Anda di halaman 1dari 2

Swasta dan Negeri Apa Bedanya?

Di luar dinamika di atas, berbicara tentang perbedaan sekolah negeri dan swasta, maka kita perlu
melihat diferensiasi di antara keduanya secara holistik. Kita tidak bisa menilai sekolah negeri lebih
baik dari sekolah swasta secara sepihak. Demikian pula sebaliknya. Setiap sekolah memiliki
keunggulan dan kelemahan masing-masing. Dalam hal ini, jawaban yang paling arif, keunggulan
suatu sekolah akan ditentukan oleh kepiawaian para pendidik menyentuh siswa dan seberapa besar
prestasi yang telah diraih oleh peserta didiknya, tanpa memperhatikan berstatus negeri atau
swasta.
Realita ini, menuntut kita perlu memikirkan bagaimana cara menggabungkan keunggulan kedua
sekolah berbeda ini menjadi sebuah kesatuan yang holistik dan menyeluruh bagi kemajuan
pendidikan di Jambi. Perbedaan bukanlah persoalan yang perlu diperdebatkan. Hal terpenting adalah
bagaimana menyatukan perbedaan yang ada menjadi sebuah kesatuan yang hakiki dan memberikan
simbiosis mutualisme antara keduanya.
Negeri dan swasta, adalah dua kata yang saling berlawanan, namun ibarat pepatah apalah arti
sebuah nama, yang penting isi dan makna yang terkandung di dalamnya. Setiap institusi pendidikan,
baik itu negeri maupun swasta, masing-masing memilki kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan dan
kekurangan inilah yang menjadi nilai positif dan negatif setiap institusi tersebut. Mereka berusaha
untuk menjadi yang terbaik sehingga dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Sekolah, bukanlah hal yang mudah dan sederhana untuk diperbincangkan, karena selain sifatnya
yang kompleks, dinamis dan kontekstual, wacananya juga melibatkan aspek kognitif, sosial ekonomi
dan budaya yang dibahas secara keseluruhan. Pendidikan dalam konteks ini tidak hanya dapat
diperoleh dari sistem pendidikan formal yang diselenggarakan pemerintah, melainkan bisa diperoleh
di lembaga-lembaga pendidikan di swasta, bahkan pendidikan juga dapat diperoleh dari keluarga
secara otodidak, sehingga pada realitasnya sekolah negeri maupun swasta merupakan instansi yang
menjalani proses pendidikan secara mutualistik demi tercapainya tujuan pendidikan, mencerdaskan
kehidupan bangsa.
Tidak bisa dipungkiri, semakin berkembangnya dunia pendidikan, maka semakin banyak pula
pembicaraan yang membahas tentang perbedaan sekolah swasta dan negeri. Di antaranya adalah
dari segi fasilitas dan media pembelajaran.
Sekolah swasta memiliki kurikulum dan cara pengelolaan yang berbeda. Pengelolaan sekolah
swasta boleh dikatakan sangat independen dan memiliki standarisasi yang ditentukan oleh yayasan
lembaga pendidikan swasta tersebut. Kurikulum yang diberikan pun cenderung lebih bebas dan tidak
terpatok pada standar yang ditentukan pemerintah. Hal ini tentu bisa berarti positif dan negatif,
tergantung bagaimana sekolah swasta mendayagunakan tenaga pengajarnya.Secara positif,
kebebasan yang diberikan dapat membuat sekolah swasta jauh melampaui sekolah negeri. Kita
melihat bahwa banyak sekolah swasta sangat berkembang berkat pengembangan kurikulum mereka
yang berbasis internasional, seperti Bilingual, Akselerasi, Cambridge International Program (CIP), dan
lain sebagainya.
Sekolah swasta juga memiliki sistem pengelolaan keuangan tersendiri, sehingga dalam pembiayaan
proses pembelajaran dilakukan secara swadaya. Akibatnya, uang sekolah yang terdapat di masingmasing sekolah swasta sangat bervariasi nilainya, tergantung program, fasilitas, dan kualitas
pengajar yang diberikan. Lalu bagaimana sekolah negeri ???. Tidak sedikit di berbagai pedalaman
seluruh Indonesia, kita melihat bagaimana institusi pendidikan di bawah lembaga pemerintahan,
bangunan-bangunan yang hampir tidak layak untuk dijadikan tempat pendidikan, namun harus tetap
dipergunakan. Padahal yang kita tahu dana dari pemerintah untuk pendidikan tidaklah sedikit, namun
hal ini tidak terealisasi secara merata terutama di daerah pedalaman dan terpencil.

Apalah artinya sebuah bangunan, bukankah yang terpenting adalah semangat para pendidik dan
peserta didik yang berada di dalamnya, menghantarkan generasi kebanggaan bangsa mencapai citacitanya, kalimat inilah yang tertanam di benak mereka. Sekolah swasta, munculnya opini yang
mengatakan, bahwa sekolah swasta adalah tempat kalangan masyarakat dengan ekonomi tinggi
sangatlah naif. Bukankah ada beberapa sekolah swasta yang menyediakan beasiswa bagi peserta
didik yang memenuhi kriteria tertentu.
Memiliki anak bangsa yang berpendidikan dan cerdas, akan membentuk karakter diri yang
berwibawa, dan menjadikan bangsa ini dipandang tinggi oleh masyarakat dunia. Sementara
kebodohan adalah hal yang dapat menghancurkan kualitas suatu bangsa. Jadi untuk apa kita
membedakan antara sekolah negeri dan swasta, karena hal ini bukanlah menjadi suatu tolak ukur,
elitnya sebuah sekolah, namun bagaimana kita memanfaatkan kedua kata tersebut untuk mencapai
ideologi bangsa dan negara. Negeri atau swasta sama saja, yang membedakannya adalah ketulusan
guru untuk selalu memberikan motivasi kepada peserta didiknya secara kontinu, dan kesungguhan
peserta didik menerima ilmu tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun.
Kita, masyarakat Jambi sudah rindu ingin memiliki SMA bermutu yang benar-benar berstandar
internasional.
Tulisan Dari berbagai sumber ..

Anda mungkin juga menyukai