OLEH
KELOMPOK IV
NAMA
NIM
:032014032
JURUSAN
:DIII-FARMASI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Mikrobiologi adalah salah satu cabang biologi yang menelaah
mengenai organisme hidup berukuran mikroskopis yang meliputi virus,
bakteri, archaea, protozoa, algae, dan fungi. Mikrobiologi mempelajari
tentang
berbagai
hal
mengenai
mikroorganisme
yaitu
ciri-ciri,
C. TUJUAN
Morfologi kapang dan khamir yaitu untuk mengetahui morfologi biakan
jamur Rhizopuz sp. Secara makroskopik, slide culture, dan mikroskopik
langsung.
D. PRINSIP PERCOBAAN
Prinsip percobaan ini adalah berdasarkan pada pertumbuhan hifa pada
medium yang sesuai.
E. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana jenis pada agar ?
2. Bagaimana bentuk anatomi morfologi dari jamur murni dari Rhizopus
oligarpus ?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. DASAR TEORI
B. URAIAN BAHAN
Air suling
Nama resmi: aqua destilata
Nama latin: air suling/aquades
RM/BM: H2O/18,02
Pemerian: cairan jernih, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak
mempunyai rasa.
Penyimpanan: dalam wadah tertutup baik.
Metylen blue
Nama resmi: metylen blue
Nama latin: biru metil
RM/BM: C37H27N3Na2O9S3/799,80
Pemerian: serbuk biru gelap
Kelarutan: larut dalam air
Penyimpanan: dalam wadah tertutup rapat
Kegunaan: sebagai pewarna
C. URAIAN BAKTERI
1. Rhizopus oligarpus
a. Klasifikasi
Regnum: protista
Divisio: thallophyta
Sub divisio: fungi
Class: phycomycetes
Ordo: zygomycetes
Famili: mucorraceae
Genus: rhizopus oligarpus
D. PROSEDUR KERJA
1. Pemeriksaan makroskopik
a. Metode tuang
1. Pertama-tama disiapkan alat dan bahan yang sebelumnya telah
disterilkan
2. Dipipet 10 ml medium PDA lalu dimasukkan kedalam vial
3. Diambil 1 ose biakan murni Rhizopus sp. Lalu dimasukkan
kedalam vial
4. Ditambahkan pula asam tatrat, dihomogenkan
5. Dituang campuran medium dari biakan murni yang ada didalam
vial kedalam cawan petri
6. Diinkubasi dalam enkas selama 3x24 jam
7. Diamati bentuk morfologinya
b. Metode gores
1. Dipipet 10 ml medium PDA lalu dimasukkan kedalam cawan
petri
2. Ditambahkan asam tatrat. Setelah itu medium dibiarkan
memadat
3. Diambil 1 ose biakan murni Rhizopus sp. Lalu digoreskan pada
medium yang telah memadat
4. Diinkubasi dalam enkas selama 3x24 jam
5. Diamati bentuk morfologinya
2. Pemeriksaan mikroskopik
a. Pemeriksaan mikroskopik langsung
1. Pertama-tama disiapkan objek dan deck gelas
2. Diambil jamur dengan menggunakan jarum prefarat pada
sampel makanan yang telah dipanaskan
3. Ditetesi dengan metilen blue sebanyak 3 tetes
4. Diamati anatominya dibawah mikroskop
BAB III
ALAT DAN BAHAN
A. ALAT
Alat yang digunakan yaitu cawan petri, deck glas, enkas, lampu spiritus,
objek gelas, ose bulat, spoit, erlenmeyer.
B. BAHAN
Bahan yang digunakn yaitu aquadest, alkohol, asam tatrat, kapas, kertas
label, sampel makanan, medium PDA, metilen blue, Rhizopus sp, dan
tissue.
C. CARA KERJA
OLEH
KELOMPOK IV
NAMA
NIM
:032014032
JURUSAN
:DIII-FARMASI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Isolasi mikroorganisme adalah memisahkan mikroba yang berasal dari
lingkungan dan membuangnya sebagai kultur murni dalam suatu medium.
Proses pemindahan mikroba dari medium lama kemedium baru harus
dilaksanakan secara teliti. Terlebih dahulu harus diusahakan agar semua
alat-alat yang berhubungan dengan medium dan pekerjaan inokulasi
(penamaan) itu benar-benar steril, hal ini untuk menghindari kontaminasi
dengan mikroorganisme yang tidak diinginkan. Mikroba tidak memiliki
ciri anatomi yang nyata, sehingga identifikasi didasarkan pada morfologi,
sifat biakan dan sifat biokimia. Morfologi mikroorganisme berdasarkan
bentuk, ukuran dan penataan biasanya tidak cukup untuk melakukan
identifikasi. Ciri lainnya seperti pewarnaan pola pertumbuhan koloni
reaksi pertumbuhan pada karbohidrat dan penggunaan asam amino sangat
membantu dalam identifikasi mikroba. Adapun yang melatar belakangi
dilakukannya praktikum ini adalah untuk mengetahui denagan jelas
bagaimana cara memisahkan mikroba dari lingkungannnya untuk
memperoleh biakan murni atau satu jenis mikroba saja. Selain itu,
mahasiswa juga harus dapat mengetahui teknik-teknik penggoresan yang
dapat digunakan mengisolasi bakteri, baik itu bentuk dan jenis dari
penggoresan tersebut.
B. MAKSUD PERCOBAAN
Maksud percobaan yaitu untuk mengetahui dan memahami cara
menginokulasi dan mengisolasi mikroorganisme pada beberapa medium.
C. TUJUAN PERCOBAAN
Adapun tujuan diadakannya praktikum ini adalah untuk mengamati
perkembangbiakan bakteri dengan mengamati jumlah koloni yang
terbentuk dari jamur dan bakteri.
D. PRINSIP PERCOBAAN
Prinsip percobaan yaitu penginokulasian bakteri streptococcus aereus,
escherichia coil, streptococcus mutans, jamur rhizopus dan medium dari
biakan murni dengan metode agar tegak, agar miring, metode cair, serta
metode gores pada cawan petri menggunakan medium PDA kemudiaan
diinkubasi pada suhu 370C selama 1X24 jam untuk bakteri dan pada suhu
250C selama 3X24 jam untuk jamur, pengisolasian mikroorganisme dari
substrat pada agar dengan menggunakan metode tuang, metode sebar dan
metode gores kemudian diamati bentuk permukaan mikroba setelah
diinkubasi pada suhu 370C selama 1X24 jam.
E. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana cara mengetahui perkembangan biakan bakteri dari jumlah
koloni yang terbentuk dari jamur dan bakteri ?
2. Bagaimana bentuk anatomi dan morfologi dari Bakteri Streptococcus
Muttans ?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. DASAR TEORI
yang masih satu golongan. Tingkat ketiga dari koloni yang seolaholah
sudah murni. Cara bertingkat tersebut adalah cara konvensional yang
sampai saat ini masih banyak dilakukan. Isolasi adalah dengan cara
menggoreskan,
dan
isolasi
juga
cara
untuk
memisahkan
atau
mempunyai rasa.
Penyimpanan: dalam wadah tertutup baik.
Kegunaan: sebagai pelarut
Alkohol
Nama resmi: aethanolum
Nama latin: etanol/alkohol
RM/BM: C2H6/46,07
Pemerian: cairan tak berwarna, jernih, mudah menguap, dan mudah
bergerak:bau khas:rasa panas. Mudah terbakar dengan
memberikan nyala biru yang tidak berasap.
Asam tatrat
Nama resmi: tatrat acid
Nama latin: asam tatrat
RM/BM: C4H6O6 COOH H-C-OH-OH-C-H COOH
Pemerian: Hablur tidak berwarna atau serbuk putih, tidak berbau, rasa
sangat asam.
Kelarutan: sangat mudah larut dalam air, mudah larut dalam etanol
(95%) P, Sukar larut dalam eter.
Penyimpanan: dalam wadah tertutup rapat
Kegunaan: sebagai zat pemberi suasana asam
Metylen blue
Nama resmi: metylen blue
Nama latin: biru metil
RM/BM: C37H27N3Na2O9S3/799,80
Pemerian: serbuk biru gelap
Kelarutan: larut dalam air
Penyimpanan: dalam wadah tertutup rapat
Kegunaan: sebagai pewarna
C. URAIAN BAKTERI
1. Streptococcus aereus
a. Klsifikasi
Kingdom: monera
Divisio: firmicutes
Class: bacilli
Ordo: bacillales
Family: sthapylococcaceae
Genus: staphylococcus
Spesies: staphylococcus aereus
2. Streptococcus mutans
a. Klasifikasi
Domain: bacteria
Phylum: firmicutes
Class: bacilli
Ordo: lactobacilalles
Family: steptococcaceae
Genus: sterptococcus
dimasukkan
kedalam
tabung
reaksi
yang
berisi
BAB III
ALAT DAN BAHAN
A. ALAT
Alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah autoklaf, batang
pengaduk, botol semprot, cawan petri, enkas, erlenmeyer, inkubator,
lampu spiritus, limpang dan alu, ose bulat, ose lurus, rak tabung, sendok
tanduk, spatel besi, spoit 1 ml, spoit 10 ml, tabung reaksi, timbangan
ohauss.
B. BAHAN
Sampel air, sampel tanah, biakan bakteri, sampel minuman, sampel urine,
Escherchia coli, biakan bakteri Streptococcus aereus, dan biakan bakteri
streptococcus mutans, jamur Rhisopus, medium.
E. CARA KERJA
Pembuatan medium :
1. Dinyalakan terlebih dahulu lampu spiritus lalu di ambil medium PDA
menggunakan spoit 10 ml dengan mendekatkankan spoit pada lampu
spiritus.
2. Diambil cawan petri, lalu medium PDA yang ada dalam spoit 10 ml, di
masukkan kedalam cawan petri dengan menggunakan medium cair lalu
di homogekan denga cara bentuk 8 atau menyeimbangkan.
3. Tunggu 15 menit sampai agar medium PDA memadat.
4. Dituangkan sampel minuman YouShe dengan cara metode tuang
dengan cara merata.
5. Diinkubasi dalam incubator selama 1 x 24 jam.
BAB IV
PEMBAHASAN
Isolasi mikroorganisme adalah cara pemindahan mikroorganisme dari
lingkungan untuk mendapatkan biakan yang murni. Sedangkan inokulasi
mikroorganisme bertujuan memperlihatkan keanekaragaman mikroorganisme
dudara atau dilingkungan sekitar kita dan iokulasi dilakukan bertujuan
memperlihatkan keaneka ragaman mikroorganisme diudara atau dilingkungan
sekitar dan inokulasi lingkungan terhadap pertumbuhan mikroba yang ada
disekitar kita selama ini.
BAB V
PEKERJAAN PENGAMATAN
A. Hasil pengamatan
1. Tabel hasil pengamatan
Bakteri
Streptococcus Mutans
Suhu Kamar
Suhu Inkubator
Suhu Enkas
s
DAFTAR PUSTAKA