Anda di halaman 1dari 5

TUGAS IPDV II

Nama : ANDREW PATRICK


NIM : 060911006
Kelas : A

1. Jelaskan struktur dan komposisi gigi tetap serta pergantian (erupsi) gigi pada
anjing!
Semua anjing lahir tanpa gigi, sama halnya dengan manusia. Gigi pertamanya mulai
tumbuh pada saat berusia 2-3 minggu. Selanjutnya akan tumbuh gigi belakang atau
geraham. Gigi geraham terakhir tumbuh pada umur 8 minggu. Ras anjing besar
pertumbuhan giginya lebih cepat dari pada rasa anjing kecil.
Pertumbuhan gigi pada anjing:
Pada umumnya anak anjing atau puppy memiliki 28 gigi bayi atau gigi
sementara, diantaranya adalah gigi depan, taring dan geraham. Puppy tidak
mempunyai gigi geraham yang paling belakang. Gigi puppy ini sementara dan
hanya bertahan sekitar 7 bulan.
Mulai usia 3 bulan, gigi depan akan mulai tanggal dan digantikan dengan gigi
dewasa. Gigi taring, geraham dan geraham paling belakang dimulai pada umur 47 bulan, yang mana pada saat berusia 7-8 bulan seharusnya gigi dewasa telah
lengkap.
Gigi Dewasa berjumlah 42. Gigi bawah berjumlah 22 dan gigi atas berjumlah 20.
Gigi depan atas ada 6, 2 taring, 8 geraham. Bagian bawah ada 6 geraham
belakang, tapi hanya 4 bagian atas, dari jumlah yang berbeda ini kita bisa
menentukan usia anjing saat dewasa.
2. Apa yang disebut overshot jaw?
Overshot Jaw merupakan kesalahan letak dari rahang (Jaw Malformation), yaitu
terdapat penonjolan salah satu rahang. Bila rahang bawah yang menonjol disebut
overshot jaw, namun bila rahang atas yang menonjol disebut undershot jaw.
Keadaan ini merupakan kelainan kongenital yang tidak menyebabkan masalah
signifikan terhadap kesehatan hewan. Mungkin beberapa hewan mengalami kesulitan
mengunyah (mastikasi), tetapi mereka sudah dapat beradaptasi dengan baik.
3. Jelaskan perbedaan regurgitasi dan muntah.!
Regurgitasi adalah keluarnya makanan melalui mulut, terjadi tanpa usaha atau tanpa
adanya proses yang rumit dan tidak disertai tanda-tanda prodormal meski kadang disertai

adanya hipersalivasi. Bahan yang dikeluarkan biasanya berupa bahan pakan yang belum
terdigesti bercampur mukus atau saliva dan mempunyai pH normal, bahan pakan berupa
bahan solid ataupun cair bila terjadi striktura pada esofagus, tercampur darah segar bila
terjadi ulserasi, adanya rasa sakit saat menelan dan teraba adanya bolus di daerah
esofagus. Waktu terjadinya biasanya segera setelah makan atau menelan.
Muntah atau vomit adalah keluarnya makanan melalui mulut yang merupakan suatu
proses reflek yang terkoordinasi kontraksi otot-otot abdominal, retroperistaltik dan
refleks menutupnya glottis. Muntah akan disertai adanya tanda-tanda prodormal seperti
nausea, unease, anoreksia, hipersalivasi, menelan dan retching. Vomitus atau bahan yang
dimuntahkan biasanya mempunyai pH rendah (asam) karena bercampur asam lambung,
berwarna hijau karena bercampur empedu, bahan pakan yang sudah tercerna sebagian,
pakan yang sudah tercerna, bercak darah atau bercampur darah segar atau darah yang
terdigesti. Waktu terjadinya muntah sangat bervariasi namun jarang sekali terjadi dengan
cepat setelah makan.
4. Sebutkan dan jelaskan tipe-tipe diare.!
Berdasarkan lamanya, diare dapat dibedakan menjadi dua yaitu diare akut dan diare
kronis. Diare akut biasanya disebabkan oleh pakan, parasit ataupun karena penyakit
infeksi. Diare kronis pada hewan, pertama kali harus dicurigai adanya parasit seperti
nematoda, Giardia, Tritrichomonas. Parasit ini dapat diketahui dengan pemeriksaan
feses. Pada diare kronis perlu dibedakan penyebabnya pada usus halus atau usus besar
( Nelson, RW and Couto, CG., 2003). Gejala Klinis yang berhubungan dengan Diare
Kronis dan lokasi usus yang mengalami gangguan (Kirk and Bistner, 1985) :
Penyebab utama terjadinya diare kronis pada usus besar antara lain (Nelson, RW and
Couto, CG., 2003) :
Anjing : alergi makanan, parasit (cacing, Giardia, Tritrichomonas), colitis
clostridial, gangguanfungsi, histoplasmosis, radang usus besar ( Lymphocyticplasmacytic colitis, Eosinophilic colitis, Chronic ulcerative colitis, Histiocytic
ulcerative colitis), neoplasia.
Kucing : alergi makanan, radang usus besar ( Lympocytic-plasmacytic colitis),
gangguan fungsi, infeksi virus.
Kehilangan cairan dan elektrolit merupakan akibat dari diare yang perlu diwaspadai.
Air, sodium, chloride, bicarbonat dan potassium merupakan unsur-unsur utama yang
hilang dari tubuh. Kehilangan air, sodium dan chloride akan menyebabkan dehidrasi.

Kehilangan bicarbonat akan menimbulkan asidosis metabolik, sedangkan kehilangan


potasium akan menyebabkan kelemahan, penurunan nafsu makan ( Lewis, et al., 1992).
5. Sebutkan dan jelaskan secara singkat beberapa penyakit dental, kelenjar saliva,
rongga mulut, oesofagus, dan lambung.!
PENYAKIT DENTAL
1. Enamel hipocalsification
2. Tooth abnormalities
3. Erupsi gigi:
Merupakan adanya gigi sementara dan gigi permanen pada tempat dan waktu
yang sama sehingga gigi sementara perlu dicabut. Tidak hanya menyebabkan
gigi bertumpuk tetapi juga dapat menyebabkan makanan tertinggal, plak dan
4.
5.
6.
7.
8.

juga menyebabkan gigi permanent berada pada posisi abnormal.


Decicuous malloclusion
Immature permanent malloclusion
Juvenile periodontitis
Fracture immature permanent teeth
Fraktur decidous teeth:
Fraktur pada gigi sementara beresiko tinggi mengakibatkan abses periapical,

sehingga dalam mencabut gigi harus dilaksanakan dengan hati-hati.


PENYAKIT KELENJAR SALIVA DAN RONGGA MULUT
1. Stomatitis
Stomatitis adalah inflamasi pada mukosa mulut. Stomatitis bisa terjadi akibat
faktor lokal atau sistemik. Stomatitis lebih merupakan suatu gejala dibanding
bentuk penyakit spesifik.
2. Salivacy mucocele
Salivary mucocele dikenal juga dengan sebutan sublingual gland and diet injury.
Salivary mucocele adalah pengumpulan mukus saliva yang disebabkan
buntunya saluran saliva atau kerusakan jaringan saliva akibat inflamasi. Salivary
mucocele ini dapat terjadi pada anjing dan kucing. Bangsa anjing yang sering
menderita adalah AGJ dan Poodle (toy, miniatur). Tidak ada kecenderungan
terhadap jenis kelamin dan masih belum ada laporan yang bersifat heriditer.
3. Periodontal
Penyakit ini disebabkan karena inflamasi gingival, pergerakan gigi, furcation
involvement . Pada kucing , periodontal tidak lebih umum pada kucing ras
murni daripada ras campuran tetapi jika periodontal menyerang kucing ras
murni cenderung lebih parah.
4. Generalized gingival hyperplasia

5.
6.
7.
8.
9.

Sublingual mucosal hyperplasia


Oral eosinophilic granuloma in Siberian huskies
Eosinophilic stomatitis in cavalier King Charles spaniels
Temporomandibular joint dysplasia
Craniomandibular osteopathy
Merupakan penyakit tidak umum, non-inflammatory, non-neoplastic proliferasi
tulang yang menyerang anjing umur 3-6bulan. dilaporkan sering kejadian
penyakit ini pada west Highland white Terriers dan Scottish terrier dan secara
sporadis muncul pada ras lain. Anjing yang menderita penyakit ini biasanya
menunjukkan kesakitan dalam membuka mulutnya. Gejala lain termasuk
intermitent pyrexia, depresi, dan palpasi terasa mandibula yang membesar.

PENYAKIT PADA ESOFAGUS


1. Megaesophagus
Penyakit ini dikenal juga dengan achalasia, yaitu terjadinya dilatasi esophagus
dan hipomotilitas. Gangguan tersebut dapat terjadi akibat gangguan primer atau
sekunder. Gangguan sekunder bisa akibat dari obstruksi atau disfungsi
neuromuskular.
2. Diverticulum esophagus
Suatu kondisi dimana esofagus mengalami ketidaknormalan anatomis,
pembesaran atau dilatasi sehinga terjadi ruang tempat berkumpul atau
akumulasi ingesta. Kondisi ini terbagi menjadi dua katagori bergantung
penyebab. Pulsi divertikulum suatu divertikulum yang sesungguhnya yang
berkaitan dengan tekanan intraluminal yang tinggi menyebabkan herniasi pada
muskosa muskularis. Secara histologis sisa jaringan berupa epitelium dan
jaringan ikat.
3. Esophagitis
4. Esophageal strictura
5. Esophageal foreign bodies
6. Esophageal neoplasia
PENYAKIT PADA LAMBUNG
1. Gastritis akut
Gastritis akut adalah inflamasi pada gaster atau lambung yang ditandai dengan
vomit kurang dari 7 hari, dan tidak menunjukkan gejala-gejala yang lain.
Penyakit ini dapat terjadi pada semua anjing dari segala umur. Hewan muda
biasanya mengalami masalah karena mengingesti benda asing.
2. Gastritis kronis

Vomit intermiten lebih dari 1-2 minggu. Gastrik ulserasi atau erosi mungkin
terjadi bergantung pada penyebab dan durasi. Anjing yang menderita umumnya
berumur tua, breed kecil, dan kelamin jantan (Lhasa apso, Shih Tzu, Miniatur
poodle)
3.
4.
5.
6.
7.

Hiperthropic Gastropathies
Gastric Ulceration
Gastric outlet Obstruction
GastricMotility Disorder
Gastric Dilatation Volvulus
Gastric dilation dan volvulus syndrome (GDV) adalah suatu sindroma pada
anjing dimana lambung mengalami distensi dan berputar atau melintir atau
torsio sehingga menimbulkan perubahan patologi kompleks lokal atau sistemik
dan perubahan fisiologis. Umumnya anjing tengah umur hingga tua yang sering
menderita GDV. Sedangkan bangsa anjing yang sering menderita adalah anjing
besar dengan postur dada lebar dan dalam seperti Herder, Great dane,
Rottweiller, Labrador retriever, Alaskan malamute, Saint Bernard.

Anda mungkin juga menyukai