"
Okki Novian
/ 5203011009
Michael Wongso / 5203011016
Jindrayani Nyoo / 5203011021
Chemical Engineering Department of Widya Mandala Catholic
University Surabaya
All start is difficult
. !" [1]
1. Steric
Pori adsorbent mempunyai dimensi yang bisa dimasuki oleh
molekul-molekul kecil sementara pori yang lain mengeluarkan
molekul-molekul yang lebih besar dari tempat masuk pori
tersebut.
2. Equilibrium
Adsorbent mempunyai kemampuan berbeda untuk menyerap
jenis adsorbate yang berbeda, yang biasanya diserap adalah jenis
adsorbate yang memiliki karakteristik kuat.
3. Kinetic
Semakin cepat suatu laju difusi adsorbate maka adsorbent akan
semakin menyerap adsorbate itu.
[6]
[6]
Persamaan Langmuir
K L Ce
qe q m
1 K L Ce
qe
qm
KL
Ce
2. Isoterm Freundlich[1]
Untuk rentang konsentrasi yang kecil dan campuran yang cair,
isoterm adsorpsi dapat digambarkan dengan persamaan empiris yang
dikemukakan oleh Freundlich. Isoterm ini berdasarkan asumsi
bahwa adsorben mempunyai permukaan yang heterogen dan tiap
molekul mempunyai potensi penyerapan yang berbeda-beda[2].
Isoterm Freundlich diperoleh dengan mengasumsikan suatu energi
peluruhan fungsi distribusi eksponensial yang dimasukkan kedalam
persamaan Langmuir. Hal ini menggambarkan adsorpsi reversibel
dan tidak terbatas hanya pada pembentukan monolayer[3].
4. Toth Equation
Dua equation sebelumnya Freundlich dan Sips mempunyai
batasan. Equation Freundlich tidak berlaku pada tekanan rendah
dan titik tekanan yang tinggi, dan equation Sips tidak berlaku
pada tekanan rendah.
Equation Toth menjelaskan beberapa sistem dengan submonolayer.
Persamaan Toth[1]
qe
Karbon Aktif
Karbon aktif merupakan senyawa karbon amorf dan berpori
yang mengandung 85-95% karbon yang dihasilkan dari bahanbahan yang mengandung karbon (batubara, kulit kelapa dan
sebagainya) atau dari karbon yang diperlakukan dengan cara
khusus baik aktivasi kimia maupun fisika untuk mendapatkan
permukaan yang lebih luas [3].
Daya serap karbon aktif sangat besar, yaitu 25-100% terhadap
berat karbon aktif. Karena hal tersebut maka karbon aktif
banyak digunakan oleh kalangan industri. Hampir 60%
produksi karbon aktif di dunia ini dimanfaatkan oleh industriindustri gula dan pembersihan minyak dan lemak, kimia,
farmasi dan industri tekstil. Dalam satu gram karbon aktif,
pada umumnya memiliki luas permukaan seluas 500-1500 m2,
sehingga sangat efektif dalam menangkap partikel-partikel
yang sangat halus berukuran 0,01-0,0000001 mm [3,5].
Bentonite
Bentonite terbentuk dari tumpukan abu vulkanik yang tersusun
antara beberapa milimeter sampai 15 meter [7].
Berdasarkan tipenya, bentonit dibagi menjadi dua, yaitu [8] :
a. Tipe Wyoming (Na-bentonit Swelling bentonite) Na bentonit
memiliki daya mengembang hingga delapan kali apabila
dicelupkan ke dalam air, dan tetap terdispersi beberapa waktu di
dalam air. Dalam keadaan kering berwarna putih atau cream,
pada keadaan basah dan terkena sinar matahari akan berwarna
mengkilap. Posisi pertukaran diduduki oleh ion-ion sodium
(Na+).
Kaolin
Kaolin merupakan masa batuan yang tersusun dari material
lempung dengan kandungan besi yang rendah, dan umumnya
berwarna putih atau agak keputihan [8].
Kapasitas penyerapan kaolin lebih rendah dari bentonite,
karena dipengaruhi oleh kemampuan pertukaran kation yang
ada ( sekitar 2-10meq/100g), tergantung ukuran partikel [7].
Literature
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.