Anda di halaman 1dari 25

Motivasi : Dari Konsep Menuju

Aplikasi
Dipresentasikan oleh Kelompok-5 :
1. Ardian Ngraha
2. Aspin
3. Anam
4. Choini Candra
5. Dwi
6. Robby
7. Yeli Candrayani

Model Karakteristik Pekerjaan


Model yang menunjukan bahwa
pekerjaan apa pun dapat dideskripsikan
ke dalam 5 dimensi pekerjaan inti :
Keanekaragaman Keterampilan
(Skill Variety)
Identitas Tugas (Task Indentity)
Arti Tugas (Task Significance)
Otonomi (Autonomy)
Umpan Balik (Feedback)

Model Karakteristik Pekerjaan


1.

Skill Variety

2.

Tingkat sampai mana pekerjaan membutuhkan beragam aktivitas


sehingga pekerja dapat menggnakan keterampilan dan bakat yang
berbeda.

Task Identity

3.

Tingkat sampai mana suatu pekerjaan membutuhkan penyelesaian


dari seluruh bagian pekerjaan yang dapat diidentifikasikan

Task Significance

4.

Tingkat sampai mana suatu pekerjaan mempunyai pengaruh yang


substantial terhadap kehidupan atau pekerjaan orang lain.

Autonomy

5.

Tingkat sampai mana suatu Pekerjaan memberikan kebebasan,


kemerdekaan dan keleluasaan yang substantial untuk seorang
individu dalam merencanakan pekerjaan dan menentukan prosedurprosedur yang digunakan dalam melaksanakan pekerjaan tersebut.

Feedback

Tingkat sampai mana pelaksanaan aktivitas kerja membuat seorang


individu mendapatkan informasi yang jelas dan langsung mengenai
keefektifan kinerjanya

Bagaimana Pekerjaan Dapat


Dirancang Ulang
Rotasi Pekerjaan (Job Rotation)
Disebut juga sebagai pelatihan silang
Merupakan praktik dengan melakukan pergantian
seorang karyawan secara periodik dari satu tugas ke
tugas lain

Perluasan Pekerjaan (Job Enlargement)


Merupakan peningkatan jumlah dan variasi tugas dari
seorang individu melalui pekerjaannya yang berbedabeda

Pengayaan Pekerjaan (Job Enrichment)


Perluasan Vertical dari pekerjaan yang meningkatkan
pengendalian pekerja terhadap rencana, pelaksanaan,
dan evaluasi kerja.

Kelebihan dari Rotasi Pekerjaan


Helps
Managers in
Scheduling

Reduces
Boredom

Increased
Skills

Increases
Understanding
Of work
contribution

Kelemahan dari Rotasi Pekerjaan


Biaya pelatihan meningkat
Produktivitas berkurang
Meningkatkan gangguan

Job Enrichment - Bagaimana


manajemen memperkaya pekerjaan?
Mengombinasikan tugas-tugas (Combine
Tasks)
Membentuk unit kerja yang alami (Form Natural
Work Units)
Membangun hubungan dengan klien (Establish
Client Relations)
Meluaskan pekerjaan sevara vertikal (Expand
Jobs Vertically)
Membuka saluran-saluran umpan balik (Open
Feedback Channels)

Susunan Pekerjaan Alternatif


(Alternative Work Arrangements)
Pendekatan yang dapat membuat
lingkungan kerja semakin memotivasi
adalah perubahan susunan kerja.
3 susunan kerja alternatif :
Jam kerja yang fleksibel (Flextime)
Pembagian pekerjaan (Job Sharing)
Telecommuting

Susunan Kerja Yang Fleksible


(Flextime)
Memberi karyawan keleluasaan atas
kapan mereka tiba di tempat kerja dan
kapan mereka pulang.
Bekerja dalam jumlah waktu tertentu tetapi
bebas mengubah jam kerja dalam batasbatas tertentu

Susunan Kerja Yang Fleksible


(Flextime)
Keuntungan :

Berkurangnya ketidakhadiran
meningkatnya produktivitas
semakin sedikitnya biaya lembur
berkurangnya permusuhan terhadap manajemen
menurunnya kemacetan lalu lintas
peniadaan keterlambatan
meningkatnya otonomi dan tanggung jawab untuk para
karyawan (bisa meningkatkan kepuasan kerja karyawan)

Kekurangan :
tidak dapat diterapkan untuk semua pekerjaan
hanya untuk tugas-tugas administrasi

Pembagian Pekerjaan (Job Sharing)


Memungkinkan dua individu atau lebih
untuk membagi suatu pekerjaan 40 jam
per minggu traditional.
Memungkinkan organisasi menggunakan
bakat dari lebih dari seorang individu
untuk suatu pekerjaan.

Pembagian Pekerjaan (Job Sharing)


Keuntungan :
Menghindarkan pemberhentian karena memiliki
terlalu banyak staff
Dari sudut pandang karykawan, meningkatkan
fleksibilitas
Meningkatkan motivasi dan kepuasan

Kekurangan :
Kesulitan mencari pasangan yang cocok
Persepsi negatif yang dimiliki individu-individu yang
sepenuhnya tidak berkomitmen pada pekerjaan dan
pemberi kerja mereka

Telecommuting
Memperbolehkan karyawan melakukan
pekerjaan mereka dari rumah, setidaknya dua
hari dalam satu minggu terhubung dengan
kantor melalui komputer
3 kategori :
1. Tugas penanganan informasi yang rutin
2. Aktivitas yang berpindah-pindah
3. Tugas profesional dan yang terkait dengan ilmu
pengetahuan

Telecommuting

Keuntungan :

Kenaikan produktivitas
Pengurangan hari sakit
Penururunan perputaran karyawan
Kelompok tenaga kerja yang lebih besar
Moral yang lebih baik
Pengurangan biaya ruang kantor yang lebih sedikit

Kekurangan :
Kurangnya pengawasan langsung terhadap karyawan
Menyulitkan manajemen untuk mengkoordinasi kerjasama tim
Dari sudut karyawan, meningkatkan perasaan pengasingan dan
mengurangi kepuasan kepuasan kerja.
Berpotensi mengalami pengaruh, jauh dimata, jauh di hati

Social and Physical Context of Work


Social Context
Some social characteristic that improve job
performance include :
Interdependence
Social support
Interactions with other people outside of work

Physical Context
The work context will also affect employee
satisfaction
Work that is hot, loud, and dangerous is less satisfying
Work that is controlled, relatively quiet, and safe will be more
satisfying

Keterlibatan Karyawan
Definis: Sebuah proses partisifatif yang
menggunakan masukan-masukan
karyawan dan dimaksudkan untuk mening
komitmen karyawan untuk keberhasilan
organisasi
Contoh :
Manajemen partisipatif
Partisipasi Representatif
Lingkaran Kualitas

Hubungan Program Keterlibatan


Karyawan dengan teori Motivasi
Menurut teori dua faktor, program keterlibatan
karyawan bisa memberikan motivasi intrinsik
kepada para karyawan dengan cara
meningkatkan peluang pertumbuhan, tanggunga
jawab, dan keterlibatan dalam pekerjaan itu
sendiri.
Selaras dengan teori ERG dan usaha-usaha
untuk menstimulasi pencapaian.

Memberikan Penghargaan Untuk


Memotivasi Pekerja
Empat keputusan penghargaan strategis
yang harus dibuat :
1. Berapakah bayaran karyawan (Membentuk
struktur pembayaran)
2. Cara membayar setiap karyawan (program
variabel bayaran)
3. Tunjangan yang diberikan
4. Cara menyusun program pengakuan
karyawan

Membentuk Struktur Bayaran


Merupakan proses penentuan awal
tingkat bayaran
Memerlukan penyeimbangan
keadilan internal dan keadilan
eksternal

Cara Pembayaran
Melalui Program Variabel Bayaran :

Berdasarkan tarif per bagian (piece-rate pay plan)


Bayaran berdasarkan prestasi (Merit-Based Pay Plan)
Bonus
Skill-Based Pay (Bayaran berdasarkan keterampilan)
Rencana pembagian laba (Profit-Sharing Plans)
Pembagian Pendapatan (Gainsharing)
Rencana Kepemilikan Saham Karyawan (Employee
Stock Ownership Plans

Program Variable Bayaran

Berdasarkan tarif per bagian (piece-rate pay plan) :


Rencana bayaran dimana para pekerja diberi bayaran dalam jumlah yang tetap
untuk setiap unit produksi yang diselesaikan

Bayaran berdasarkan prestasi (Merit-Based Pay Plan)


Rencana bayaran yang didasarkan atas penilaian kinerja

Bonus : Program bayaran yang menghargai karyawan-karyawan untuk


kinerja mereka pada saat ini daripada kinerja dimasa lalu
Skill-Based Pay (Bayaran berdasarkan keterampilan) : bayaran yang
didasarkan atas keahlian yang dimiliki oleh karyawan dan sejumlah pekerjaan
yang dapat mereka lakukan
Rencana Pembagian Laba (Profit-Sharing Plan) : Sebuah program yang
membagikan kompensasi berdasarkan beberapa rumus yang sudah ada yang
dirancang seputar profitabilitas perusahaan
Pembagian Pendapatan (Gainsharing ) : Sebuah rencana insentif
kelompok yang berdasarkan pada rumus
Rencana Kepemilikan Saham Karyawan ( ESOP) : Rencana tunjangan
yang ditentukan oleh perusahaan dimana karyawan2 mendapatkan saham,
acapkali dibawah harga pasar, sebagai bagian dari tunjangan mereka.

Tunjangan Yang Fleksibel (Flexible Benefits)

Memberikan penghargaand individu


dengan memperbolehkan masing-masing
karyawan untuk memilih paket
kompensasi yang paling memuaskan
kebutuhanya dan situasi berjalan

Program Pengakuan Karyawan (Employee


Recognition Program)
Penghargaan karyawan perlu untuk dijadikan
intrinsik dan ekstrinsik
Merupakan metode yang baik atas penghargaan
intrinsik
Dapat seputar Terima Kasih yang sederhana melalui
program resmi yang dipublikasikan secara luas
Keuntungannya tidak mahal dan efektif
Beberapa kritikan, dapat dimotivasi secara politik bila
diterapkan secara tidak adil, dapat menimbulkan lebih
banyak keburukan daripada baiknya.

Implikasi-implikasi Global
Karakteristik Pekerjaan dan Pengayaan Pekerjaan
Pelajaran tidak memberikan hasil yang konsisten tentang
kemampuan penerapannya untuk budaya2 lain

Telecommuting
Paling biasa di USA

Variable Pay
Paling diyakini sebagai sistem kerja tebaik dalam budaya
perorangan seperti di USA.
Keadilan merupakan faktor penting.

Flexible Benefits
Populer di semua budaya

Employee Involvement
Beda diantara negara-negara

Ringkasan dan Implikasi Untuk Manajer


Mengakui perbedaan Individual
Menggunakan tujuan dan umpan balik
Memungkinkan Karyawan untuk
berpartisipasi dalam berbagai keputusan
yang memengaruhi mereka.
Menghubungkan Penghargaan dengan
Kinerja.
Periksalah sistem untuk keadilan

Anda mungkin juga menyukai