Quality loss
• Merupakan menurunnya/kehilangan komponen-
komponen nilai gizi dan nilai organoleptik yang
penting pada ikan selama pasca panen yg
menyebabkan menurunnya kualitas dan nilai
ekonomis dari produk ikan
Penyebab Kerusakan pada Ikan
Selama Pasca Panen
Bebebapa faktor yg berkotribusi terhadap
kerusakan ikan selama pasca panen yaitu:
• Interaksi antara produk dengan peralatan
• Interaksi antara produk dengan lingkungan
sekitar dan udara
• Perubahan biokimiawi yg terjadi di dalam
produk
IKAN SEGAR
1. Tahapan Pre-rigor
2. Tahapan Rigor Mortis
3. Post Rigor
4. Autolisis/Perubahan Biokimia
5. Penyerangan Oleh Bakteri
Fase Pre-Rigor
▪ Fase yang pertama kali dialami ikan ketika pertama
kali mati (hiperaemia) >> yaitu terlepasnya lendir
membentuk lapisan bening yang tebal disekeliling
ikan >> berupa glikoprotein
▪ Sifat ikan masih menyerupai ikan hidup/masih bersifat
segar.
▪ Ciri-ciri :
➢Bola mata yang menonjol
➢Mata cerah dan bening
➢Insang berwarna merah cemerlang
➢Tekstur daging elastis
➢Sedikit lendir pada tubuh ikan
➢Bau nya spesifik
Fase Rigor Mortis
• Rigormortis dianggap penting karena dapat
memperlambat pembusukan oleh MO dan dikenal
oleh konsumen sebagai ptunjuk ikan masih dalam
keadaan segar.
▪ Ciri – Ciri :
➢Tubuh ikan yang mulai mengejang
➢Tekstur daging ikan relatif keras.
• Hal ini disebabkan oleh reaksi biokimiawi yang
kompleks.
• Hilangnya adenosine triphosphate (ATP) akibat
pembusukan otolisis menyebabkan otot menjadi
kaku sebagai akibat penggabungan searah
(irreversible association) molekul-molekul myosin
dan actin menjadi actomyosin.
Fase Post-Rigor
• Daging memar
• Penurunan senyawa rasa, protein, vitamin
yang larut dalam air
• Es tidak dapat disebarkan secara sama
• Penyimpanan terlalu lama dapat
menyebabkan perubahan tekstur.
Penggunaan Es
• Es curah (small ice atau fragmentary ice) adalah
istilah yang diberikan pada banyak es yang dibuat
dalam bentuk kepingan kecil.
• Es dalam bentuk curah lebih efektif (cepat) dalam
mendinginkan daripada bentuk es balok (block
ice) karena lebih luas permukaannya,sehingga
juga lebih cepat cair. Dengan kata lain semakin
kecil ukuran butiran es semakin cepat
kemampuan mendinginkannya dan semakin
mudah mencair.
Pembekuan Hasil Panen Ikan
▪ Pembekuan adalah proses mengawetkan produk
makanan dengan menggunakan suhu rendah
▪ Tujuan untuk menghambat aktivita enzim dan
pertumbuhan bakteri pembusuk
▪ Harus dilakukan dgn SOP yg benar >> bila tdk
tepat akan menyebabkan kerusakan lebih cepat
terjadi
▪ Jenis pembekuan terbagi menjadi dua golongan
yaitu
1. Pembekuan cepat (quick freezing)
2. Pembekuan lambat (slow freezing)
Prinsip Pembekuan Ikan
▪ Bertujuan utk menjaga sifat alami ikan >> suhu yg
digunakan (-4oC) atau dibawah titim beku ikan
▪ Pembekuan lebih efektif dalam menjaga kualitas
ikan tetap segar >> bakteri dan enzim terhambat >>
bahkan beberapa bakteri dapat mengalami
kematian
▪ Kematian bakteri :
▪ Aw menurun >> kesulitan menyerap makanan
▪ Cairan didalam sel bakteri yang ikut membeku
mendesak dan memecah dinding sel, sehingga
menyebabkan kematian bakteri.
JENIS PEMBEKUAN
1. Slow freezing
▪ Pembekuan dengan waktu lebih dari 2 jam.
▪ Pembekuan lambat menghasilkan kristal yang besar-besar.
Kristal es ini mendesak dan merusak susunan jaringan
daging.
▪ Tekstur daging ketika ikan dicairkan menjadikurang baik, ia
menjadi berongga-rongga (keropos), dan banyak sekali drip
yang terbentuk.
▪ Selain itu pembekuan lambat juga menyebabkan enzim
menjadi lebih aktif dan membuat perubahan-perubahan
tekstur dan rasa yang tidak dikehendaki.
▪ Ikan yang dibekukan dengan lambat tidak dapat digunakan
sebagai bahan bagi pengolahan- pengolahan tertentu
misalnya pengalengan, pengasapan dan sebagainya.
Lanjutan....
2. Pembekuan cepat (quick freezing )
▪ Pembekuan dengan tidak lebih dari 2 jam.
▪ Pembekuan cepat menghasilkan kristal yang
kecil-kecil di dalam jaringan daging ikan, jika
ikan yang dibekukan dengan pembekuan cepat
dicairkan kembali maka kristal-kristal es yang
mencair akan diserap kembali oleh daging dan
hanya sedikit yang mengalami drip
Kerusakan Akibat Pembekuan
Penanganan Lainnya
• Irradiasi
• Penggunaan iradiasi gamma merupakan suatu inovasi
yag dapat diterapkan untuk penanganan pasca panen
ikan
• Dapat memperpanjang umur simpan produk tanpa
merubah sifat fisik, kimia, maupun organoleptiknya
• Dosisinya 2-7 kGy >> membunuh bakteri patogen
TERIMA KASIH
ADA PERTANYAAN??