(DAGING,AYAM,IKAN,TELUR,SUSU)
D
A
G
I
N
G
DAGING
DEFINISI :Sebagai urat daging ( otot) yang melekat pada kerangka, kecuali urat
daging bagian bibir,hidung dan telinga,yang berasal dari hewan yang sehat
sewaktu dipotong.
PERBEDAAN DAGING DAN KARKAS :Kandungan tulangnya/kerangkanya masih
menempel disebut karkas. Sedangkan daging tanpa tulang dan kerangka.
TAHAP-TAHAP MEMPEROLEH KARKAS : 1. Inspeksi ante morten ( pemeriksaan
penyakit dan kondisi abnormal ternak sebelum disembelih). 2. Penyembelihan. 3.
Penuntasan Darah. $. Dressing dan 5. Inspeksi Pasca Morten.
KONDISI FISIK TERNAK SEBELUM DISEMBELIH: Harus bebas dari sakit dan
luka, bergizi baik,tidak lapar,tidak stress,cukup istirahat,serta kulit bersih dan
kering.
PRINSIP PENYEMBELIHAN : 1. Pemotongan pembuluh darah,jalan napas dan
jalan makanan.2. Kebersihan selama proses penyembelihan,bertujuan untuk
mengurangi kontaminasi oleh mikroba. 3. Penuntasan darah harus sempurna
karena bakteri dari usus dan darah yang tertinggal akan menyerang.4. Dressing
adalah pemisahan kepala,kulit dan jeroan dari tubuh.
CARA-CARA PEMOTONGAN :
WHOLE CUTS ATAU PRIME CUTS: Adalah cara pemotongan daging
berikut tulang dari bagian karkas menjadi potongan potongan-potongan
dalam ukuran yang mudah ditangani.
TULANG PUNGGUNG
BAGIAN DEPAN (FORE QUARTES)
BELAKANG (HIND QUARTES)
BAGIAN
BAGIAB ATAS
BAGIAN BAWAH
BAGIAN
BAGIAN
BAGIAN
PINGGANG
PERUT
PAHA
CHUCK RIB
BRISKET SHOT PLAT
DISEBUT
DISEBUT
DISEBUT
SHORT LOIN FLANK
ROUND
DAN
YANG SIRLOIN
DIDLMNYA
TERDAPAT RUMP
PERUBAHAN STRUKTUR
JARINGAN OTOT
(RIGOR MORTIS)
PERUBAHAN:
pH 7,2-7,4 3,5 5,5
Suhu naik,pH turun
akan lebih cepat
PERUBAHAN
DAYA IKAT
AIR,DIPENGAR
UHI pH
PERUBAHAN
KELARUTAN
PROTEIN(DIPE
NGARUHI pH)
PENANGANAN PASCA
MORTEN
TERNAK
DIPOTONG
DAGING
MENJADI
LUNAK
PROSES PENGERASAN
FONOLOGIS (RIGOR):
MENJADI A LOT DAN TIDAK ENAK
DIHINDARI
DG CARA
PELAYUAN
:
PENYIMPANAN :
BENTUK KARKAS ATAU SETENGAH KARKAS :
TUJUAANNYA ,
UNTUK
MENGURANGI
LUAS
PERMU-KAAN
DAGING
YANG
DAPAT
DIINFEKSI
OLEH
MIKROORGANISMA
DAGING
WAKTU
DIBANTU OLEH
SINAR
UV,UNTUK
MENGHAMBAT
MIKROBA
2 X 24 JAM
7 8 HARI
40 JAM
24 JAM
AYAM
TAHAP II
AIR PANAS
PENCABUTA
N
BULU
PENGGUNTI
-NGAN
TULANG
LEHER
TAHAP III
PENGELUA
RAN:HATI,
AMPELA
DAN
JANTUNG
MEMBERSIH
-KAN,RONGGA DADA
DE- NGAN
GARPU
PEMOTONG
AN KEPALA
MEMBERSIH
-KAN DADA
DENGAN
VACUM
PISTA
PEMOTONG
AN KAKI
MEMBERSI
H-KAN
LEMAK
TAHAP IV
PENDINGI
-NAN
10C,
30 MENIT
KARKAS
AYAM
UTUH
PROSES
SE-SUAI
PERMINTAAN
KONSUME
N
PENGEMA
-SAN
TAHAP V
PEMBEKUAN
- 20C
PEMBEKUAN
OC
PEMBEKUAN
- 40C
UKURAN KARKAS :
UKURAN KECIL : 0.8 1
kg
UKURAN SEDANG : 1 1,2
kg
UKURAN BESAR : 1,2 1,5
Tingkat
Mutu I
Tingkat Mutu
II
Tingkat Mutu
III
1.KOMFORMASI
SEMPURNA
Boleh cacat
sedikit
2. PERDAGINGAN
3. PERLEMAKAN
4. KEUTUHAN
TEBAL
CUKUP
SEMPURNA
TIPIS
TIPIS
Tulang boleh ada
bagian yang
patah,ujung
sayap boleh
terlepas.
5. PERUBAHAN
Bebas dari
Boleh ada kulut
WARNA
memar dan
yang
Frozen burn
sobek,tetapi
Boleh ada memar tidak terlalu
6.KEBERSIHAN
sedikit tetapi
lebar.
Bebas dari
tidakdalam
pada bagian
Boleh ada
CATATAN : Bila tidak
teramsuk
persyaratan
bulu ayam
dada dan Frozen memar sedikit
mutu,dapat diperdagangkan
menjadi potonganburn
tetapi tidak ada
bulu
Frozen burn
potongan badan (chicken Boleh
part ada
atau
cut up)
IKAN
IKAN
IKAN SEGAR : Adalah ikan yang masih mempunyai sifat sama
Ikan segar
1.KULIT ;
Warna kulit terang dan jernih
Kulit masih kuat membungkus
tubuh,tidak mudah sobek,terutama
pada bagian perut.
Warna-warna khusus yang ada
masih terlihat jelas
2.SISIK :
Sisik menempel kuat pada tubuh
sehingga sulit dilepas.
MATA :
3.MATA :
*Mata tampak suram,tenggelam dan
*Mata tampak terang,jernih,menonjol berkerut
dan cembung
INSANG :
4.INSANG
Berwarna coklat suram atau abuBerwarna merah sampai merah
abu dan lamella insang berdempetan
tua,terang dan lamella insang
Lendir insang kerung dan berbau
terpisah
asam,menusuk hidung
SambunganCiri
Ikan segar
5. DAGING :
Kenyal menandakan rigor mortis
masih berlang-sung
Dagiing dan bagian tubuh lainnya
berbau segar
Bila daging ditekan dengan jari tidak
tampak bekas lekukan.
Daging melekat kuat pada tulang
Daging perut utuh dan kenyal
Warna daging putih
5. DAGING :
Lunak,menandakan rigor mortis
telah selesai
Dagiing dan bagian tubuh lainnya
berbau busuk
Bila daging ditekan dengan jari
tampak bekas lekukan.
Daging mudah lepas dari tulang
Daging lembek dan isi perut sering
keluar
Daging berwarna kuning kemerah6. Bila ditaruh di dalam air,ikan akan merahan terutama disekitar tulang
tenggelam
punggung.
6. Ikan yang sudah sangat
membusuk akan mengapung di
permukaan.
Proses
perubahan pada
ikan terjadi
karena : adanya
aktivitas
enzim,mikroorga
nisma atau
Oksidasi
Oksigen
Seluruh
permukaan
tubuh ikan
yang sedang
mengalami
proses
pembusukan
dipenuhi lendir
ATP dan glikogen pada tubuh ikan tetap tinggi ,yaitu dengan cara
penanganan yang baik dan benar pada saat maupun setelah penangkapan
ikan, misalnya melalui proses pengawetan atau pengolahan.
IKAN MATI
PRERIGOR
RIGOR
MORTIS
IKAN MASIH
IKAN MULAI
DIANGGAP SEGAR
MULAI MEMBUSUK
Proses ini biasanya terjadi setelag ikan yang mati melewati fase
RIGOR
MORTIS
Proses Autolisis akan selalu diikuti dengan meningkatnya jumlah bakteri.
PENJEGAHAN : - Dipanaskan pada suhu 60- 80C sekitar 5 menit ( blansing)
- Menurunkan suhu : < OC.
Keterangan Gambar :
A. Dari insang dan luka pada kulit ke tubuh bagian dalam
B. Dari saluran pencernaan ke jaringan daging
C. Dari kulit ke jaringan daging
1. Menyiangi
ikan
2. Merendam
dalam zat
kimia
3. Menggunaka
n es batu yg
telah diberi
zat
antibakteri
atau melalui
IKAN
BUSUK
POST RIGOR
PEROMBAKAN
TELUR
60 gram
56 60 gram
51 55 gram
46 50 gram
<46 gram
2. DAYA BUIH
(FOAMING)
1. DAYA
KOAGULASI
3. DAYA
EMULSI
(EMULSIFYI
NG
PROPERTIE
S)
SIFAT-SIFAT
FUNGSIONA
L TELUR
5.
PEMBERI
WARNA
4. KONTROL
KRISTALISASI
SIFAT FUNGSIONAL
COKES
CANDY
PENGHAMBATAN KRISTALISASI
CUSTRADS
KOAGULASI
FLAVOR
PUTIH TELUR
KOAGULASI
TELUR REBUS,GORENG
KOAGULASI
FLAVOR
MAYONNAISE
EMULSIFIKASI
MARINGUES
DAYA BUIH
KOAGULASI
SALAD DRESSING
EMULSIFIKASI
PENANGANAN TELUR
1. a.PEMBERSIHAN TELUR DENGAN CARA KERING
MENGGOSOK permukaan telur dengan bahan abrasif
ALATNYA: Steel wool, Omey paper atau dengan kertas gosok (amplas)
KELEMAHANNYA : - Waktu lebih lama dan menimbulkan guratan pada kulit
telur
-Terjadi pelebaran pada pori-pori kulit yang dapat
mempercepat
penguapan.
-Menyebabkan pencairan putih telur kental karena goyangan
dan
vibrasi
b. PEMBERSIHAN TELUR DENGAN CARA BASAH :
* Yang perlu diperhatikan,dalam pencucian ini adalah : 1. sifat berpori kulit telur
2. Sifat mengembang dan berkontraksi isi telur.
Perlakuan dalam air panas dari air dingin pengembangan kulit telur yang
cepat keretakan
Perlakuan dari air panas ke air dingin, perkembang biakan mikroorganisme
yang ada
memungkinkan mikroorganisme masuk ke dalam telur.
yang kotor
Jangan digunakan air yang mengandung besi (Fe) lebih dari 2
ppm.
Jangan membasahi telur dengan air pembersih lebih dari 5 menit
Jangan menggunakan kembali air pencucian , kecuali untuk
proses yang bersifat kontinyu
Suhu air pembersih yang digunakan 90 F.
Pertahankan suhu air pencuci 20 40 F,diatas suhu telur
Bilas dengan semprotan air hangat yang berisi bahan sanitaiser.
Keringkan telur sebelum dikemas atau dipecah untuk diolah
langsung atau untuk bahan baku.
2. PENDINGINAN
CO
TERJADI
KESETIMBANGAN DI
DALAM DAN DILUAR
TELUR
PENGEMASAN
TELUR
TERJADI
KESETIMBANGAN DI
DALAM DAN DILUAR
TELUR
AIR
1. Kenaikan
pH bisa
dicegah.
2. Keadaan
albumen
dapat
dipertahan
kan tetap
kental
3. Dengan
kata lain
awet dan
tahan lama
MUTU I
1. KERABANG
a.Keutuhan.
b. Bentuk
c. Kelicinan
1.KERABANG
Utuh
Normal
Licin (halus)
d.Kebersihan
Bersih bebaas
dari kotoran yang
menempel
maupun noda
MUTU II
1.KERABANG
Utuh
Sedikit abnormal
Boleh ada
bagian2 yang
kotor
Bersih bebaas
dari kotoran yang
menempel,boleh
ada sedikit noda
MUTU III
1.KERABANG
Utuh
Boleh abnormal
Boleh kasar
Bersih bebaas
dari kotoran yang
menempel,boleh
ada sedikit noda
<0,5 cm
Tetap di tempat
0,5 - 0,9 cm
Bebas bergerak
1 cm atau lebih
Bebas bergerak
dan mungkin
seperti busa
MUTU I
MUTU II
MUTU III
b. Kekentalan
Kental
Sedikit encer
Boleh ada
sedikit noda
tetapi tidak
boleh ada
benda-benda
asing lainnya.
Encer,tetapi
kuning telur
belum
tercampur
dengan putih
telur.
Bulat
Di tengah
Tidak jelas
Bersih
Agak gepeng
Di tengah
Agak jelas
Bersih
Gepeng
Agak kepinggir
Jelas
Boleh ada
SUSU
Air susu
Cairan
yang keluar
dari
kelenjar
ambing.
dalam
air
yang
mengandung garam
mineral, gula dan
protein
82 90
2,5 3. 9
2,3 4
0,4 1
3,5 6
0,5 0,9
3 4 IU/ Liter
SELESAI