Anda di halaman 1dari 57

BUKU PANDUAN

BADAN PENGUJI NASIONAL RADIOLOGI INDONESIA


( BPNRI )
(INDONESIAN NATIONAL BOARD OF RADIOLOGY)

DAFTAR ISI
NO

KETERANGAN

HALAMAN

I.
II.
III.

Pendahuluan ---------------------------------------------- 1
Organisasi ----------------------------------------------- 2
Keanggotaan BPNRI ---------------------------------------- 4

IV.

Proses Tatalaksana Pengurusan Dan Pengangkatan Sebagai


Anggota BPNRI ------------------------------------------- 6

V.

Ujian Nasional Radiologi ------------------------------------

VI.

Biaya --------------------------------------------------- 13

VII.

Daftar Penguji Aktif Per Januari 2006 ------------------------

VIII.

Daftar Penguji Non Aktif ----------------------------------- 21

IX.

Daftar Penguji Yang Wafat ---------------------------------

23

X.

Daftar Lulusan -------------------------------------------

25

Lampiran I -----------------------------------------------------

51

Lampiran II ----------------------------------------------------

53

Lampiran III ---------------------------------------------------

55

15

I. PENDAHULUAN

Ujian Nasional Radiologi adalah merupakan evaluasi ke profesian Radiologi tahap Nasional
yang bertujuan menjamin dan menyamakan mutu lulusan Program Pendidikan Dokter Spesialis
Radiologi (PPDSp-1 Radiologi) di Indonesia, yang pelaksanaannya dilakukan untuk semua
PPDSp-1 Radiologi yang telah menyelenggarakan seluruh program yang dipersyaratkan
kurikulum, termasuk tugas pelatihan ketrampilan dari kegiatan Akademik di masing-masing
Pusat Pendidikannya.

Ujian Nasional radiologi pertama kali ditetapkan bersamaan dengan dibentuknya Ikatan Ahli
Radiologi Indonesia (IKARI) pada Kongres Nasional Radiologi I tahun 1969 di Jakarta yang
disponsori oleh para tokoh Radiologi saat itu, Prof. dr. Sjahriar Rasad, Prof. dr. Sumartono
dan Prof. dr. Asmino. Sebagai organisasi pelaksana ujian nasional dibentuk Majelis Penguji
Ahli Radiologi Indonesia (MPARI) yang melaksanakan ujian pertamanya tahun 1970, dan
selanjutnya dilakukan tiap tahun. Pada tahun 1994 IKARI diubah menjadi Perhimpunan
Dokter Spesialis Radiologi (PDSRI), dan MPARI diubah menjadi Majelis Penguji Radiologi
Indonesia (MPRI), dan dengan meningkatnya jumlah peserta maka ujian dilaksanakan tiap
semester. Pada tahun 2000, Kongres Nasional Radiologi Indonesia di Bogor telah sepakat
membentuk Kolegium Radiologi Indonesia (KRI) Indonesian College of Radiology, yang
mendapat tugas dalam seluruh aspek kegiatan pendidikan Calon Dokter Spesialis Radiologi.
Badan Penguji Nasional Radiologi (BPNRI) adalah merupakan bagian dari KRI yang
mengemban tugas pengganti MPRI yang sebelumnya ada di bawah pengelolaan Pengurus Pusat
PDSRI. Pada saat terbentuknya BPNRI maka disepakati seluruh anggota MPRI adalah
anggota BPNRI yang dikukuhkan pada Rapat Kerja Nasional I dan KRI bulan Juli 2001 di
Yogyakarta.

Badan Penguji Nasional Radiologi Indonesia disingkat BPNRI (Indonesian Nasional Board of
Radiology) adalah nama baru dari MPRI ( Majelis Penguji Radiologi Indonesia ) yang
diputuskan pada rapat Kolegium Radiologi Indonesia (KRI) di Yogyakarta bulan Juli 2001.
Selain ada peraturan-peraturan khusus, juga ada perubahan struktur dalam organisasi, yaitu
bahwa BPNRI yang sebelumnya adalah badan otonom dalam PDSRI sekarang menjadi salah
satu bidang dari Kolegium Radiologi Indonesia (KRI).

II. ORGANISASI

Kedudukan BPNRI dalam KRI dan susunan organisasi serta tugas-tugasnya telah
ditetapkan dalam organisasi dan tatalaksana KRI, yaitu :
A. Kedudukan BPNRI dalam KRI adalah merupakan Bidang I yang berfungsi
menyelenggarakan ujian Nasional dan bertanggung jawab langsung pada Ketua KRI.

B. Organisasi
1. Badan Penguji Nasional Radiologi Indonesia (BPNRI) terdiri dari:
a. Ketua
b. Sekretaris
c. Anggota Penguji
2. Ketua BPNRI diplih dari dan oleh Para Anggota Penguji, dan ditetapkan oleh
Ketua Kolegium untuk masa bakti 4 tahun.
Berdasarkan hasil Kongres Nasional Radiology di Jogya 2005 ketua BPNRI
dipilih oleh ketua PDSRI
3. Pemilihan Ketua BPNRI harus sudah dilaksanakan selambat - lambatnya 1
bulan setelah terpilihnya ketua Kolegium baru.
4. Ketua BPNRI tidak boleh dirangkap oleh ketua Kolegium, ketua - ketua TIM
maupun ketua PDSRI.
5. Sekretaris BPNRI ditetapkan oleh Ketua Kolegium atas usulan Ketua BPNRI
setelah mendapat pertimbangan para anggota untuk masa bakti 4 tahun.
6. Masa bakti ketua dan sekretaris BPNRI dapat dipilih kembali, dan tidak lebih
dari dua kali masa jabatan.
7. Anggota penguji adalah anggota PDSRI yang telah memenuhi kriteria penguji,
yang telah ditetapkan oleh Kolegium atas usulan dari BPNRI.

C. BPNRI bertugas:
1. Menyusun sistem ujian Nasional Radiologi dan Tata tertib pelaksanaannya.
2. Menyelenggarakan ujian Nasional paling sedikit satu kali tiap semester.
3. Menyusun kriteria dan Tatacara Pengangkatan Calon Penguji Nasional
4. Melakukan seleksi dan mengusulkan calon penguji Nasional kepada ketua
Kolegium untuk ditetapkan pengangkatannya.
5. Melakukan evaluasi secara berkala tentang sistem dan proses pelaksanaan
ujian nasional dan menyusun revisi bila diperlukan.
2

6. Memberikan saran baik

diminta atau tidak pada tim PPDSp-1 dan Tim

Akreditasi dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan.

D. Ketua BPNRI bertugas:


1. Memimpin / mengkoordinasi semua kegiatan pelaksanaan Tugas BPNRI dalam
penyusunan kebijakan, pelaksanaan ujian Nasional, pemantauan dan evaluasi
proses serta sumber daya manusia.
2. Menyampaikan usulan pengangkatan Calon Penguji Nasional yang telah
memenuhi syarat dan usulan pemberhentian anggota penguji kepada Ketua
Kolegium untuk ditetapkan.
3. Menyampaikan usulan perbaikan sistem Ujian Nasional dan Tata Tertib
kepada Ketua Kolegium untuk ditetapkan.
4. Dalam melaksanakan tugasnya Ketua BPNRI dapat berhubungan langsung
dengan pihak yang diperlukan / terkait, dengan memberi tembusan pada
Ketua Kolegium.

E. Sekretaris BPNRI bertugas :


1. Membantu Ketua BPNRI dalam rangka mempersiapkan, melaksanakan,
evaluasi dan penyusunan laporan dari berbagai kegiatan tugas BPNRI.
2. Menyusun dokumentasi serta notulen dari hasil rapat / kegiatan, serta
mendistribusikannya pada pihak yang berkepentingan.
3. Menggantikan tugas Ketua BPNRI bila Ketua BPNRI berhalangan sementara.

F. Rapat BPNRI
1. Rapat

BPNRI

diselenggarakan

minimal

tahun

sekali

atau

dapat

diselenggarakan dengan proses penyelenggaraan ujian.


2. Untuk rapat, kepada anggota BPNRI, untuk sementara tidak disediakan
transportasi dan akomodasi.
3. Rapat dinyatakan sah bila di hadiri 2/3 anggota.
Bila yang

hadir kurang dari 2/3 anggota, maka akan ditunggu selama 10

menit, dan untuk kemudian dilanjutkan.

4. Keputusan rapat.
Keputusan rapat diadakan secara mufakat.
Bila hal tersebut tidak memungkinkan, maka akan diadakan pemungutan suara
dan keputusan menganut pada suara terbanyak.

III.

KEANGGOTAAN BPNRI

Anggota BPNRI adalah mereka yang telah mempunyai kewenangan untuk menguji di Ujian
Nasional.
A. Kriteria untuk ketua BPNRI :
1. Sudah 5 tahun menjadi anggota BPNRI.
2. Terlibat aktif dalam pendidikan Radiologi.
3. Sedang atau pernah menjabat KPS atau Kabag Radiologi.
4. Menjadi anggota Perkumpulan Radiologi tingkat Internasional.
5. Dapat berasal dari semua Cabang PDSRI.
6. Bergelar Profesor atau belum.
7. Bersedia menjadi Ketua .
8. Hadir pada saat pemilihan.

B. Kriteria sekretaris BPNRI :


1. Anggota BPNRI yang aktif
2. Direkomendasikan oleh Ketua BPNRI terpilih
3. Bersedia ditunjuk
4. Disetujui oleh rapat BPNRI dan pengurus Kolegium Radiologi.

C. Kriteria anggota BPNRI :


1. Anggota PDSRI
2. Menjadi spesialis radiologi yang :
a. Lulus ujian BPNRI atau
b. Lulus spesialis radiologi di luar negeri dan telah menjalankan proses
adaptasi yang diakui oleh BPNRI .
3. a. Minimal 7 tahun bekerja sebagai Radiolog (Spesialis Radiologi) di
Institusi Pendidikan Fakultas Kedokteran / Rumah Sakit Pendidikan.
b. Bila bukan bekerja di institusi pendidikan atau rumah sakit terkait, maka
harus telah diangkat menjadi dosen luar biasa (LB).

c. Diusulkan oleh paling sedikit 2 anggota BPNRI.


d. Direkomendasikan oleh pengurus cabang PDSRI setempat.
e. Direkomendasikan oleh Bagian Radiologi Fakultas Kedokteran yang
bersangkutan (telah melewati proses rapat bagian dan seterusnya dan
kopi daftar hadir rapat terlampir).
4. Menunjukkan aktivitas dalam pengembangan radiologi, antara lain :
a. Membuat tesis (program doktor) atau
b. Karya ilmiah dalam waktu 10 tahun terakhir adalah :
i.

10 Publikasi Ilmiah di Tingkat Nasional, atau


2 Publikasi Ilmiah di Tingkat Internasional, atau
5

Publikasi

Ilmiah

di

Tingkat

Nasional

dan

di

Tingkat

Internasional.
ii.

Majalah ilmiah tempat publikasi Tingkat Nasional minimal 20%


adalah terakreditasi oleh Pemerintah (Departemen Pendidikan
Nasional).

iii.

Menjadi pembicara di kegiatan ilmiah Nasional yang terakreditasi


IDI paling sedikit 5 kali dan 1 kali di Tingkat Internasional.

5. Bersifat :
a. Memiliki rasa tanggung jawab
b. Berkepribadian baik, dan memiliki sifat mendidik.
6. Menjadi penilai dalam Program Pendidikan Spesialis Radiologi minimal 2
semester (keterangan dari Ketua Departemen Radiologi dan KPS yang
terkait).

D. Evaluasi keaktifan anggota :


Anggota BPNRI dinyatakan tidak aktif apabila tidak bersedia menguji sebanyak
3 (tiga) kali berturut-turut tanpa alasan yang jelas. Keanggotaannya akan
dibahas dalam rapat BPNRI.

E. Pemberhentian anggota :
Anggota BPNRI gugur bila :
1.

Mengundurkan diri.

2.

Meninggal dunia.

3.

Sakit dan tidak memungkinkan keaktifan dalam kegiatan BPNRI yang


prosesnya dibahas dalam rapat pleno BPNRI dan diusulkan kepada kolegium.

4.

Diberhentikan.
(hal ini akan diatur kemudian).

F. Pengurus pengganti :
1.

Berhalangan sementara :
a.

Untuk Ketua BPNRI akan dirangkap oleh sekretaris.

b.

Sekretaris yang berhalangan sementara, akan dirangkap atau Ketua


menunjuk salah satu anggota BPNRI.

2.

Bila Ketua yang berhalangan tetap maka perlu kebijaksanaan dari Ketua
Kolegium.
Bila sekretaris yang berhalangan tetap, maka ketua mencari pengganti
salah satu dari anggota BPNRI.

IV.

PROSES TATALAKSANA PENGURUSAN DAN PENGANGKATAN


SEBAGAI ANGGOTA BPNRI.

1. Calon anggota BPNRI menyampaikan kepada KPS atau Kepala Bagian / Departemen
suatu berkas yang berisi riwayat hidup serta lampiran bukti kegiatan

(daftar

riwayat hidup sesuai format)


2. Berkas dinilai oleh KPS atau Kepala Bagian / Kepala Departemen.
Berkas yang memenuhi syarat dibuat surat usulannya oleh KPS atau Kepala Bagian /
Kepala Departemen, dan disampaikan pada Ketua BPNRI dengan melampirkan berkas
yang bersangkutan. Tembusan surat usulan disampaikan pada Ketua KRI.
3. Ketua dan Sekretaris BPNRI menilai berkas usulan :
a.

Bila kurang memenuhi kriteria / persyaratan dikembalikan pada pengusul


dengan saran agar dilengkapi.

b.

Bila memenuhi kriteria / persyaratan, oleh Ketua BPNRI disampaikan pada


rapat pleno BPNRI.

4. Hasil pembahasan sidang pleno :


Bila ada kekurangan : disampaikan kembali pada pengusul dengan saran-saran dari
rapat pleno.
Bila rapat menyetujui calon anggota baru, maka BPNRI mengusulkan calon tersebut
ke kolegium radiologi.
5. Kolegium membuat Surat Keputusan untuk yang bersangkutan.
6. Surat keputusan ditanda tangani ketua kolegium dan ketua BPNRI.
6

V.

UJIAN NASIONAL RADIOLOGI

BPNRI menyelenggarakan ujian Nasional radiologi dan bekerjasama dengan sentra


pendidikan dokter spesialis radiologi tertentu.
A. Penyelenggaraan ujian.
Ujian diadakan minimal 1 kali tiap semester tidak menutup kemungkinan untuk
mengadakan ujian 3 kali atau lebih dalam satu tahun tergantung kebutuhan, dan
untuk pemerataan dan keseragaman diusahakan berpindah-pindah dari sentrasentra pendidikan yang ada, tetapi tetap mempertimbangkan faktor teknis dan
biaya.
Ujian diselenggarakan pada awal bulan Juni dan November
Seluruh KPS diundang hadir, untuk KPS yang belum terakreditasi mandiri
membayar tiket dan akomodasinya sendiri
B. Tim Penguji Lisan.
Tentang proses pemilihan tim penguji adalah dari :
a. Usulan KPS.
b. Dipilih oleh Ketua BPNRI.
V.B.1. BPNRI bekerjasama dengan para KPS menunjuk sebagian anggota sebagai
Tim penguji.
V.B.2. Proses pengusulan Tim Penguji.
V.B.2.1. Pengurus BPNRI meminta daftar usulan penguji ke masing-masing
sentra pendidikan.
V.B.2.2. Pengurus BPNRI dapat menambahkan penguji BPNRI di luar yang
diusulkan para KPS.
V.B.2.3. Pasangan penguji di dalam kelompoknya diatur oleh pengurus
BPNRI, yaitu dengan mempertimbangkan :

a. Sentra pendidikan yang berlainan.


b. Penguji yang lama (senior dan baru)
c. Kesamaan dalam sub spesialis atau minat keilmuannya
V.B.2.4. Untuk penguji Ujian Diagnostik Dalam Bahasa Inggris (UDBI),
maka tenaga penguji berasal dari :
a. Penguji Luar negri .
SK pengangkatan penguji luar negeri dibuat oleh kolegium.
b. Dipilih oleh Ketua BPNRI.

Penguji dari luar negeri adalah penguji yang sudah mempunyai


sertifikat menguji dari masing2 negara nya dan mempunyai SK
dari Kolegium. .
Penguji Lokal UDBI adalah penguji BPNRI yang mempunyai
kemampuan dan berasal dari pusat pendidikan .

C. Materi Ujian
Materi ujian terdiri dari :
1.

Fisika Radiodiagnostik. Pendidikan Fisika Radiasi diserahkan ke masing - masing


sentra pendidikan.

2.

Rapat :
2.1.

Rapat Pra Ujian :


Sebelum di selenggarakan ujian lisan, maka 1 hari sebelumnya diadakan
rapat, membahas antara lain :
a.

Teknis kegiatan ujian

b.

Teknis penyelenggaraan ujian

c.

Keuangan / biaya

d.

Pembahasan ujian yang lalu dan yang akan datang

e.

Usulan-usulan perbaikan proses penyelenggaraan ujian.

D. Ujian tulis diagnostik


Bahan ujian berasal dari semua pusat penyelenggara pendidikan PPDS. Bahan tersebut
perlu disepakati bersama melalui proses seleksi yang dilakukan oleh para KPS beserta
Ketua BPNRI dan Sekretaris BPNRI.
1.

Tata cara rapat soal.


a. Tiap-tiap sentra pendidikan membawa soal yang sama jumlahnya (10 soal

essay + 15 soal fast reading).


b. Sesuai dengan perkembangan institusi pendidikan ; maka jumlah soal fast

reading maksimal 100 dan essay maksimal 40 soal


c. Institusi yang baru mandiri untuk 6 bulan pertama hanya sebagai
peninjau saja dan untuk enam bulan selanjutnya boleh membawa soal
sesuai dengan ketentuan .
d. Soal terdiri dari 10 fast reading dan 6 essay akan berubah komposisinya
bila jumlah institusi yang mandiri lebih dari 6.

e. Waktu menjawab tiap soal essay 5 menit, sedangkan fast reading 1


menit .
Diharapkan para pembuat soal di masing-masing sentra diberitahu oleh
KPS, untuk menyesuaikan (jenis soal dan waktu yang tersedia).
f. Proporsi jenis soal (soal konvensional atau soal canggih) diserahkan pada
masing-masing KPS/sentra pendidikan.
g. Diharapkan materi soal mencakup semua system ( Toraks-GIT-TURMSK-Pediatri-Neuro-Intervensional-Kedokteran

Nuklir-Head & Neck-

organ superfisial)
h. Diskusi soal diadakan 1 hari sebelum ujian tulis dan di hadiri oleh semua
KPS beserta ketua dan sekretaris BPNRI.

Untuk saat ini

pihak lain tidak diharapkan untuk hadir, kecuali

petugas komputer.
i.

Apabila

KPS

berhalangan,

dapat

dimandatkan

(tertulis)

kepada

Sekretaris Program Studi atau anggota BPNRI dari sentra pendidikan


yang bersangkutan, dengan surat resmi dari Kepala Departemen
Radiologi dan KPS yang bersangkutan.
j.

Di dalam diskusi soal, yang dibicarakan antara lain :


i.

Kualitas gambar .

ii.

Kesesuaian soal dengan waktu untuk menjawab.

iii.

Duplikasi soal (jenis sama).

iv.

Kelayakan soal yang diujikan (misal : tingkat kesukaran, dsb).

k. Diskusi disepakati untuk tidak membuat notulensi maupun catatan


pribadi tentang soal-soal yang telah ditetapkan akan dikeluarkan /
diujikan dan tidak diperkenankan membawa alat apapun yang bersifat
untuk menduplikasikan soal.

E. Sistem jawaban soal


1.

Penilaian berdasarkan :
1.

Deskripsi, dengan fokus utama sbb :


a.

Deskripsi dari lesi (densitas lesi / ekhogenitas/ intensitas,


ukuran, homogenitas lesi, tepi lesi dsb).

b.

Deskripsi tentang keadaan struktur sekitar lesi.

c.

Statement (pernyataan) tidak adanya kelainan tertentu yang lain


(penyangkalan) yang ada kemungkinan terdapat pada lesi
(contohnya : foto toraks pasien Ca : tidak ada pleural efusi, dsb).

d.

Deskripsi tentang keadaan organ / struktur lain yang nampak


pada foto / film.

2.

Perumusan diagnosis dan diagnosis banding.

3.

Usulan-usulan pemeriksaan radiologi yang diperlukan.

F. Kriteria penilaian ujian tulis.


1.

Sistim penilaian ujian tulis diagnostik :


1. Nilai deskripsi benar untuk unsur unsur pada E1 di atas :
a.

4 Point (a.b.c.d.)

nilai 65.

b. 3 Point (a, b, c)

nilai 55.

c.

nilai 45.

Deskripsi 2 Point (a, b)

d. Deskripsi 1 Point ( a)

nilai 35.

e.

(ad.I) ditambah diagnosis benar

nilai 80.

f.

(ad.I) ditambah Diagnosis dan Diferensial Diagnosis (ad.II) serta


usulan pemeriksaan yang benar (ad.III)

nilai 100.

2. Diagnosis benar, sedangkan deskripsi salah

nilai 20.

3. Deskripsi salah dan diagnosis salah

nilai 10.

4. Deskripsi benar (ad.I) merumuskan diferensial diagnosis nilai 75.


5. Deskripsi benar (ad.I) merumuskan diagnosis

nilai 90.

6. Untuk soal yang hanya menanyakan deskripsi dan diagnosis, maka penilaiannya
adalah sebagai berikut :
Deskripsi benar

nilai 75.

(ad.a) ditambah dengan diagnosis benar

nilai 100.

Jawaban point 1, 2, 3, 4 dan 5 harus tetap dalam urutan.

2.

Untuk ujian radiodiagnostik dalam Bahasa Inggris, yang dinilai adalah :


a. Reasoning dan explaining materi
b. Bahasa Inggris yang baik dan lancar.

3.

Bobot Radiodiagnostik :
Ujian Radiologi terdiri dari ujian Radiodiagnostik dengan bobot ujian 75 % dan
ujian radioterapi dengan bobot 25 %.
Untuk Ujian Radiodiagnostik di jabarkan dalam :

10

1.Ujian tulis

= 50%

Terdiri atas essay bobotnya : 60% dan fast reading bobotnya 40%.

2.Ujian Lisan bobotnya 50% terdiri dari :


ujian lisan 1 bobotnya 20% (2 penguji )
ujian lisan 2 bobotnya 20% (2 penguji) dan
ujian dalam bahasa Inggris 10 %.

4.

Sistem scorring penilaian :


A = 80 100
B = 65-79
Nilai batas lulus adalah : B (70)

5.

Sistem pembulatan nilai adalah sbb :


Kurang dari 0,5 di bulatkan ke bawah dan sebaliknya.
Contoh : 64,5 = 65 dan 64,4 = 64

G. Ujian lisan Radiodiagnostik


1.

Masing-masing peserta diuji dalam bidang radiodiagnostik oleh 2 kelompok


penguji .

Kelompok Penguji terdiri dari 2 orang penguji. Waktu yang disediakan 40


menit untuk masing-masing kelompok.

2.

Ujian Diagnostik Dalam Bahasa Inggris diselenggarkan 20 menit untuk 1


kandidat.

Kelompok penguji bahasa Inggris terdiri dari 1 orang penguji luar negeri
dengan didampingi seorang staf sebagai penerjemah.

3.

Penggunaan sarana gambar digital (Laptop) disediakan oleh masing-masing


penguji.

Sarana laptop dengan syarat minimal telah memenuhi sebagai berikut:


a.

Standar Pengambilan Gambar :


 Foto diambil dengan camera digital minimal 3 (tiga) megapixel.
 Data gambar dikompresi dalam file JPEG dengan ukuran
(memory) minimal 500 600 Kbyte .

11

 Gambar harus tajam dan tidak kabur (tidak ada motion

blurring).
b.

Standar Penampilan Gambar :


 Dengan laptop / note book / desk top computer minimal
Pentium III.
 Ukuran monitor minimal 14.
4.

Catatan untuk ujian lisan , jumlah maksimal kandidat 60 .


bila lebih dari 60 perlu difikirkan untuk ujian lisan 2

hari

dan ujian tulis 1 ( satu) hari .

H. Himbauan Untuk Penguji :


I.

A).

Ujian lisan diharap lebih menggali ilmu

pengetahuan,

analisis dan

cara mengdeskripsikan.
B). Lingkup diskusi (pertanyaan) diharapkan mencakup antara lain ;

II.

a.

Pengetahuan klinik.

b.

Anatomi dan patofisiologi.

c.

Analisa untuk mencapai diagnosis dan diagnosis banding.

d.

Terapi dan prognosisnya.

Diharapkan, seorang kandidat minimal

dapat membahas 3 kasus dengan

baik untuk waktu yang disediakan selama 20 menit.

I.

Ujian Lisan Radioterapi.


1.

Peserta ujian di uji oleh 1 kelompok penguji radioterapi yang terdiri dari 2
orang penguji.

2.

Waktu yang disediakan 40 menit

3.

Ujian lisan radioterapi ditiadakan untuk program pendidikan radiologi 3


tahun

J. Penilaian Kelulusan
a)

Kriteria lulus ujian adalah meliputi Radiodiagnostik dan Radioterapi dengan


bobot : Radiodiagnostik 75% dan Radioterapi 25%. Akan diadakan evaluasi
terhadap proporsi pembobotan tersebut, minimal setelah berjalan 4 kali ujian.
BPNRI akan mengadakan survey terhadap para lulusan tersebut (dalam bentuk
angket) dan hasilnya akan dilaporkan pada rapat BPNRI.

12

Note : Hasil Rapat BPNRI di Jakarta tanggal 17 Juli 2003, menetapkan Fisika
Radiasi adalah merupakan persyaratan untuk mengikuti Pendidikan Spesialis
Radiologi dan bukan merupakan kriteria lulus ujian.
b.

Kelulusan di proses melalui rapat yudicium yang dipimpin oleh pengurus BPNRI
dengan mengundang semua penguji dan para KPS serta anggota BPNRI .
Hasil rapat yudicium adalah keputusan bersama .

c.

Pengumuman

kelulusan

diselenggarakan

dalam

suatu

upacara

dengan

mengundang seluruh kandidat, anggota BPNRI, pengurus PDSRI pusat dan


cabang terkait, ketua kolegium, Dekan FK terkait dan Direktur Rumah Sakit
tempat ujian.
(Penyelenggaraan dan upacara yudicium adalah segera setelah ujian selesai dan
tidak perlu harus terikat dengan kegiatan lain).

K. Ijasah.
Ijasah di tanda-tangani oleh Ketua Kolegium dan Ketua BPNRI.
Sertifikat Kompetensi ditanda tangani ketua Kolegium dan diberikan bersama
ijazah kelulusan BPNRI.
Di halaman belakang sertifikat kompetensi tertera penjelasan

kompetensi secara detail.

VI. BIAYA
1.

Biaya ujian dibebankan pada peserta ujian.


Adanya bantuan dan sponsorship yang sifatnya adalah tidak mengikat.

2.

Bagi penguji diberi fasilitas/transportasi antar kota (dalam Jawa dan Luar Jawa
dengan Pesawat Terbang, dan dengan alat transportasi lain bila tidak tersedia).

3.

Untuk penguji dari Luar Jawa masing-masing sentra pendidikan mengirim penguji
maximal 1 (satu) orang. Untuk tambahan penguji dari Luar Jawa (lebih dari satu)
maka biaya transportasi dan akomodasi dihitung sebagai transportasi di dalam
Jawa.

4.

Fasilitas penginapan setara Hotel Bintang III (tiga).

5.

Penguji mendapatkan honor menguji dengan dana yang disesuaikan dengan keadaan
keuangan saat itu.

13

6.

Biaya penyelenggarakan BPNRI berpedoman pada sistem jumlah kegiatan dan akan
ditanggung bersama oleh para peserta ujian.

7.

Ditetapkan minimal Rp 6.600.000,-/kandidat, dengan kenaikan rata-rata 10% per


kegiatan tiap ujian bila diperlukan.

8.

Bila ada kekurangan biaya di tanggung bersama oleh BPNRI, Kolegium, PDSRI
Pusat, PDSRI Cabang dan Program Studi.

14

VII. DAFTAR PENGUJI AKTIF PER Juli 2005

No.

Nama Penguji

POKJA Penguji Aktif


BPNRI

DX

TX

Jakarta

Jakarta

Makassar

Jakarta

Semarang

Surabaya

Bandung

Jogjakarta

Jakarta

13 14
Jan '06

7 - 8
Juli '06

5 6
Jan07

22-23

12-13

13-14

28-29

19-20

Jun 07

Nov 07

Jun'08

Nov'08

Jun '09

13-14
Nov '09

10

11

12

13

14

15

7
X

SURABAYA

Prof. dr. Benny Huwae, SpRad.

Neuro

DX

---

Prof. Dr. dr. H. Triyono KSP.,


SpRad.

Urogenital, Angiografi
& Intervensional

DX

---

dr. Sugiharto Suwitodihardjo,


SpRad (K) Onk.Rad.

Radioterapi

---

TX

-----

Gastro + Thorax

DX

---

dr. Bambang Soeprijanto,


SpRad.
dr. H. Mashar Oesman, SpRad.

Anak + Neurologi

DX

---

dr. H. Rustiadji, SpRad.

Neurologi

DX

---

dr. H. Chunadi Ermanta, SpRad.

Tulang + Neurologi

DX

---

dr. Bambang Widjanarko,SpRad


(K) Onk.Rad.

Radioterapi

---

TX

dr.Sri Andreani, Sp Rad

Neuro , CT & MRI

DX

---

10

dr.Budi Laraswati, Sp Rad

Emergency

DX

---

11
II

Dr. Dyah Erawati SpRad


JAKARTA

---

TX

Prof. dr. H. Muh. Djakaria,


SpRad.
Prof. Dr. dr. Cholid Badri,
SpRad.
Prof. dr. Nurlela Budjang,
SpRad.
Prof. Dr. dr. R. Susworo, SpRad.

---

TX

---

TX

Anak + Thorax

DX

---

Anak + Thorax

---

TX

1
2
3
4

X
X

X
X

X
X
X
X

X
15

DX

---

---

TX

Organ Superfisial, Tr.


Respiratorius
Konvensional &
Kardiovaskuler

DX

---

dr. Bambang Budyatmoko,


SpRad.

Sist. Muskuloskeletal,
Anak & Neuro

DX

---

dr. Prijo Sidipratomo, SpRad.

Organ Superfisial,
Neuroradiologi &
Intervensional

DX

---

10

dr. Tenri A. Siswanto, SpRad.

Tr. Digestivus &


Kedokteran Nuklir

DX

---

12

dr. Marnansjah Daini Rachman,


SpRad.
Prof.Dr. dr. Soehartati
Gondowiardjo,
SpRad.(K)Onk.Rad
dr. Kahar Kusumawidjaja,
SpRad.

Tr. Urogenital

DX

---

Radioterapi

---

TX

Tr. Respiratorius
Konvensional &
Kardiovaskuler & Sist.
Muskuloskeletal

DX

---

15

dr. Arman Adel Abdullah,


SpRad.

Intervensional &
Gastro

DX

---

16

dr. Azwar Boer, SpRad.

Organ Superfisial & Tr.


Urogenital

DX

---

17

dr. Ade Satriyani Sutarto,


SpRad.

Pediatrik, Tr.
Respiratorius
Konvensional &
Kardiovaskuler

DX

---

dr. Iwan Ekayuda, SpRad.

dr. Nana Supriana, SpRad.

dr. Daniel Makes, SpRad.

13

14

Tulang

X
X

16

18

dr. Zulkarnain Sjair, SpRad

Neuroradiologi &
Intervensional

DX

---

19

Dr.Sawitri Darmiati SpRad

Organ Superfisial &


Pediatrik

DX

---

20

dr. Nina ISH Supit, Sp Rad

Organ Superfisial &


Tr.Digestivus

DX

---

21

dr. Indrati Suroyo, Sp Rad

Intervensional & Head


and Neck

DX

---

22

dr. Irwan Ramli, Sp Rad

Radioterapi

---

TX

23

Radioterapi

---

TX

24

dr. Sri Mutya Sekarutami, Sp


Rad
Dr. Vally Wulani, SpRad

Head & Neck & Thorax

DX

---

25

Dr.Jacub Pandelaki SpRad

IV & Neurologi

DX

---

26

Dr. Diana Yulisa SpRad

Muskuloskeletal & KN

DX

---

27

Dr. Rahmad M SpRad

IV & Neurologi

DX

---

III

BANDUNG
DX

---

DX

---

---

TX

Gastro +
Neuroradiologi

DX

---

Pediatrik

DX

---

---

TX

DX

---

dr. H. Bobby Akbar, SpRad.

dr. Rista D. Soetikno, SpRad.

3
4

dr. H. Mukadji Seno,


SpRad.Onk.Rad
dr. H. Farhan Anwary, SpRad.

dr. Soehartinah, Sp Rad

DR. Dr. Setiawan


Soetopo,SpRad
Dr. Atta Kuntara,SpRad

Tr. Resp /Anak/gastro

X
X
X

X
X

X
X

X
X
X

X
X

X
X
X

17

IV

YOGYAKARTA

Prof. dr. H. Arif Faisal, SpRad.


DHSM.

Neuroradiologi,
Pediatrik & Tr.
Respiratorius

DX

---

Dr. dr. Salugu Maesadji


Tjokronagoro SpRad(K)
Onk.Rad
dr. H. Abdul Latief, SpRad.

Radioterapi

---

TX

Pediatrik, GIT & Sist.


Respirasi

DX

---

3
4

dr. H. Bagaswoto
Poedjomartono,
SpRad,SpKN,MKes

Ked. Nuklir, TUR &


Kardiovaskuler,
intervensi

DX

---

dr. Henry Kusumohusodoputro,


Sp Rad

Neuroradiologi &
Kardiovaskuler

DX

--

SEMARANG

dr. Abubakar, SpRad.

Chest-Neuroradiologi &
GI

DX

---

dr. H. Joko Untung Trihadi,


SpRad.

Uroradiologi , Chest,
Intervensi & GI

DX

---

dr. J. Adjie Suroso, SpRad.

USG - Neuroradiologi
G.I - TUR

DX

---

dr. Eddy Sudijanto, Sp Rad

USG - Radiologi Anak GI

DX

---

Dr. Mardiana SpRad

Anak

Dx

---

VI

DENPASAR
DX

---

DX

---

1
VII
1

Dr. Danun SpRad

Gastroenterohepatologi
& Intervensional

X
X

X
X

MAKASAR
Prof. dr. H. M. Arief Gella,
SpRad.

18

dr. Frans Liyadi Santoso,


SpRad.

Kedokteran Nuklir &


Radiologi USG / Obgyn

DX

---

DR. dr. M. Ilyas, Sp Rad

Muskuloskeletal &
Neuroradiologi

DX

--

Prof. Dr. dr. Bachtiar Murtala,


Sp Rad

Radiologi USG / Obgyn,


Digestive & Gastro

DX

--

VIII
1

X
X

SOLO
Prof. dr. R. Soetjipto, SpRad

IX

DX

MEDAN

DX

---

Prof. Dr.dr. Abdul Rasyid,


SpRad.
Dr.Rudolf Pakpahan SpRad

DX

---

Dr. Netty Lubis SpRad

DX

---

MALANG
DX

---

dr. Arief Iskandar, Sp Rad

19

Jumlah Penguji aktif


NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Anggota Penguji
Surabaya
Jakarta
Bandung
Semarang
Yogyakarta
Denpasar
Makasar
Solo
Medan
Malang
TOTAL

DX

TX

Jumlah

8
20
5
5
4
1
4
1
3
1
52

3
7
2
0
1
0
0
0
0
0
13

11
27
7
5
5
1
3
1
3
1
65

20

VIII. DAFTAR PENGUJI NON AKTIF

No

Nama Penguji
1

DX

TX

JAKARTA

dr. Ery Widjaja, SpRad

DX

---

dr. Robby Tandiari, SpRad

DX

---

dr. S. Kasuma Tanpati, SpRad

DX

---

dr. Agus Susanto, SpRad

DX

---

dr. Suginem Mudjiantoro, SpRad.

---

TX

II

BANDUNG

dr. Imam Hilman, SpRad

DX

---

dr. Rachman Maas, SpRad

DX

---

dr. Soekotjo, SpRad

DX

---

dr. Sachron Fajar, SpRad

DX

---

III
1

MAKASAR
dr. Prof. dr. Misbahuddin A, SpRad

DX

---

IV
1

SOLO
dr. Soeroyo, SpRad

DX

--21

No
1

JUMLAH PENGUJI NON AKTIF


SURABAYA

DX
0

TX
0

JUMLAH
0

2
3

JAKARTA
BANDUNG

4
4

1
0

5
4

4
5

YOGYAKARTA
SEMARANG

0
0

0
0

0
0

6
7

DENPASAR
MAKASAR

0
1

0
0

0
1

1
0
10

0
0
1

1
0
11

8
9

SOLO
MEDAN
TOTAL

22

IX. DAFTAR PENGUJI YANG TELAH WAFAT

No.

Nama Penguji

I
1
2
3
4
II
1
2
3
4
5
6
7
8
9
III
1
2
3

SURABAYA
Prof. dr. Asmino, SpRad.
DR. dr. Setiono Diran, SpRad
dr. H.R. Haryogya Sandi, SpRad.
Prof. dr. HM Subagyo Singgih SpRad
JAKARTA
Prof. dr. Sjahriar Rasad, SpRad.
Prof. dr. Gani Iljas, SpRad.
dr. Subur Budiman, SpRad.
Prof. dr. Sudarmo P., SpRad.
dr. Rubiono Kertapati, SpRad.
dr. Sri Tinon Roesman, Sp.Rad
dr. R. M. Soesilo, Sp.Rad
dr.Sumartin Sudarmo, Sp Rad
dr. M Ilyas SpRad
BANDUNG
Prof. dr. Soemartono, SpRad.
dr. Surjadi, SpRad.
dr. Sindhutrisno, Sp Rad

IV
1
2

DX

TX

DX ----- TX
--- TX
DX -DX
DX
DX
DX
--DX
----DX

--------TX
--TX
TX
---

DX
DX
---

----TX

SEMARANG
dr. Drajat, SpRad.
dr.Soendjoto, Sp Rad

DX
---

--TX

V
1

MAKASSAR
Prof. Dr. dr. Bachtiar Razak, SpRad

DX

---

VI
1

PADANG
Prof. dr. Darwin Arsjad, SpRad

DX

---

V
1

YOGYAKARTA
dr. Suroyo, Sp Rad

DX

---

23

VI
1
VII
1

SOLO
dr. Soeroyo, Sp Rad
DENPASAR
DR. I Nyoman Sudira SpRad

DX

---

DX

---

NO.

RESUME PENGUJI YANG WAFAT

DX

TX

1
2
3
4
5
6
7
8
9

SURABAYA
JAKARTA
BANDUNG
SEMARANG
MAKASSAR
PADANG
YOGYAKARTA
SOLO
DENPASAR
TOTAL

2
6
2
1
1
1
1
1
1
16

2
3
1
1
0
0
0
0
0
7

24

X. DAFTAR LULUSAN

NO.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.

TAHUN
1955

1956

1959
1960
1962

1963
1964

1965

1966
1967
1968
1969
1970

NAMA
Prof. Dr. Sjahriar Rasad (alm)
Prof. Dr. Asmino (Alm)
Prof. Dr. Gani Ilyas (alm)
Dr. Rubiono Kertopati (alm)
Dr. Erri Widjaja
Dr. Tan Tjin Joe
Dr. Lim Tok Jin (alm)
Prof. Dr. Soekonto Kartoleksono
Dr. Sunaryo Sutedja (alm)
Dr. Soekonto
Dr. Drajat (alm)
Prof. Dr. Sumartono (alm)
Prof. Dr. Sudarmo Purwohudoyo (alm)
Dr. S. Kesuma Tanpati
Dr. Tan Tjin Hong (alm)
Dr. Annie Toebe
Prof. Dr. Nurlela Budjang
Prof. Dr. Darwin Arsjad (alm)
Dr. H.D. Rahardja
Dr. Soeroyo
Dr. Ny. Sumartin Sudarmo
Dr. Martine Rusli (alm)
Prof. Dr. Soetjipto
Dr. P. Kusumo S.G.
Dr. Iwan Ekayuda
Dr. Sri Tinon Roesman
Dr. R. M. Soesilo (alm)
Dr. Adolf Kurniadi
DR. Dr.Setiono Diran (alm)
Dr. Agus Sutanto
Dr. Suryadi (alm)
Prof. Dr. M.Djakaria

25

ASAL
FKUI Inggris
FKUI U.S.A
FKUI U.S.A.
G.H.S
Rotterdamseh Holland
Canada
FKUI/Canada
FKUI/GHS
FKUI/GHS
FKUI/GHS
FKUI/GHS
FKUI/Canada
FKUI/Canada
FKUI /Japan
FKUI/Michigan
FKUI/Toronto
FKUI/Canada
FKUI/London
FKUGM/Brazil
FKUI/Belanda
FK UGM
FK UGM
FKUI/Inggris
FKUI/Nederland
FKUI
FKUI
FK Unair/USA
FKUI
FKUI
FKUI/Holland

33.
34.

Dr. Priono Adicahya


Dr. Amin NurhadiDR. H. R. Sandi

FK Unair
FKUnair/Canada

ERA DIMULAINYA MPRI


35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
68.

1971
1972

1973

1974

1975

Dr. Dr. Amin Nurhadi


DR. Abu Bakar
Prof. Dr. H. Moch. Soebagyo Singgih
Prof. Dr. Benny Huwae
Dr. Marnansyah Daini Rachman
Dr. Ade Satriyani Sutarto
Dr. Andi Tenri A.Siswanto
Dr. Soendjoto
Dr. Soekotjo Gondokusumo (alm)
Dr. Shindutrisno
Dr. Iman Hilman
Dr. Made Suardha
Dr. Nyoman Sudira
Dr. A. A. G. Djlantik
Dr. Subur Budiman (alm)
Dr. Abdul Latief
Dr. Soekotjo Surodiwirjo
Dr. Robby Tandiari
Dr. Ali Murti (alm)
Dr. Darmawan Prawira (alm)
Dr. M. Iljas
Dr. Atje Mulyadi
Dr. Hanafi Abbas
Dr. Soenarto
Dr. Zulkarnain Sjair
Dr. Sugiarto Endon
Prof. DR. Dr. Cholid Badri
Dr. Muara Marbun (alm)
Dr. Djoko Untung Trihadi
Dr. Rachman Maas
Dr. Yulizam Murad (alm)
Dr. J. L. Inkiarto
Dr. M. Nurhidayat
Dr. Sachron Fadjar

26

FKUI
FKUI
FK Unair/London
FK Unair/Canada
FKUI/Jerman
FKUI/Jerman
FKUI/Japan
FK UGM/Roterdam
FKUI/Amsterdam
FKUI
FKUI
FK Unair/Leiden
FKUI/Jerman
FKUI/Jerman
FKUI/Jerman
FKUI/Jerman
FKUI/Holland
FKUI/Australia
FKUI
FKUI
FK UGM
FKUI-Jerman
FKUI
FKUI/Belgia
FK USU
FK UNDIP
FK UNPAD-Tokyo
FK Unair/Inggris
FKUI
FK Unpad
FKUI/Jerman

69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
77.
78.
79.
80.
81.
82.
83.
84.
85.
86.
87.
88.
89.
90.
91.
92.
93.
94.
95.
96.
97.
98.
99.
100.
101.
102.
103.
104.
105.

1976

1977

1978

1979

1980

Dr. Kahar Kusumawidjaya


Dr. Handri Taufik
Dr. Teuku Mansyur
Dr. Kresno (alm)
Dr. Gandi Abikusumo (alm)
Dr. Rustiadji
Dr. Nyoman Djigeh (Alm 11/06/06)
Dr. F.X. Sunarto (alm)
Dr. Azwar Boer
Dr. Kamid Murihadi
Prof. DR. Dr. R. Soesworo
Dr. Yohannes Sutandyo
Dr. H. Mashar Oesman
Dr. P. Simatupang
Dr. Irwan Widjaja
Dr. Arwin Cholik (alm)
Dr. S.J. Jobs(alm)
Dr. Sugiarto Suwitodihardjo
Dr. Sigit Widodo
Dr. Soldan
Dr. Elfrida Siagian
Dr. R.M. Subianto
Dr. R.M. Alim Zahir
Dr. Tan Tjong Hian
Dr. Syahril Ilyas
Dr. Bobby Akbar
Dr. A.Dharmawan
Dr. Bambang Widjanarko
Dr. Boenanto
Dr. Lukito Handoyo (alm)
Dr. B.C. Wowor (alm)
Dr. Chaidir Kasim
Dr. Hendra Maliwa (alm)
Dr. H. Chunadi Ermanta
Dr. Y. Suwito
DR. Dr. Salugu Maesadji Tjokronagoro
Dr. Moch. Danun

27

FK UGM
FKUI
FK Unair/Jerman
FK Unhas
FK UGM
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.

106.
107.
108.
109.
110.
111.
112.
113.
114.
115.
116.
117.
118.
119.
120.

1981

Dr. Yoyot Sumirat


Dr. R. Oetomo (alm)
Dr. Dachlan Adji
Dr. Poltak Naiborhu
Dr. Ali Amran
Dr. Sahat Tua Sianipar
Dr. Kodiat Sunarya Atmaja
Dr. Sjafei Basri
Dr. R. Rocharto
Dr. Arief Faisal
Dr. R. Rumenang
Dr. E. Darwan
Dr. Suginem Mudjiantoro
Dr. Sukarno Tjokrosudarno
Dr. Midarlan Hutasuhut

30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.

DI JAKARTA
121.
122.
123.
124.
125.
126.
127.
128.
129.
130.
131.
132.
133.
134.
135.
136.
137.
138.
139.
140.

1982

1983

Dr. A. Rasjid
Dr. Arief Gella
Dr. Sunantoro
Dr. Hendryo
Dr. Maskum
Dr. Bambang Soeprijanto
Dr. Asmah Yusuf
Dr. Nurdin
Dr. Hatta Sjahrum
Dr. Soeroso
Dr. Sugeng Suprijono
Dr. Hidayat Suparma
Dr. A.A.M. Wakkary
Dr. B. Sihotang
Dr. Joke Sumiatno
Dr. Arzie Wahad (alm)
Dr. F. Lyadi
Prof. DR. Dr. Bachtiar Razak (alm)
Dr. Mimiek Alimiyah Trihendrokesowo
Dr. Farida Dahlan

28

45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
64.

141.
142.
143.
144.
145.
146.
147.
148.
149.
150.
151.
152.
153.
154.
155.
156.
157.
158.
159.
160.
161.
162.
163.
164.
165.
166.
167.
168.
169.
170.
171.
172.
173.
174.
175.
176.
177.

1984

1985

1986

Dr. Nifa Koesmarsono Wahid


Prof. DR. Dr. Trijono K.S.P.
Dr. Benny Pulungan
Dr. Mulyana Sastranegara
Dr. Pageh Badunggawa
Dr. Fanani
Dr. Hirlan Suparno W. (alm)
Dr. Nana Supriyana
Dr. Arman Adel Abdullah
Dr. Dentjik Kosim
Dr. Triastuti Wonojudo
Dr. Bustanuddin Marisa
Dr. Sri Hartoeti Sutoto
Dr. Arief Iskandar Nad
Dr. R. Soekardono
Dr. Farid Anwar
Dr. Sarmanto
Dr. Herman Sutanto
Dr. Ridwan Pane
Dr. Andreas Pranonto
Dr. Freddy Yoediyanto
Dr. Henry Kusumo Husodoputro
Dr. Bambang B.S.
Dr. Kahardjo B.S.
Dr. Tonny Kuncoro Sudarmo
Dr. Daniel Makes
Dr. Inin S.R. Barasila
Dr. Wibowo Projohusodo
Dr. Bagaswoto Poejomartono
Dr. Kunto Haryono
Dr. Mardiatmo
Dr. Andi Mugeni
Dr. Kunindro Dadi
Dr. Jasril Jahidin
Dr. Sikma Armanata
Dr. Alexander Lago
Dr. Rarasati A. Djajakusumah

29

65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
76.
77.
78.
79.
80.
81.
82.
83.
84.
85.
86.
87.
88.
89.
90.
91.
92.
93.
94.
95.
96.
97.
98.
99.
100.
101.

178.
179.
180.
181.
182.
183.
184.
185.
186.
187.

Dr. Patricia Mustika Wijaya


Dr. Candra Jayawijayanto
Dr. Susanto Ciptosumarto
Dr. A. Rivai Sieeb
Dr. Mamum Wirayat S.
Dr. Isro Ayyubi Lubis
Dr. Sugimin Ardi Suwarno
Dr. Suyono
Dr. F.X. Hartono
Dr. Soewondo Ronohadisastro

102.
103.
104.
105.
106.
107.
108.
109.
110.
111.

Di SURABAYA
188.
189.
190.
191.
192.
193.
194.
195.
196.
197.
198.
199.
200.
201.
202.
203.
204.
205.
206.

1987

Dr. Ari Wahono


Dr. Risman Khamas
Dr. Soehartati Gondhowiardjo
Dr. Kemas M. Akib Aman
Dr. Johan Gani
Dr. Linda Supardi
Dr. Ainul Hayat
Dr. Agus Prawira Prapta
Dr. Mukadji Seno
Dr. Ristaniah D. Soetikno
Dr. Effendi U. Mansoor
Dr. Soewandi A.H.
Dr. Djoko Widodo
Dr. Kritanto Setiawan
Dr. L. Hartono (alm)
Dr. Andi Tedjasukmana
Dr. Andreas Kuntjoro
Dr. Ahmad Djunaedi
Dr. Ramli Hadji Ali

112.
113.
114.
115.
116.
117.
118.
119.
120.
121.
122.
123.
124.
125.
126.
127.
128.
129.
130.

Di JAKARTA ke-19
207.
208.
209.
210.

1988

Dr. Widya Mahati


Dr. Sri Pardiastuti
Dr. Djajusman Malik
Dr. Yos Soeyoso

131.
132.
133.
134.

30

211.
212.
213.
214.
215.
216.
217.
218.
219.
220.
221.

Dr. Cholid A. Baidlowi


Dr. Herry Helmi Rasyid
Dr. Harsono K.
Dr. Teddy Mulyadinata
Dr. Tjoekra Roekmantara
Dr. Dwijosiswojo
Dr. Adi Purbanto
Dr. Hindarto Luhur
Dr. Franky F. Malonda
Dr. Martha Liani D. Tambunan
Dr. M. Thahir Noer Tuanaya

135.
136.
137.
138.
139.
140.
141.
142.
143.
144.
145.

Di BANDUNG ke-20 ( Juni )


222.
223.
224.
225.
226.
227.
228.
229.
230.
231.
232.
233.
234.
235.
236.
237.
238.
239.
240.
241.
242.
243.
244.
245.

1989

Dr. Matheus Jorizal


Dr. Tato Heryanto
Dr. Bangun Astarto
Dr. Gafit Hartadi
Dr. Prijo Sidipratomo
Dr. Pulunggono Sudarmo
Dr. Ambarini Hermawan
Dr. Fielda Djuita
Dr. Sri Inggriani
Dr. Mansjurman Zubir
Dr. Tan Siaw Koan
Dr. A. Bunyamin
Dr. Usep Saiful Alamsyah
Dr. Dwi Wahjono
Dr. Dian Damayani
Dr. Bambang Widjanarko
Dr. F.X. Purwadi
Dr. Jan Mangiri
Dr. Dewa Made Tjandranegara
Dr. Suhartono
Dr. Yona Suwandi
Dr. P. Judono Notorahardjo
Dr. Bernard Sudjianto Suwito
Dr. George Edward Palar

31

146.
147.
148.
149.
150.
151.
152.
153.
154.
155.
156.
157.
158.
159.
160.
161.
162.
163.
164.
165.
166.
167.
168.
169.

246.
247.
248.
249.

Dr.
Dr.
Dr.
Dr.

250.
251.
252.
253.
254.
255.

Hendro Siswanggono
Erwin Tawan
Maria Liem Nie
Setyawan Adrianto

Di JAKARTA ke-21 ( Desember )

170.
171.
172.
173.
174.

Dr. Ade Indrawan Irdam


Dr. Wahyu Rinto Regowo
Dr. Dewi Syafriyetti
Dr. Voltiano FDH
DR. Dr. Koosnadi Saputra
Dr. J.B. Prasodjo

175.
176.
177.
178.
179.
180.

Di UJUNG PANDANG ke-22


256.
257.
258.
259.
260.
261.
262.
263.
264.
265.
266.
267.
268.
269.
270.
271.

1990

Dr. Wahid Ibrahim


Dr. Defrizal
Dr. Muchtazar
Dr. E. Suherlan Toha
Dr. Ermansjah Alamsyah
Dr. Eko Kuntjoro
Dr. Rudyanto Atmarasadja
Dr. Kemala Hayati Hasan
Dr. Maria Indryati Widjaya
Dr. Ida Ayu Supari
Dr. Bangun Nusantoro
Dr. Subagyo Santoso S.
Dr. Rumbijo Judo Wikasno
Dr. Hidayat Tedjosuyanto
Dr. Witjaksono Waluyo
Dr. Abdul Latief Data

181.
182.
183.
184.
185.
186.
187.
188.
189.
190.
191.
192.
193.
194.
195.
196.

Di YOGYAKARTA ke-23 ( Januari )


272.
273.
274.
275.
276.
277.
278.

1991

Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.

Risiana Anneke Sjahrudin


Josep Parsaulian Siregar
Hondo Supeno
Farhan Anwary
Gogot Suyitno
Diah Asmarawatie
Jeffrey Widjanarko

32

197.
198.
199.
200.
201.
202.
203.

279.
280.

Dr. Michael Salean


Dr. Johannes Suhardiman

204.
205.

Di SURABAYA ke-24 ( Juli )


281.
282.
283.
284.
285.
286.
287.
288.
289.
290.
291.
292.
293.
294.
295.
296.
297.

Dr. Atta Kuntara


Dr. Ade Hidayat
Dr. L. Kristanto
Dr. Mulyani Taufik E.
Dr. Noer Hartomo
Dr. Howandy Harryanto
Dr. Andi Mukramin Amran M.
Dr. Muhammad Thamrin Pahar
Dr. Dede Liman
Dr. Djoko Tri Budi Widyanto S.
Dr. Firdaus Sai Sohar
Dr. Lestari Wartiningsih S.
Dr. Andi Wijaya
Dr. Flora Santoso Lukito
Dr. Sri Mulyani Ismakoen
Dr. Harijadi
Dr. Lisna Astuti

206.
207.
208.
209.
210.
211.
212.
213.
214.
215.
216.
217.
218.
219.
220.
221.
222.

Di JAKARTA ke-25 ( Januari )


298.
299.
300.
301.
302.
303.
304.
305.
306.

1992

Dr. Tatan Saefudin


Dr. Zakirman Karim
Dr. Yasmin
Dr. Juniarti
Dr. Linda Suyanti
Dr. Harjanto Mawinata
Dr. Eliana Indrakusuma
Dr. Hartono Margono
Dr. Sudiro

223.
224.
225.
226.
227.
228.
229.
230.
231.

Di JAKARTA ke-26 ( Juli )


307.
308.
309.
310.
311.
312.

Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.

Suhermi Ismail
Suminarti S.
Retno Dwi Astuti
Rita Wirduna
Priatna
Cherie L. Rumantir

232.
233.
234.
235.
236.
237.
33

313.
314.
315.
316.
317.
318.
319.
320.
321.

Dr. Bambang S. Besar


Dr. Nasirun Zulqarnain
Dr. Simeon Budi Mulyo
Dr. Yoseph Sujarwoko
Dr. Indra Kusuma
Dr. A. Amiruddin Nontji
Dr. Muhammad Salim
Dr. R. Adianto
Dr. Yvonne N.J. Palijama

238.
239.
240.
241.
242.
243.
244.
245.
246.

Di SURABAYA ke-27 ( Januari )


322.
323.
324.
325.
326.
327.
328.
329.
330.
331.
332.

1993

Dr. Iswahyudi
Dr. Hariyadi
Dr. Elvie Loho
Dr. Rien Yuniantari
Dr. Kardinah
Dr. Hedy Soeparni
Dr. Masjhur
Dr. Sri Mutya S.
Dr. Supriyadi
Dr. Makmuri Adnan
Dr. Moch. Iljas

247.
248.
249.
250.
251.
252.
253.
254.
255.
256.
257.

Di SEMARANG ke-28 ( 28 Juli )


333.
334.
335.
336.
337.
338.
339.
340.
341.
342.
343.
344.
345.

Dr. Tjondro Setiawan


Dr. Raini Apriyanti
Dr. Linda Renokasih
Dr. I Gede Kota
Dr. Abdullah Bachmid
Dr. Eddy Sudiyanto
Dr. Putu Swantara
Dr. Nurtjahjo
Dr. Tuty Sulistyowulan
Dr. Dwijatna
Dr. Widiastuti
Dr. Eny Suci Wahyuni
Dr. Soehartinah K.

258.
259.
260.
261.
262.
263.
264.
265.
266.
267.
268.
269.
270.

Di YOGYAKARTA ke-29 ( Januari )


346.

1994

Dr. Olivia Kuswanto

271.
34

347.
348.
349.
350.
351.
352.
353.
354.
355.
356.

Dr. Irwan Ramli


Dr. Hendra Yaputra
Dr. Enny Liestyawati
Dr. Andre Gunawan L.
Dr. Supriyadi Hadiatmodjo
Dr. Markus Budi Rahardjo
Dr. Taufiq Bambang Yulianto
Dr. Edy Moeljono
Dr. Dyah Sri Puspitaningsih
Dr. Setiawan

272.
273.
274.
275.
276.
277.
278.
279.
280.
281.

Di SURABAYA ke-30 ( Juli )


357.
358.
359.
360.
361.
362.
363.
364.
365.
366.
367.
368.
369.

Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.

Dendy Muhono
Sardjono Utomo
Narno Budianto
Budi Laraswati
Sawitri Darmiati
Rina Anggraeni Fadjar
Lely Hadiati
Hardjono Poerwanto
Irma Hasan
Bachtiar Murtala
Nina Irene Siti Hadidjah Supit
Herman W. Hadiprodjo
Ido Subanga

282.
283.
284.
285.
286.
287.
288.
289.
290.
291.
292.
293.
294.

Di BANDUNG ke-31 ( Juli )


370.
371.
372.
373.
374.
375.
376.
377.
378.
379.
380.
381.

1995

Dr. Kinta Dewi P


Dr. Henry Tangadi
Dr. Ellyawati Sukamto
Dr. Alib Slamet Subyakto
Dr. Kunyun Marsindro
Dr. Endang w. Wiriani
Dr. Untung Sunaryadi
Dr. Jean Leman
Dr. Bambang Nugroho
Dr. Sumanagung Hargono
Dr. Hendro Prijono
Dr. Nurul Hayati

35

295.
296.
297.
298.
299.
300.
301.
302.
303.
304.
305.
306.

382.
383.
384.
385.
386.

Dr. Poedjihari
Dr. Maisie M.E. Johan
Dr. Afrida Bujang
Dr. Sutarjanu Darmoredjo
Dr. A. T. W. Westi

307.
308.
309.
310.
311.

Di JAKARTA ke-32 ( Januari )


387.
388.
389.
390.
391.
392.
393.
394.
395.
396.
397.
398.
399.
400.
401.
402.
403.
404.
405.
406.
407.
408.
409.
410.
411.
412.
413.
414.
415.
416.

1996

Dr. Dyah Erawati


Dr. Susi Harhaningtyas
Dr. Indrati Suroyo
Dr. Elies Muliati
Dr. Silawati Tanumihardja
Dr. Nugroho Tjandra
Dr. Muwardi
Dr. Indrita Iqbalawati
Dr. Refni Muslim
Dr. I Made Kawi Puspadi
Dr. Bambang Turmulyo
Dr. Tjiptadiati Warnomo
Dr. Doddy Adi Widodo
Dr. Suryadi Sujana
Dr. Denny Tanumihardja
Dr. Pramlin Gunawan
Dr. Aziza G. Icksan
Di BANDUNG ke-33 ( Juli )
Dr. Bambang Sarwono
Dr. Aloysius Kombo Mallisa
Dr. Prilyandi Suptandar
Dr. Santoso Suhendro
Dr. Wigati Dhamiyati
Dr. Sudharmadji
Dr. Bekti Handrijodjati
Dr. Achmad Kardianto
Dr. Sri Redjeki Agustiningsih
Dr. Meuthia Chaerina
Dr. Anggraini Dwi Sensusiati
Dr. Maya Suraya Salman
Dr. Paulus Rahardjo

36

312.
313.
314.
315.
316.
317.
318.
319.
320.
321.
322.
323.
324.
325.
326.
327.
328.
329.
330.
331.
332.
333.
334.
335.
336.
337.
338.
339.
340.
341.

417.
418.
419.
420.
421.

Dr. Boyanto
Dr. Prijambodo
Dr. Alam Hasinoan Siregar
Dr. Franciscus Xaverius Siswahyudi
Dr. Nurhadiah Kharie

342.
343.
344.
345.
346.

Di YOGYAKARTA ke-34 ( Januari )


422.
423.
424.
425.
426.
427.
428.
429.
430.

1997

Dr. Sri Andreani Utomo


Dr. Sri Enery Persada
Dr. F. Mardiana Wahyuni
Dr. Djaman Abdullah
Dr. Kemas Sani
Dr. Siti Fatimah
Dr. Rita Budianti
Dr. Sri Sjamsudewi
Dr. Media Suprihatin

347.
348.
349.
350.
351.
352.
353.
354.
355.

Di SEMARANG ke-35 ( Juli)


431.
432.
433.
434.
435.
436.
437.
438.
439.
440.
441.
442.
443.
444.
445.
446.
447.
448.
449.

Dr. Luthfi Mahatma Hadi


Dr. Kus Budayantiningrum
Dr. Edison S. H. Simarmata
Dr. Saiful Iskandar
Dr. Darma Tapa G.
Dr. Dompak Suryanto
Dr. Tuti Widowati
Dr. Sandrawati
Dr. Zulaika Fatimah
Dr. Budi Suhariyanto
Dr. Susanti Lengkong
Dr. Ali Imran Lubis
Dr. Norma Huliana H.
Dr. Nursanti Subakir
Dr. Rosmita Ginting
Dr. Gusti Ayu Indirawati
Dr. Dasa Utami Siswomartono
Dr. Firdaus
Dr. Dwi Samiadji P.

356.
357.
358.
359.
360.
361.
362.
363.
364.
365.
366.
367.
368.
369.
370.
371.
372.
373.
374.

Di SURABAYA ke-36 ( Februari )


450.

1998

Dr. Supardi

375.
37

451.
452.
453.
454.
455.
456.
457.
458.
459.
460.
461.
462.
463.
464.
465.
466.
467.
468.
469.

Dr. Arlavinda Asmara Lubis


Dr. Eviriana Meirita Cahyati
Dr. Sri Rahayu Subandini
Dr. R. Suryoseto
Dr. Ridwan Sidharta
Dr. Melita
Dr. H. Undang Ruhimat
Dr. Sudarmanta
Dr. Moh. Yasrin Z.A.
Dr. M. L. Aidawati
Dr. I Wayan Norma Yonathan
Dr. Wijaya Hadi Suryanto
Dr. Nyimas Diana Yulisa
Dr. Hasanudin
Dr. Vally Wulani
Dr. A. M. Sri Wiryaningtyas
Dr. Amalia Evianti
Dr. Jacub Pandelaki
Dr. H. Achmad Dara Syahruddin

376.
377.
378.
379.
380.
381.
382.
383.
384.
385.
386.
387.
388.
389.
390.
391.
392.
393.
394.

Di JAKARTA ke-37 ( Juli )


470.
471.
472.
473.
474.
475.
476.
477.
478.
479.
480.
481.
482.

Dr. L. Th. Woelang Widyaningroem


Dr. Ulanya H. M. Sahelangi
Dr. Andreas Makmur
Dr. Elypas D. M. Palangi
Dr. Edwin Lesiasel
Dr. Islana Gadis Yulidani
Dr. Sylvia
Dr. Paulina Watofa
Dr. Luthfi Attamimi
Dr. Nurhayati
Dr. Budi Rahardja
Dr. Hari Soekersi
Dr. Rusgiyanto

395.
396.
397.
398.
399.
400.
401.
402.
403.
404.
405.
406.
407.

Di SURABAYA ke-38 ( Februari )


483.
484.

1999

Dr. Edy Wibowo


Dr. Handry Tri Handojo

38

408.
409.

485.
486.
487.
488.
489.
490.
491.
492.
493.
494.
495.
496.
497.
498.
499.
500.

Dr. H. Alip Asmadi


Dr. Imam Soehadak
Dr. Iskandar Zakaria
Dr. Joseph Satelnick Talangi
Dr. Nurlaily Idris
Dr. Farid Wadji Khafidz
Dr. Loedhfi Ariesbianto
Dr. Minuk Pratiwi
Dr. Riris Himawati
Dr. Isdiana Kaelan
Dr. Moch. Yamin Sunaryo Suwandi
Dr. Rudolf Hamonangan Pakpahan
Dr. Najib
Dr. Ate Budiarty Iskandar
Dr. Amin
Dr. Elsa Renalemen Br. Surbakti

410.
411.
412.
413.
414.
415.
416.
417.
418.
419.
420.
421.
422.
423.
424.
425.

Di JAKARTA KE-39 ( Juli )


501.
502.
503.
504.
505.
506.
507.
508.
509.
510.

Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.

Lulu Ameta Susilowati


Buter Samin
Ida Widayanti
Djamradji
Hary Soedarmono
Ratri Dianti
Lulus Handajani
Retno Kuntari W.
Christina Gunarsih
Isqandar Masoud

426.
427.
428.
429.
430.
431.
432.
433.
434.
435.

Di SURABAYA ke-40 ( Februari )


511.
512.
513.
514.
515.
516.
517.
518.
519.

2000

Dr. Ratna Gina Rachmani


Dr. Setiyaningsih
Dr. Sriwulani Sumargo
Dr. Agus Mukti Santoso
Dr. Isnanto Singgih
Dr. Anita Ekowati
Dr. Evo Elidar
Dr. Evi Artsini
Dr. Hardiyanto

39

436.
437.
438.
439.
440.
441.
442.
443.
444.

520.
521.
522.
523.
524.
525.
526.
527.
528.

Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.

Januar Sudarmono
Yanuel Azis
Tjokorda Istri Sri D.S.
M. Abduh
Bobby Fred Paat
R. Ferry Lasemawati
Sri Kartini
Netty Delvitra Lubis
Rahmad Mulyadi

445.
446.
447.
448.
449.
450.
451.
452.
453.

Di JAKARTA ke-41 ( Juli )


529.
530.
531.
532.
533.
534.
535.
536.
537.
538.
539.
540.
541.
542.
543.
544.
545.
546.
547.
548.
549.

2000

Dr. Sri Wahyuningsih


Dr. Ullinta Pasaribu
Dr. Desak Putu Astiti
Dr. Fatimah Djamilus
Dr. Diah Pertiwi
Dr. Wuri Suryandari
Dr. Alusri Renowati
Dr. Budianto
Dr. M.S.Netavya
Dr. Kesuma Mulya
Dr. Tjachja Kurjana
Dr. Wawan Kustiawan
Dr. Rachmat Mulyana
Dr. Asep Sutiana
Dr. Tri Listiari
Dr. Bambang Supriyadi
Dr. Karyanto
Dr. Zakiyah
Dr. Hartanto
Dr. Happy L.D.
Dr. Tarmizi

454.
455.
456.
457.
458.
459.
460.
461.
462.
463.
464.
465.
466.
467.
468.
469.
470.
471.
472.
473.
474.

Di JAKARTA ke-42 ( Januari )


550.
551.
552.
553.

2001

Dr. Indrastuti Normahayu


Dr. Nurul Machillah
Dr. Etie Soelistiawatie
Dr. Bambang Satoto
40

475.
476.
477.
478.

554.
555.
556.
557.
558.
559.
560.
561.
562.
563.
564.
565.
566.

Dr. A. Gunawan Santoso


Dr. M .Yusri
Dr. Dhira Kumara Wicaksana
Dr. Denny Muda Perdana
Dr. Fuziati
Dr. Grace Chandra
Dr. Asirah Aris
Dr. Nurprasetyo
Dr. Erni Zainuddin
Dr. Bambang Dwi Karyanto
Dr. Irina Kurniadi
Dr. Elia Semiarti
Dr. Gani Witono

479.
480.
481.
482.
483.
484.
485.
486.
487.
488.
489.
490.
491.

Di Yogyakarta Ke 43 ( Juli )
567.
568.
569.
570.
571.
572.
573.
574.
575.
576.
577.
578.
579.
580.
581.
582.
583.
584.
585.
586.
587.
588.

Dr. Suhadi
Dr. Rr. Ira Yuniati
Dr. Dias Ratnani
Dr. Frederick Hamonangan Manalu
Dr. Dwita Handayani Liestyawati
Dr. Dyah Retno Mumpuni
Dr. Heru Priyo Husodo
Dr. Ida Ayu Nari Swari
Dr. Niken Dwirini Wahyuningsih
Dr. Rudy Pradana
Dr. Nunu Heryana Endun
Dr. Robert Sinurat
Dr. Urip Santoso
Dr. Sri Retno Dwidanarti
Dr. Aviyanti Djurzan
Dr. Mohammad Dana
Dr. Leonardo Rudy S.
Dr. Rudi Pardi
Dr. Indu Setiarini
Dr. Junita Intan Lelawaty Siahaan
Dr. Denny Pragnoritrit
Dr. Rokhmat Widiatma

Di BANDUNG Ke 44 (0809 Maret)


41

492.
493.
494.
495.
496.
497.
498.
499.
500.
501.
502.
503.
504.
505.
506.
507.
508.
509.
510.
511.
512.
513.

589.
590.
591.
592.
593.
594.
595.
596.
597.
598.
599.
600.
601.

2002

Dr. Lina Chorida


Dr. Febi Pramono
Dr. Adang Dahyar
Dr. Dede Setiapriagung
Dr. Husny Edy Taufik
Dr. Rudi Hartoko
Dr. Dian Bajora Nasution
Dr. Budiawan Atmadja
Dr. Bono Noorwijayanto
Dr. Nyoman Srie Laksminingsih
Dr. Yovita Sionno
Dr. Hasan Amin
Dr. Syaprudin

514.
515.
516.
517.
518.
519.
520.
521.
522.
523.
524.
525.
526.

Di SEMARANG Ke 45 (2627 JULI)


602.
603.
604.
605.
606.
607.
608.
609.
610.
611.
612.
2002
613.

Dr. I Nyoman Gunawan


Dr. Junus Asia Bulu Baan
Dr. Nieng Liong
Dr. Rusli Muljadi
Dr. Faida Susantinah
Dr. Utami Purbasari
Dr. Rozetti
Dr. Bambang Purwanto Utomo
Dr. Octavianus Peday
Dr. Iriawati
Dr. Toto Kuntoro
Ujian Ulang Di SURABAYA, 14 Desember
Dr. Pramujito

527.
528.
529.
530.
531.
532.
533.
534.
535.
536.
537.
538.

Di SURABAYA Ke 46, 17 18 JAN


614.
615.
616.
617.
618.
619.
620.
621.
622.

2003

Dr. Vic Boyke Silitonga


Dr. Bambang Setyo Gunadi
Dr. Budi Widarto
Dr. Retno Dewi Sitoresmi
Dr. Diana Harchteen Marijcina Nainggolan
Dr. Ema Setiyowati
Dr. Lilis Catur Setyawati
Dr. Hajar Ariyani
Dr. Francisca Linda Wibowo

42

539.
540.
541.
542.
543.
544.
545.
546.
547.

623.
624.
625.
626.

Dr. A. Darwis
Dr. Riantono Agung Sutomo
Dr. Debie Elisabeth Emma Poluan
Dr. Justin Ginting

548.
549.
550.
551.

Di JAKARTA Ke 47, 18 19 JULI


627.
628.
629.
630.
631.
632.
633.
634.
635.
636.
637.
638.
639.
640.
641.
642.
643.
644.
645.
646.

2003

Dr. La Hau
Dr. Maulana Saggaf Mustafa
Dr. Sri Muliati
Dr. Andi Fadiba Angriany Nurdin
Dr. Lily Rufina Ridwan
Dr. Christina Hari Nawangsih Prihharsanti
Dr. Novi Noferdina Armaini
Dr. Wiryanto
Dr. Fajar Winarto
Dr. Ita Rosita
Dr. Elsye Ruth Frida Thene
Dr. Renita Zein
Dr. Herlina Uinarni
Dr. Edwin Mudiatna Hilman
Dr. Budhiarso
Dr. Armen Homonangan Rangkuti
Dr. Pherena Amalia Rohani
Dr. Suherlan
Dr. Agus Mulyanto
Dr. Nico Hariono Limanto

552.
553.
554.
555.
556.
557.
558.
559.
560.
561.
562.
563.
564.
565.
566.
567.
568.
569.
570.
571.

Di SURABAYA Ke 48, 23 24 JAN


647.
648.
649.
650.
651.
652.
653.
654.
655.
656.
657.

2004

Dr. Christophorus Susilo Dwijatmoko


Dr. Pande Putu Yuli Anandasari
Dr. Hesti Gunarti
Dr. Handri Andika
Dr. Sri Hartati
Dr. Nurul Hidajati
Dr. Firman Parulian Sitanggang
Dr. Moh. Zainuddin
Dr. Hartono Yudi Sarastika
Dr. Suryani
Dr. Pingkan Fredita Kristina Sinolungan

43

572.
573.
574.
575.
576.
577.
578.
579.
580.
581.
582.

658.
659.
660.

Dr. Nurwita Agustini


Dr. Zubaedah Rahman Jafar
Dr. I Wajan Suntana
2004

661.
662.
663.
664.
665.
666.
667.
668.
669.
670.
671.
672.
673.
674.
675.
676.
677.

583.
584.
585.

Di YOGYAKARTA KE 49 2324 JULI


Dr. Rona yulia
Dr. Broto Sulistyo
Dr. Lilik Lestari
Dr. Sri Sumiyati
Dr. Raden Rara Rachmani Setaputri
Dr. Vonny Nouva Tubagus
Dr. Lies Mardiyana
Dr. Sayidah Orbariana
Dr. Siti Khotimah
Dr. Terawan Agus Putranto
Dr. Munir
Dr. Ade Faisal Hasan
Dr. Syaifudin Lubis
Dr. Mahyeti
Dr. Reny Luhur Setyani
Dr. Benny Zulkarnaien
Dr. R. Bagus Denny Indra Baruna

586.
587.
588.
589.
590.
591.
592.
593.
594.
595.
596.
597.
598.
599.
600.
601.
602.

Di Surabaya ke 50, 28-29 Januari


678.
679.
680.
681.
682.
683.
684.
685.
686.
687.

2005

Dr. Yusnita Prihatni Nasir


Dr. Mirna
Dr. Abdul Waris
Dr. Jetty Rusmajati
Dr. Sylvana Cahyadi
Dr. Sariningsih Hikmawati
Dr. Pandu Sariyadi
Dr. Elysanti Dwi Martadiani
Dr. Widiana Feriastuti
Dr. Rahmi Afifi

603.
604.
605.
606.
607.
608.
609.
610.
611.
612.

Di Yogyakarta ke 51, 08-09 Juli


688.

Dr. Malita Budhiwan

613.

689.
690.

Dr. Siauw Iris Septiana


Dr. Jo Yosua Yoswara

614.
615.

44

691.
692.
693.
694.
695.
696.
697.

Dr. Wayan Mahaputra


Dr. Lingga Magdalena Sulaiman
Dr. Dewi Asih
Dr. Neni Irianty
Dr. Fery Murtopo
Dr. R. Safil Rudiarto Hendroyogi
Dr. Iwan Danardono
2006

698.
699.
700.
701.
702.
703.
704.
705.
706.
707.
708.
709.
710.

616.
617.
618.
619.
620.
621.
622.

Di Jakarta ke 52, 13-14 Januari


Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.
Dr.

Olgavivera B
Suzanna Limoa
Nita Marettina
Oktina Rachmani
Hendrik M. Manuputty
Ni Nyoman Margiani
Ronny Lirungan
Cindy Sadiin
Eprijanto Tri Darmadi
Ronald S. P. Simorangkir
Hadi Gunawan
Paulus Supriono
Musla Ningsih

623.
624.
625.
626.
627.
628.
629.
630.
631.
632.
633.
634.
635.

Di Jakarta ke 53, 7 8 Juli


711.
712.
713.
714.
715.
716.
717.
718.
719.
720.
721.

Dr. Nataliandra Maarifat


Dr. Sophia Utami
Dr. Tommy Tunggamoro
Dr. Marcel Prasetyo
Dr. Sri Asriyani
Dr. St. Nasrah Aziz
Dr. Maria Assumpta Budi Prawati
Dr. Tri Wulanhandarini
Dr. Lilis Setyawati
Dr. Yulinda Mahlati
Dr. Ayat Rahayu
2007

722.
723.

636
637
638
639
640
641
642
643
644
645
646

Di Makasar 5 6 Januari 2007


Dr. Yuyun Yueniwati Prabowowati Wadjib
Dr. Dadik Sudiantono

45

647
648

724.
725.
726.
727.
728.
729.
730.
731.
732.
733.
734.
735.
736.
737.
738.
739.
740.
741.
742.
2007
743.
744.
745.
746.
747.
748.
749.
750.
751.
752.
753.
754.
755.
756.
757.
758.
2007

Dr. Nyoman Satya


Dr. Nyoman Sudarmayoga
Dr. Syarifah Surbakti
Dr. Rosy Setiawati
Dr. Shofiatul Mumaiyyizah
Dr. Michel Ananias Leuwol
Dr. Kadek Sudiasa Ariawan
Dr. Murti Wigati
Dr. Dewi Anjarwati
Dr. Ahmad Faesol
Dr. Hendra Ferdinan Saragih
Dr. Felly Sahli
Dr. Adrianus Riyanto
Dr. Andi Muhammad Idris
Dr. Yanto Budiman
Dr. Irene Indriana Tjintarsa Putri
Dr. Derry Elfina
Dr. Dikdik Irawan
Dr. Mohammad Jauharsyah Hidayat
JAKARTA, 22-23 JUNI 2007
Dr. Nyi Raden Siti Vissy Puspa Dewi Muharam
Dr. Raden Muhammad Faisal
Dr. Rina Safrina
Dr. Armdel Abdullahelia A
Dr. Imelda Tobing
Dr. Guntur Saputra
Dr. Tantri Dwi Kaniya Retno Hapsari
Dr. Sutrisno
Dr. Dyah Astarini
Dr. Suryanto Lauw
Dr. Erwin Sjamsir
Dr. Tjanti Permata
Dr. Maya Mustika Rini
Dr. Sri Agustina
Dr. Anggraheny Soelistyaningsih
Dr. Frans Sigala
SEMARANG, 11-12 November 2007

46

649
650
651
652
653
654
655
656
657
658
659
660
661
662
663
664
665
666
667

668
669
670
671
672
673
674
675
676
677
678
679
680
681
682

759.
760.
761.
762.
763.
764.
765.
766.
767.
768.
769.
770.
771.
772.
773.
774.
775.
776.
2008
777.
778.
779.
780.
781.
782.
783.
784.
785.
786.
787.
788.
789.
790.
791.
792.
793.
794.

Dr. M. Iswan Sanabi


Dr. Dario Agustino
Dr. Wendy Rudolf Soleman
Dr. Winansih Gubali
Dr. Lila Indrati
Dr. Maya Buwana Sari Asdie
Dr. Nurhidayat Nugroho
Dr. Elvina Prisila
Dr. Djati Prasodjo
Dr. Titik Yuliastuti
Dr. Irene Myrna Hartono
Dr. Viva Agusniaty Ruslan
Dr. Lina
Dr. William
Dr. Vera Nevyta
Dr. Patricia Jorizal
Dr. Suharto

759
760
761
762
763
764
765
766
767
768
769
770
771
772
773
774
775

BANDUNG 28-29 NOVEMBER 2008


Dr. Lydia Paulina Christina
Dr. Suciati Damopolii
Dr. Nikmatia Latief
Dr. Nurmin Baso Madandan
Dr. Rahmayanti Arief
Dr. Ahmad Murdillah
Dr. Lenny Violetta
Dr. Bagus Gede Dharmawan
Dr. Theresia Riawati
Dr. Ana Majdawati
Dr. Rosalia Sri Sulistijawati
Dr. Ellen Gold Nathalia Korengkeng
Dr. Sulistyani Kusumaningrum
Dr. Prasetyo Budi Dewanto
Dr. I. Gusti Gede Maha Andikajaya
Dr. Ardita Soeselo
Dr. Tengku Darmy Yanti
Dr. Gustiara

794
795
796
797
798
799
800
801
802
803
804
805
806
807
808
809
810
811

47

795.
796.
797.
798.
799.
800.
801.
802.
803.
804.
805.

Dr. Yulia Halim


Dr. Maryadi
Dr. Fellyanti Delcamary Gabe Ria Sitohang
Dr. Lydia Theresia Purba
Dr. Nungky Kusumaningtyas
Dr. Anse Diana Valentiene Messah
Dr. Merry Zustianova
Dr. Albertus Adrian
Dr. Daniel Lumadyo Wartoadi
Dr. Siska Liana Gunardi
Dr. Nurdopo Baskoro
2009

806.
807.
808.
809.
810.
811.
812.
813.
814.
815.
816.
817.
818.
819.
820.
821.
822.
823.
824.
825.
826.
827.
828.
829.
830.

812
813
814
815
816
817
818
819
820
821
822

Yogyakarta 19-20 Juni 2009


Dr. Erlin Syahril
Dr. Shofiyah Latief
Dr. Pangeran Indal Patra Abbas
Dr. Donny Susilowardhono
Dr. Hari Prabowo
Dr. HP. Winanta R
Dr. Suharyanto
Dr. Jumi Soepita Anggraini
Dr. Mira Yuniarti
Dr. Ratna Sutanto
Dr. Wilujeng Saptarini
Dr. Cut Rosnani
Dr. Lisa Haryanto
Dr. Ahmad Bintang
Dr. Rizal
Dr. Juliamor
Dr. Marzuki Ilyas
Dr. Angelia Mia Santoso
Dr. Prisillia Dian Kusumawardhani
Dr. Rosdiana
Dr. Maryastuti
Dr. Dian Atmaja
Dr. Ali Ashari
Dr. Anantia Sari Utami
Dr. Erlin Syahril

48

823
824
825
826
827
828
829
830
831
832
833
834
835
836
837
838
839
840
841
842
843
844
845
846
823

831.
832.
833.

Dr. Shofiyah Latief


Dr. Pangeran Indal Patra Abbas
Dr. Donny Susilowardhono

2009
834.
835.
836.
837.
838.
839.
840.
841.
842.
843.
844.
845.
846.
847.
848.
849.
850.
851.
852.
853.
854.
855.
856.
857.
858.
859.
860.
861.
862.

824
825
826

Jakarta 13-14 November 2009


Dr. Vininta Fazharyasti
Dr. Laksmana
Dr. Sahat BRE Matondang
Dr. Damayanti Sekarsari
Dr. Krisandi Susanto
Dr. Elvita Rahmi Daulay
Dr. Rosalina
Dr. Irene Hintanputung
Dr. Muhammad Taufiqur Rahman
Dr. Eppy Buchori A.K
Dr. R.L. Yoshvida Sihombing
Dr. Isni Seni Ayu Utari
Dr. Dyana Eka Hadiati
Dr. Lesi Yalestiati
Dr. Puspitaning Dyah PS
Dr. Arinawati
Dr. Debora Dwi Miranti
Dr. Bekti Safarini
Dr. Sayuti Hasbi
Dr. Tias Ayu
Dr. Farah Hendara Ningrum
Dr. Fatohoerochman
Dr. Maya Nuriya Widyasari
Dr. Uusara
Dr. Hendrawan Widjanarko
Dr. Fransisca Notopuro
Dr. Lorentia Harisusanti
Dr. Lilik Maftuhatul Jannah
Dr. Rahmi Alfiah Alam

49

847
848
849
850
851
852
853
854
855
856
857
858
859
860
861
862
863
864
865
866
867
868
869
870
871
872
873
874
875

Ketua BPNRI,

Sekertaris BPNRI,

Dr. Bambang Budyatmoko, SpRad

Dr. Sawitri Darmiati, SpRad

50

Lampiran I

TATA CARA UJIAN AKHIR CALON DOKTER SPESIALIS-1 RADIOLOGI


TAHAP PERSIAPAN
I.
PESERTA :
1. Telah menyelesaikan program pendidikan di sentra pendidikan yang
ditunjuk.
2. Data peserta dikirimkan oleh KPS sesuai asal peserta termasuk data angka
fisika dan tanggal lahir.
3. Peserta ujian membayar biaya ujian secara langsung/ melalui Bank ke
rekening PDSRI Pusat, bukti pengiriman uang di faksimil ke sekretariat
PDSRI Pusat paling lambat 1 minggu sebelum ujian.
4. Peserta ujian juga menyerahkan 2 buah pas foto ukuran 4 x 6 cm ke
sekretariat BPNRI paling lambat 1 minggu sebelum ujian
II.

PENGUJI
1. BPNRI menetapkan jumlah penguji berdasarkan jumlah peserta ujian.
2. BPNRI mengirimkan surat ke KPS untuk usulan penguji.
3. BPNRI mengirimkan surat permintaan kesediaan menguji kepada KPS
yang terdiri atas : KPS, penguji sesuai usulan KPS dan langsung ke
penguji yang bersangkutan bila penguji sudah tidak terkait dengan sentra
pendidikan.
4. BPNRI menentukan penguji sesuai dengan surat kesediaan yang telah
ditandatangani dan dikirim penguji ke BPNRI.

III.

PENYELENGGARAAN
1. BPNRI meminta kesediaan Institusi pendidikan sesuai dengan hasil rapat
BPNRI pada ujian BPNRI sebelumnya.
2. BPNRI menyampaikan ke panitia lokal mengenai : waktu ujian, jumlah
peserta ujian, jenis ujian (tulis komputer dan lisan), kebutuhan untuk
pelaksanaan ujian dan jadwal rapat pra ujian BPNRI, ujian dan yudicium
3. BPNRI meminta masukan panitia lokal mengenai : anggaran persiapan
dan pelaksanaan ujian, rincian lokasi ujian (tulis komputer dan lisan),
susunan panitia untuk dikeluarkan SK oleh Kolegium.
4. BPNRI mengajukan data penguji ke Kolegium untuk mengeluarkan SK
penguji

IV.

MATERI UJIAN
1. BPNRI meminta kepada setiap KPS sentra pendidikan untuk menyiapkan
15 soal ujian fast reading dan 10 soal essay dalam CD atau USB untuk
dibahas 1 hari sebelum ujian tulis .

51

TAHAP PELAKSANAAN
HARI H MINUS 1
1. Ketua dan atau sekretaris BPNRI serta team IT (diharuskan tiap pusat pendidikan
mempunyaai tenaga IT yang dilatih oleh tim BPNRI boleh staf dan karyawan
biasa .)datang ke lokasi persiapan ujian dan lokasi ujian.
2. Rapat penentuan soal ujian yang akan dikeluarkan yang dihadiri oleh KPS dari
semua sentra pendidikan. Jumlah soal yang akan dikeluarkan : 10 soal fast
reading dan 6 soal essay dari setiap sentra pendidikan (6 sentra)
3. Mengundi nomor password untuk peserta ujian dapat dilakukan juga saat uji coba
untuk memudahkan pendataan.
H1 UJIAN TULIS DIAGNOSTIK
1. Pengarahan peserta ujian oleh Ketua BPNRI
2. Ujian dilaksanakan, peserta duduk di tempat sesuai nomor undian.
3. Tidak diijinkan menyalakan handphone di dalam ruang ujian karena dapat
mengganggu layar monitor (untuk staf dan peserta)
4. Waktu ujian lisan 20 menit/peserta ujian
5. Malam hari : rapat pra ujian BPNRI
H2 UJIAN LISAN RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI
1. Pengarahan peserta oleh ketua BPNRI
2. Undian peserta ujian untuk menentukan urutan dan kelompok ujian.
3. Ujian dilaksanakan sesuai jadwal.
4. Pengumuman kelulusan serta penyerahan tanda kelulusan
Sisa uang ujian tetap disimpan oleh Bendahara PDSRI Pusat untuk kebutuhan
perlengkapan ujian atau perbaikan program evaluasi.

52

Lampiran II
PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN PANITIA LOKAL UJIAN BPNRI
I.
Hari H 1-5
Uji coba komputer kepada seluruh peserta ujian, minimal 1 kali
Dilakukan undian peserta untuk memudahkan pendataan.
II.

Hari H 1
1. Tim IT memeriksa jaringan komputer yang akan digunakan ujian tulis
komputer termasuk printer.
2. Tim IT menyiapkan undian untuk nomor password ujian.
3. Melaksanakan uji coba ujian tulis dengan menggunakan komputer, dapat
dilakukan sebelum hari H-1.
4. Menyiapkan meja di depan pintu masuk ruang ujian komputer untuk
meletakkan absensi dan undian tempat duduk.
5. Menyiapkan 6 map sesuai sentra pendidikan untuk hasil ujian essay
6. Menyiapkan map sesuai jumlah dan nama penguji dan KPS untuk rapat
malam H1
Isi map penguji :
- Jadwal acara
- sejumlah lembar penilaian ujian lisan ( diagnostik, bahasa
Inggris dan radioterapi) sesuai jumlah peserta ujian, data
peserta, tempat tanda tangan penguji
- 2 lembar folio kosong
Isi map KPS :
- Jadwal acara
- Lembar penilaian ujian essay
- sejumlah lembar penilaian ujian lisan sesuai dengan jumlah
peserta ujian , data peserta hanya berupa nomer password
peserta, tempat tanda tangan penguji
- 2 lembar folio kosong
7. Menyiapkan map sesuai jumlah peserta ujian untuk menyimpan sertifikat
kelulusan dengan nama sudah tertera di depan map.
8. Menyiapkan ruang ujian lisan untuk radiodiagnostik 1 meja, 1 light box, 2
kursi penguji dan 1 kursi peserta ujian, untuk radioterapi 1 meja, 2 kursi
penguji dan 1 kursi peserta ujian.
9. Menyiapkan ruang istirahat/isolasi untuk ujian tulis.
10. Memasang nama-nama penguji di pintu ruang ujian lisan

III.

H1
1. Menyiapkan ruangan dan perangkat shalat : sajadah, sandal, tempat wudhu

IV.

H2
1. Menyiapkan timer dan pengeras suara untuk ujian lisan serta petugasnya

53

2. Menyiapkan ruang untuk rapat penguji. Menyediakan komputer, LCD dan


printer untuk menayangkan data dan nilai peserta ujian serta hasil
penilaian. Menyiapkan kalkulator bila diperlukan.
3. Menyiapkan ruangan yang cukup untuk para penguji dan peserta ujian saat
yudicium.
4. Petugas pemandu penguji dan peserta ujian.
5. Mengumpulkan lembar penilaian dari penguji untuk diserahkan ke
ketua/sekretaris BPNRI untuk rekapitulasi.

CATATAN :
Lembar penilaian disediakan oleh sekretariat BPNRI

54

Lampiran III

KRITERIA KELULUSAN :
Persyaratan lulus :
1. Nilai batas lulus 70
2. Peserta boleh mengikuti ujian maksimal 2 x, bila tidak berhasil dinyatakan gagal
dan tidak diijinkan mengikuti ujian lagi.

Penghargaan kelulusan:
1. Cum laude:
90 - 100
2. Penghargaan: 80 89
Bila telah menggunakan pembobotan :
1. Cum laude : 3A 1B
2. Penghargaan : 2A 2B

Bobot nilai :






Daily (Log book, referat, jurnal)


Tesis
Nilai Ujian tulis (MCQ dan essay)
Ujian lisan diagnostik
Ujian lisan radioterapi

55

Anda mungkin juga menyukai