Isolasi senyawa pada

bunga ketumbar
(Coriander flower)
Nama Kelompok:
1. Anis khoiruna
2. Hang Hari Dwi Wibowo
3. Ahmad Rifani
4. Silvi Fatma Hudaiya
5. Weni Astutik
6. Asdia Nosase Kayeme

Deskripsi UmumTumbuhan ketumbar

Ketumbar(Coriandrum sativum) adalah tumbuhan rempah-rempah
yang populer. [1]
Dalam perdagangan obat ia dinamakanfructus coriandri. [1]
Dalambahasa Inggris dikenal sebagaicorianderdan diAmerika Latin
dikenal sebagaicilantro. [1].
tumbuhan ini ditanam di kebun-kebun daerah dataran rendah dan
pegunungan. Seperti halnya seledri, tumbuhan ini hanya mencapai
ketinggian satu meter dari tanah.[1]
Buahnya digunakan untuk rempah, antara lain berupa penyedap
[1] http://id.wikipedia.org/wiki/Ketumbar diakses pada 22 maret 2015 pukul 17.11
[2] Ketaren, S. 1985. Pengantar teknologi minyak atsiri. P.N Balai Pustaka. Jakarta. hlm. 61-67.

masakan.[2]

gambar tanaman
ketumbar

https://www.google.co.id/search?q=peta+penyebaran
+tanaman+ketumbar&espv=2&biw=1366&bih=634&tbm=isc
h&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=ipAOVZqfEdCjugScvIA4&
ved=0CEEQsAQ#tbm=isch&q=batang+tanaman+ketumbar&i
mgdii=_
diakses pada 22 maret 2015 pukul 17.12

Morfologi Tumbuhan Ketumbar

Daunnya hijau dengan tepian bergerigi, majemuk, menyirip.
Bunga mejemuknya berbentuk payung bersusun berwarna
putih dan merah muda
Buah, bentuknya hampir bulat berwarna kuning
bersusun,berdiameter 1-2mm
Akarnya tunggang bulat, bercabang dan berwarna putih
Batangnya berkayu lunak, beralur, dan berlubang
Tangkainya berukuran sekitar 5-10 cm

Heyne, K. 1987. Tumbuhan berguna Indonesia jilid III. Badan Litbang Kehutanan Jakarta. hlm. 1249-1852.

Gambar Bunga tanaman ketumbar

Abdu z.,Fatima S.I., 2014. Moringa Oleifera Oilseed as Viable Feedstock for Biodiesel production in Northern Nigeria. Departement of Chemical
Engineering, University of Maiduguri Borno State, Nigeria. International Journal of Energy Engineering 4(2):21-25

Klasifikasi tanaman ketumbar

Kingdom :Plantae
Sub kingdom :Trachebionta
Divisi :Spermatophyta
Sub divisi :Angiospermae
Kelas :Dicotyledonae
Sub kelas :Rosidae
Ordo :Apiles
Famili :Apiaceae
Genus :Coriandrum
Spesies :Coriandrum sativum

http://id.wikipedia.org/wiki/Ketumbar diakses pada 22 maret 2015 pukul 17.18

Sebaran Tanaman ketumbar

Daerah asal ketumbar dariEropa Selatan dan sekitar Laut
Kaspia.[1]
Tanaman menyebar ke Asia Tenggara melalui India
(bentuk buah bulat telur), Cina (ukuran buah kecil, bentuk
bulat),

Mediteranean

dan

Eropa (bentuk buah bulat

dengan ukuran besar) .[2]

Ketumbar umumnya dibudidayakan di dataran tinggi
seperti

di

daerah

Boyolali,

Salatiga,

Temanggung,

Sumatera Barat, dan lainnya. [3]

[1] http://id.wikipedia.org/wiki/Ketumbar diakses pada 22 maret pukul 17.22

[2] De Guzman, C.C. and J.S. Siemonsma. 1999. Plant resources of South East Asia No. 13: Spices. Prosea.
Bogor. Indonesia. 400 p.

Teknik Ekstraksi
Sampel bunga
dikeringkan dan dipotong kecilkecil
diekstraksi dengan metanol : air
(80:20) dengan cara direndam
selama 48 jam
didekantasi dan disaring dengan kertas
Whattman dan dipekatkan dengan rotary
evaporator pada suhu 40C
Sampel minyak diinjeksi ke HPLC
dikembangkan dengan metode
kromatografi kolom.

Sampel diuji dengan tiap-tiap pelarut.

Sehingga pada tiap pelarut memberikan
hasil yang berbeda.

Teknik pemurnian dan

pemisahan
Teknik pemurnian
menggunakan
metode HPLC.
menggunakan
pelarut yang lebih
polar
Dari kromatografi
kolom diperoleh
beberapa fraksi
yang berbeda.

Fraksi 5 dimurnikan
dengan metode
kristalisasi
menggunakan
pelarut metanol
menghasilkan
senyawa keampferol
Fraksi 7 dan 10
dicampurkan
dengan konsentrasi
tinggi dan dibiarkan
selama semalaman,
menghasilkan
Fraksi
selanjutnya
senyawa
quercitin
dielusi
menggunakan etil
asetat dan metanol
dalam rasio yang
berbeda
menghasilkan

Dapat dilihat pada senyawa Apigenin

yang diuji dengan HPLC menunjukkan
kemurnian 95%, diuji titik lelehnya
Apigenin memiliki titik leleh 360.66C
dengan kemurnian 96.86%. diperoleh
massa 270 m/z. Dan dianalisa dengan
UV-Spektrum diperoleh max 212.266.336.
Dapat dilihat pada senyawa Qucertin
yang diuji dengan HPLC menunjukkan
kemurnian 96%, diuji titik lelehnya
Qucertin memiliki titik leleh 326.79C
dengan kemurnian 98.40%. diperoleh
massa 302 m/z. Dan dianalisa dengan
UV-Spektrum diperoleh max
370,254,230,228.
Dapat dilihat pada senyawa Keampferol
yang diuji dengan HPLC menunjukkan
kemurnian 97%, diuji titik lelehnya
Keamferol memiliki titik leleh 279.19C
dengan kemurnian 98.13%. diperoleh
massa 286 m/z. Dan dianalisa dengan
UV-Spektrum diperoleh max 366,264,266.

Daftar Pustaka