Tanda Tangan
: 11-2013-060
.....
IDENTITAS PASIEN
Tanggal masuk RS Husada : 29-09-2014
Tanggal keluar RS Husada : 1-10-2014
Nama lengkap
: An. NS
Tanggal lahir
: 22/09/2007 (7 tahun)
Agama
: Islam
Pendidikan
Alamat
PEMERIKSAAN SUBYEKTIF
Anamnesis
Dilakukan secara
Tanggal
Keluhan Utama
Page 1
: Belum tamat SD
(-) Alergi
(-) Asma
Riwayat Imunisasi
Page 2
BCG: 2 bulan
Polio: 0, 2, 4, 6 bulan
Hepatitis B: 0, 1, 6 bulan
DPT: 2, 4, 6 bulan
Campak: 9 bulan
Imunisasi booster
DPT: 5 tahun
Polio: 5 tahun
Campak: 6 tahun
Kesan: Imunisasi dasar lengkap, imunisasi booster dilakukan
Riwayat Kehamilan dan Persalinan
Os merupakan anak kehamilan pertama ibu pasien. Saat hamil usia ibu pasien 25 tahun
dan control ke puskesmas teratur. Selama hamil keadaan ibu sihat, tidak ada perdarahan, demam,
tekanan darah tinggi, dan tidak ada bengkak pada tungkai.
Os dilahirkan secara normal di puskesmas dan ditolong oleh bidan. Bayi lahir cukup
bulan (37 minggu), presentasi kepala, BBL 2600 gram, PBL 42 cm. Bayi langsung menangis
kuat, tidak ada riwayat kuning, pucat, kelainan bawaan dan menyangkal bayinya ada dirawat di
ICU bayi saat setelah melahirkan.
Kesan: Neonatus cukup bulan, sesuai masa kehamilan. Tidak terjadi asfiksia neonaturum.
Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan
Riwayat Pertumbuhan
Saat Lahir: 3100 gram/42 cm
7 tahun: 18 kg/122 cm
Riwayat Perkembangan
Page 3
Motorik Kasar:
Tengkurap
: 3 Bulan
Duduk
: 6 Bulan
Merangkak
: 8 Bulan
Berdiri
: 12 Bulan
Berjalan
: 12 Bulan
Berlari
: 14 Bulan
Motorik Halus-Adaptif:
Meraih benda dan memindahkan benda: 6 bulan
Mencontohi orang lain: 2 tahun 6 bulan
Bahasa:
Mengucapkan satu kata: 14 bulan
Berbicara dimengerti: 2 tahun 8 bulan
Riwayat Makanan
ASI sampai umur
: 1 bulan
Susu Formula
PEMERIKSAAN FISIK
Page 4
Keadaan Umum
Kesadaran
Tanda-tanda Vital
- Heart Rate
- Suhu
- Frekuensi Nafas
Berat Badan
Panjang Badan
BB/U
panjang badan terhadap usia terletak tepat di atas garis percentile 25.
Status Gizi
: Gizi Kurang (moderate)
`
Pemeriksaan Sistematis
Kepala
Mata
: Konjungtiva anemis +/+, sclera ikterik -/-, pupil bulat isokor, reflex cahaya +/+,
sekret -/-, kornea tampak jernih
Telinga
: Bentuk normal, MAE kanan dan kiri lapang, agak hiperemis. Membrane timpani
intak pada kanan dan kiri. Hiperemis -/-, bulging -/-, reflex cahaya +/+, serumen
+/+, sekret -/-.
Hidung
Mulut
: Mukosa oral basah, bibir, lidah dan mukosa oral tampak sianosis, faring tidak
hiperemis, tonsil T1-T1.
Leher
Thoraks
: Dada simetris dalam keadaan statis dan dinamis. Retraksi -/: Thoraks simetris, vocal fremitus simetris kanan/kiri.
: Sonor pada kedua lapang paru.
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Page 5
Auskultasi
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
Inspeksi
Palpasi
: datar, lesi kulit -, benjolan: supel, nyeri tekan (-), hepar teraba 2 cm di bawah arcus costae kanan
Ekstremitas
Genitalia
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Pemeriksaan laboratorium tanggal 29/09/2014
Hematologi:
LED
Hb
Ht
Leukosit
Trombosit
MCV
MCH
MCHC
Eritrosit
Retikulosit
: 140 mm/h
: 5.3 g/dL
: 16 %
: 2.500/ul
: 56.000/ul
: 86 fL
: 29 pg/mL
: 34 g/dL
: 1830 juta/L
: 0.83%
RESUME
Page 6
ANJURAN PEMERIKSAAN
TATALAKSANA
Rawat Inap
IVFD NaCl 20 tpm
Actifed DM 3 x 1 cth
Ceftazidim IV 2 x 500mg
Alostil IV 1 x 250 mg
Paracetamol 3 x 1.5 cth
Ondansetron IV 3 x 2mg
Diet Lunak
Transfusi darah PRC 200 cc
Page 7
Rujuk ke RSCM
PROGNOSIS
Ad vitam
: dubia ad malam
Ad Fungsionam
: dubia ad malam
Ad Sanationam
: dubia ad malam
FOLLOW UP
Tanggal 29/9/2014 Jam 1400
S
Badan terasa lemas, batuk jarang, pilek (+), mual (+), muntah (-), panas naik turun,
A
P
Ibu pasien mengatakan os berasa lebih segar. Demam (-), batuk (-), pilek (-), mual (-),
A
P
Hb
: 6,9 g/dL
Ht
: 22 %
Leukosit
: 2.700/ul
Trombosit
: 54.000/ul
Pansitopenia e/c susp ALL
Therapi dilanjutkan
Page 8
Ibu os mengatakan tiada keluhan. Badan sudah tidak lemas. Batuk (+) sedikit, dahak (-)
KU/Kes : TSS/CM; S : 36,8 0C, HR : 116x/m, RR : 22x/m, TD 100/70
Konjungtiva pucat +/+ . Pembesaran KGB di cervicalis, axillaris, inguinalis
A
P
PERBAHASAN KHUSUS
Pansitiopenia adalah reduksi pada semua jalur sel major seperti sel darah merah, sel darah
putih dan trombosit. Biasanya penyebab dari kejadian ini disebabkan oleh penurunan produksi
sumsum tulang dan destruksi sel darah yang meningkat di perifer. Penurunan produksi sumsum
tulang biasanya pada kasus anemia aplastik, leukemia akut, mielodisplasia, mioloma, limfoma,
tumor solid dan kasus tuberkulosis, anemia megaloblastik dan sebagainya. Peningkatan destruksi
sel darah perifer yang meningkat biasanya disebabkan kasus hipersplenisme.
Pada kasus ini didapatkan penurunan yang signifikan pada nilai Hb, Ht, leukosit,
trombosit, dan jumlah eritrosit. Penurunan yang signifikan ini menyebabkan pasien menjadi
pucat dan lemas oleh karena anemia berat. Penurunan leukosit pula menyebabkan pasien rentan
terhadap infeksi dan penurunan trombosit pula menyebabkan pasien menjadi rentan terhadap
perdarahan. Didapatkan hasil LED yang sangat tinggi menandakan telah terjadi infeksi pada
pasien dan penangan segera perlu diambil untuk menangani infeksi bagi mencegah terjadinya
septikemia maupun syok sepsis.
Page 9
Diagnosis kerja bagi kasus ini ialah acute lymphoblastic leukemia (ALL). ALL sering
ditemukan pada anak-anak berbanding dewasa. Antara lain gejala dan tanda-tanda ALL ialah
terjadi penurunan bermakna pada haemoglobin, hematokrit, trombosit dan jumlah leukosit dapat
meningkat, menurun, maupun normal. Terjadi penurunan jumlah sel neutrophil. Pasien juga
sering diserang infeksi yang menyebabkan pasien demam. Terjadi juga pembesaran kelenjar
getah bening multiple pada penderita. Namun gejala yang paling mencolok ialah gejala anemia
yaitu pucat, lemas, sering berasa pusing, berdebar-debar, sesak nafas pada aktifitas ringan, dan
cardiac flow murmur. Satu-satunya pemeriksaan definitive pada ALL ialah dengan melakukan
Bone Marrow Puncture.
Page 10