Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA

JASA KONTRAKTOR
PEKERJAAN PELEBARAN SALURAN DRAINASE
KM 06+547 KM 06+642 A
PADA JALAN TOL PONDOK AREN - SERPONG
TAHUN 2014
BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Dalam masa pelayanannnya, saluran drainase harus selalu dirawat agar dapat bekerja sesuai
dengan penampang yang optimal sesuai dengan desain. Saluran drainase ini sangat vital
fungsinya terutama di musim penghujan untuk mengalirkan air hujan sehijngga tidak terjadi
genangan di permukaan jalan.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2005 tentang jalan
Tol dan Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Nomor : 392/PRT/M/2005 tanggal 31 Agustus 2005 , PT Bintaro Serpong Damai sebagai
badan penyelenggara jalan tol wajib memelihara jalan tol dan bangunan pelengkapnya
termasuk saluran drainase..

Untuk merawat saluran drainase ini, maka akan dilakukan pekerjaan Normalisasi Saluran.

Sumber dana untuk Jasa Kontraktor Pekerjaan Normalisasi Saluran drainase tersebut adalah
berasal dari RKAP Tahun 2014 PT Bintaro Serpong Damai.

1.2

Maksud dan Tujuan


Maksud utama dari pekerjaan ini adalah agar saluran dapat berfungsi optimal dalam
mengalirkan air.

BAB II
LINGKUP PEKERJAAN

2.1

Persiapan

1.

Pemeliharaan lalu lintas


a. Penyedia Jasa harus memasang perambuan untuk pengendalian lalu lintas
sehingga aman dan nyaman bagi pengguna jalan.
b. Resiko yang terjadi sebagai akibat kelalaian masalah perambuan ini sepenuhnya
menjadi tanggung jawab penyedia jasa.

2.

Mobilisasi dan demobilisasi


a. Penyedia jasa harus melakukan mobilisasi baik pekerja maupun alat dan material
yang dibutuhkan dalam rangka penyelesaian pekerjaan ini.
b. Resiko yang terjadi sebagai akibat kelalaian dalam mob dan demob ini
sepenuhnya menjadi tanggung jawab penyedia jasa.

2.2

Normalisasi saluran

1.

Galian tanah lumpur saluran terbuka

Penyedia jasa harus membuat rencana kerja (shop drawing) sebagai acuan kerja
dalam penentuan dasar elevasi saluran drainase.

Penyedia jasa harus menggali saluran sedemikian rupa sehingga sesuai dengan
gambar (shop drawing), baik bentuk maupun ukurannya.

2.

Galian tanah lumpur saluran tertutup


a. Saluran tertutup ini dapat berupa gorong-gorong maupun box.
b. Penyedia jasa harus menggali saluran tertutup ini sedemikian rupa sehingga
bersih dan dapat berfungsi optimal.

3.

Buangan hasil galian


a. Penyedia jasa wajib membuang hasil galian ke tempat lain sehingga tidak
menutup kembali ke saluran.
b. Resiko yang terjadi sebagai akibat kelalaian masalah pembuangan ini sepenuhnya
menjadi tanggung jawab penyedia jasa.

2.3

Perapihan
Pembersihan sisa-sisa pekerjaan
a. Penyedia jasa wajib merapikan kembali tempat penampungan galian sementara
sebelum dibuang sedemikian rupa sehingga tidak menyebabkan tergenangnya
jalan, kerusakan rumput dan hal-hal lainnya yang mengganggu.
b. Resiko yang terjadi sebagai akibat kelalaian masalah ini sepenuhnya menjadi
tanggung jawab penyedia jasa.

2.4

Hal-hal lain yang perlu diperhatikan


a. Penyedia jasa wajib membuat jadwal pelaksanaan terinci termasuk kurva S dan
harus mendapat persetujuan dari wakil penyedia jasa yang ditunjuk.
b. Penyedia jasa harus membuat request pekerjaan setiap sehari sebelum mulai
bekerja. Untuk pekerjaan yang sama misalnya rencana per 50 m dapat
menggunakan 1 (satu) request pekerjaan. Request ini dimintakan persetujuan
kepada wakil pengguna jasa yang ditunjuk untuk itu.
c. Penyedia jasa harus membuat laporan harian pekerjaan maksimal sehari setelah
suatu bagian pekerjaan selesai dikerjakan. Laporan harian ini dimintakan
persetujuan kepada wakil pengguna jasa yang ditunjuk untuk itu.
d. Penyedia jasa harus membuat laporan mingguan pekerjaan pada minggu
berikutnya setiap hari senin. Laporan mingguan ini dimintakan persetujuan
kepada wakil pengguna jasa yang ditunjuk untuk itu.
e. Penyedia jasa harus membuat laporan bulanan pekerjaan pada bulan berikutnya
setiap minggu pertama. Laporan bulanan ini dimintakan persetujuan kepada wakil
pengguna jasa yang ditunjuk untuk itu.
f.

Penyedia jasa harus membuat laporan dokumentasi pekerjaan.

g. Semua laporan dan dokumentasi di atas akan dimasukan sebagai progress


pekerjaan dan digunakan sebagai dasar pembayaran.
h. Semua pembuatan laporan dimaksud sudah diperhitungkan di dalam penawaran
harga, termasuk di dalamnya pembayaran tol, dan lain-lain.

BAB III
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN, KUALIFIKASI
DAN JADWALPENUGASAN PERSONIL

3.1

Jangka Waktu Pelaksanaan


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah waktu yang diperlukan untuk Pekerjaan
Normalisasi Saluran Pada Jalan Tol Pondok Aren - Serpong, yaitu selama 45 (empat puluh
lima) hari.
Jangka waktu pelaksanaan tersebut sudah termasuk masa persiapan, mobilisasi personil, dan
pelaporan pekerjaan saluran drainase.
Jangka waktu pelaksanaan tersebut terhitung sejak tanggal Surat Perjanjian (Kontrak)
ditandatangani.

3.2

Kualifikasi Personil
Kualifikasi yang dibutuhkan untuk pengawasan/inspeksi teknik pada pekerjaan ini adalah
seperti tercantum dalam Tabel berikut :

No

Posisi

Kualifikasi

Tugas & Tanggung Jawab

TENAGA AHLI
1

Team Leader/Koordinator
Team/GS

Sarjana Teknik Sipil (S1)

Menyusun guideline untuk


pelaksanaan lapangan

Berpengalaman 6 tahun
di bidang
perencanaan/pengawasan
pembengunan

Menyusun guideline untuk


penyusunan laporan

jalan/saluran drainase
2

Site Engineer

Sarjana Teknik Sipil (S1)

Membantu Team Leader

Berpengalaman 4 tahun

dalam pelaksanaan lapangan

di bidang

dan penyusunan laporan

perencanaan/pengawasan
pembengunan
jalan/saluran drainase
terutama dalam
pelaksanaan normalisasi
saluran drainase
TENAGA PENDUKUNG
1

Administrasi lapangan
Tenaga

Pembantu/Pendukung/pekerj
a

Berpengalaman

Membantu melaksanaan

mengatur pekerja dan

kegiatan di lapangan

pelaksanaan kerja yang

(membuat request, laporan

optimal

harian dll)

Anda mungkin juga menyukai