BAB III
DASAR TEORI
Endapan bahan galian merupakan salah satu jenis sumber daya mineral.
Endapan bahan galian pada umumnya tersebar tidak merata didalam kulit bumi,
baik jenis, jumlah maupun kadarnya. Sumber daya mineral (endapan bahan
galian) memiliki sifat khusus dibandingkan dengan sumber daya yang lain, yaitu
yang disebut wasting asset atau non renewable resource yang artinya bila
endapan bahan galian tersebut ditambang disuatu tempat, maka bahan galian
tersebut tidak akan diperbaharui kembali. Atau dengan kata lain industri
pertambangan merupakan industri dasar tanpa daur, oleh karena itu didalam
pengusahaan industri pertambangan selalu berhadapan dengan sesuatu yang serba
terbatas baik lokasi, jenis, jumlah maupun mutu materialnya.
Keterbatasan ini ditambah lagi dengan usaha meningkatkan keselamatan
kerja serta menjaga kelestarian lingkungan hidup. Jadi didalam mengelola sumber
daya mineral diperlukan penerapan sistem penambangan yang sesuai dan tepat,
baik ditinjau dari segi teknis maupun ekonomis agar perolehannya dapat optimal.
Maksud dan tujuan industri pertambangan adalah untuk memanfaatkan sumber
daya mineral yang terdapat didalam kulit bumi demi kesejahteraan umat manusia.
35
36
37
Kilap
Goresan
: Uneven
Kekerasan
Berat Jenis
: 2,387 Ton/m3
Tenacity
38
3.2 Cadangan
Cadangan adalah sumber-sumber mineral atau lapisan yang mengandung
bahan berharga yang dapat ditambang secara ekonomis sesuai tingkat teknologi,
pada saat itu. Dapat juga berarti terbatas pada cadangan yang asli atau yang telah
diselidiki dan dipandang secara teknologi, ekonomis, hukum serta lingkungan
layak ditambang.
Mengacu pada klasisikasi hasil koordinasi Teknis Neraca Sumber Daya
Alam Nasional (1991), cadangan (reserve) dibedakan menjadi:
39
bahan galian
yang
perhitungannya
didasarkan atas tinjauan lapangan dengan tingkat keyakinan cadangan (2030)% dari total cadangan yang ada.
bahan galian
yang
perhitungannya
metode tambang
buka
(open
cut
mining)
pada umumnya
40
Kadar
endapan
bahan
galian
terendah
yang
masih
41
100%
100%
menentukan
batas
akhir
tambang
harus
42
Pit Slope
Lereng (kemiringan) bukaan tambang yang dinyatakan
dengan besarnya sudut dinding bukaan tambang yang diukur dari
garis tegak dengan garis khayal yang merupakan garis yang
menghubungkan titik-titik teras tambang.
Push Back (Pentahapan Kemajuan Penambangan)
Membuat
bentuk-bentuk
penambangan
(mineable
kecil
agar
lebih
mudah
dikelola
hal
ini
akan
43
44
45
Kedalaman
Lapisan tanah penutup
Endapan batu gamping
Jarak sayatan
Lapisan tanah penutup
Endapan batu gamping
Luas
Daerah pengaruh tiap titik/poligon
Daerah penyebaran endapan
Kadar
Batu gamping
Volume
Tonage faktor
Berat
Berat raw material
Berat batu gamping
46
47
Penampang Tegak
G
a
m
Gambar: 3.1 Penampang Tegak
(S + S )
2
dimana:
48
=
=
=
49
50
51
Jika:
Maka
Jika: ,
Maka
"
Beberapa
hal
" ) (
yang
harus
" )
diperhatikan
dalam
b.
c.
d.
Ketebalan endapan
e.
f.
52
geometri peledakan
yang
diterapkan.
Jumlah