Anda di halaman 1dari 4

MANAJEMEN STRESS PADA PENDERITA HIPERTENSI

STRES
Stres adalah perubahan hidup yang memerlukan penyesuaian. Stres merupakan
realitas kehidupan setiap hari, tidak dapat dihindarkan. Jangan pernah berkata,
Saya tidak ingin lagi stres !. Karena hanya benda mati yang tidak mengalami
stres. Tentu tidak ada dari Anda yang ingin seperti benda mati karena semua ingin
panjang umur.
Stres dapat ditangani dengan baik sehingga kita tetap adaptif.
STRESOR
Penyebab stres disebut stresor. Stresor dapat bersumber dari lingkungan, tubuh,
dan pikiran. Lingkungan menuntut kita beradaptasi. Beradaptasi dengan cuaca,
kepadatan, bencana, (buatan manusia atau kejadian alam). Tuntutan hubungan
interpersonal

(hubungan

sosial)

seperti

harapan

orang

lain

terhadap

penampilan/performance. Tuntutan manajemen waktu yang ketat : jam kerja, jam


transport, jam perjanjian.
Tubuh / fungsi fisiologis yang berubah seperti pertumbuhan anak remaja
dewasa lansia, proses penuaan, penyakit, kecelakaan, nutrisi yang buruk.
Perubahan lingkungan menuntut adaptasi tubuh.
Pikiran atau otak Anda menafsirkan dan menerjemahkan perubahan baik
perubahan lingkungan maupun perubahan tubuh dan menentukan kapan tombol
kepanikan ditekan. Cara menafsirkan, mempersepsikan, dan menilai keadaan kita
saat ini dan memperkirakan masa yang akan datang merupakan kunci kita menjadi
stres atau relaks.
Perubahan, stimulus di luar diri kita tidak dapat diubah, tetapi cara kita
memandang / menilai / mempersepsikannya yang dapat diubah.

PROSES PENYIMPANGAN BERPIKIR


Yang menciptakan respons emosional anda bukanlah peristiwa yang negatif, tetap
persepsi dan pikiran anda tentang peristiwa.
MANAJEMEN STRES
Pertama-tama lakukan kajian terhadap tanda dan gejala yang saudara alami.
Tahap berikut adalah memilih cara / teknik penanganan stres. Sama seperti
sumber stres maka penanganannya juga dapat dibagi tiga :
1. Cara Fisik : relaksasi tubuh yang dapat Saudara lakukan sendiri
2. Cara Pikiran : manajemen pikiran yang dapat Saudara lakukan Sendiri.
3. Cara Lingkungan : Ciptakan lingkungan terapeutik yang nyaman. Hal ini
banyak tergantung pada orang.
BEBERAPA CARA PENANGGULANGAN STRES
1. Cara Fisik
Latihan Nafas
Gejala yang dialami : cepat marah, cepat tersinggung, tegang dan lelah
Nafas lega

Duduk atau berdiri tegak


Hela nafas dalam dan tahan ( sampai hitungan ke-3)
Keluarkan nafas melalui mulut dengan suara kelegaan
Ulangi 5 10 kali.

2. Cara Pikiran
Hipnosis Lima Jari
Hafalkan langkah-langkah berikut :
a.

Sentuh ibu jari dengan telunjuk. Kenang saat Anda sehat, fisik
menyenangkan, segar, habis olahraga, jalan-jalan (kenang semua keadaan

b.

fisik yang menyenangkan).


Sentuh ibu jari dengan jari tengah. Kenang saat Anda jatuh cinta,
kasmaran, kehangatan, atau percakapan intim (kenangan manis dengan
orang yang dicintai)

c.

Sentuh ibu jari dengan jari manis. Kenang saat Anda mendapat pujian,
penghargaan, prestasi dan Anda sangat berterima kasih (kenang semua
keberhasilan dan prestasi).
Sentuh ibu jari dengan kelingking. Kenang semua tempat terindah yang

d.

pernah dikunjungi, bayangkan Anda di sana beberapa saat.


3. Cara Lingkungan
Lingkungan terdiri dari lingkungan fisik dan lingkungan sosial.
Lingkungan Fisik :
a. Rumah yang rapi, bersih, tenang, dan nyaman akan membantu mengatasi
situasi stres
b. Warna-warna yang sejuk dan indah juga dapat memberi ketenangan
c. Musik, suara, yang lembut akan juga memberi perasaan rileks
d. Pemandangan yang hijau, berbungan dan indah juga dapat memberi
ketenangan.
Lingkungan Sosial :
Lingkungan sosial yang terdekat dengan kita adalah suami/istri, dan anak.
Untuk itu di dalam keluarga perlu saling mengenal satu dengan yang lain. Jika
istri melihat suami sedang stres maka sebaiknya tidak menambah stimulus
yang

menambah

stres

penanggulangan stres.

tetapi

mendorong

untuk

menggunakan

cara

DAFTAR PUSTAKA
Keliat, B.A., (2012). Stress manajemen. Fakultas Ilmu Keperawatan UI

Anda mungkin juga menyukai