Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN

Pelaksana Kunjungan :

01

Ajeng Krisita

Hari, Tanggal :
Lokasi :

Kamis, 12 Februari 2015


SIKIPAS KOPASSUS, Cijantung

Tentang Anaerobic Digester

Tahun Berdiri:
Sumber Pendanaan: Kementrian PU
Pengelola : KOPASSUS Cijantung
Jenis Reaktor: double stage batch
Jenis Feedstock: sampah makanan dan potongan tanaman
Aliran Feed Stock: batch
Spesifikasi AD Tank: dibuat dari toren air kapasitas 1000
liter dengan kapasitas sampah 500 kg/hari
Spesifikasi lahan: kebutuhan lahan 200 m2. lahan kopassus
>2000 m2.
Hasil: hanya menghasilkan kompos. Sampah rumah tangga
tidak diproses di SIKIPAS.

Insert Picture

Diagram alir biogas

Kondisi Eksisting

Kondisi reaktor: dari 20 hidrolisis yang dapat dipakai 10 unit. Saluran transmisi rusak.
Kondisi penangkap gas: tidak ada penangkap gas
Kondisi pengelolaan non teknis: operator tidak mengetahui SOP. Tidak dilengkapi fasilitas
pemeriksaan kualitas lindi, kompos, dll.
Pengelola mengeluhkan gas yang terbentuk tidak dapat dibakar tetapi meledak (daya dorongya
tinggi).
Pompa resirkulasi lindi rusak, resirkulasi dilakukan dengan ember dan membuka semua
tabung satu-persatu.
Air lindi terus berkurang sehingga tidak ada pupuk cair dan harus terus menambah dengan air
bersih.
Air bocor keluar dari pintu bawah untuk bongkar sampah.

Tentang Produk
Biogas

Jumlah biogas: tidak ada


Pemanfaatan biogas: tidak ada
Informasi tambahan: syarat
pembentukan biogas tidak
diperiksa/dikontrol

Produk Sampingan

Nama produk sampingan: kompos


Jumlah produk sampingan: 200 kg/hari
Pemanfaatan produk sampingan: media
tanam untuk pembibitan internal
Informasi tambahan: belum pernah
diperiksa kualitas komposnya.

Lain-lain

SIKIPAS CIJANTUNG

Kompleks KOPASSUS Cijantung dipilih dengan pertimbangan akan lebih mudah bagi pimpinan
memberikan instruksi pemilahan di sumber. Saat ini pegawai berkonsentrasi untuk menghasilkan
pupuk (kompos) untuk dipakai di pembibitan milik Kopassus. Komposisis feedstock dimaksudkan
untuk memenuhi kebutuhan media tanam bukan biogas.
Tidak ada masalah dengan lingkungan sekitar karena lokasi sebelumnya telah menjadi tempat
pembuangan sampah internal Kopassus sehingga tidak diperlukan ijin dari masyarakat sekitar
(anggota kopassus)

Pemangku Kepentingan
Nama

: Nur Effendi

Nama :

Pekerjaan

: Pengelola Sikipas

Pekerjaan :

No. Telpon

: 087885496342

No. Telpon :

Email :

Status Kunjungan

Kunjungan dilakukan lebih instensif bulan April 2015

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN


Ajeng Krisita

Pelaksana Kunjungan :
Hari, Tanggal :

Senin, 02/03/2015

Lokasi :

Tentang Anaerobic Digester

02

Intermediate Treatment Facility Kelurahan


Perigi Lama, Kecamatan Pondok Aren, Kota
Tangerang Selatan

Tahun Berdiri: 2014


Sumber Pendanaan: Kementrian PU
Kapasitas : 5 ton/hari
Pengelola : Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman
Kota Tangerang Selatan
Jenis Reaktor: double stage
Jenis Feedstock: sampah kota dari rumah tangga Kecamatan
Pondok Aren
Aliran Feed Stock: batch
Spesifikasi AD Tank: hidrolisis dari container,
Spesifikasi lahan: 2000 m2 di lahan milik Dinas Kebersihan,
Pertamanan dan Pemakaman Kota Tangerang Selatan.

Insert Picture

ITF Tangsel

Kondisi Eksisting

Kondisi reaktor: pompa rusak, menunggu dana untuk perbaikan


Kondisi penangkap gas: baik (isi gas holder CO2)
Kondisi pengelolaan non teknis: dikelola oleh pemerintah daerah, pada lokasi tidak terdapat
SOP. Petugas mengetahui cara kerja dari pemberitahuan lisan atasan. tidak ada pencatatan.
Masalah teknis lainnya: petugas teknisi tidak diberi kewenangan dan uang pemeliharaan untuk
menghadapi masalah teknis sederhana.

Tentang Produk
Biogas

Jumlah biogas: Pemanfaatan biogas: Informasi tambahan: -

Produk Sampingan

Nama produk sampingan: kompos


Jumlah produk sampingan: 5
ton/minggu.
Pemanfaatan produk sampingan:
kompos digunakan oleh dinas
kebersihan untuk pertamanan kota
Informasi tambahan: di lokasi dibuat
pembenihan sayur-sayuran dengan
tujuan akan dijual sebagai bibit.

Lain-lain

Diagram alir biogas

Lokasi ITF jauh dari pemukiman dan berdiri di atas lahan milik DKPP seluas 2 hektar. Rencana
kedepan kompleks DKPP akan dipindah ke lokasi tersebut. Lokasi ITF cukup dekat dengan sumber
timbulan sampah sehingga cukup mengurangi beban pengangkutan ke TPA. Biaya pembangunan 10
milyar.
Sampah belum dipilah di sumber sehingga diperlukan 9 orang pekerja yang khusus melakukan
pemilahan.
Tidak adanya pencatatan jumlah sampah yang masuk, diproses dan dikirim ke TPA membuat piak
pengawas tidak dapat melakukan evaluasi kinerja.

Pemangku Kepentingan
Nama

: Yepi Suherman

Nama

: Tata Direja

Pekerjaan
Kota Tangsel

: Kabid Kebersihan DKPD

Pekerjaan

:Pengawas ITF Tangsel

No. Telpon

No. Telpon

Email

Email

Status Kunjungan

Kunjungan ke 1
Tidak ada janji temu berikutnya

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN


Pelaksana Kunjungan :

Ajeng Krisita, Osha O

Hari, Tanggal :

Rabu, 01/04/2015

Lokasi :

Peternakan sapi Pak Andreas


Kranggan, Bekasi, Jawa Barat

Tentang Anaerobic Digester

03

Tahun Berdiri: 2015


Sumber Pendanaan: swadaya bersubsidi
Pengelola : YRE
Jenis Reaktor: fix dome
Jenis Feedstock: kotoran sapi
Aliran Feed Stock: Kontinyu
Spesifikasi AD Tank: terbuat dari pasangan batu bata,
kapasitas 12 m3/hari.
Spesifikasi lahan: 50 m2 terletak di hangar untuk cacing
Hasil: biogas, bio slury (untuk makanan cacing)

Insert Picture

Diagram alir biogas

Kondisi Eksisting

Kondisi reaktor: bocor (retak), sedang dalam perbaikan


Kondisi penangkap gas: baik
Kondisi pengelolaan non teknis: dikelola swadaya, merupakan milik perseorangan sehingga
sesuai dengan kebutuhan bisnis keluarga tersebut. Bio slurry digunakan sebagai makanan
cacing. Kascing digunakan sebagai pupuk organik perkebunan keluarga tersebut.
Masalah teknis lainnya: muka air tanah dangkal menyebabkan bagunan rawan longsor/retak.

Tentang Produk
Biogas

Jumlah biogas: setara 6 jam nonstop


memasak
Pemanfaatan biogas: memasak
tambahan vitamin sapi
Informasi tambahan: kombinasi input
feedstock menyebabkan hasil biogas
yang bervariasi. Perlu dicari kombinasi
input yang tepat pada masing-masing
peternakan.

Produk Sampingan

Nama produk sampingan: bio slurry


Jumlah produk sampingan: 1 m3
padatan.
Pemanfaatan produk sampingan:
digunakan untuk makanan cacing yang
dipelihara.
Informasi tambahan: Kascing yang
dihasilkan dari bioslurry berkualitas
baik dan digunakan sebagai pupuk di
perkebunan milik Bapak Andreas

Lain-lain
Foto lokasi

Dokumentasi kunjungan lapangan

Sebelum memiliki reactor biogas, kotoran sapi dibuang ke lahan di belakang kandang sekaligus
untuk mengurug tanah.
Ketertarikan Bapak/Ibu Andreas disebabkan keinginan memiliki pertanian organik yang pupuknya
betul-betul dapat mereka kontrol sendiri

Pemangku Kepentingan
Nama

: Pak Andreas

Nama :

Pekerjaan

: Pemilik peternakan

Pekerjaan :

No. Telpon

: 081380560977

No. Telpon :

email

Email :

Status Kunjungan

Kunjungan ke 1

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN


Pelaksana Kunjungan :

04

Ajeng Krisita, Anggi

Hari, Tanggal :
Lokasi :

Kamis, 02/04/2015
Pasar Timbul Petamburan

Tentang Anaerobic Digester

Tahun Berdiri: 2014


Sumber Pendanaan: Dibangun atas pendanaan PemKot
Jakarta Barat
Pengelola:Perseorangan (Pak Eko)
Jenis Reaktor: Single batch modifikasi
Jenis Feedstock: sampah buah dan sayur
Aliran Feed Stock: Kontinyu
Spesifikasi AD Tank: terbuat dari tripleks dilapis serat fiber
dengan perpipaan PVC, ukuran kapasitas 1200 L
Spesifikasi lahan: diposisikan di pinggir jalan (2 x 1 m2)
Hasil: gas dihasilkan dengan baik tetapi tidak ada
pengukuran dan penggunaan oleh perseorangan.

Insert Picture

Diagram Alir TEPSOR

Kondisi Eksisting

Kondisi reaktor: beroperasi dengan baik


Kondisi penangkap gas: baik
Kondisi pengelolaan non teknis: dikelola oleh satu orang
Masalah teknis lainnya: -

Tentang Produk
Biogas

Jumlah biogas: belum pernah diukur


Pemanfaatan biogas: dikantongi dengan
plastik kemudian dibawa pulang
Informasi tambahan: belum pernah
dilakukan uji laboratorium terkait
kualitas dan kuantitas biogas

Produk Sampingan

Nama produk sampingan: pupuk cair


Jumlah produk sampingan: 15-10 L/hari
Pemanfaatan produk sampingan: pupuk
cair
Informasi tambahan: tidak dapat
melakukan promosi dan penjualan dari
hasil pupuk cair

Lain-lain
Model TEPSOR

Diharapkan program berbasis masyarakat dapat berjalan


dengan kesadaran dari masyarakat, karena kondisi eksisting
merupakan hasil kerja perseorangan. Meskipun mendapat
pembiayaan dari pemerintah tetapi tidak pernah ada
monitoring lanjutan dari pemerintah.

TEPSOR Pasar Timbul

Pemangku Kepentingan
Nama

: Pak Eko

Nama :

Pekerjaan

: Pengelola TEPSOR

Pekerjaan :

No. Telpon

: 085319988577

No. Telpon :

Facebook

: Mas Ceo

Email :

Status Kunjungan

Kunjungan ke 1
Tidak ada janji temu berikutnya

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN


Pelaksana Kunjungan :

Cindy Rianti Priadi

Hari, Tanggal :

02/05/2015

Lokasi :

Mesana, Bali (dekat Pasar Mambal,


Denpasar Utara)

Tentang Anaerobic Digester

05

Tahun Berdiri: 2010


Sumber Pendanaan: Sendiri dengan subsidi
Pengelola: sendiri
Jenis Reaktor: fixed dome
Jenis Feedstock: Kotoran sapi
Aliran Feed Stock: Batch
Spesifikasi AD Tank: terbuat dari pasangan batu bata, 2
m3/hari
Spesifikasi lahan: 4 m2 di daerah kandang peternakan
Hasil: biogas dan bioslurry

Caption

Kondisi Eksisting

Kondisi reaktor: tidak ada pembatas untuk inlet ke digester, tidak ada tutup untuk
overflow
Kondisi penangkap gas: baik
Kondisi pengelolaan non teknis: baik
Masalah teknis lainnya:

Tentang Produk
Biogas

Jumlah biogas: setara 24 jam memasak


Pemanfaatan biogas: memasak (full)
Informasi tambahan: selain biogas,
energi untuk memasak didapat dari kayu
bakar (namun jarang dipakai)

Produk Sampingan

Nama produk sampingan: bioslurry


Jumlah produk sampingan: Cukup untuk
bertani 1 are
Pemanfaatan produk sampingan: bertani
padi organik
Informasi tambahan: aktif dalam
Simantri (sistem pertanian terintegrasi)
di wilayah Bali

Lain-lain
Kondisi digester:

Menjadi fasilitas percontohan bagi wilayah sekitar


Pak Ketut Patuh (pemilik fasilitas) menjadi fasilitator bagi fasilitas AD lain
Aktivis pertanian organik atas kerjasama dengan Ibu Luh Kartini (dosen pertanian Unud)

Pemangku Kepentingan
Nama : Pak Ketut Patuh

Nama : Gde Dewa

Pekerjaan : Petani dan peternak

Pekerjaan : Biogas Quality Inspector YRE

No. Telpon :

No. Telpon : 0817 356 028

Email :

Email :

Status Kunjungan
Kondisi di Wilayah Bali secara keseluruhan:

Cukup banyak dan diterima oleh pemerintah setempat sebagai bagian dari program
Simantri
Pertanian organik banyak didukung oleh akademisi dan pemerintah sehingga bisa menjadi
nilai plus
Terkendala program pemerintah yang menghibahkan AD secara cuma-cuma sehingga calon
pelanggan YRE lebih baik menunggu hibah saja

YRE cabang Bali:

Pak Dewa, Biogas quality inspector, (1) bergabung dari awal dengan Hivos, (2) latar
belakang T.Arsitektur UnUD sehingga tidak terlalu paham proses dan pilihan disain (disain
reaktor Fixed Dome sempat banyak dipertanyakan dosen-dosennya di UnUD) (3) Passionate
secara pribadi (bersama adiknya membuat demplot pertanian organik dan agrowisata dan
wilayah Jatiluwih)
Pak Prakash (Disainer AD dari Nepal) sempat bantu troubleshooting di wilayah
INgin mengembangkan industri rumahan endukung (kompor dll) tapi logam sulit dicari di
wilayah tersebut

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN


Pelaksana Kunjungan :

Hari, Tanggal :
Lokasi :

Tentang Anaerobic Digester

Tahun Berdiri:
Sumber Pendanaan:
Pengelola :
Jenis Reaktor:
Jenis Feedstock:
Aliran Feed Stock:
Spesifikasi AD Tank:
Spesifikasi lahan:
Hasil:

Insert Picture

Diagram alir biogas

Kondisi Eksisting

Kondisi reaktor:
Kondisi penangkap gas:
Kondisi pengelolaan non teknis:

Tentang Produk
Biogas

Jumlah biogas:
Pemanfaatan biogas:
Informasi tambahan:

Produk Sampingan

Nama produk sampingan:


Jumlah produk sampingan:
Pemanfaatan produk sampingan:
Informasi tambahan:

00

Lain-lain

TEPSOR Pasar Timbul

Pemangku Kepentingan
Nama

Nama :

Pekerjaan

Pekerjaan :

No. Telpon

No. Telpon :

Facebook

Email :

Status Kunjungan

Kunjungan ke 1
Tidak ada janji temu berikutnya

Anda mungkin juga menyukai