Anda di halaman 1dari 1

Prinsip, standar, dan GAAP (Generally Accepted Accounting Principles) adalah konsep yang

terkait dengan akuntansi keuangan. Prinsip adalah dasar atau konsep yang digunakan dalam
pengukuran, pengukuran, dan pengelolaan transaksi ekonomi. Standar adalah pedoman yang
ditetapkan oleh organizasi resmi untuk mengatur cara pengukuran dan pengelolaan transaksi
ekonomi. GAAP adalah seperangkat aturan yang disepakati yang diikuti oleh sebagian besar
bisnis dan digunakan untuk mempersiapkan dan standarisasi pelaporan laporan keuangan,
seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas, untuk perusahaan publik dan
perusahaan swasta di Amerika Serikat.

GAAP memiliki beberapa prinsip dasar yang digunakan dalam pengukuran dan pengelolaan
transaksi ekonomi, seperti prinsip keteraturan, konsistensi, ketulusan, ketetapan metode, dan
prinsip kepastian. Prinsip keteraturan mengharuskan akuntan mematuhi aturan dan metode
GAAP, prinsip konsistensi memerintahkan perusahaan mengikuti pedoman secara konsisten
di setiap proses dokumentasi laporan keuangan, prinsip ketulusan menyatakan bahwa laporan
harus jujur dan memberikan gambaran yang akurat mengenai seberapa baik atau buruknya
terlepas dari hasil yang diinginkan, prinsip ketetapan metode menyatakan bahwa perusahaan
menggunakan prosedur yang konsisten selama persiapan dokumen keuangan, dan prinsip
kepastian memerintahkan suatu entitas untuk menggunakan metode akuntansi yang konsisten
dari satu periode ke periode.

Standar akuntansi keuangan di Indonesia juga menggunakan prinsip-prinsip yang mirip


dengan GAAP, seperti IFRS (International Financial Reporting Standards), SAK ETAP
(Standar Akuntansi Keuangan Ekuitas, Transaksi, Asset, dan Pendapatan), SAS (Standar
Akuntansi Keuangan), SAK EMKM (Standar Akuntansi Keuangan Ekonomi Masyarakat
Kecil dan Menengah), dan SAK ETAP (Standar Akuntansi Keuangan Ekonomi Tertinggi dan
Pendapatan).

GAAP dan IFRS adalah dua sistem akuntansi yang berbeda, dengan GAAP lebih bersifat
berbasis aturan dan memberikan pedoman khusus untuk berbagai situasi akuntansi, sementara
IFRS mengikuti pendekatan berbasis prinsip, menyediakan prinsip-prinsip umum dengan
sedikit aturan terperinci, memungkinkan lebih banyak interpretasi dan fleksibilitas dalam
penerapannya. Konvergensi antara GAAP dan IFRS merupakan proses berkelanjutan untuk
mengurangi perbedaan dan meningkatkan komparabilitas pelaporan keuangan.

Anda mungkin juga menyukai