Anda di halaman 1dari 4

DASAR KELUARGA KRISTEN

1. Pengertian Keluarga
Dalam pelajaran ini kita akan membahas tentang keluarga, yang tentunya tidak
asing lagi bagi kita semua, karena memang kita ada dan hidup dalam keluarga itu
sendiri, dan realitas kehidupan kita tidak dapat dipisahkan dari keluarga tersebut.
Hal yang pertama yang perlu kita pahami adalah apa sih pengertian keluarga itu?
STOP! Sebelum kita lanjutkan jawablah pertanyaan berikut
Tuliskan dengan bahasa Anda sendiri apa artinya keluarga?
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
Keluarga adalah Lembaga atau unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari
Ayah-ibu dan Anak (dalam lingkup yang lebih kecil). Selain itu keluarga juga dapat
diartikan sebagai suatu persekutuan yang terdiri dari sejumlah keluarga yang terikat
dalam pertalian darah, misalnya: Kakek, Nenek, Paman, Bibi, Cucu, dan lain sebagainya
(hal ini sering disebut keluarga besar. Itulah keluarga.
2. Fungsi Keluarga
Sepasang Suami-istri yang telah memiliki komitmen untuk membentuk keluarga
yang baru, tentunya bukanlah seperti sebuah kapal yang terombang-ambing di tengah
lautan yang tanpa arah dan tujuan yang jelas. Melainkan seperti sebuah kapal yang
sedang berlayar dan memiliki tujuan yang pasti. Seyogianya seperti itulah sepasang
Suami-istri yang membentuk keluarga yang baru. Mereka harus memiliki gambaran yang
jelas tentang mengapa mereka berkeluarga.
Sebelum materi ini dilanjutkan satu pertanyaan yang perlu Anda jawab.
Menurut Anda apa sih fungsi keluarga itu?
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
Perhatikan! jangan melihat jawaban temanmu atau pun dari materi selanjutnya.
Guna menjawab teka-teki ini, dan pemahaman kita semakin jelas tentang fungsi
keluarga, kita akan melihat fungsi keluarga menurut para sosialog dan menurut Alkitab.
a. Fungsi Keluarga Menurut Para Sosiolog
1. Reproduksi: keluarga sebagai satu-satunya tempat yang legal
seorang anak ke tengah-tengah dunia.

dari lahirnya

2. Pengaturan seksual: Pasangan Suami-istri yang telah dipersatukan dalam ikatan


pernikahan memiliki hak dan kewajiban untuk melakukan hubungan
seksual

3. Sosialisasi: Keluarga adalah sebagai wadah bagi kedua orang tua untuk
mengajarkan sopan santun, norma yang ada dalam masyarakat kepada anakanaknya.
4. Afeksi: Semua anggota keluarga memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk
saling mengasihi dan menerima.
5. Status: Hal yang tidak dapat dipungkiri, seorang wanita yang telah menikah
mendapat tambahan nyonya Misalnya nyonya Sudarsono.
6. Perlindungan: Kedua orang tua memiliki tanggungjawab untuk melindungi anakanaknya dari segala ancaman bahaya
7. Ekonomi: Suami sebagai kepala rumah tangga bertanggung jawab atas
kebutuhan Istri dan anak-anaknya.

b. Fungsi Keluarga Menurut Alkitab


1.

Selain fungsi keluarga yang sudah diuraikan di atas, secara khusus ada
penambahan fungsi keluarga sebagai mana yang dipaparkan dalam Alkitab:
Partner Allah dalam mengelola alam semesta beserta dengan segala isinya
(Kejadian 1:28)

2.

Lembaga pendidik utama dan pertama (Ulangan 6:4-9) yang


pertama berarti belum ada hal lain yang dapat mendahuli
peran keluarga dalampendidikan. Yang utama berarti, belum ada lembaga lain
yang mengungguli perannya dalam pendidikan.

3.

Sebagai wadah kepada semua anggota keluarga dalam mengekspresikan kasih,


kesetiaan dan saling menghormati
(Efesus 5:22-23).
Bacalah Ulangan 6:7-9. Apa yang Anda pahami dari ayat tersebut dalam hal
mendidik anak.contoh Mengajarkannya berulang-ulang
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................

3. Dasar Keluarga Kristen


Pembentukan keluarga itu ibarat seseorang yang ingin membangun sebuah rumah.
Sebelum membangun, tentunya ia harus memperhatikan dulu konstruksi tanahnya apakah
lembek atau keras, di atas karang atau pasir (seperti yang Alkitab gambarkan, Matius
7:24-27), selain itu ia juga harus memperhatikan campuran bahan-bahan material yang
harus dipergunakan. Dan jika standart ini sudah terpenuhi, niscaya bangunan itu akan
kokoh berdiri. Demikianlah juga keluarga itu. (Sebelum Anda lanjutkan kerjakanlah
pertanyaan di bawah ini)
2

Menurut Anda apa sih dasar, pondasi yang harus diperhatikan oleh seseorang dalam
membentuk
sebuah keluarga?
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
Perhatikan! Jangan melihat jawaban temanmu, atau pun dari materi selanjutnya.
Simaklah sebuah cerita dibawah ini:
Gadis adalah seorang wanita yang sudah tumbuh dewasa. Sebagai seorang
wanita yang sudah tumbuh dewasa, ia menjalin hubungan dengan seorang pemuda yang
bernama Jaka dan hubungan mereka sudah tergolong sudah cukup lama, dan percintaan
mereka pun bermuara kepelaminan. Selang beberapa lama sesudah menikah, Jaka mulai
mengetahui belang sang istri dan ia pun mulai sadar bahwa istrinya menikah dengannya
bukan karena cinta dan kasih sayang, tetapi karena harta yang dimiliki oleh Jaka. Kini
keluarga mereka di ambang perceraian, ibarat telur di ujung tanduk.
Diskusikanlah pertanyaan di bawah ini dengan teman yang ada disampingmu.
Dari uraian di atas jelaslah bagi kita bahwa keluarga tidak akan kokoh jika tidak
memiliki dasar, pondasi yang baik pula. Kalau demikian apa yang menjadi dasar
pembentukan sebuah kelaurga, sehingga keluarga itu dapat langgeng? Ada beberapa hal
yang sudah ditetapkan dalam Alkitab:

a. Terjadinya Keluarga adalah atas Inisiatif Allah Sendiri


Kejadian 2:18 mengatakan: TUHAN Allah berfirman Tidak baik, kalau manusia itu
seorang diri saja, Aku akan menjadikan penolong baginya yang sepadan dengan dia, dan
Kejadian 2:24 mengatakan: Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayah dan
ibunya dan bersatu dengan istrinya. Dari ke dua nats di atas jelaslah bagi kita bahwa
penggagas pertama dan utama dalam pembentukan keluarga adalah Allah semata
bukanlah Adam dan Hawa (manusia). Jika terdapat keinginan seorang laki-laki dan
perempuan berkeluarga, ternyata keinginan seperti itu telah Tuhan tanamkan dalam diri
manusia itu sendiri. Dan keinginan manusia untuk menikah dan berkelurga itu adalah
keinginan yang begitu mendalam untuk mewujudkan keinginan dan rencana Allah dalam
dirinya. Singkatnya yang menjadi dasar keluarga adalah Allah sendiri.
b. Sepadan
Dasar ke dua pembentukan keluarga adalah sebagaimana tertulis dalam Kejadian
2:20 yang mengatakan: Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada
burung-burung di udara, dan kepada segala binatang hutan, tetapi baginya sendiri ia tidak
menjumpai penolong yang sepadan. Kesepadanan yang disyaratkan dari nats ini dalam
pembentukan keluarga adalah kesepadanan sesama manusia. Artinya binatang, ciptaanciptaan yang lain tidaklah sepadan dengan manusia dalam hal pernikahan, perkawinan
dan dalam pembentukan keluarga. Kesepadanan yang ke dua sebagai dasar pembentukan
3

sebuah keluarga di dasarkan pada penikahan laki-laki dan perempuan.


Sejak awal, Alkitab mengungkapkan bahwa Allah menciptakan laki-laki dan
perempuan (Kejadian 1:27). Allah juga menciptakan perempuan dari tulang rusuknya
Adam (Kejadian 2:22).Jadi Allah telah menetapkan, merencanakan pernikahan hanya
terjadi antara laki-laki dan perempuan.
c. Kristus Sebagai Dasar Keluarga Kristen
Rasul Paulus menyebutkan bahwa keluarga Kristen harus hidup dengan Kristus
sebagai kepala (1 Korintus 11:3). Dalam membangun keluarga Kristen, Yesus Kristus
haruslah menjadi dasarnya. Mengapa? Karena Dia adalah Tuhan yang sangat mencintai
keluarga (contoh Perkawinan di Kana). Dia juga pribadi yang telah mengorbankan
diriNya untuk orang lain.
Menjadikan Kristus sebagai kepala keluarga artinya menjadikan seluruh ajaran
Yesus sebagai acuan hidup berkeluarga. Misalnya; kasih, sifat rela berkorban, saling setia,
saling menghormati dll. Sehingga ketika keluarga Kristen menjadikan Yesus Kristus
sebagai dasar keluarga maka nilai-nilai kekristenannya akan terpancar dalam gaya
hidupnya sehari-hari.

Uji Kompetensi
1. Apa artinya keluarga?
2. Sebutkan dan jelaskan fungsi keluarga menurut para Sosiolog?
3 Sebutkan dan Jelaskan Fungsi keluarga menurut Alkitab?
4. Sebutkan tiga dasar pembentukan keluarga Kristen dan jelaskan satu persatu?
5. Jelaskan apa artinya Kristus sebagai kepala keluarga?

Anda mungkin juga menyukai