Anda di halaman 1dari 14

Tes Standar Dan Pengajaran

Dalam Psikologi Pendidikan

Disusun Oleh :
Nama: Umi Lestari
NIM : A1C313025
Dosen: Dr. Drs. Hendra Sofyan, M. Psi.

Tes
Standar
Pengajaran Dalam Psikologi
Pendidikan

Tes
Standar
WHAT ?

WHY?

WHO?

WHEN?
WHERE
?
HOW?

Apa Yang Dimaksud Tes Standar ?


Menurut Arikunto dalam bukunya Dasar-Dasar
Evaluasi Pendidikan, tes standar adalah suatu tes dimana
semua siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
sama dari sebagian tes juga merupakan alat ukur
berbentuk satu set
pertanyaan dikerjakan dengan
mengikuti petunjuk yang sama.

Tes
Standar
WHAT ?

WHY?

WHO?

WHEN?
WHERE
?
HOW?

Mengapa Tes Standar Penting Dalam Pendidikan?


Tes standar atau tes yang dibakukan digunakan
untuk penerimaan atau prosedur seleksi, untuk memilih
dan mengidentifikasi kebutuhan khusus dari para murid,
dan untuk menyediakan akuntabilitas informasi tentang
keampuhan pendidikan ada semua level.

Tes
Standar
WHAT ?

WHY?

WHO?

WHEN?
WHERE
?
HOW?

Siapa Yang Sesuai Menggunakan Tes Standar?


Siswa yang akan diuji secara nasional, misalnya siswa
yang akan ujian nasional dan seleksi masuk perguruan
tinggi.

Tes
Standar
WHAT ?

WHY?

WHO?

WHEN?
WHERE
?
HOW?

Kapan Tes Standar Digunakan?


Menurut Arikunto, tes standar digunakan saat kita
ingin mencapai tujuan di bawah ini,
(1) Mengadakan diagnosis terhadap ketidamampuan
siswa
(2) Menentukan tempat dalam suatu kelas atau
kelompok
(3)Memberikan bimbingan kepada siswa dalam
pendidikan dan pemilihan jurusan
(4) Memilih siswa untuk program-program khusus

Tes
Standar
WHAT ?

WHY?

WHO?

WHEN?
WHERE
?
HOW?

Dimana Tes Standar Sebaiknya Digunakan?


Di dalam institusi pendidikan, tes standar berarti
penting. Karena dengan adanya tes standar dapat
diketahui informasi umum dari peserta tes secara
nasional.

Tes
Standar
WHAT ?

WHY?

WHO?

WHEN?
WHERE
?
HOW?

Bagaimana Kriteria Tes Standar Yang Baik?


Terkait dengan tes, syarat-syarat tes yang baik
menurut Suryabrata pada tahun 2002 adalah :
1. Tes itu harus reliable
2. Tes itu harus valid
3. Tes itu harus objektif
4. Tes itu harus diskriminatif
5. Tes itu harus komprehensif
6. Tes itu harus mudah digunakan

Pengajaran Dalam Psikologi


Pendidikan

WHAT ?

WHY?

WHO?

WHEN?

HOW?

Apa Yang Dimaksud Guru Sebagai Pengajar?


Menurut Syaiful bahri dalam bukunya yang berjudul
psikologi pendidikan, guru adalah salah satu unsur
manusia dalam proses pendidikan.
Mengajar adalah transfer knowledge kepada anak
didik. Mengajar selalu berlangsung dalam suatu kondisi
yang disengaja untuk diciptakan untuk mengantarkan
anak didik ke arah kemajuan dan kebaikan

Pengajaran Dalam Psikologi


Pendidikan

WHAT ?

WHY?

WHO?

WHEN?

HOW?

Mengapa Mengajar itu Tugas Penting bagi Guru?


Menurut Syaiful Kemuliaan guru akan tercermin
dalam kebaikan perilaku anak didik. Kebaikan hati anak
didik adalah sebagai manifestasi dari kebaikan
pengajaran dan pendidikan yang diberikan oleh guru.
Sekolah sebagai panti rehabilitasi anak merupakan
laboratorium keilmuan bagi guru dalam mengajar dan
membelajarkan anak didik dalam perspektif keilmuan.
Di tempat ini anak didik belajar bebas terpimpin, aktif,
kreatif, dan mandiri di bawah bimbingan dan
pengawasan yang mulia dari guru.

Pengajaran Dalam Psikologi


Pendidikan

WHAT ?

WHY?

WHO?

WHEN?

HOW?

Siapa Yang Bisa Dapat Menjadi Guru Sebagai


Pengajar?
Seseorang dapat dikatakan sebagai guru yang
bertugas mengajar harus memperhatikan sikap di
bawah ini :
1. Anak atau bahan pelajaran
2. Guru sebagai model
3. Kesulitan dalam belajar

Pengajaran Dalam Psikologi


Pendidikan

WHAT ?

WHY?

WHO?

WHEN?

HOW?

Kapan Pengajaran Dilakukan Kepada Siswa?


Pengajaran dapat dilakukan kepada siswa, bila siswa
telah memiliki kesiapan untuk belajar. Kesiapan belajar
adalah kondisi-kondisi yang mendahului kegiatan belajar
itu sendiri. Tanpa kesiapan atau kesediaan ini proses
belajar tidak akan terjadi. Pra-kondisi belajar ini terdiri
atas :
1. Perhatian
2. Motivasi Belajar
3. Perkembangan Kematangan

Pengajaran Dalam Psikologi


Pendidikan

WHAT ?

WHY?

WHO?

WHEN?

HOW?

Bagaimana Prinsip Mengajar Seorang Guru?


Menurut Slameto pada tahun 1991 ada sepuluh prinsip
mengajar yang harus dikuasai oleh guru, sebagai
berikut:
1. Prinsip Perhatian
2. Prinsip Aktivitas
3. Prinsip Apersepsi
4. Prinsip Peragaan
5. Prinsip Repetasi
6. Prinsip Korelasi.
7. Prinsip Konsentrasi
8. Prinsip Sosialisasi
9. Prinsip individualis
10.Prinsip Evaluasi

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai