22010114210082
Aninda Ramadhiani
22010114210104
Muhammad Rizqhan
22010114210124
Melinda Dwi H.
22010114210126
22010114210145
Laura Harinda
22010114210135
Sucy Calara
22010114210137
HALAMAN PENGESAHAN
NAMA :
Argo Pandu W
Aninda Ramadhiani
Muhammad Rizqhan
Melinda Dwi H.
Abraham Murya Arifian
Laura Harinda
Sucy Calara
22010114210082
22010114210104
22010114210124
22010114210126
22010114210145
22010114210135
22010114210137
JUDUL:
BAGIAN
MASTER OF TRAINING
KEPALA PUSKESMAS
DIAJUKAN
: 26 Februari 2015
Magelang,26 Februari 2015
Kepala Puskesmas
Master of Training
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
berkah dan rahmat-Nya, sehingga laporan ini dapat penulis selesaikan.
ii
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas dan syarat dalam menempuh
kepaniteraan senior di Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro Semarang.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:
1. H. Taufik Hidayat, SKM, M.Kes, Kepala BAPELKES Semarang,
Magelang yang telah memberikan kesempatan kepada penyusun untuk
menjalankan kepeniteraan klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat
2. dr. Anggraini Dwi Astuti dan seluruh pihak Puskesmas Tempuran yang
telah memberikan kesempatan kami untuk belajar tentang manajemen dan
penjaminan mutu pelayanan Puskesmas.
3. Tim Pengajar Widyaiswara BAPELKES Semarang, atas seluruh curahan
ilmu kesehatan masyarakat serta bimbingannya yang amat berguna.
4. Edy Sukiarko, SKM, M.Si, selaku MOT, atas bimbingannya dalam
pembuatan laporan.
5. Teman-teman coass yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan
laporan.
Akhir kata, penulis berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi yang
memerlukan.
Tempuran, 25 Februari 2015
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL.....................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
iii
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Daftar Desa Wilayah Kerja Puskesmas Tempuran.....................................4
Tabel 2. Sarana pelayanan air bersih di Kecamatan Tempuran................................6
Tabel 3. Sarana Jamban............................................................................................6
Tabel 4. Sarana Pembuangan Air Limbah................................................................6
Tabel 5. Sebaran Penduduk Berdasarkan Umur.......................................................7
Tabel 6. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur..............7
Tabel 7. Data Pemeluk Agama di Wilayah Puskesmas Tempuran...........................8
Tabel 8. Tingkat Pendidikan Kepala Keluarga di Wilayah Puskesmas Tempuran...8
Tabel 9. Mata Pencaharian Penduduk di Wilayah Puskesmas Tempuran................9
Tabel 10. Data pegawai Puskesmas Tempuran......................................................10
Tabel 11. Pembagian Tugas di Puskesmas Tempuran............................................11
Tabel 12. Sepuluh besar penyakit yang diderita pasien rawat jalan Puskesmas
Tempuran periode Januari-Desember 2014 berdasarkan ICD X.........17
Tabel 13. Daftar Program Pokok Puskesmas Tempuran periode Januari Februari
2014 dengan pencapaian target kurang dari 100%..............................18
Tabel 14. Kriteria A (Besar Masalah).....................................................................19
Tabel 15. Kriteria B (Kegawatan Masalah)............................................................22
Tabel 16. Kriteria C (Kemudahan Penanggulangan).............................................24
Tabel 17. PEARL Factor........................................................................................26
Tabel 18. Prioritas Masalah....................................................................................27
Tabel 19. Identifikasi Kemungkinan Penyebab Masalah Tahap Analisis
Pendekatan Sistem..............................................................................30
Tabel 20. Identifikasi Penyebab Masalah Setelah Konfirmasi Kepada Pihak
Puskesmas............................................................................................31
Tabel 21. Simple Problem......................................................................................32
Tabel 22. Complex Problem...................................................................................33
Tabel 23. Penyebab Masalah Berdasar MP dan QA..............................................37
Tabel 24. Paired Comparison................................................................................38
Tabel 25. Pareto Penyebab Masalah.......................................................................39
Tabel 26. Penyebab dan Alternatif Pemecahan Masalah.......................................40
Tabel 27. Kriteria Mutlak.......................................................................................40
Tabel 28. Kriteria keinginan...................................................................................40
Tabel 29. Keputusan Sementara.............................................................................42
v
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Peta wilayah kecamatan Tempuran........................................................5
Gambar 2. Bagan Pendekatan Sistem....................................................................29
Gambar 3. Diagram analisis kemungkinan penyebab masalah dengan metode
Fishbone Analysis................................................................................36
Gambar 4.. Diagram Pareto....................................................................................38
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesehatan adalah kondisi dinamis meliputi kesehatan jasmani, rohani, sosial
dan tidak hanya terbebas dari penyakit, cacat dan kelemahan yang memungkinkan
setiap orang untuk hidup produktif. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan
dan/atau serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan
berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan,
pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah dan/atau
masyarakat.1
Visi Kementerian Kesehatan RI adalah mewujudkan masyarakat sehat
mandiri dan berkeadilan. Untuk mencapai visi tersebut maka terdapat 4 misi yang
perlu digiatkan yaitu (1) meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui
pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani, (2)
melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan
yang paripurna, merata bermutu dan berkeadilan, (3) menjamin ketersediaan dan
pemerataan sumber daya kesehatan, (4) menciptakan tata kelola kepemerintahan
yang baik.2
Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
128/MENKES/II/2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas, pemerintah mengatur
bahwa untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut diselenggarakan
berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang, dan terpadu dengan
Puskesmas sebagai penyelenggara upaya kesehatan untuk jenjang tingkat pertama.
Puskesmas berfungsi mengembangkan dan membina kesehatan masyarakat serta
menyelenggarakan pelayanan kesehatan terdepan dan terdekat dengan masyarakat
dalam bentuk kegiatan pokok yang menyeluruh dan terpadu di wilayah kerjanya.3
Puskesmas memiliki berbagai upaya kesehatan yang terbagi dalam upaya
kesehatan pokok, pengembangan, dan inovatif. 6 upaya kesehatan pokok meliputi
kesehatan ibu dan anak (KIA), usaha peningkatan gizi, kesehatan lingkungan,
1
promosi
kesehatan,
pemberantasan
penyakit,
dan
pengobatan.3
Pada
b.
c.
d.
e.
f.
BAB II
ANALISIS SITUASI
2.1
Lingkungan
b.
Barat
: Kecamatan Salaman
Timur
: Kecamatan Mertoyudan
Nama Desa
Ringin Anom
Growong
Prajegsari
Sumberarum
Pringombo
Tugurejo
Sidoagung
Bawang
Jogomulyo
Tanggulrejo
Girirejo
No
12.
13.
14.
15.
Nama Desa
Temanggal
Kalisari
Tempurejo
Kemutuk
c.
Peta wilayah
Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang terbagi satu wilayah kerja
,
Gambar 1. Peta wilayah kecamatan Tempuran
2.1.2 Transportasi
Jarak Puskesmas - Kota Magelang ( RSU Tidar ): 11 km
Jarak Puskesmas - Kantor Dinas Kabupaten: 12 km
Desa yang terjangkau dengan mobil : 5 desa pada musim hujan, 10 desa
pada musim kemarau
2.1.3 Kondisi Geografis
Daerah dataran
Pegunungan
Tanah sawah
18,89 km2
Tanah tegal
17,69 km2
Tanah pekarangan
8,92 km2
Hutan
3,42km2
2.1.4 Komunikasi
Sarana komunikasi dari puskesmas ke luar: telepon, televisi, surat kabar,
balai desa dan pengumuman dengan loudspeaker di masjid.
2.1.5 Data Kesehatan Lingkungan
a.
Sarana Air
Bersih
Ledeng
SPT
SGL
Lainnya
TOTAL
Sara
na
1712
30
8141
1161
1104
4
Persentas
e (%)
13.76
0.24
65,44
9.33
88,78
Sarana jamban
Tabel 3. Sarana Jamban
N
o.
1.
2.
3.
Sarana Jamban
Leher
angsa
(Angsatrin)
Cemplung non leher
angsa
Septic tank non leher
angsa
TOTAL
Sara
na
7370
Pema
kai
30761
Persentas
e (%)
64,2
628
2738
5,71
22
85
1,1
8020
33584
70,09
Jmlh KK Pemakai
341,4
Jmlh Sarana
2.468
Persentase
13,83
Laki-laki
: 24.826 jiwa
b.
Perempuan
: 24.696 jiwa
c.
Jumlah KK
: 12.440 KK
d.
: 4 jiwa
e.
Kepadatan penduduk
: 943 jiwa/km2
f.
Sex ratio
: 100,53 %
Tabel 5. Sebaran Penduduk Berdasarkan Umur
Interval Umur
0 - 4 tahun
5 - 9 tahun
10 - 14 tahun
15 - 19 tahun
20 - 24 tahun
25 - 29 tahun
30 - 34 tahun
35 - 39 tahun
40 - 44 tahun
45 - 49 tahun
50 - 54 tahun
55 - 59 tahun
60 - 64 tahun
65 - 69 tahun
70 - 74 tahun
> 75 tahun
Jumlah Penduduk
3.908 jiwa
4.639 jiwa
4.416 jiwa
3.525 jiwa
2.808 jiwa
4.636 jiwa
4.169 jiwa
3.634 jiwa
2.942 jiwa
2.942 jiwa
2.917 jiwa
1.583 jiwa
1.404 jiwa
970 jiwa
623 jiwa
574 jiwa
Persentase (%)
8,76
10,4
9,90
7,91
6,30
10,40
9,35
8,15
6,60
6,60
6,54
3,55
3,15
2,18
1,40
1,29
Kelompok
Umur (tahun)
0-4
5-9
10 - 14
15 - 19
20 - 24
Laki-laki
2.134
2.556
2.439
1.946
1.384
Jumlah Penduduk
Perempuan
Laki+Perempuan
1.952
4.086
2.300
4.856
2.184
4.623
1.743
3.689
1.557
2.941
6
7
25 - 29
30 - 34
No.
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Kelompok
Umur (tahun)
35 - 39
40 - 44
45 - 49
50 - 54
55 - 59
60 - 64
65 - 69
70 - 74
75+
Jumlah
2.345
2.181
2.509
2.184
Laki-laki
1.970
1.524
1.501
961
797
727
446
281
258
23.450
4.854
4.365
Jumlah Penduduk
Perempuan
Laki+Perempuan
1.835
3.805
1.557
3.081
1.580
3.081
1.046
2.007
860
1.657
743
1.470
465
911
372
653
349
607
23.236
46.686
Jumlah
43,303
192
84
4
0
Persentase (%)
99,36
0,44
0,19
0,01
0
Jumlah
2.168
8.238
1.614
260
Persentase (%)
18
67
13
2
Total
12.280
100%
Jumlah
3.875
3.321
4.133
1.453
945
422
2.326
238
1.443
15.131
33.287
Persentase (%)
11,6
9,98
12,42
4,37
2,84
1,28
6,98
0,72
4,34
45,46
100
: 3 buah
Bank
: 4 buah
KUD
: 1 buah
b.
c.
d.
e.
2.1.10
10
2.
3.
4.
5.
6.
2.2
Masukan
11
Petugas pendaftaran
Pengemudi
Total
No
1
1
1
46
Achmad Tohir
Dwi Prijono
SMEA/Pek/
kes
SMA
Ka Subag
TU
Staf/pekary
a
Staf
Sigit Indrijatno
D4
Sanitarian
11
Rini Yuliati
FKM
UNDIP
FKM
UNDIP
AKBID
Sanitarian
10
Agung Setyo K,
SKM
Rumiasih SKM
12
13
Andriani
Yuli Astuti
D 1 Bidan
SMA
Bidan
Puskesmas
Bidan desa
Staf
14
Sri Endang
Sugiarti
Shinta Anggun
Permatasari
Dwi Ary
Septilestiana
Ragil Retno
Kuntari
DI Bidan
Bidan desa
Bendahara
rutin
Loket
pendaftaran
Kesehatan
lingkungan
Kesehatan
lingkungan
Koord.
Gizi
Koord
Bidan
Bidan desa
TU
kepegawaia
n
Bidan desa
D3
Bidan desa
Bidan desa
D1
Bidan
Bidan desa
SMF
Asisten
Apoteker
Loket obat
2
3
4
15
16
17
S1
S1
FKG,
Magister
Manajemen
ADNE
Kepala
Puskesmas
Dokter
Dokter
Dokter gigi
Nutrisionis
Manajemen
puskesmas
Tamb
ahan
Rawat
Jalan
BP gigi
TU
Koord
SIMPUS
Bendahara
MP
Promkes
Bendahara
JPKMM
Bidan
desa
SIMPUS
SP3
12
18
SPK
Perawat
Imunisasi
19
Oslyn Merigah
Saragih
Sri Riningsih
SPK
Perawat
BPumum
20
Noor Hidayanto
SPK
Perawat
BP
21
Indria Nur
Wahyuni
AKPER
Perawat
BP
Kategori
No
Nama
22
Hana Setiawati
23
Nunuk Prihmiyati
24
25
26
27
28
29
30
Tri Wahyuni
Dusi Catur
Ernawati
Sri Sumijati
Ratri Adiningsih
Agus Sunartiyah
Winandu Dwi
Rahayu
Ernayanti
Windy Ari
Setiani
Irmaya Eka
Setyabudi
Dewi Upiyani
31
32
33
34
35
36
Emy Lestari
Hidayati
Puji Sismiyati
37
Tri Kurniawati
38
39
40
Pendidikan
Jabatan
Pokok
Koord.Im
unisasi
Koord.
Pustu
Koord.
Pustu
Koord.
P2M
Tugas
Integrasi
D3
keperawata
n
D3
keperawata
n
D 1 Bidan
D 1 Bidan
D 1 Bidan
D 1 Bidan
D 1 Bidan
D 1 Bidan
D 1 Bidan
Perawat
Perawat
Koor.
Pustu
Perawat
pelaksana
lanjutan
Bidan desa
Bidan desa
Bidan desa
Bidan desa
Bidan desa
Bidan desa
Bidan desa
Perawat
Koord. TB
paru
D 1 Bidan
D 1 Bidan
Bidan desa
Bidan desa
Bidan desa
Bidan desa
D 1 Bidan
Bidan Desa
Bidan Desa
D3
Kebidanan
SMA
Bidan Desa
Bidan Desa
Laboratorium
Laboratorium
Bidan desa
Bidan desa
Bidan desa
Bidan desa
Bidan desa
Bidan desa
Bidan desa
SPK
D3 Kes
Gigi
Agustina Suharman D3 Rekam
Medis
Rokhana Ernawati D3 Analis
Kesehatan
M.Sayful Amsyar
SLTA
Pustu
Bantu di
loketPendaftaran
Rekam
Medis
Pranata
Laborat
Pengadaan
Perlengkap
an
Koor.
Simpus
Laboratorium
Tamb
ahan
13
41
Tri Prasetyono
SMP
42
Taufik Hadi
Prasetyo
Purwo Handoko
SMK
43
Pengemudi
Pengemudi
Bendahara
Barang
Petugas
Petugas
Kebersihan Kebersihan
SD
Penjaga
Penjaga
Kantor
Kantor
Sumber : data sekunder dari puskesmas Tempuran tahun 2013
2.
Sarana Fisik
a. Puskesmas Induk
: 1 buah
b. Pustu
c. PKD
: 11 buah
d. Posyandu
: 74 buah
e. UKS
: 34 SD/MI
Penunjang Medis
a. Minor set, alat pengukur vital sign, dan alat diagnostik lainnya
b. Dua dental set
c. Mikroskop monookuler 1 buah
d. Sarana obat: jumlah cukup, jenis terbatas dan dalam keadaan kurang
3.
j.
k. Ruang bidan
l.
Ruang perawat
14
m. Mushola
n. Toilet
4.
Dana rutin dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Retribusi
diberikan ke PEMDA dikembalikan ke puskesmas sebanyak 85%, 10%
untuk manajemen, 40% untuk jasa medis, 50% untuk operasional kegiatan.
b.
Proses
Berdasarkan wawancara dan pengamatan mengenai proses manajemen di
15
16
yang jelas. Walaupun ada perangkapan tugas dalam sruktur organisasi Puskesmas,
tetapi perangkapan tugas itu tidak mengganggu kelancaran tugas. Setiap staf juga
sudah membuat uraian tugasnya dan dalam pelaksanaan tugas setiap petugas juga
sudah membuat jadwal kegiatannya.
2.3.2.2 Penyelenggaraan
Kegiatan puskesmas menyelenggarakan rencana kegiatan Puskesmas, para
penanggungjawab
dan para
pelaksana
yang
telah
ditetapkan
pada
17
mereka masing-masing setiap bulannya di Lokakarya Mini. Selain itu juga ada
feed back dari Dinas Kesehatan Kabupaten. Juga ada laporan inventaris barang
dan buku laporan keuangan.
2.3.3.2 Pertamggungjawaban
Pada
setiap
akhir
tahun
anggaran,
puskesmas
membuat
laporan
Keluaran
Hasil kegiatan berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Puskesmas
Dampak
Pola 10 besar penyakit yang diderita pasien rawat jalan Puskesmas
18
Tabel 12. Sepuluh besar penyakit yang diderita pasien rawat jalan
Puskesmas Tempuran periode Januari-Desember 2014 berdasarkan ICD X
N
o
1.
Diagnosis 18810
Jml Kasus
4185
2.
3.
Hipertensi
2378
4.
Pharingitis
1625
5.
1017
6.
951
7.
Type 2 : NIDDM
648
8.
493
9.
Carries gigi
410
10
.
382
2500
BAB III
IDENTIFIKASI MASALAH
3.1
Analisis Hasil
Berdasarkan data pencapaian kegiatan 6 program berdasarkan Standar
No
1
2
3
4
5
6
7
Masalah
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
Jumlah peserta KB aktif yang dibina
Balita yang naik berat badannya
Cakupan Ibu hamil yang diberi 90 tablet Fe
Cakupan bufas mendapat kapsul vitamin A
TP2M yang memenuhi syarat sanitasi
Jumlah rumah yang mempunyai SPAL yang diawasi
18
Pencapaian
97,61%
93,47%
97%
9%
7,78%
46.4%
19%
Besar Masalah
2,39%
6,53%
3%
91%
92,22%
53,6%
99,81%
20
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
3.2
Prioritas Masalah
15,5%
84,5%
14%
86%
6,9%
84,7%
74,1%
85,4%
95,8%
44%
9,33%
88,28%
28,57%
0%
0,14%
33.33%
5,2%
93,1%
15,3%
25,9%
14,6%
4,2%
56%
90,67%
11,72%
71,43%
100%
99,86%
66,67%
94,8%
MASALAH
I (2)
II (4)
III (6)
IV (8)
NILAI
21
(10)
0,019,52
19,5339,05
Cakupan
pertolongan
persalinan
oleh tenaga
kesehatan
Jumlah
peserta KB
aktif yang
dibina
Balita yang
naik berat
badannya
Cakupan Ibu
hamil yang
diberi 90
tablet Fe
10
Cakupan
bufas
mendapat
kapsul vitamin
A
10
TP2M yang
memenuhi
syarat sanitasi
Jumlah rumah
yang
mempunyai
SPAL yang
diawasi
10
Cakupan
suspek TB
paru
10
22
10
11
12
Penemuan
Kasus TB
BTA positif
(Case
Detection
Rate)
10
Cakupan
pneumoni
balita yang
ditangani
10
Balita dengan
diare yang
ditangani
Jumlah Bumil
yang
mendapat TT
1
13
Jumlah Bumil
TT2
14
Campak
15
Posyanu
purnama
16
Posyandu
mandiri
17
Frekuensi
kunjungan
pengobatan
rawat jalan
18
Jantung
iskemik
19
Gangguan
mental 514tahun
10
10
23
2.
20
Kebutaan
21
Neoplasma
22
Pelayanan
gangguan jiwa
di sarkes
umum
V
V
10
8
10
urgensi, dan tingkat biaya yang dikeluarkan. Skor yang tercantum pada tabel skor
kegawatan masalah dibawah ini adalah hasil rata-rata pengambilan suara dari 7
anggota kelompok.
Keterangan Skoring
Keganasan
: 5 = sangat ganas
4 = ganas
3 = cukup ganas
2 = kurang ganas
1 = tidak ganas
Tingkat urgency
: 5 = sangat urgent
4 = urgent
3 = cukup urgent
2 = kurang urgent
1 = tidak urgent
: 5 = sangat murah
4 = murah
3 = cukup murah
2 = mahal
1= sangat mahal
24
URGENSI
BIAYA
TOTAL
Cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga
kesehatan
14
13
12
12
Penemuan Kasus TB
BTA positif (Case
Detection Rate)
14
10
14
11
14
12
13
13
13
14
Campak
12
15
Posyandu purnama
NO
MASALAH
25
16
Posyandu mandiri
17
Frekuensi kunjungan
pengobatan rawat jalan
11
18
Jantung iskemik
12
19
20
Kebutaan
21
Neoplasma
22
3.
Sangat mudah : 5
Mudah : 4
Cukup mudah : 3
Sulit : 2
Sangat sulit : 1
1
2
MASALAH
KEMUDAHAN
PENANGGULANGAN
(2+2+2+2+2+2+3)/7 =
2,1
(3+4+4+4+3+4+3)/7=
3,6
26
(2+3+3+3+2+3+3)/7=
2,7
(4+5+5+5+5+5+5)/7=
4,8
(4+5+5+5+4+5+4)/7=
4,6
(2+2+3+2+2+2+3)/7=
2,3
(1+2+1+1+2+2+2)/7=
1,6
(3+2+2+3+3+2+3)/7=
2,6
(2+3+2+3+2+2+2)/7=
2.3
10
(3+3+3+3+3+3+3)/7= 3
11
(4+4+4+3+4+4+4)/7=
3,9
12
(4+5+5+5+5+4+5)/7=
4,7
13
(4+5+5+5+5+5+5)/7=
4,9
14
Campak
(4+4+3+3+3+3+4)/7= 3
15
Posyandu purnama
(2+3+3+2+2+2+2)/7=
2,3
16
Posyandu mandiri
(2+3+2+2+2+2+3)/7=
2,3
17
(4+4+4+4+5+4+4)/7=
4,1
18
Jantung iskemik
(2+2+2+3+2+2+3)/7=
2,3
19
(2+3+3+2+2+2+2)/7=
2,3
20
Kebutaan
(2+2+2+2+2+2+2)/7= 2
27
21
Neoplasma
(2+1+1+2+2+2+1)/7=
1,4
22
(2+1+2+2+2+1+2)/7=
1,7
4.
: Propriate
(Kesesuaian
dengan
program
nasional/kesepakatan
dunia/program daerah)
E
MASALAH
P E A R L
TOTAL
1 1 1
1 1
1 1 1
1 1
1 1 1
1 1
1 1 1
1 1
1 1 1
1 1
1 1 1
1 1
1 1 1
1 1
28
1 1 1
1 1
1 1 1
1 1
10
1 1 1
1 1
11
1 1 1
1 1
12
1 1 1
1 1
13
1 1 1
1 1
14
Campak
1 1 1
1 1
15
Posyanu purnama
1 1 1
1 1
16
Posyandu mandiri
1 1 1
1 1
17
1 1 1
1 1
18
Jantung iskemik
1 1 1
1 1
19
1 1 1
1 1
20
Kebutaan
1 1 1
1 1
21
Neoplasma
1 1 1
1 1
22
1 1 1
1 1
: (A + B) x C
: (A + B) x C x D
Masalah
PEARL
14
2.1
3.6
NPD
NPT
33.6
33.6
28.8
28.8
29
2.7
13
4.8
10
12
4.6
10
2.3
10
1.6
10
12
2.6
10
14
2.3
10
14
11
14
3.9
12
13
13
14
Campak
15
27
27
72
72
101.2
101.2
32.2
32.2
25.6
25.6
57.2
57.2
55.2
55.2
72
72
62.4
62.4
4.7
79.9
79.9
13
4.9
73.5
73.5
12
42
42
Posyanu purnama
2.3
29.9
29.9
16
Posyandu mandiri
10
2.3
39.1
39.1
17
11
4.1
53.3
53.3
18
Jantung iskemik
12
2.3
46
46
19
10
2.3
43.7
43.7
20
Kebutaan
10
34
34
21
Neoplasma
1.4
21
21
22
10
1.7
27.2
27.2
5
6
7
10
30
a.
PROSES
OUTPUT
OUTCOME
P1
P2
P3
Cakupan
Hasil
Mutu
Stratifikasi
l
Method
e
Machin
e
LINGKUNGAN :
Kebijakan
IMPACT
Kecacat
an
Kesakita
n
Kematia
n
31
Kekurangan
Petugas kesehatan kurang aktif dalam menemukan kasus
baru
Kemampuan anamnesis petugas kesehatan masih kurang
mendalam sehingga suspek TBC terlewatkan
Money
Method
Material
Machine
Proses
P1
P2
P3
Lingkungan
32
Kekurangan
Petugas kesehatan kurang aktif dalam menemukan kasus
baru
Kemampuan anamnesis petugas kesehatan masih kurang
mendalam sehingga suspek TBC terlewatkan
Money
Method
Material
Machine
Proses
P1
P2
P3
Lingkungan
33
b.
observasi
terhadap
pelayanan
kesehatan
terkait
dengan
PERTANYAAN
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
TB
34
(n=5)
Pendapat
Ya
Tidak
Pertanyaan
Keterjangkauan
100%
100%
100%
100%
100%
100%
ke
Total
petugas
ini
pelayanan
ramah,
di
dan
petugas
puskesmas
100%
35
0
100%
di
100%
3
mudah dimengerti?
e. Apakah anda merasa diperlakukan
sama dengan pasien lainnya?
III
100%
3
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Kenyamanan
a. Apakah
ruang
tunggu
tempat
pemeriksaan bersih
dan nyaman?
c. Apakah toilet di tempat pelayanan
puskesmas bersih?
d. Apakah sarana prasarana
pelayanan
mendukung
tempat
untuk
melakukan pemeriksaan?
IV
Kompetensi
a. Apakah petugas mampu memberikan
penjelasan mengenai penyakit TB
yang mudah dipahami?
b. Apakah petugas dapat
pertanyaan
dari
menjawab
pasien
mengenai
berikutnya?
Informasi
a. Apakah
petugas
memberikan
36
informasi
tentang
pentingnya
100%
100%
100%
dengan baik?
b. Apakah penyampaian petugas tidak
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
yang diberikan
petugas
kesehatan
memberikan
VII
berbelit-belit?
Efektifitas
a. Apakah anda sudah memahami tujuan
dari pengobatan TB?
b. Apakah anda merasa puas dengan
pelayanan di puskesmas ?
VIII
Kesinambungan
a. Apakah petugas memberikan jadwal
IX
petugas
menggunakan
proteksi
diri
dan
sebelum
dan
setelah
pemeriksaan?
b. Apakah ada APAR?
c. Apakah
sebelum
tindakan
pelayanan
petugas
alat
cuci tangan
melakukan
melakukan
menanyakan
37
mutu
diukur
dari
kepuasan
pelanggan/konsumen
dimana
38
Total
Frekuensi
5
4
Persen (%)
33.33
26.67
20
80
13,33
93,33
6.67
100
100
39
Diagram
Pareto
3.5
Penyebab
40
Kemampuan anamnesis
petugas kesehatan masih
kurang mendalam sehingga
suspek TBC terlewatkan
Kurangnya
sarana
dan Mengajukan anggaran biaya untuk
prasarana dalam pemeriksaan
pengadaan sarana dan prasarana guna
dahak
menunjang pemeriksaan dahak
3.6
Pengambilan Keputusan
Proses pengambilan keputusan menggunaan kriteria mutlak dan kriteria
keinginan. Kriteria mutlak dan kriteria keinginan yang dipakai antara lain :
a. Kriteria mutlak:
Ketersediaan dan kemampuan SDM (pelaksana kegiatan)
Dana tidak melebihi Rp.1.000.000,00
Dalam 3 bulan dapat dilihat hasil kegiatan
Tersedia sarana untuk melakukan kegiatan
b. Kriteria keinginan :
Mudah dilaksanakan
: 20
Biaya murah
: 30
Efektif
: 40
: 10
Membuat program
active case finding
Kriteria Mutlak
Dana
Terlihat hasil
Rp.1.000.000,00 dalam 3 bulan
1
1
L/TL
Sarana
1
41
Pembentukan kader
TBC
TL
Mengikutsertakan
petugas kesehatan
dalam pelatihanpelatihan mengenai
penyakit TBC
Mengajukan
anggaran biaya
untuk pengadaan
sarana dan
prasarana guna
menunjang
pemeriksaan dahak
TL
L = Lulus
TL = Tidak Lulus
Mudah
(20)
Murah
(30)
Efektif
(10)
Peran
Masy
(40)
TOTAL
4X20=
80
3X30=
120
4X40=
160
3x10=30
390
TL
TL
TL
TL
30x20
=60
2x30=6
0
3x40=1
20
1x10=10
250
TL
TL
TL
TL
Kriteria Keinginan:
42
Kriteria Biaya :
4= Sangat Murah
3= Murah
2= Mahal
1= Sangat Mahal
Kriteria Mudah :
4= Sangat mudah
3= Mudah
2= Sulit
1= Sangat sulit
Kriteria Efektif :
4= Sangat Efektif
3= Efektif
2= Kurang efektif
1= Tidak Efektif
Kriteria Peran Masyarakat :
4= Sangat terlibat
3= Cukup terlibat
2= Kurang terlibat
1= Tidak terlibat
Membuat program
active case finding
Faktor Pendorong
- Mudah dilaksanakan
- Efektif dan efisien
Faktor Penghambat
- Membutuhkan
transport
biaya
43
Mengikutsertakan
petugas kesehatan
dalam pelatihanpelatihan mengenai
penyakit TBC
44
Tujuan
Memperoleh
informasi mengenai
warga yang
berdomisili di
Kecamatan
Tempuran
- Menetapkan
jadwal rutin
program active
case finding
- Memberikan
pengarahan kepada
perwakilan tiap
desa mengenai
agenda pelaporan
rutin warga desa
yang memiliki
trias TBC
Sasaran
Warga
Kecamatan
Tempuran
Tempat
Puskesmas
Tempuran
Pelaksana
Bagian SDM
Puskesmas
tempuran
Waktu
Bulan
Maret
2015
Biaya
-
Metode
Pendataan
Indikator
- Didapatkan
daftar penduduk
di kecamatan
Tempuran
Petugas
kesehatan,
perwakilan
perangkat
desa
Puskesmas
Tempuran
Kepala
Puskesmas
dan Tenaga
Kesehatan
Bulan
Maret
2015
Dana
BOK
Musyawarah
mufakat
- Jadwal
pelaksanaan
program
active case
finding yang
disetujui oleh
Kepala
Puskesmas dan
Tenaga
Kesehatan di
Kecamatan
Tempuran
- Kesepakatan
mengenai
pelaporan rutin
kasus dengan
trias TBC (+)
45
Kegiatan
Pelaksanaan
program active
case findingdi
wilayah kecamatan
Tempuran
Tujuan
Pelaksanaan
program active
case findingdi
wilayah kecamatan
Tempuran
Sasaran
Warga
Kecamatan
Tempuran
Tempat
Rumah
warga
kecamatan
Tempuran
Pelaksana
Petugas
kesehatan
Perangkat
desa
Waktu
Maret
2015
Biaya
Dana
BOK
Pengawasan dan
Peninjauan
program active
case findingdi
wilayah kecamatan
Tempuran
Pengawasan program
active case
findingdi wilayah
kecamatan Tempuran
warga di
Kecamatan
Tempuran
Rumah
warga
kecamatan
Tempuran
Kepala
Puskesmas
Juni 2015
Dana
BOK
Metode
Indikator
- Pencapaian
target cakupan
penemuan kasus
suspek TB min.
80%
- Pencapaian
target cakupan
penemuan kasus
suspek TB min.
80%
BAB IV
PENUTUP
4.1
Simpulan
a. Masalah kesehatan yang teridentifikasi dari Puskesmas Tempuran
periode Januari Desember 2014 berjumlah dua puluh dua.
Dari 22 masalah yang sudah teridentifikasi, prioritas masalah yang
ditetapkan dengan menggunakan metode Hanlon kuantitatif dan diskusi
dengan kepala Puskesmas adalah: Cakupan suspek TB paru yang tidak
mencapai 100% di unit P2M Puskesmas Tempuran periode Januari 2014
Desember 2014.
b. Dari prioritas masalah, penyebab masalah ditentukan dengan analisis
sistem dan QA, dan ditemukan sepuluh penyebab masalah utama.
Setelah dianalisis dengan Diagram Pareto, ditetapkan tiga penyebab
masalah untuk dipecahkan, yaitu:
1. Petugas kesehatan kurang aktif dalam menemukan kasus baru
2. Kemampuan anamnesis petugas kesehatan masih kurang mendalam
sehingga suspek TBC terlewatkan
3. Kurangnya sarana dan prasarana dalam pemeriksaan dahak
c. Dari tiga penyebab masalah tersebut kemudian dicari alternatif pemecahan
masalahnya,
lalu
dicari
prioritas
alternatif
pemecahan
masalah
b.
47
DAFTAR PUSTAKA
48
Kesehatan
RI.
128/MENKES/SK/II/2004
Keputusan
tentang
Menteri
Kebijakan
Kesehatan
Dasar
Pusat
Masyarakat. 2004.
4. Dinas Kesehatan Magelang. Profil Puskesmas Tempuran. 2014.
RI
NO
Kesehatan