artikan juga sebagai kepercayaan simpulan adalah kepercayaan yang muncul sebagai
hasil dari simpulan kepercayaan-kepercayaan dasar. Yang kemudian saya contohkan
dalam permainan sepakbola bahwa untuk mencapai kemenangan sebuah tim diharuskan
untuk memiliki jumlah skor atau gol yang lebih banyak disbanding tim lawan,
pengetahuan akan hal tersebut merupakan pengetahuan dasar akan sepakbola, akan
tetapi untuk mendapatkan jumlah skor yang banyak dibutuhkan pengetahuan akan
kemampuan pemain yang kemudian bisa dijadikan pengetahuan simpulan yang berupa
strategi permainan yang akan digunakan manajer tim.
Lalu muncul pemikiran koherentisme yang mengkritik pemikiran fondasionalisme, bagi koherentis, proses penjustifikasian tidak membutuhkan fondasi karena
pengetahuan sudah jelas dengan sendirinya dan benar adanya, yang kemudian tidak
menimbulkan keraguan. Kepercayaan dengan sendirinya bisa dipertanggungjawabkan
jika kepercayaan tersebut sudah koheren dengan sistem kepercayaan sebelumnya yang
sudah diterima kebenarannya Menurut koherentis kebenaran ditentukan melalui keselarasan proposisi dalam suatu sistem, dan dapat dikatakan dalam koherentisme tidak
dibutuhkan pembedaan kepercayaan dasar dan kepercayaan simpulan.