Anda di halaman 1dari 1

Prinsip akuntansi yang berlaku umum

Prinsip akuntansi yang berlaku umum, atau GAAP untuk jangka pendek, aturan akuntansi
yangdigunakan untuk mempersiapkan dan standarisasi pelaporan laporan keuangan, seperti
neraca,laporan laba rugi dan laporan arus kas, untuk perusahaan publik dan perusahaan swasta
diAmerika Serikat. GAAP berbasis pendapatan diukur sehingga informasi yang diberikan
dalamlaporan keuangan berguna untuk mereka yang membuat keputusan ekonomi tentang
perusahaan,seperti calon investor dan kreditur.GAAP diimplementasikan melalui prinsip-prinsip
pengukuran dan prinsip keterbukaan. Prinsip-prinsip Pengukuran mengenali dan menentukan waktu
dan dasar item yang memasuki siklusakuntansi dan berdampak pada laporan keuangan, seperti
periode dimana transaksi akan dicatat.Prinsip keterbukaan menentukan apa nomor tertentu dan
informasi lainnya yang penting yangakan disajikan dalam laporan keuangan. Pada dasarnya, GAAP
berkaitan dengan:
1.
2.
3.
4.

pengukuran kegiatan ekonomi


saat pengukuran tersebut harus dibuat dan dicatat;
pengungkapan seputar kegiatan ini, dan
penyusunan dan penyajian informasi ekonomi diringkas dalam laporan keuangan.

Mengapa GAAP?
Tanpa GAAP, perusahaan akan bebas untuk menentukan sendiri informasi apa keuangan
untuk melaporkan dan bagaimana melaporkannya, membuat hal-hal yang cukup sulit bagi investor
dankreditor yang memiliki saham di perusahaan itu. Karena laporan keuangan yang
disusunberdasarkan PSAK dimaksudkan untuk mencerminkan realitas ekonomi, GAAP
membuatkeuangan perusahaan sebanding dan dimengerti sehingga para investor, kreditur dan lainlaindapat membuat investasi rasional, kredit dan keputusan keuangan lainnya. Agar berguna
danbermanfaat bagi pengguna, GAAP memerlukan informasi tentang laporan keuangan
harusrelevan, dapat diandalkan, sebanding dan konsisten.
Laporan keuangan diolah dari ratusan atau ribuan transaksi-transaksi dengan cara yang
sistematis. dengan suatu dasar tertentu. Dasar ini dinamakan prinsip-prisip akuntansi yang lazim
(General Accepted Accounting Principles). Justru oleh karena sifat yang tidak eksak dari akuntansi ini
maka diperlukan prinsip-prinsip akuntansi yang lazim . Tanpa adanya prinsip yang berfungsi
sebagai patokan atau pedoman ini, maka kemungkinan masing-masing akuntan akan menggunakan
caranya sendiri, sehingga laporan keuangan yang dihasilkan akan menjadi simpang siur.
Profesi akuntansi telah berusaha mengembangkan sekumpulan standar yang pada
umumnya diterima dan secara universal dipraktikkan. Usaha-usaha itu telah menghasilkan
dipakainya seperangkat aturan dan prosedur umum yang disebut sebagai prinsip akuntansi berterima
umum yang merupaka guideliness (standar) yang menunjukkan tentang tata cara melaporkan
kejadian ekonomis. Profesi akuntansi di Indonesia yang tergabung dalam Ikatan Akuntan Indonesia
(IAI)

Anda mungkin juga menyukai