Anda di halaman 1dari 16

SELAI KULIT

MANGGIS
IDA MARIA (1433010023)

LATAR BELAKANG

Kemajuan
ilmu
dan
teknologi
menimbulkan dampak positif bagi
perkembangan perekonomian rakyat
Indonesia, namun di lain pihak dampak
negatifnya berupa makin banyaknya
limbah yang dihasilkan dari industri tidak
dapat dihindari. Untuk menanggulangi
masalah pencemaran,
masyarakat
harus
mulai
befikir
keras
untuk
memanfaatkan limbah industri yang
masih dapat dimanfaatkan. Hal ini akan

Akan dibahas lebih lanjut mengenai


limbah makanan, khususnya limbah dari
buah-buahan yang tidak terpakai. Salah
satu contohnya adalah limbah dari kulit
manggis, yang akan dijadikan sebuah
produk yang bernilai jual tinggi jika
dibandingkan dengan kulit manggis yang
tidak mengalami proses pengolahan lebih
lanjut atau dibuang begitu saja. Produk
yang akan dibahas kali ini adalah
pembuatan selai dari kulit manggis.

MANFAAT

Mengetahui karakteristik dari selai kulit


manggis
Mengetahui uji organoleptik meliputi
warna, rasa, aroma, tekstur dan daya
oles terhadap roti
Meningkatkan nilai ekonomis dari kulit
manggis.

MASALAH

Beberapa pokok permasalahan dalam


pemanfaatan
kulit
buah
manggis
adalah :
Kondisi musiman dari buah manggis
Harga buah mahal
Ketidaktahuan
masyarakat
akan
pengolahan kulit buah
Gel yang kurang padat dan menyerupai
sirup karena kadar gula yang terlalu
tinggi dan tidak seimbang dengan
kandungan pektin

PRODUK
Kulit manggis bisa dimanfaatkan sebagai
pewarna alami dan bahan baku obatobatan. Kulit ini mengandung senyawa
xanton
yang
meliputi
mangostin,
mangostenol,
mangostinon
A,
mangostenon B, trapezifolixanthone,
tovophyllin
B,
alfamangostin,
beta
mangostin, garcinon B, mangostanol,
flavonoid epicatechin, dan gartanin.

Xanton adalah anti oksidan yang dapat


melawan radikal bebas dan merupakan
anti oksidan tertinggi terdapat dalam
kulit manggis.
Manfaat
xanton
adalah
dapat
meregenerasi sel sel yang rusak dan
merupakan obat ampuh untuk melawan
penyakit degeneratif (jantung, stroke,
diabetes, kanker dan ginjal)

ALAT & BAHAN

Alat :
Pisau, panci, blender, sendok, cup
kecil, botol selai, parutan
Bahan :
Kulit manggis, gula pasir, asam sitrat,
natrium benzoat, pektin, vanili, sari
buah

PROSES PEMBUATAN

Kupas kulit manggis, pakai bagian yang


dalam
Potong menjadi bagian yang lebih kecil
dan haluskan menggunakan blender
sampai menjadi bubur. Tambahkan air
saat memblender
Masukkan
dalam
panci
kemudian
panaskan dan tambahkan gula, asam
sitrat, pektin. Aduk terus menerus
sampai mendidih. Masukkan natrium
benzoat sebagai pengawet

Setelah itu, campurkan dengan sari buah


yang diinginkan dan aduk sampai
homogen
Pemasakan
yang
berlebihan
akan
menyebabkan selai menjadi keras dan
kental,
sedangkan
jika
pemanasan
kurang akan menghasilkan selai yang
encer.
Pengadukan
juga
bertujuan
untuk
memperoleh struktur gel. Pengadukan
tidak boleh terlalu cepat karena dapat
menimbulkan
gelembung-gelembung
yang
dapat
merusak
tekstur
dan

Untuk mengetahui apakah selai tersebut


sudah pas kekentalannya adalah dapat
diuji dengan mengambil sedikit selai dan
dimasukkan kedalam air. Jika selai tidak
pecah atau tidak larut maka sudah
cukup viskositasnya, tetapi jika selai
tersebut pecah atau larut dalam air
maka proses pemasakan terlalu cepat
sehingga selai menjadi encer

PEMASARAN
Selai kulit manggis ini dapat dipasarkan
di pasar tradisional, supermarket, kantin
dan juga dapat disosialisasikan pada
masyarakat dengan cara penyuluhan
mengenai bagaimana cara mengolah
limbah pangan yang ada di lingkungan
sekitar. Dengan begitu, mereka akan
mendapat lapangan pekerjaan dan
pemasukan dari membuat selai kulit
manggis ini.

Selai
kulit
manggis
terdiri
dari dua macam
kemasan
yang
berbeda.
Ada
yang
berukuran
mini dan family.
Ukuran mini yang
berbentuk
cup
kecil yang hanya
dapat digunakan
untuk
sekali
makan
saja,
misalnya
untuk

Ukuran family yang berbentuk toples


kecil ini yaitu ukuran yang lebih
besar, seperti selai-selai pada
umumnya yang dijual di pasaran.
Kisaran harga untuk ukuran mini
Rp.1.500
Kisaran harga untuk ukuran family
Rp.9.000

KESIMPULAN

Limbah
kulit
manggis
memiliki
kandungan
yang
banyak
sekali
manfaatnya jika diolah dengan baik.
Kulit manggis memiliki kandungan anti
kanker, anti peradangan, anti bakteri,
anti jamur dll.
Dalam pembuatan selai kulit manggis
yang harus diperhatikan adalah dalam
proses pengadukan dan durasi waktu
untuk proses pemasakan.

DAFTAR PUSTAKA

Cahyo S, H Diana. 2006. Bahan Tambahan Makanan.


Yogyakarta: Kanisius
Norman W Desrosier,. 1988. Teknologi Pengawetan
Pangan. Jakarta: UI-Press.
Haryadi, E. 2012. Kandungan Kulit Buah Manggis. [Online].
Lisdiana, F. 1997. Membuat Aneka Selai. Yogyakarta:
Penerbit Kanisius
M, Tagor Siregar, dkk. Studi Aaktivitas Antioksidan Cider
Dan Selai Cider Kulit Manggis (Garcinia mangostana)
[Jurnal]. Teknologi Pangan-Universitas Pelita Harapan
Qoniah, Nurul. 2012. Pemanfaatan Pektin Pada Kulit
Manggis sebagai Bahan Baku Pembuatan Jelly. [Online].

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai