Anda di halaman 1dari 18

SPEKTROSKOPI

INFRAMERAH

Definisi Inframerah
Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari suatu
panjang gelombang yang lebih panjang dari cahaya
tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang
mikro.
Spektroskopi IR
studi mengenai antara energi cahaya dan materi, dimana
energi yang dipancarkan berasal dari sinar infra
merah.
Spektrofotometer IR
instrumen yang digunakan untuk mengukur penyerapan
radiasi inframerah pada berbagai panjang gelombang.

TIPE TRANSISI DAN JENIS SPEKTRUM


EM
JENIS REM

TIPE TRANSISI

X-ray

Pemutusan ikatan

UV/Visible

Elektronik

Inframerah

Vibrasional

Gelombang
mikro

Rotasional

Radiofrekuensi

Nuclear spin (Nuclear magnetic


resonance)
Electronic spin (electron spin
resonance)

PEMBAGIAN SPEKTRUM IR
Spektrum IR meliputi daerah serapan
dengan
= 0.78 1000 m, =
12800-10 cm-1.
Berdasarkan aplikasinya, spektrum IR dibagi:
1. Spektrum IR jauh = 50-1000m
2. Spektrum IR sedang, = 2.5-50m.
3. Spektrum IR dekat, = 0.78-2.5m.
Untuk keperluan analisis digunakan
spektrum IR sedang .

Di dalam spektroskopi IR jarang digunakan (panjang


gelombang). Sedang pada spektr UV, spektrumnya
ditunjukkan dengan (panjang gelombang).
Posisi berkas vibrasi IR ditunjukkan dengan v (bilangan
gelombang, wave number). Bilangan gelombang
secara salah sering disebut frekuensi.
V= 1

= 1
cm

V = bilangan gelombang
= panjang gelombang
V = frekuensi
C = kecepatan cahaya

V= c
Kalau misal
2.5 m akan dikonversi ke bilangan

gelombang menjadi = cm = 10000 = 4000 cm-1

2.5

VIBRASI MOLEKULER
Inti atom yang terikat oleh ikatan kovalen,
selalu mengalami getaran (vibrasi) dengan
cara serupa dengan dua bola yang terikat
pegas.
Frekuensi vibrasi dapat ditentukan dengan
k
rumus
Hooke:
m2
m1
V= frekuensi vibrasi
= massa tereduksi
= m1.m2
m1+m2

v= 1/2 (k/)

v= 1/2c (k/)

Vibrasi molekuler adalah perubahanperubahan fisik yang terjadi pada ikatanikatan/gugus dalam molekul yang
menyerap sinar IR tersebut.
Ada 2 macam jenis vibrasi:
Vibrasi rentangan (stretching), atom
bergerak terus sepanjang ikatan sehingga
perubahan jarak antar atom
Vibrasi tekukan (bending), terjadi
perubahan sudut-sudut ikatan antar atom

Spektrum IR disebut sebagai


spektrum sidik jari, fingerprint
spectrum.

Dua molekul yang


berbeda strukturnya,
akan berbeda pula
spektrum IR-nya:
Karena macam ikatan
yang berbeda akan
menyebabkan frekuensi
vibrasi yang berbeda
pula.
Walaupun ikatan sama,
tetapi berada pada
molekul yang berbeda
(lingkungan berbeda)
akan mempunyai
frekuensi vibrasi yang
tidak sama.

Perhitungan frekuensi
vibrasi

Hukum Hooke:
v= 1/2 (k/)

= m1.m2
m1+m2

v= 1/2c (k/)

Kalau dalam satuan massa atom (sma)


=

M1.M2
(M1+M2) 6.02 1023

v = 4.12 k (M1+M2)
M1.M2

dalam gram

Contoh.
Ikatan C=C
K ikatan tunggal 5.105
v = 4.12 k (M1+M2)
K ikatan rangkap dua 10. 105
K ikatan rangkap tiga 15.105
M1.M2
= 4.12 10.105 (12+12)
12.12
= 1682 cm-1
Ikatan C-H
v = 4.12 k (M1+M2)
Buat perkiraan untuk C=O, C-O, OH
M1.M2

= 4.12 5.105 (12+1)


12.1
= 3032 cm-1

PENGGUNAAN SPEKTRUM IR
Untuk identifikasi, dengan
membandingkan spektra IR dari dua
senyawa yang diperkirakan identik, kita
dapat menyatakan apakah kedua
senyawa tsb identik.
Memberikan keterangan-keterangan
tentang tipe-tipe ikatan (gugus2) dalam
molekul. Setiap tipe ikatan ttt berada
pada daerah tertentu dalam spektrum IR.

Sifat-sifat ikatan dan kecenderungan


serapan
Dua atom dalam molekul diumpamakan sbg
massa yang bervibrasi yang dihubungkan
dg suatu
v= pegas.
1/2c (k/)
= m1.m2
m1+m2

Harga k bergantung macam ikatan. Harga


C
k untuk ikatan rangkap
tiga>rangkap
2150 cm-1
1650 cm-1
1200 cm-1
dua> tunggal
C

C-H

C-C

C-O

C-Cl

C-Br

C-I

3000cm-1
1200cm-1
1100 cm-1
800 cm-1
550 cm-1
500 cm-1 atom
Harga
bergantung
pada
massa

Vibrasi bending (tekukan) cenderung lebih mudah


dibandingkan stretching
rentangan C-H
tekukan C-H
3000 cm-1
1340 cm-1
Hibridisasi juga mempengaruhi tetapan gaya k.
Urutan kekuatan ikatan sp>sp2>sp3. dan
frekuensi C-H teramati sebagai berikut:
=C-H
=C-H
-C-H
3300 cm-1
3100 cm-1 2900 cm-1

Resonansi juga mempengaruhi


kekuatan dan panjang ikatan yang
berartii juga mempengaruhi tetapan
gaya k
O

C
O

1720-1708 CM-1 C=O

1644-1617 cm-1 C=C


1700-1675 cm-1 C=O

Gugus penarik elektron EWG


meningkatkan frekuensi C=O karena
EWG memperkuat ikatan C=O.
Sebaliknya gugus pemberi elektron
(EDG) menurunkan frekuensi C=O
karena EDG memperlemah ikatan
C=O
R

OR

1735 cm-1

1715 cm-1

1725 cm-1

instrumentasi
Bagian pokok yaitu:
1.Sumber cahaya inframerah Nernst
glower(camp. Oksida dari Zr, Y, Er,
dsb), Globar(silicon karbida),
berbagai bahan keramik.
2.Monokromator prisma & grating,
namun kebanyakan prisma adalah NaCl
3.Detektor Thermopile

Anda mungkin juga menyukai