Anda di halaman 1dari 4

Nama : Mita Yessy

NIM : 31189019
Kelas : KA
Mata Kuliah : Teori Akuntansi
PERTEMUAN 7

Quiz

1. Akuntansi sebagai disiplin pengetahuan dapat dikarakterisasi/didefinisi sebagai teknologi


(technology)/sebagai ilmu (science). Apa implikasi karakterisasi akuntansi tersebut terhadap:
A. Pengertian teori akuntansi positif dan normative
Jawaban:
Pandangan sains akan menghasilkan teori akuntansi positif dan pandangan teknologi akan
menghasilkan teori akuntansi normatif. Klasifikasi ini terjadi karena sasaran yang berbeda
yang ingin dicapai/dihasilkan oleh teori akuntansi.
 Penjelasan positif berisi pernyataan tentang suatu kejadian seperti apa adanya sesuai
fakta/apa yang terjadi atas dasar pengamatan empiris.
 Penjelasan normatif berisi pernyataan dan penalaran untuk menilai apakah sesuatu itu
baik/buruk/tak relevan dalam kaitannya dengan kebijakan ekonomi/sosial tertentu.
B. Penalaran deduktif dan induktif
Jawaban:
 Penalaran deduktif adalah proses penyimpulan yang berawal dari suatu pernyataan
umum yang disepakati ke pernyataan khusus sebagai simpulan. Pernyataan umum yang
disepakati dan menjadi basis penalaran dari teori, prinsip, konsep dan norma yang
dianggap benar dalam penyumpulan dan situasi khusus yang dibahas. Misal, akuntansi
menyajikan asset sebear kos hsitoris kareba akuntansi menganut konsep kontinuitas
usaha.
 Penalaran induktif berawal dari suatu pernyataan atau keadaan yang khusus dan
berakhir dengan pernyataan umum yang merupakan generalisasi dari keadaan khusus.
Dalam akuntansi pada umumnya digunakan untuk menghasilkan pernyataan umum yng
menjadi penjelasan terhadap segala akuntansi tertentu.
C. Sasaran teori akuntansi
Jawaban:
Aspek sasaran teori akuntansi ini adalah pembedaan teori akuntansi menjadi teori
akuntansi positif (berisi pernyataan tentang suatu kejadian, tindakan,/perbuatan seperi
apa adanya sesuai dengan fakta atas dasar empiris) dan normatif (berisi pernyataan dan
penalaran untuk menilai apakah sesuatu itu baik/buruk/relevan/tidak relevan dalam
hubungannya dengan kebijakan ekonomik/sosial tertentu. Penjelasan positif diarahkan
untuk memberi jawaban apakah sesuatu pernyataan itu benar/salah atas dasar
ilmiah. Penjelasan normative diarahkan untuk mendukung/menghasilkan kebijakan politik
sehingga bersifat pembuatan kebijakan.

2. Jelaskan pengertian teori akuntansi pragmatik? Beri contoh untuk lebih menjelaskan!
Jawaban:
Teori ini memusatkan perhatiannya pada pengaruh informasi terhadap perubahan perilaku
pemakai laporan. Dengan kata lain, teori ini membahas reaksi pihak yang dituju oleh
informasi akuntansi. Teori pragmatik juga membahas berbagai hal dan masalah yang
berkaitan dengan pengujian ke bermanfatan informasi baik dalam konteks pelaporan
keuangan eksternal maupun manajerial. Teori pragmatik banyak berisi pengujian-pengujian
teori tentang hubungan antara variabel akuntansi dengan variabel perubahan/perbedaan
perilaku pemakai.

3.
A. Apa kelemahan/akibat buruknya bagi praktik akuntansi kalau ukuran kewajaran penyajian
statement keuangan dalam laporan auditor di Indonesia adalah “Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia”.
Jawaban:

This study source was downloaded by 100000832894401 from CourseHero.com on 07-20-2022 09:33:59 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/73166246/31189019-Mita-Yessy-Teori-Akuntansi-Pertemuan-7docx/
Kelemahannya adalah penyajian statement keuangan tersebut tidak sesuai dengan standar
internasional dan menjadi tidak kuat statementnya, karena standar akuntansi yang berlaku
disuatu negara biasanya dibuat dan memiliki standar yang sama dengan standar akuntansi
Internasional.
B. Apakah International Financial Accounting Standards (IFRS) maknanya setara atau selevel
dengan International Generally Accepted Accounting Principles (International GAAP)?
Jawaban:
 Pengertian dari GAAP:
GAAP adalah singkatan dari Generally Accepted Accounting Principles yang
merupakan kerangka kerja standar pedoman akuntansi keuangan yang digunakan dalam
setiap yurisdiksi tertentu, umumnya dikenal sebagai standar akuntansi atau praktek
akuntansi standar. GAAP termasuk standar, konvensi, dan aturan yang diikuti oleh
akuntan untuk pencatatan dan meringkas dan dalam penyusunan laporan keuangan.
Tujuan dari GAAP adalah untuk memastikan bahwa laporan keuangan yang transparan
dan konsistensi dari 1 organisasi ke yang lain. Tidak ada standar universal GAAP
(standar international) dan spesifikasi dari GAAP bervariasi dari 1 lokasi
geografis/industri yang lain.
 Pengertian IFRS:
IFRS adalah singkatan dari International Financial Accounting Standard yang
merupakan Standar Pelaporan Keuangan Internasional. IFRS adalah bagian dari
akuntansi internasional yang mengatur dan melaporkan informasi keuangan setiap
negara. IFRS kadang-kadang bertentangan dengan IAS (International Accounting
Standards) yaitu standar international sebelum diganti dengan IFRS. International
Financial Accounting Standard (IFRS) berasal dari pernyataan Akuntan yang berbasis di
IASB atau London International Standards Board. IASB sendiri adalah Organisasi yang
memiliki tujuan untuk mengembangkan dan mendorong penggunaan standar akuntansi
global yang berkualitas tinggi, dapat dipahami dan dapat diperbandingkan.
Pada Awalnya, IFRS berguna sebagai upaya untuk menyelaraskan akuntansi di seluruh
Uni Eropa, tetapi nilai harmonisasi cepat membuat konsep menarik di seluruh dunia.
IFRS digunakan di banyak bagian dunia, termasuk Uni Eropa, India, Hong Kong,
Australia, Malaysia, Pakistan, negara-negara GCC, Rusia, Chili, Filipina, Afrika
Selatan, Singapura dan Turki, tapi tidak di Amerika Serikat. Saat ini, lebih dari 120
negara mengizinkan dan mengharuskan IFRS untuk perusahaan publik, dengan lebih
banyak negara diharapkan untuk transisi ke IFRS pada tahun 2016.
 Tujuan IFRS:
Tujuan IFRS adalah untuk menyediakan kerangka kerja global untuk bagaimana
perusahaan publik mempersiapkan dan mengungkapkan laporan keuangan mereka.
IFRS memberikan panduan umum untuk penyusunan laporan keuangan dibandingkan
dengan menetapkan aturan untuk pelaporan industri-spesifik.
Memiliki standar internasional sangat penting untuk perusahaan besar yang memiliki
anak perusahaan di berbagai negara. Mengadopsi 1 set standar di seluruh dunia akan
menyederhanakan prosedur akuntansi dengan memungkinkan perusahaan untuk
menggunakan satu bahasa pelaporan untuk seluruh bagian perusahaan. Sebuah standar
tunggal juga akan memberikan investor dan auditor dengan tampilan keuangan yang
kohesif.
Perbedaan antara GAAP dengan IFRS terletak:
 Dalam metode penilaian persediaan, GAAP mengenal metode FIFO, LIFO dan
avarege, sedangkan IFRS hanya mengenal metode FIFO dan average saja.
 Dalam Laporan Keuangan versi GAAP terdapat pos luar biasa, sedangkan Laporan
Keuangan IFRS tidak terdapat pos luar biasa, tetapi diganti dengan pendapatan
komprehensif lainnya.
 GAAP berbasis aturan, sedangkan IFRS berbasis prinsip saja.
 Dalam mengukur nilai aset, GAAP menilai menggunakan nilai historis, sedangkan
IFRS menilai menggunakan nilai wajar.
 Fokus Laporan keuangan pada GAAP adalah Laporan Laba Rugi, sedangkan IFRS
berfokus pada Laporan Posisi Keuangan (neraca) dan Laporan Laba Rugi.

This study source was downloaded by 100000832894401 from CourseHero.com on 07-20-2022 09:33:59 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/73166246/31189019-Mita-Yessy-Teori-Akuntansi-Pertemuan-7docx/
4. Apakah perekayasaan pelaporan keuangan itu dan apakah langkah-langkah (unsur-unsur)
proses tersebut? Gambarkan secara diagramatis proses tersebut dan jelaskan diagram tersebut!
Jawaban:
Perekayasaan akuntansi adalah proses pemikiran logis dan objektif untuk membangun suatu
struktur dan mekanisma pelaporan keuangan dalam suatu negara untuk menunjang
tercapainya tujuan negara.
Langkah-Langkah Perekayasaan:
 Penentuan konsep dasar atau postulat
 Penetapan tujuan pelaporan
 Pengidentifikasian pihak yang dituju oleh pelaporan
 Pemilihan dan penentuan informasi yang diperlukan
 Penentuan cara menyampaikan informasi
 Pengidentifikasian kendala-kendala pelaporan
 Penyusunan dokumen resmi dalam bentuk pernyataan konsep
 Penetapan standar akuntansi dan perancangan sistem akuntansi dalam rangka penerapan
standar
Gambar:

Alur cerita proses perekayasan pelaporan keuangan sebagai berikut:


 Tujuan negara dijabarkan dalam tujuan pelaporan keuangan, diharapkanpencapaian tujuan
akuntansi dapat membantu tercapainya tujuan negara.
 Adapun pertanyaan-pertanyaan perekayasaan melibatkan pertimbangan dan pemilihan
berbagai gagasan tentang idoelogi, filosofi, paradigma, dan konsepdasar untuk menjamin
agar tujuan pelaporan tercapai. Gagasan yang dipilih tentunya adalah gagasan yang cocok
dengan lingkungan diterapkannya akuntansi agar hasil perekayasaan menjadi efektif
sebagai alat.
 Konsep yang dijalannkan harus sesuai dengan standar akuntansi dan acuan lainnya
sehingga membentuk prinsip akuntansi berterima umum (PABU).
 Hasil dari perekayasaan pelaporan keuangan diberitakan melalui media informasi, agar
dapat dimengerti oleh para pemakai informasi laporan keuangan tersebut.
Pada dasarnya proses perekayasaan ini adalah proses untuk menjawab pertanyaan mendasar
yaitu bagimana suatu kegiatan operasi perusahaan disimbolkan dalam bentuk statement
keuangan sehingga orang yang dituju dapat membayangkan operasi perusahaan secara
finansial tanpa harus menyaksikan secara fisis operasi perusahaan.

5. Perekayasaan pelaporan keuangan didasarkan konsep dasar kesatuan usaha busines (busines
entity concept).
A. Apa pengertian konsep dasar kesatuan usaha busines?
Jawaban:
Konsep kesatuan usaha menyatakan bahwa perusahaan dianggap sebagai suatu
kesatuan/badan usaha ekonomik yang berdiri sendiri dan kedudukannya terpisah dari
pemilik atau pihak lain yang menanamkan dana dalam perusahaan dan kesatuan ekonomik
tersebut menjadi pusat perhatian atau sudut pandang akuntansi
B. Apa implikasi konsep kesatuan usaha busines tersebut terhadap pengertian biaya dan
pendapatan?
Jawaban:
Implikasi konsep tersebut terhadap pendapatan, kalau ada aliran asset masuk yang terjadi
karena perusahaan menjual barang/menyerahkan jasa maka asset perusahaan akan

This study source was downloaded by 100000832894401 from CourseHero.com on 07-20-2022 09:33:59 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/73166246/31189019-Mita-Yessy-Teori-Akuntansi-Pertemuan-7docx/
bertambah. Kas masuk itu yang disebut pendapatan, karena milik perusahaan itu bukan
punya pemilik. Implikasi konsep tersebut terhadap biaya, biaya ini sebagai penurunan asset
dan akibatnya akan mengurangi ekuitas, biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan bukan
tanggung jawab dari pemilik (bukan pemilik yang bayar), maka yang mendanai/yang
mengeluarkan uang itu perusahaan.
C. Dengan konsep kesatuan usaha tersebut, merepresentasi apakah persamaan akuntansi itu (A
= U + M) sebenarnya?
Jawaban:
Ya, karena asset yang dimiliki perusahaan berasal dari utang dan modal perusahaan.
D. Apakah dengan konsep kesatuan usaha, persamaan A = U + M + P B dapat dinyatakan pula
sebagai A + B = U + M + P? Mengapa? Jelaskan argumen anda! (A = aset, U =
utang/kewajiban/liabilitas, M = modal/ekuitas, P = pendapatan, B = biaya)
Jawaban:
Tidak, karena teori akuntansi ini bukan matematika dimana kita tidak bisa membolak-balik
persamaan yang ada.

6.
A. Kalau nyatanya elemen Pendapatan (P) dan Biaya (B) ditutup ke Modal/Ekuitas, logiskah
(adakah salah nalar) kalau keduanya dianggap berdiri sendiri dan bukan bagian dari elemen
Modal/Ekuitas? Jelaskan argumen anda dengan penalaran yang valid tanpa terjebak dalam
salah nalar/stratagem!
Jawaban:
 Konsep kesatuan usaha dapat menjelaskan mengapa pendapatan didefinisi sebagai
kenaikan/aliran masuk asset. Dengan konsep kesatuan usaha, semua sumber ekonomik
yang dimiliki/dikuasai oleh perusahaan merupakan asset perusahaan bukan asset
pemilik. Telah disebutkan diatas, utang kesatuan usaha kepada pemilik disebut ekuitas.
Pada saat terjadi pendapatan atau kenaikan asset,pada saat yang sama utang unit usaha
kepada pemilik bertambah yang berarti ekuitas bertambah. Dengan demikian dapat
dikatakan bahwa pendapatan menambah ekuitas. Jadi, pendapatan menambah ekuitas
karena dengan konsep kesatuan usaha pendapatan sebagai kenaikan kas menimbulkan
kenaikan utang kesatuan usaha kepada pemilik. Dengan demikian definisi pendapatan
menurut FASB konsisten dengan konsep kesatuan usaha.
 Biaya sebagai penurunan asset/timbulnya kewajiaban dapat dijelaskan karena konsep
kesatuan usaha. Penyerahan produk dalam rangka menciptakan pendapatan
menyebabkan asset berkurang. Berkurangnya asset ini yang disebut biaya. Bila
pendapatan yang diperoleh diabaikan/dipisahkan dengan berkurangnya asset, maka
berkurangnya asset sebesar kos barang terjual ini akhornya harus ditanggung oleh
pemilik, sehinnga dapat mengurangi ekuitas.
B. Apa sebenarnya makna hak residual (residual interest) dalam definisi ekuitas yang
dikemukakan FASB/IASB? Apakah sekadar penyeimbang dalam persamaan A = U +
M agar persamaan tersebut valid disebut persamaan aljabar/matematis atau mempunyai
makna lain untuk menunjukkan makna sebenarnya persamaan akuntansi tersebut? Jelaskan
argumen anda!
Jawaban:
Ekuitas residual merupakan salah satu jenis ekuitas dalam kerangka teori entitas. Dalam
pandangan teori entitas, pemegang saham memiliki ekuitas di perusahaan seperti
pemegang ekuitas lainnyan, tetapi pemegang saham tidak dianggap sebagai pemilik.

This study source was downloaded by 100000832894401 from CourseHero.com on 07-20-2022 09:33:59 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/73166246/31189019-Mita-Yessy-Teori-Akuntansi-Pertemuan-7docx/

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai