dalam
pengukuran
(measurement)
terdapat
pengamatan
pengukuran
seringkali
dianggap
sebagai
pekerjaan
pengukuran,
salah
satunya
adalah
tidak
diperhitungkannya
perubahan
bacaan
jarak
yang
diukur
dengan
perubahan
1 | Page
sebagai
nilai
sebenarnya
(true
value),
namun
pada
adalah
sebuah
fenomena
alami
yang
kejadiannya
telah
sebenarnya
harus
diestimasi.
Penyimpangan
oleh
kecerobohan
pengamat
dalam
melakukan
pengukuran.
b. Kesalahan sistematik adalah kesalahan yang terjadi berdasarkan
system tertentu yang dapat dinyatakan dalam hubungan fungsional.
c. Kesalahan acak adalah kesalahan yang terjadi karena perbedan
dalam membaca penaksiran skala terkecil sehingga terdapat variasi
hasil pengukuran.
2 | Page
B. Perambatan Kesalahan
Jika kita mengukur suatu besaran secara tidak langsung, misalnya
saja mengukur massa jenis suatu zat padat dengan menimbang dan
mengukur volumenya secara langsung. Kesalahan dalam pengukuran
massa dan volume akan terpadu sehingga menimbulkan kesalahan dalam
massa jenis. Efek perpaduan kesalahan kesalahan seperti ini dinamakan
perambatan kesalahan. Misalnya diukur suatu besaran z secara tidak
langsung dengan mengukur secara langsung besaran besaran x dan y
masing masing sebanyak n kali, maka z merupakan fungsi x dan y, jadi :
z = z(x,y)
Harga terbaik adalah :
z=z ( x . y )
( zx ) . s +( zy ). s
S z 2=
2
y
Contoh :
1. z = z + y
z
x
=1
dan
S z = S x 2 + S y 2
2.
z=x y
z
=mx m1 y n
x
3 | Page
dan
z
=nxm y n1
y
z
y
=1
S z =z
m 2 2 n 2 2
. Sx +
.Sy
x
y
()
4 | Page
5 | Page
6 | Page
7 | Page
DAFTAR PUSTAKA
8 | Page