded DNA, kapsid protein, dan
pembungkus lipoprotein

Etiologi
Bila ibu hamil yang mengalami infeksi maka
dapat ditularkan kepada janinnya melalui 3 cara,
antara lain:

Transmisi intrauterine yang dimungkinkan bahwa ibu


mempunyai seroimun sebelum hamil;
Melalui jalan lahir ketika bayi dilahirkan;
Melalui ASI yang diberikan ibu kepada anak, dimana hal
ini merupakan sumber transmisi virus yang utama

Manifestasi Klinis

Manifestasi klinik pada CMV dapat


dibedakan menjadi beberapa golongan,
antara lain:

Infeksi CMV Kongenital


Infeksi CMV Perinatal
Mononukleosis CMV
Infeksi CMV pada host yang imunosupresif

Pemeriksaan Diagnostik

Pemeriksaan diagnostik untuk


mengidentifikasi infeksi CMV, antara lain:

Isolasi CMV dari swab serviks dan biopsi hati


Tes serologi, yaitu CF, FA (Fluorescent Antibody),
dan IHA (Indirect Hemagglutination Inhibition)
Deteksi antigen CMV pada leukosit darah perifer
DNA CMV pada darah atau jaringan

Penatalaksanaan

Penatalaksanaan klien dengan infeksi CMV :

Pemberian obat Ancyclovir


Pemberian obat Gancyclovir
Pemberian obat Forcarnet
Pemberian obat Cidofovir

Herpes Simplex
Definisi
Patogenesa
Manifestasi Klinis
Penatalaksanaan

Definisi

Herpes simplex adalah suatu penyakit


menular seksual (PMS) yang menyerang
kelamin dan mulut yang disebabkan oleh
virus Herpes Simplex

Patogenesa

Awal infeksi HSV sering subklinis


Investigator telah mengidentifikasikan
beberapa reseptor sel yang menjadi ligand
untuk protein penyerang dari HSV
Studi ini untuk menjelaskan bagaimana
reseptor ini mempengaruhi replikasi virus
dan proses patogenesa yang berlangsung.

Manifestasi Klinis

Manifestasi Klinis pada Ibu

Karakteristik lesi herpes adalah vesikel yang


dikelilingi oleh zona erythematosa
Lesi genital eksternal rekurens yang disertai
herpes genital terjadi 3x lebih sering pada wanita
hamil

Manifestasi Klinis pada Neonatal

Infeksi yang terjadi pada neonatal adalah infeksi


organ visceral dan atau sistem saraf pusat (CNS)

Penatalaksanaan

Cara pengobatan semua jenis herpes mirip, yaitu


dengan memberikan obat antiviral
Untuk infeksi mukokutaneus, selain acyclovir,
famcyclovir dan valacyclovir menjadi pilihan
utama terapi
Baik acyclovir, famcyclovir dan valacyclovir telah
terbukti efektif dalam memperpendek durasi
gejala dan lesi infeksi HSV mukokutaneus baik
pada pasien imunosupresi maupun
imunokompeten

ASUHAN KEPERAWATAN

Pengkajian

Wawancara
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang

Diagnosa dan Intervensi Keperawatan

Resiko infeksi berhubungan dengan ketidakadekuatan


pertahanan primer.
Ketidaknyamanan berhubungan dengan respon tubuh
terhadap agen infektif
Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang
pemajanan terhadap informasi

Resiko infeksi berhubungan dengan


ketidakadekuatan pertahanan primer

Hasil yang diharapkan, antara lain :

Mengungkapkan pemahaman tentang


penyebab/ faktor resiko individu.
Meninjau ulang teknik dan perubahan gaya
hidup untuk menurunkan resiko infeksi.
Mencapai penyembuhan tepat waktu dan
bebas komplikasi.

Ketidaknyamanan berhubungan dengan


respon tubuh terhadap agen infektif.

Hasil yang diharapkan:

Mengidentifikasi/menggunakan tindakan yang


menyenangkan yang tepat secara individu.
Melaporkan ketidaknyamanan hilang/ terkontrol.
Mendemonstrasikan penggunaan ketrampilan
relaksasi dan aktifitas hiburan.

Kurang pengetahuan berhubungan dengan


kurang pemajanan terhadap informasi

Hasil yang diharapkan, klien akan:

Mengidentifikasi praktik-praktik pencegahan yang tepat.


Memilih perubahan perilaku/gaya hidup sesuai indikasi.
Mengikuti aturan pengobatan individual.
Menyebutkan tanda dan gejala yang memerlukan
evaluasi.
Mengungkapkan pemahaman tentang pentingnya
memberikan informasi yang perlu untuk pengumpulan
data.

Kesimpulan

Pencegahan yang dapat dilakukan agar pada


kehamilan, ibu tidak terinfeksi TORCH:

Melakukan vaksinasi.
Meningkatkan kesadaran pada tenaga kesehatan dan
masyarakat umum akan bahayanya penyakit karena infeksi
TORCH.
Wanita hamil harus lebih perhatian pada kebersihan dirinya.
Wanita hamil harus menghindari binatang pembawa virus
seperti kucing.
Memasak sayuran dan daging sampai masak, bukan
setengah masak atau usahakan membilas sayuran dengan
air panas

Saran

Sebagai perawat yang profesional, peran


perawat adalah memberikan informasi
kepada klien dan keluarganya bahwa bayi
mereka telah terinfeksi TORCH.
Selain itu, perawat sebagai care giver
harus memberikan perawatan yang baik
pada bayi

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai