Laporan Kasus 1 Tonsilitis Kronis Eksaserbasi Akut
Laporan Kasus 1 Tonsilitis Kronis Eksaserbasi Akut
Oleh:
Rizka Dila Pratami
H1A010029
Pendahuluan
ANATOMI TONSIL
TONSILITIS
TONSILITIS KRONIS
ETIOLOGI
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIS
TINGKAT PEMBESARAN
TONSIL
Medikamentosa
Tonsilektomi
TATALAKSANA
Indikasi absolut:
Pembesaran tonsil yang menyebabkan sumbatan jalan nafas atas,
disfagia
menetap,
gangguan
tidur
atau
komplokasi
kardiopulmunar.
Tonsil hipertrofi yang menimbulkan maloklusi gigi dan
menyebabkan gangguan pertumbuhan orofacial
Rhinitis dan sinusitis yang kronis, peritonsilitis, abses peritonsil
yang tidak hilang dengan pengobatan. Otitis media efusi atau otitis
media supuratif.
Tonsilitis yang menimbulkan febris dan konvulsi
Biopsi untuk menentukan jaringan yang patologis (dicurigai
keganasan)
Indikasi relatif :
Penderita dengan infeksi tonsil yang kambuh 3 kali atau lebih
dalam setahun meskipun dengan terapi yang adekuat
Bau mulut atau bau nafas yang menetap yang menandakan
tonsilitis kronis tidak responsif terhadap terapi media
Tonsilitis kronis atau rekuren yang disebabkan kuman
streptococus yang resisten terhadap antibiotik betalaktamase
Pembesaran tonsil unilateral yang diperkirakan neoplasma
Cont
Kontra indikasi :
Diskrasia darah kecuali di bawah pengawasan ahli hematologi
Usia di bawah 2 tahun bila tim anestesi dan ahli bedah
fasilitasnya tidak mempunyai pengalaman khusus terhadap
bayi
Infeksi saluran nafas atas yang berulang
Perdarahan atau penderita dengan penyakit sistemik yang tidak
terkontrol.
Celah pada palatum
KONTRAINDIKASI
KOMPLIKASI
LAPORAN KASUS
Nama pasien
: An T
Umur
: 7 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Alamat
: Gebang
Tanggal Pemeriksaan : 6 Agustus 2014
IDENTITAS PASIEN
ANAMNESIS
RPK : (-)
Riwayat pengobatan
Pasien telah berobat ke puskesmas dan diberi
obat amoksisilin dan parasetamol namun keluhan
belum menghilang.
Tensi
Nadi
Respirasi
Suhu
:: 122 x/menit
: 24 x/menit
: 37,5oC
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN TELINGA
Cont
PEMERIKSAAN HIDUNG
PEMERIKSAAN TENGGOROK
Pemeriksaan penunjang
Laboratorium: Darah lengkap, bleeding time,
cloting time.
Diagnosis
Tonsilitis kronis eksaserbasi akut
DD
Adenotonsilitis kronis
Obat-obatan
Cefadroxil 30 mg/kgBB/hari = 30 mg x 21 kg = 630
mg/hari setiap 12 jam selama 5-7 hari.
Paracetamol 3x tablet.
Ambroxol 3x tablet.
Klorfeniramin maleat 4x tablet.
Obat kumur + desinfektan.
Pembedahan
Tonsilektomi.
RENCANA TERAPI
KIE PASIEN
Dubia ad bonam
PROGNOSIS
Rubin MA, Gonzales R, Sande MA. 2005. Infections of the Upper Respiratory Tract. Harrisons Principle of Internal
Medicine. 16th ed. New York, NY: McGraw Hill.
Soepardi et all. 2007. Penyakit dan kelainan tonsil dan Faring. Buku Ajar Ilmu THT. Jakarta : Balai Penerbit FKUI
Nave H, Gebert A, Pabst. 2001. Morphology and immunology of the human palatine tonsil. Anatomy Embryology
2004: 367-373.
Byron J., 2001. Laringology. Head and Neck Surgery-Otolaryngology 3rd Edition, New York : Lippincott Williams
and Wilkins (CD-ROM).
Seeley, Stephens, Tate. 2004. Lymphatic System and Immunity. Anatomy and Physiology, Ch.22, 6th Ed. The
McGrawHill Companies, New York
Nurjanna Z, 2011. Karakteristik Penderita Tonsilitis Kronis di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2007-2010. USU
Institutonal Repository. Available at: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/32582/4/Chapter%20II.pdf
[accessed 5th June 2012]
Amarudin, Tolkha et Anton Christanto. 2005. Kajian Manfaat Tonsilektomi, Cermin Dunia Kedokteran. Available at :
http://www.cerminduniakedoteran.com [accessed 5th June 2012]
Dedya, et. Al. Tonsilitis Kronis Hipertrofi dan Obstructive Sleep Apnea (OSA) Pada Anak. Bagian/Smf Ilmu Penyakit
Tht Fk Unlam. 2009.
Derake A, Carr MM. Tonsillectomy. Dalam : Godsmith AJ, Talavera F, Allen Ed. EMedicine.com.inc.2002 : 1 10
REFERENSI
TERIMA KASIH