Disusun oleh:
11105244015
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
2
Halaman
HALAMAN JUDUL .....................................................................................
KATA PENGANTAR.....................................................................................
ii
DAFTAR ISI...................................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
A. Latar Belakang.....................................................................................
B. Rumusan Masalah................................................................................
C. Tujuan...................................................................................................
C. Pembelajaran Individual/Mandiri.........................................................
C. Teknik pembahasan..............................................................................
10
BAB IV PEMBAHASAN..............................................................................
11
11
34
37
39
A. Kesimpulan..........................................................................................
39
B. Saran.....................................................................................................
40
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................
41
Gambar 1.
Gambar 2.
Gambar 3.
Gambar 4.
Gambar 5.
Gambar 6.
Model ASSURE........................................................................
Gambar 7.
Tabel
1.
...................................................................................................34
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dinamika kehidupan masyarakat di era globalisasi abad 21 menuntut
sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional, serta memiliki
kompetensi di pelbagai bidang kehidupan. Pendidikan merupakan usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya (Sisdiknas,
2003). Dengan demikian, pendidikan yang bermutu sangat diharapkan, dan
hal tersebut dapat diwujudkan melalui perancangan yang matang terkait
model dan desain sistem pembelajaran yang sesuai kebutuhan peserta didik.
Menurut Saiful Sagala (2005) Model pembelajaran adalah kerangka
konseptual
yang
melukiskan
prosedur
yang
sistematis
dalam
yang
setara
diantaranya
istilah
Desain
Sistem
Pembelajaran
procedural adalah model DICK AND CARREY dan contoh model melingkar
adalah model KEMP.
Adanya variasi model yang ada ini sebenarnya dapat menguntungkan
kita. Beberapa keuntungan itu antara lain adalah kita dapat memilih dan
menerapkan salah satu model desain pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik yang kita hadapi dilapangan selain itu juga, kita dapat
mengembangkan dan membuat model turunan dari model-model yang telah
ada. Selain itu kita juga dapat meneliti dan mengembangkan desain yang
telah ada untuk dicoba dan diperbaiki.
B. Rumusan Masalah
1. Sebutkan sekurang-kurangnya tiga model desain sistem pembelajaran dan
gambarkan bagan model masing-masing !
2. Bagaimana analisis persamaan dan perbedaan secara prinsip diantara tiap
model desain sistem pembelajaran, dan tunjukkan dalam komponen atau
tahapan model ?
3. Bagaimana model desain sistem pembelajaran yang paling baik untuk
merancangkan pembelajaran individual/mandiri?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui sekurang-kurangnya tiga model desain sistem
pembelajaran dan menggambarkan bagan model masing-masing.
2. Untuk engetahui persamaan dan perbedaan secara prinsip diantara tiap
model desain sistem pembelajaran, dan tunjukkan dalam komponen atau
tahapan model.
3. Untuk mengetahui model desain sistem pembelajaran yang paling baik
untuk merancangkan pembelajaran individual/mandiri.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Model Desain Sistem Pembelajaran
dalam
pengembangan
kurikulum,
merancang
materi
oleh
siswa
secara
mandiri.
Kecepatan,
kelambatan
dan
yang
bersangkutan.
Bahan
pembelajaran
serta
bagaimana
BAB III
METODE PENULISAN
A. Teknik Merumuskan Masalah
Teknik merumuskan masalah yang penulis gunakan dalam makalah ini
menggunakan 4 tahap, yaitu:
1. Membuat latar belakang masalah dalam makalah.
2. Mengidentifikasi masalahmasalah yang ada dalam latar belakang masalah.
3. Membatasi masalah yang akan dibahas dan diangkat dalam makalah agar
pembahasan lebih fokus dan mendalam.
4. Merumuskan masalah yang akan dibahas dalam makalah.
10
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Model dan Bagan Desain Sistem Pembelajaran
1. Model Dick Dan Carey
Dick dan Carey (2001) memandang desain pembelajaran sebagai
sebuah sistem dan menganggap pembelajaran adalah proses yang
sitematis. Pada kenyataannya cara kerja yang sistematis inilah dinyatakan
sebagai model pendekaan sistem. Dipertegas oleh Dick dan Carey (2001)
bahwa pendekatan sistem selalu mengacu kepada tahapan umum sistem
pengembangan pembelajaran (Instructional Systems Development /ISD).
Jika berbicara masalah desain maka masuk ke dalam proses, dan jika
menggunakan
istilah
instructional
design
(ID)
mengacu
kepada
11
untuk
mengetahui
kebutuhan
dalam
pembelajaran,
dan
12
13
(Instructional
Goal).
Dalam
merumuskan
tujuan
14
d)
kegiatan
pembelajaran.
7) Mengembangkan Materi Pembelajaran.
Mengembangkan dan memilih materi pembelajaran, produk
pengembangan ini meliputi petunjuk untuk pebelajar, materi
pembelajaran, dan soal-soal untuk memperkuat atau reiforcement
materi. Materi pembelajaran meliputi: petunjuk untuk tutor, modul
untuk pebelajar, transparansi OHP, video, tapes, format multimedia,
dan pembelajaran berbasis web untuk pembelajaran jarak jauh.
Pengembangan materi pembelajaran tergantung kepada tipe
pembelajaran, materi yang relevan, dan sumber belajar yang ada
15
hasil
evaluasi
ini
digunakan
untuk
merevisi
16
17
arah,
dan
bentuk
penggalian
(inquiry)
yang
lebih
bagaimana
kelompok
belajar
akan
diatur.
18
19
20
Tahap
ini
merupakan
suatu
tahapan
yang
21
media
media
yang
kiranya
dapat
mendukung
untuk
mengetahui
keberhasilan
suatu
rencana
22
jarak
learning,
jauh
pembelajaran
aktif
(distancelearning),
(activelearning),
paham
konstruktif
media
dan
mengaktifkan
keterlibatan
materi (utilize
siswa(requires
media
learner
and
materials),
paticipation), dan
23
konstan,
seperti,
jenis
kelamin,
umur,
tingkat
24
strategi
dan
media
yang
tepat
dalam
sesuai
dengan
perkembangan
psikologi
siswa
dipahami
oleh
peserta
didik
jika
dia
sudah
mempraktekkan sendiri.
2) State standards and objectives (Menentukan Standard dan Tujuan).
Tahap selanjutnya dalam ASSURE model adalah merumuskan
tujuan dan standar. Dengan demikian diharapkan peserta didik
dapat memperoleh suatu kemampuan dan kompetensi tertentu dari
pembelajaran.
Dalam
merumuskan
tujuan
dan
standar
tujuan
dan
standar
dalam
25
Dasar
dalam
penilaian
pembelajaran
ini
menujukkan
suatu
program
pembelajaran
seperti
yang
pembelajaran.
Tujuan pembelajaran dapat digunakan sebagai pedoman
III.
IV.
sistem pembelajaran.
Tujuan pembelajaran dapat digunakan sebagai kontrol
dan
sumber
belajar
berikut
asesmen
dalam
dan rinci.
B = behavior
Perilaku belajar yang dikembangkan dalam pembelajaran.
Perlaku belajar mewakili kompetensi, tercermin dalam
penggunaan kata kerja. Kata kerja yang digunakan biasanya
26
sebagai
bukti
bahwa
pencapaian
tujuan
III.
fisik.
Domain interpersonal
Belajar melibatkan interaksi dengan orang-orang.
c) Tujuan pembelajaran dan perbedaan individu.
Berkaitan dengan kemampuan individu dalam menuntaskan
IV.
27
pembelajaran
dapat
membantu
memecahkan masalah.
Belajar proyek (project-based learning).
Belajar proyek adalah metode yang melatih kemampuan
pebelajar untuk melaksanakan suatu kegiatan di lapangan.
Proyek yang dikembangkan dapat pekerjaan atau kegiatan
III.
berlatih
menjadi
pimpinan
dan
membina
28
29
30
31
Model Desain
Instruksional
Persamaan
1) Analisis
pembelajaran(3,4,5).
2) Identifikasi
tingkah laku awal
dan karakteristik
siswa(2).
3) Merumuskan
tujuan khusus(4,2).
4) Pengembangan
strategi
pembelajaran(2).
5) Merancang dan
Perbedaan
1. Identifikasi
kebutuhan dan
menentukan tujuan
umum.
2. Pengembangan
instrumen
penilaian.
3. Pengembangan
materi
pembelajaran.
32
melaksanakan
evaluasi(2,3,4).
6) Merevisi
Pembelajaran(4).
2
1) Merumuskan
tujuan
pembelajaran(1,4).
2) Penilaian
kemamuan awal
siswa(1).
3) Menentukan
teknik, dan
strategi(4).
4) Memilih media
1) Menentukan isi
materi.
2) Pengelompokan
belajar.
3) Menentukan
pembagian waktu.
4) Menentukan ruang.
5) Menganalisis
umpan balik.
yang sesuai(4).
5) Mengevaluasi hasil
Belajar(1,3,4).
3
ADDIE(3)
1) Analisis(1,4,5).
2) Desain(5).
3) Development(1,4,5).
4) Implementation(5).
5) Evaluasi(1,2,4)
ASSURE(4)
1) Analyze
learner(1,3,5).
1) Utilize technologi,
mdia, and
33
materials
2) Require learner
participation.
tecjnology, media
and metrials(2).
4) Evaluate and
revise.(1,2,3,5,)
5
Hanafin dan
Peck(5)
1) Analisis
kebutuhan(1,2,4).
2) Desain(3).
3) Pengembangan
dan
implementasi(3).
yang
membantu
menentukan
masalah
pendidikan
dan
34
35
lingkungan;
prepare
(menyiapkan)
para
pemelajar;
dan
provide
dan
mudah
diimplimentasikan
dalam
mendesain
aktivitas
BAB V
PENUTUP
36
A. Kesimpulan
Desain sistem pembelajaran merupakan praktek penyusunan media
teknologi komunikasi dan isi untuk membantu agar dapat terjadi transfer
pengetahuan secara efektif antara guru dan peserta didik. Proses ini berisi
penentuan status awal dari pemahaman peserta didik, perumusan tujuan
pembelajaran, dan merancang "perlakuan" berbasis-media untuk membantu
terjadinya transisi. Idealnya proses ini berdasar pada informasi dari teori
belajar yang sudah teruji secara pedagogis dan dapat terjadi hanya pada
siswa, dipandu oleh guru, atau dalam latar berbasis komunitas.
Desain pembelajaran dikenal beberapa model yang dikemukakan
oleh
para
ahli.
Secara
umum,
model
desain
pembelajaran
dapat
dan
mudah
diimplimentasikan
dalam
mendesain
aktivitas
37
B. Saran
Sebagai mahasiswa yang merupakan pioner penentu arah pendidikan
kelak, dan berorientasi pada keilmiahan dalam model-model desain sistem
pembelajaran maka sebaiknya mahasiswa memiliki wawasan tentang desain
sistem pembelajaran, sehingga diharapkan akan mampu merancang sistem
instruksional yang tepat dengan kondisi dan karakteristik peserta didik di
tanah air.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi dkk. 2008. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
38