Anda di halaman 1dari 2

Definisi dan konsep tekanan

Berdasarkan Prinsip Terzhagi (1943), tekanan pori didefinisikan sebagai perbedaan


antara tekanan overburden, S, dengan tekanan efektif, , yang dapat dituliskan sebagai berikut.
P = S . (2.1)
Tekanan efektif, , mengontrol proses kompaksi sedimen, dimana jika terjadi pengurangan
tekanan efektif pada kedalaman tertentu berarti terjadi pengurangan kompaksi batuan yang
menghasilkan tekanan overpressure. Pada Gambar 2.1 ditunjukkan contoh profil tekanan pori
terhadap kedalaman pada sedimen klastik.
Tekanan Hidrostatik
Tekanan hidrostatik (Ph) adalah tekanan yang disebabkan oleh berat fluida dalam sebuah
kolom, ditulis dengan persamaan sebagai berikut ini :
Ph=xgxh
(2.1a)
Dimana :
= densitas fluida, g = percepatan gravitasi , h = tinggi kolom.
Tekanan overburden
merupakan tekanan pada setiap titik kedalaman S dihasilkan dari berat gabungan matiks
batuan dan cairan dalam ruang pori, tekanan overburden ini tergantung pada kedalaman dan
meningkat pada penambahan kedalaman. Overburden ini dirumuskan sebagai berikut :
Po =b x Li x C (2.1b )
Dimana :
Po = Tekanan overburden
Li = Interval ketebalan
b = Rata rata bulk densitas pada setiap interval
C = 0.433 ( English unitt ft)
Menurut Dutta (2002), reservoir yang overpressure jika dibandingkan dengan reservoir dengan
tekanan normal pada kedalaman yang sama, akan menunjukkan hal-hal sebagai berikut.

Porositas yang lebih tinggi

Densitas lebih rendah

Tekanan efektif lebih kecil

Temperatur lebih tinggi

Kecepatan interval lebih kecil


Nilai ratio Poison yang lebih besar
Fracture pressure
Fracture pressure merupakan totala dari tekanan yang dapat di tahan oleh
formasi sebelum formasi tersebur rusak atau hancur. Prediksi fracture pressure
ini harus lebih kecil dari tekanan overburden dan lebih besar dari tekanan pori
( pore pressure). Terdapat tiga metode yang berkembang saat ini yang dapat
menjelaskan atau memprediksi fracture pressure, metode tersebut diringkas
dalam bentuj tabel 2.1 berikut :

Tekanan efektif
efektif atau diferential pressure merupakan tekanan yang berkerja pada batuan formasi
yang menurut Terzaghi didefinisikan sebagai tekanan overburden dikurafngi tekanan pori batuan,
ditulis dalam persamaan berukit :

Po

Pp

. ( 2.1c )

Po adalah total komponen vertikal pada tekanan overburden dan Pp adalah tekanan pori. Tekanan
ini merupakan tekanan yang berperan dalam mengontrol proses pemadatan batuan sedimen.
Setiap kondisi pada kedalaman yang menyebabkan pengurangan juga akan mengurangi tingkat
pemadatan dan mengakibatkan terjadinya geopressure.

Anda mungkin juga menyukai