Anda di halaman 1dari 3

BAB III

KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1. Kerangka Konsep


Kerangka

konsep

menurut

Uma

Sekaran

(1992)

mengemukakan bahwa, kerangka konsep merupakan model


konseptual

tentang

bagaiman

teori

berhubungan

dengan

berbagai faktor yang lebih diidentifikasi sebagai masalah yang


penting. Yang menjelaskan seacara teoritis pertautan antar
variabel yang akan diteliti. Secara teoritis perlu dijelaskan
hubungan antara variabel independen dan dipenden (Sugiyono,
2008). Yang dalam hal ini bagi penulis adalah tentang
efektifitas pengaruh terapi bekam terhadap penurunan tekanan
darah pada penderita hipertensi.
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau
nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2008).

Hipertensi

1. Kosumsi obat
yang rutin

Terapi Bekam

2. Tidak merokok,
minum alkohol,
dan kopi
3. Berolahraga
secara rutin

Tekanan darah
sebelum terapi

Penurunan
tekanan
darah
sistolik
dan
diastolik

4. Kosumsi sayur
dan buah
Tekanan darah
sesudah terapi

Biografi:
1. Umur
2. Jenis kelamin
Variabel konfuding:
1. Obesitas
2. Merokok
3. Riwayat
hipertensi
4. Diabetes
5. Stroke

Keterangan:
: Tidak diteliti
: Diteliti

3.2. Hipotesis Penelitian


Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara terhadap
rumusan

masalah

penelitian,

dimana

rumusan

masalah

penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan


(Sugiyanto, 2008).
Ho

: Tidak ada efektifitas terapi bekam terhadap penurunan


tekanan darah pada penderita hipertensi di klinik bekan
Jetis Kota Malang.

H1 : Ada efektifitas terapi bekam terhadap penurunan tekanan


darah pada penderita hipertensi di klinik bekan Jetis Kota
Malang.

Anda mungkin juga menyukai