Anda di halaman 1dari 10

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Kecenderungan masyarakat untuk konsumtif terhadap makanan, baik
makanan berat maupun makanan ringan semakin meningkat seiring dengan
berkembangnya dan beranekaragamnya jenis makanan yang tersedia, aktifitasaktifitas yang semakin kompleks, dan juga karena manusia tidak dapat
menghindari akan kebutuhan pangan itu sendiri sebagai syarat atau salah satu
ciri dari makhluk hidup. Dalam waktu luang, lapar atau tidak, pagi maupun
malam, stres atau fit seseorang tidak bisa luput dari kata makanan dan
cemilan.
Salah satu cemilan yang digemari oleh masyarakat adalah keripik,
namun keripik yang ada di pasaran cenderung monoton dan kurang kreatif
dalam pemilihan bahan baku. Dengan sedikit berinovasi dan kreasi bahan
baku yang lebih murah pun didapat, contohnya biji durian, biji durian sering
tidak dimanfaatkan, padahal biji durian memiliki nilai gizi yang sangat tinggi.
Setiap biji durian mengandung zat pati yang tinggi yang tidak kalah dengan
bahan pembuat keripik lainnya !
Dengan adanya pembuatan keripik skala rumahan ini, dapat membantu
masyarakat dalam menghadapi masaalah ekonomi dan sosial seperti membuka
peluang usaha baru yang dapat menyerap tenaga kerja dan meningkatkan
pendapatan masyarakat, sambil menyebarkan virus-virus enterprenuership
pada masyarakat, dan tidak mudah membuang begitu saja barang yang masih
memiliki nilai ekonomi seperti biji durian.
Pongge atau biji durian, saat ini melimpah dan dianggap sebagai
sampah belaka. Padahal biji buah berduri yang berlendir itu, diolah menjadi
keripik yang enak dan higienis.
1

1.2

Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas dapat dikemukakan permasalahan yaitu:
1. Dapatkah usaha keripik biji durian dapat besaing di dunia pasar saat ini?
2. Bagaimana cara produksi keripik dari biji durian?
3. Bagaimana memperkenalkan keripik biji durian agar dapat dikenal umum?
4. Bagaimana cara penjualannya?
5. Apa manfaat dari kegiatan pembuatan keripik dari biji durian ini bagi
masyarakat?

1.3

Tujuan
Tujuan program ini adalah :
1. Untuk memanfaatkan biji buah durian yang terbuang.
2. Untuk membuat bentuk usaha yang tepat bagi
3. Untuk memasarkan usaha keripik biji durian kepada masyarakat sebagai
alternatif snack yang bergisi.
4. Terciptanya suatu kelompok masyarakat yang kreatif, mandiri dan berjiwa
enterprenuer.
5. Berkurangnya pengangguran, terbukanya peluang usaha baru.
6. Adanya keripik khas biji durian, dengan bahan baku, cita rasa yang khas
dan harga yang murah.
7. Untuk dapat menggunakan bahan baku kulit biji durian untuk
meningkatkan pendapatan sampingan masyarakat.

1.4 Luaran Yang Diharapkan


2

Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini antara lain adalah :


1. Dapat menghasilkan produk keripik dengan memanfaatkan buah biji
durian yang selama ini terbuang menjadi kewirausahaan yang sangat
bermafaat bagi masyarakat dan menciptakan lapangan kerja.
2. Dapat menghasilkan produk jasa, dimana sebagai pendamping dalam
pembentukan usaha kepada masyarakat yang berminat mengembangkan
produk ini.
3. Setelah kedua luaran di atas berhasil, maka usaha ini juga dapat
mengurangi tingkat gizi buruk dan memberi lapangan pekerjaan yang baru
kepada masyarakat.
4. Meningkatkan pendapatan penduduk atau pun masyarakat sekitar.

1.5 Kegunaan Program


Program ini memiliki berbagai macam kegunaan diantaranya adalah :
1. Mengurangi limbah akibat biji durian yang terbuang.
2. Dapat memberi lapangan pekerjaan yang baru.
3. Dapat memaanfaatkan barang yang tidak berguna seperti biji durian.
4. Menambah keunikan makanan Indonesia.
5. Membuka peluang wirausaha bagi masyarakat dengan memanfaatkan
limbah bji durian.

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Durian merupakan buah musiman, sehingga harga durian biasanya
melambung tinggi. Durian hanya berbuah selama kurang lebih 3-4 bulan yaitu
3

Nopember-Januari tiap tahunnya (Hatta, 2007). Walaupun demikian, minat


konsumen untuk membeli dan mengkonsumsi durian sampai saat ini terus
bertambah, serta buah durian ini sangat digemari banyak orang. Durian
dipercaya dapat menambah tekanan pada darah. Oleh karena itu orang yang
mempunyai penyakit tekanan darah tinggi, dianjurkan agar menghindari
durian. Kebanyakan para dokter melarang pasien yang menderita penyakit
darah tinggi atau jantung untuk tidak mengkonsumsi buah ini, dengan alasan
bisa mengganggu kesehatan. Tetapi pendapat ahli gizi berbeda dengan para
dokter, buah durian adalah buah bergizi bukanlah buah yang terlarang.
Setiap 100 gram isi durian (tanpa biji)
Protein 2,7 gram
Karbohidrat 27,9 gram
Kalsium 40 miligram
Zat Besi 1,9 miligram
Vitamin A 150 miligram
Vitamin C 23,3 miligram
Zat makanan yang terdapat dalam durian itu memang sangat dibutuhkan
oleh tubuh. Namun dibalik zat yang bergizi itu, durian mempunyai kadar
kalori yang sangat tinggi. Untuk 100 gram isi durian bisa membekalkan 153
kalori.
Kripik adalah makanan ringan (snack food) yang tergolong jenis
makanan crackers, yaitu makanan yang bersifat kering, renyah (crispy).

Cara pembuatan :
1. Biji durian yang masih baik dan segar dipilih, kemudian dicuci bersih
2. Setelah itu biji durian diiris dengan alat perajang atau pisau
3. Biji durian yang telah diiris kemudian dicuci, kemudian ditambahkan
garam sebanyak 6% (6 gram garam dalam 100 gram biji durian di bawah
air mengalir)
4. Sementara itu terlebih dahulu siapkan bumbu untuk merendam irisan biji
durian. Bumbu yang paling sederhana adalah campuran bawang putih dan
garam yang dihaluskan. Apabila ingin rasanya berbeda maka dapat
ditambahkan penyedap rasa.
5. Rendam irisan biji durian dalam bumbu yang diberi air selama 5 10
menit, agar bumbu dapat meresap.
4

BAB 3
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1

Bentuk Kepemilikan
Bentuk kepemilikan dalam usaha ini adalah usaha yang dimiliki
bersama oleh beberapa pencetus ide usaha. Masing-masing memiliki
tanggung jawabnya dalam menjaga usaha ini dapat berjalan dengan baik.

2.2

Struktur Organisasi
1. Ketua
Bertanggung jawab dalam segala hal yang terjadi dengan bagian
organisasi. Termasuk bertanggung jawab dalam hal keuangan, guna
memajukan bisnis yang dijalankan.
2. Bagian Produksi
Bertanggung jawab dalam hal produksi produk produk yang kami buat.
Termasuk dalam hal pengemasan, sehingga produk dapat dikirim langsung
ke pelanggan.
3. Bagian Pemasaran
Bertanggung jawab atas hal yang berkenaan dengan teknik promosi
produk, baik melalui brosur atau sebagainya. Bagian ini juga bertanggung
jawab dalam hal mendesign kemasan produk agar mudah dikenali oleh

masyarakat sehingga dapat menarik konsumen dan pelanggan yang lebih


banyak
2.3

Analisis Masyarakat
Kondisi masyarakat saat ini sedang kurangnya lapangan pekerjaan,
banyak pengangguran baik tamatan SD, SMP, SMA, tentu nya tamat-tamatan
tesebut akan sulit mencari lapangan perkejaan. Selain itu banyak juga
ditemukan sarjana-sarjana yang menganggur. padahal lapangan pekerjaan
sangat bervariasi sehingga hanya perlu memilih usaha apa yang akan
dijalankan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Banyak manfaat yang perlu dikembangkan dari buah buahan yang ada
di indonesia sehingga kemudiaan akhirnya hanya dibiarkan membusuk.
Contohnya biji durian, dari biji tersebut dapat menghasilkan penganan yang
higienis dan murah meriah. Selain itu dapat juga menumbuhkan kreasi baru di
bidang wirausaha dan industri sekaligus memperkaya makanan yang ada di
indonesia yang memiliki cita rasa yang khas yang selanjutnya menumbuhkan
lapangan pekerjaan baru di dalam masyarakat.

2.4

Analisa permintaan
Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Oleh karena itu
kebutuhan akan makanan pasti selalu ada bahkan setiap hari. Berdasarkan
peluang pasar yang kami pilih yaitu anak anak, remaja dan dewasa
kebutuhan sangat tinggi. Dengan perbedaan kripik dengan kripik lainnya
yaitu kripik biji durian, diharapkan produk ini dapat terkenal dan banyak yang
membeli produk ini.

2.5

Peluang Pasar
Sasaran dalam usaha ini adalah adalah semua orang, khususnya orangorang yang sering menggunakan kripik sbagai cemilan, baik anak kecil,
remaja maupun orang dewasa. Selain itu, peluang dalam usaha kripik biji
durian ini sangat menggiurkan karena masih sangat jarang yang
menggunakan ide ini.

BAB 4
METODE PELAKSANAAN
Pelaksanaan program dilakukan dengan beberapa tahap yaitu:
1. Tahap Persiapan Usaha
Dalam tahap ini dilakukan berbagai macan persiapan sehinggan benarbenar matang dalam untuk maju ke tahap berikutnya. Dalam tahap ini
dilakukan proses pembuatan, pengujian standar kesehatan, meningkatkan
kualitas produk
a) Uji Ketahanan Pangan: Setiap keripik biji durian yang sudah jadi
akan dilihat kelayakan konsumsi dan kesesuaian. Setelah disorting,
akan di beri label khusus. Di dalam label berisi: nama produk,
manfaat, kandungan gizi, masa kadaluarsa, tempat produksi, dan
tahun pembuatan.
b) Pengemasan: Produk dikemas dengan rapat dan aman sehingga
tidak terkontaminasi dengan udara luar, serta dimaksudkan agar
produk dapat bertahan lama. Selain itu pengemasan akan dilakukan
semenarik mungkin, agar konsumen dapat lebih tertarik dengan
produk.
2. Tahap Pengenalan
Dalam hal ini kami meperkenalkan keripik biji durian kepada masyarakat
sehingga keripik biji durian dapat dikenal oleh masyarakat luas
3. Tahap Pertumbuhan
Dalam tahap ini keripik biji durian sudah dikenal oleh masyarakat baik
melalui selebaran yang kita sebarkan atau dari percakapan mulut ke mulut.
4. Tahap Perluasan
Dalam tahap ini dilakukan perluasan usaha yaitu dengan menambah
produksi keripik biji durian.
5. Tahap Pemeliharaan
Dalam tahap ini kami tentunya bertugas menjaga pembeli atau konsumen
dengan cara mengikuti kritikan yang ingin katakan. Disini hanya menjaga
kualitas keripik yang dihasilkan dengan baik.

BAB 5
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1

Jadwal Kegiatan

Tabel 4.1 Jadwal Kegiatan


Kegiatan

Bulan Ke 2
3
4

1. Persiapan
Persiapan dan Penetapan lokasi usaha
Persiapan alat dan bahan usaha
Promosi dan strategi pengadaan usaha
Evaluasi tahap pertama
2. Pelaksanaan
Penjaringan konsumen
Pelayanan dan pemasaran
Pengembangan usaha dan investasi
Evaluasi tahap kedua
8

3. Kegiatan Bimbingan
Pelaporan kegiatan usaha
Monitoring dengan evaluasi pelaksanaan
usaha
Pengembangan usaha berdasarkan hasil
monitoring

4.2

Rancangan Biaya
Tabel 4.2.1 Bahan Habis Pakai
No
1
2
3
4

Bahan
Biji durian
Bawang putih
Garam
Minyak

Total
1 kg
1 kg
0,1 kg
3 liter

Harga satuan
Rp.10.000,Rp.9.000,Rp. 5.000,Rp.17.000,-

Harga Total
Rp. 10.000,Rp. 90.000,Rp. 5.000,Rp.51.000,-

5
6

goreng
Penyedap rasa
Tambung gas

kg
1

Rp.16.000,Rp.165.000,-

Rp.16.000,Rp.165.000,-

3kg
Jumlah

Rp.256.000,-

Tabel 4.2.2 Alat Penunjang


No
1
2

Alat
Pengorengan
Cobek dan

Jumlah
2
3

Harga Satuan
Rp.35.000,Rp.40.000,-

Harga Total
Rp.70.000,Rp.120.000,-

3
4
5

ulekan
baskom
Kompor gas
Alat perajang/

4
1
3

Rp.10.000,Rp.400.000.Rp.15.000,-

Rp.40.000,Rp.400.000,Rp.45.000,-

pisau
Jumlah

Rp.675.000,-

Tabel 4.2.3 Transportasi


Banyak
3 orang

Per orang
Rp. 150.000,-

Tabel 4.2.4 Total Biaya


No
Jenis Biaya

Total biaya
Rp. 450.000,-

Biaya Total

Bahan habis pakai

Rp.256.000,-

Alat penunjang

Rp.675.000,-

Transportasi

Rp.450.000,Jumlah

Rp.1.381.000,-

10

Anda mungkin juga menyukai