Case Asma
Case Asma
ASMA BRONKHIALE
Identitas Pasien
Nama: An. CZ
Umur: 1 tahun
BB: 8 Kg
Suku : Jawa
Agama : Islam
Ayah
Ibu
Nama
Tn. D
Nama
Ny. D
Umur
3O Tahun
Umur
30 Tahun
Pekerjaan
Karyawan
Pekerjaan
Ibu Rumah
Tangga
Anamnesis
Keluhan utama:
Sesak nafas sejak 2 hari SMRS
Riwayat
Penyakit
Dahulu
Riwayat
Alergi,
Operasi dan
Pengobatan
Anamnesis
( + ) BCG
( + ) DPT , DPT-3 (-)
( + ) Polio
( + ) Hep B
( + ) Campak , Campak-2 (-)
Riwayat
Imunisasi:
Riwayat
Kesehatan Ibu
dan Kehamilan:
Riwayat
Kelahiran
Anamnesis
Anamnesis
Riwayat Penyakit
Keluarga:
Riwayat Sosial
Ekonomi:
Riwayat
Lingkungan:
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
PAT:
A: Tonus (+) Consibility (+) Look (+) Speech (+) Interactiveness (+)
B: Nafas Normal, NCH (-), Retraksi (+) ,Dyspneu (-)
C: Sianosis (-), CRT <2, Anemis (-), ikterik (-),
Pemeriksaan Fisik
Kepala
Bentuk : Normocephali
Rambut : Rambut hitam, distribusi merata dan tidak mudah dicabut
Muka : Tidak ada kelainan bentuk, muka oval.
Mata : Sklera ikterus (-/-), conjungtiva anemis (-/-), pupil isokor.
Edema
periorbita (-)
Hidung : Bentuk normal, deviasi septum (-), NCH (-), sekret (-),
epistaksis (-)
Mulut : Sianosis (-), bibir kering (-), mukosa faring tidak
hiperemis,
tonsil T1-T1
Telinga : Simetris, bersih, tidak ada serumen.
Leher :Tidak ada pembesaran KGB, Kaku kuduk (-)
Pemeriksaan Fisik
Paru-paru
Inspeksi
: Bentuk simetris, pergerakan simetris, retraksi (+)
Palpasi : Pergerakan: simetris, vocal fremitus:simetris
Perkusi
: Sonor di kedua lapangan paru
Auskultasi : Vesikuler (+) normal, ronchi basah -/-, wheezing
(+/+)
Jantung
Inspeksi
: Pulsasi (-), iktus (-),
Palpasi : Iktus (+)
Perkusi
: Dalam batas normal
Auskultasi : HR= 112 x/menit, Regular, murmur (-), gallop (-)
Pemeriksaan Fisik
Abdomen
Ekstremitas
akral dingin (-), sianosis (-), CRT < 2 detik, ikterus (-) edema (-)
Lipatan paha dan genitalia : Edema (-)
LED
Leukosit
Hasil
Nilai Normal
Interpretasi
35mm
0-10mm
Meningkat
11100 / L
5000-10000/L
Meningkat
HITUNG JENIS
Basofil
0%
<1%
Normal
Eusinofil
1%
1-3%
Normal
Batang
3%
2-6%
Normal
Segment
35%
52-70%
Menurun
Limposit
56%
3%
Meningkat
Monosit
5%
2-8%
Normal
Eritrosit
4,41
4-5%
Normal
Hemoglobin
11g/dl
12-16g/dl
Turun
Hematokrid
32,5 mmol/L
37-47 mmol/L
Turun
MCV
73,7fL
75-87fL
Turun
MCH
24,9pg
24-30pg
Normal
MCHC
33,8%
31-37%
Normal
Darah
94 mg/dL
60-110 mg/dL
Normal
Sewaktu
ELEKTROLIT
Natrium
138 mmol/L
135-145 mmol/L
Normal
Kalium
4,3 mmol/L
3.5-5.0 mmol/L
Normal
Klorida
98 mmol/L
94-111 mmol/L
Normal
Pemeriksaan Penunjang
Corakan bertambah
DIAGNOSIS
Asma Bronkhiale
Mengi (+)
Auskulasi lapang dada : Wheezing (+)
Riwayat alergi (+)
Sesak nafas dan batuk (+)
Medikamentosa
Non
Medikamentosa
Penatalaksanaan
Resume
Os datang ke RSUD Kota Bekasi dengan keluhan sesak
nafas sejak 2 hari yang lalu SMRS, pada malam hari
pasien merasa susah tidur karna sesak dan ada bunyi
nafas mengi. Os juga batuk sejak 3 bulan yang lalu. Os
berobat ke klinik sedikit membaik namun timbul kembali
kemudian datang ke RSUD dan dirawat. Hasil
pemeriksaan fisik menunjukkan ada retraksi (+), mengi
(+), auskulasi lapang dada : Wheezing (+/+), dan riwayat
alergi (+).
.
Follow Up
29 Januari 2015
30 Januari 2015
31 Januari 2015
02 Februari 2015
Demam (-)
S : 36,4
S : 36,2
S : 36,5
S : 36
N : 112x/m
N : 80x/m
N : 120x/m
N : 110x/m
FN:24x/m
FN: 20x/m
FH:28x/m
FH:32x/m
Pulmonal: vesikuler,
Pulmonal: vesikuler,
Pulmonal: vesikuler,
Pulmonal: vesikuler,
rh -/- , wh +/+
rh -/- , wh +/+
rh -/- , wh +/+
rh -/- , wh +/+
cardiovascular: regular, G (-) , cardiovascular: regular, G (-) , cardiovascular: regular, G (-) , cardiovascular: regular, G (-) ,
M (-)
M (-)
M (-)
M (-)
Asma Bronkial
Asma Bronkial
Asma Bronkial
Asma Bronkial
Ceftarizine 2x400mg
Amikasin 2x30 mg
Dexametason 3x2,5mg
Ceftarizine 2x400mg
Amikasin 2x30 mg
Dexametason 3x2,5mg
Prognosis
Ad vitam
: bonam
Ad fungsional : bonam
Ad sanationam: malam
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Unit Kerja Koordinasi (UKK) Respirologi IDAI pada
tahun 2004 menyebutkan bahwa asma adalah
mengi berulang dan atau batuk persisten dengan
karakteristik sebagai berikut timbul secara episodik,
cendrung pada malam hari atau dini hari
(nokturnal), musiman, setelah aktifitas fisik serta
terdapat riwayat asma atau atopi lain pada pasien
dan atau keluarganya.
EPIDEMIOLOGI
Asma dapat timbul pada segala umur,
30% pada umur 1 tahun sedang 80
90% pada anak sebelum umur 4 5
tahun
FAKTOR PENCETUS
Aktifitas Fisik
Allergen
Perubahan Suhu Mendadak
Pajanan Terhadap Iritan Respiratorik
seperti : asap rokok, polusi, debu , dll
PATOGENESIS
Antigen sel mast (sel epitel saluran napas)
mediator membuka ikatan antar sel antigen
masuk kedalam jaringan (lapisan mukosa dan
submukosa) mediator >> peningkatan
permeabilitas kapiler (edema) peningkatan
produksi mukus kontraksi otot polos secara
langsung atau melalui persarafan simpatis (nervus
vagus)
PATOFISIOLOGI ASMA
KLASIFIKASI
Klasifikasi Derajat Penyakit Asma
Parameter Klinis,
kebutuhan obat,
dan faal paru
1.Frekuensi serangan
< 1x / bulan
1x / bulan
Sering
2.Lama serangan
< 1 minggu
1 minggu
3.Diantara serangan
Tanpa gejala
Tidak terganggu
Sering terganggu
Sangat terganggu
Tidak perlu
Non steroid/steroid
hirupan dosis rendah
PENATALAKSANAAN
Tata laksana jangka panjang
Tata laksana jangka pendek
Obat asma dibagi 2 kelompok besar
Obat pereda
Obat pengendali / obat profilaksis
Nama dagang
Sediaan
Keterangan
Terbutalin
Bricasma, Brasmatic,
Bintasma, Fartolin,
Lasmalin, dll.
Sirup, tablet,
MDI,
turbuhaler
0,05 mg/kgBB/x
tablet 2,5 mg
Salbutamol
Ventolin, Respolin,
Salbuven, Suprasma,
Asmacel, Librentin, dll.
Sirup, tablet,
MDI,
Rotahaler,
Diskhaler
Tablet 2 mg
Orsiprenalin
Alupent
Sirup, tablet,
MDI
Heksoprenalin
Ipradol
tablet
Fenoterol
Berotec
MDI
Trimetokuinol
Inolin
Ped.drop,tablet
Bronsolvan, Kalbron,
Amilex, bronchophylin
Sirup, tablet
Gol. -agonis
Golongan Santin
Teofilin
Keterangan
Kromoglikat
Intal-5
MDI
Pulmicort,
inflammide
MDI, Turbuhaler
Meptin
Volmax
Tablet
Budesonid
Gol. -agonis kerja pajang
Prokaterol
Gol. Obat lepas lambat
Salbutamol
Gol. Anti histamin baru
Ketotifen
Gol. Antileukotrin
Zaditen,
Sirup, Tablet
Profilas,
Astifen, Intifen
Boleh Pulang
Serangan Sedang
(nebulisasi 2-3x, respon
parsial
Berikan oksigen
Nilai kembali derajat
serangan, jika sesuai
dgn serangan sedang
observasi di ruang
rawat sehari
Pasang jalur parenteral
Serangan berat
(nebulisasi 3x, respon buruk)
Sejak awal berikan oksigen
saat/diluar nebulisasi
Pasang jalur parenteral
Nilai ulang klinisnya, jika
sesuai dgn serangan berat,
rawat di ruang rawat inap
Foto rongent torak
Edukasi
Pendidikan/penyuluhan kepada si penderita:
Penderita mengetahui apa itu asma, penyebabnya,
pengobatan, efek samping obat dan bagaimana dapat
menghindari timbulnya serangan
Penderita menghindari paparan alergen
Prognosis
Pada umumnya bila segera ditangani dengan
adekuat prognosa adalah baik
Asma karena faktor imunologi (faktor intrinsic
maupun ekstrinsik) yang muncul semasa kecil
prognosanya lebih baik daripada yang muncul
setelah dewasa .
Angka kematian meningkat bila tidak ada fasilitas
kesehatan yang memadai.
Daftar Pustaka
Antonius H.P,dkk. Serangan astma akut. Pedoman Pelayanan Medis IDAI. Jilid 1, Jakarta:IDAI
Kliegman. Astma. In nelon Textbooks of Pediatrics, 19 th ed.2011
Rahajoe N, Supriyanto B, Setyanto DB. Pedoman Nasional Asma Anak. Jakarta:UKK Pulmonologi PP
IDAI; 2009
Kartasasmita CB. Epidemiologi Asma Anak. Dalam: Rahajoe NN, Supriyanto B, Setyanto DB,
penyunting. Buku Ajar Respirologi Anak. Edisi pertama. Jakarta: Badan Penerbit IDAI
S Makmuri M. Patofisiologi Asma Anak.dalam: Rahajoe NN, Supriyanto B, Setyanto DB, penyunting.
Buku Ajar Respirologi Anak. Edisi pertama. Jakarta: Badan Penerbit IDAI
Rahajoe N. Deteksi dan Penanganan Jangka Asma Anak. Dalam: Manajeman Kasus Respiratorik
Anak Dalam Prakterk Sehari-hari. Edisi pertama. Jakarta : Yapnas Suddarprana: 2007
Supriyanto B, S Makmuri M. Serangan Asma Akut. Dalam : Rahajoe NN, Supriyanto B, Setyanto DB,
penyunting. Buku Ajar Respirologi Anak. Edisi pertama. Jakarta: Badan Penerbit IDAI
Rahajoe N. Tatalaksana Jangka Panjang Asma Anak. Dalam: Rahajoe NN, Supriyanto B, Setyanto
DB, penyunting. Buku Ajar Respirologi Anak. Edisi pertama. Jakarta: Badan Penerbit IDAI
Terimakasih